PEDOMAN
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2
(PPL-2)
OLEH
Dra. Hj. FADILATUL ISMAH, M.Pd
BALIKPAPAN
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Pembekalan PPL-2............................................................3
C. Praktik Persekolahan.......................................................... 4
A. Sifat Penilaian............................................................. 9
B. Sasaran Penilaian........................................................ 9
C. Unsusr-unsur Penilaian............................................... 11
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
PPL-2 merupakan salah satu kewajiban perkuliahan yang harus ditempuh oleh
para mahasiswa STAI BALIKPAPAN untuk mendapatkan gelar kesarjanaan.
PPL-2 memiliki bobot 4 sks.Selain itu, PPL-2 merupakan kegiatan akademik
yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang meliputi praktik mengajar secara
terbimbing dan terpadu. Dipandang dari sudut kurikulum, PPL-2 merupakan
suatu program matakuliah proses belajar mengajar yang dipersyaratkan dalam
pendidikan keguruan yang dirancang secara khusus untuk menyiapkan calon
guru agar memiliki atau menguasai profesi keguruan yang terpadu secara
utuh, sehingga mahasiswa tersebut dapat mengemban tugas dan tanggung
jawab secara profesional.
2
c. Mengenal kemampuan awal peserta didik, termasuk kesulitan-
kesulitan belajar yang dihadapinya.
3
BAB II
MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN PPL-2
A. Pembekalan PPL-2
1. Pembekalan PPL-2 dimaksudkan untuk memberikan wawasan praktis
yang terkait dengan program PPL-2 dan mekanisme pelaksanaan PPL-
2, sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-
baiknya untuk melakukan PPL-2 di madrasah/sekolah.
2. Pembekalan dilaksanakan sebelum peserta PPL-2 berada
dimadrasah/sekolah lokasi PPL-2, dan diselenggarakan oleh tim PPL-2.
3. Materi pembekalan terdiri atas :
a. Iklim sosial dan tatakrama di madrasah/sekolah;
b. Isu-isu kontemporer yang bertalian dengan pendidikan dan
komitmen keprofesian calon guru;
c. Penguatan Kurikulum2013;
d. Mekanisme pelaksanaan PPL-2.
4
3. Kegiatan observasi dilakukan secukupnya dan observasi lanjutan dapat
dilakukan secara simultan dengan praktik persekolahan;
4. Kegiatan pertama pada awal kegiatan PPL- 2 ini dapat
dilaksanakan antara lain dengan observasi dan wawancara atas
bimbingan guru pamong dan/atau kepala sekolah.
5. Hasil observasi dapat didiskusikan dengan DPL, guru pamong, dan
kepala sekolah.
6. Hasil observasi disusun dalam laporan singkat yang nantinya digabung
dengan laporan akhir.
C. Praktik Persekolahan
1. Praktik persekolahan dilakukan setelah mahasiswa melakukan
beberapa kegiatan observasi, kegiatan ini dapat dilakukan serempak
dengan lanjutan observasi dan praktik mengajar.
2. Praktik persekolahan mencakup:
a) Membantu mengerjakan tugas piket sekolah.
b) Membantu menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan
ekstrakurikuler;
c) Ikut serta menyelenggarakan upacara dan acara sekolah;
d) Ikut serta melaksanakan kegiatan-kegiatan sekolah lainnya yang
diselenggarakan saat mahasiswa PPL-2.
5
4. Setiap kali melakukan praktik, mahasiswa harus menyusun dan
membuat perangkat pembelajaran.
5. Guru pamong dan DPL memberikan penilaian dan umpan balik
(dengan menggunakan prinsip supervisi klinis) kepada mahasiswa
mengenai proses dan hasil praktiknya.
6. Mahasiswa baru boleh lanjut ke praktik mengajar mandiri apabila
sudah dianggap layak oleh guru pamong dengan sepengetahuan DPL.
7. Mahasiswa tertentu yang dianggap belum layak praktik mengajar
mandiri, harus melakukan praktik mengajar terbimbing lagi(
melakukan remedial) sampai layak praktik mandiri.
8. Materi Latihan Mengajar Terbimbing adalah: (a) Latihan menyusun
RPP; (b) Latihan Praktik Mengajar; (c) Latihan ekstra kurikuler. (e)
Latihan menangani kasus siswa yang berkesulitan belajar (f).Latihan
membuat PTK sebagai comperasi proses pembelajaran
6
7. Mahasiswa tertentu yang dianggap belum layak ujian praktik
mengajar, harus melakukan praktik mengajar mandiri/terbimbing lagi
(melakukan remedial) sampai layak ujian.
8. Materi Latihan Mengajar Mandiri adalah melanjutkan materi latihan
mengajar terbimbing.
7
G. Latihan Pembuatan penelitian Tindakan Kelas
1. Latihan pembuatan penelitian Tidakan Kelas dimaksudkan untuk
mendapatkan upaya peningkatan kwalitas proses pembelajaran yang lebih
baik secara optimal di dalam kelas.
2. Latihan pembuatan penelitian Tidakan Kelas bisa dilakukan selama proses
pembelajaran.
3. Latihan penelitian tindakan kelas dilakukan dalam prosedur berikut:
a. Mengambil 2 siklus perbandingan
b. Menentukan kelas yang di ampu
c. Siklus I bisa dilakukan langsung ketika awal tatap muka dengan
memberikan soal yang berkaitan dengan materi yang di ambil dalam
penelitian tindakan kelas
d. Siklus 2 bisa dilanjutkan dengan memakai strategi,metode atau strategi
pemebelajaran yang sudah ditentukan sesuai dengan materi ajar yang
sedang berlangsung.
4. Mahasiswa selalu berkonsultasi kepada guru pamong dan dosen
pembimbing dalam proses latihan.
5. Mahasiswa membuat laporan Penelitian tindakan kelas sesuai dengan
langkah-langkah (prosedur) latihan seperti tersebut pada butir 3.
H. Ujian PraktikMengajar
1. Mahasiswa yang telah melakukan praktik mengajar dan dianggap layak
untuk ujian, dapat menempuh ujian praktik mengajar.
2. Ujian praktik mengajar bukan satu-satunya penentu kelulusan
mahasiswa mengikuti PPL-2;
3. Ujian praktik mengajar dilakukan 2 kali
8
5. Mahasiswa yang akan ujian harus sudah menyiapkan persiapan
mengajar (RPP) sebanyak 3(tiga) eksemplar, masing- masing satu
eksemplar untuk guru pamong, DPL, dan mahasiswa;
6. Ujian praktikmengajar harus dihadiri oleh guru pamong dan DPL.
7. Aspek yang dinilai dalam ujian mencakup, komponen- komponen
sebagaimana terlampir;
8. Mahasiswa yang tidak lulus ujian (nilai minimal C) dapat menempuh
ujian kembali, bahkan jika perlu mengikuti program remedial.
9
BAB III
PENILAIAN PPL-2
A. Sifat penilaian
a. Menyeluruh yaitu meliputi aspek sikap, pengetahuan, keterampilan
dan disiplin mahasiswa;
b. Berkesinambungan yaitu melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan
PPL-2 (proses pembekalan, Praktik Pengalaman Lapangan sejak
dari awal sampai dengan akhir);
c. Edukatif yaitu mendidik dan membimbing mahasiswa praktik untuk
dapat memperbaiki kekurangannya dan meningkatkan hal-hal yang
dicapai.
B. Sasaran penilaian
a. Kompetensi Pedagogik
1) Pemahaman terhadap peserta didik.
2) Kemampuan merencanakan pembelajaran.
3) Kemampuan melaksanakan pembelajaran.
4) Kemampuan mengevaluasi hasil belajar.
5) Kemampuan mengelola pembelajaran yang dapat
mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi
yang dimiliki
b. Kompetensi personal terdiri dari :
1) Disiplin dalam tugas dan waktu.
2) Kepemimpinan dalam menghadapi tugas dan masalah yang
dihadapi.
3) Kesungguhan dan tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang
diberikan.
10
c. Kompetensi sosial, terdiri dari:
1) Pergaulan di sekolah baik dengan kepala sekolah/madrasah,
guru, karyawan maupun peserta didik.
2) Kerjasama antara mahasiswa, guru pamong, maupun DPL.
3) Performance diri dalam bentuk cara berbusana dan penampilan,
dengan tolok ukur etika dan peraturan/tata tertib
madrasah/sekolah.
d. Kompetensi profesional terdiri dari:
1) Persiapan tertulis, meliputi:
a) Perumusan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
b) Perencanaan kegiatan pembelajaran.
c) Perencanaan penggunaan media pembelajaran.
d) Pemilihan penerapan metode pembelajaran.
e) Penyusunan alat evaluasi.
f) Kerapian tulisan dan susunan bahasa dalam perangkat
pembelajaran.
11
C. Unsur-unsur Penilaian
Penilaian kegiatan PPL-2 meliputi keseluruhan unsur dan aspek kegiatan,
baik bersifat kuantitatif (skor) maupun kualitatif.
a. Unsur-unsurkegiatan PPL-2 yang dievaluasi dengan menggunakan
skor antara lain :
1) Praktik Penyusunan perangkat pembelajaran;
2) Praktik mengajar di kelas;
3) Kepribadian dan hubungan sosial;,PTK
4) Praktik penanganan kasus (layanan bimbingan);
b. Unsur-unsur kegiatan PPL 2 yang dievaluasi dengan cara kualitatif,
antara lain :
1) Pembekalan PPL-2;
2) Laporan PPL-2.
c. Unsur kegiatan PPL-2 yang dinilai dan tim (personil) penilai tampak
pada tabel.
d. Nilai akhir PPL-2 dan penentuan kelulusan didasarkan pada
keseluruhan unsur kegiatan PPL-2 dan ditetapkan oleh DPL.
12
4. Kepribadian dan Kepala madrasah/ sekolah
hubungan sosial
5. Praktik persekolahan dan Guru pamong dan DPL
penangaan kasus
6. Laporan PPL-2 DPL dan pamong
7. Nilai akhir dan DPL
penentuan kelulusan
13
BAB IV
PETUNJUK DAN TATA TERTIB UNTUK PRAKTIKAN
d. Perhiasan
Tidak menggunakan perhiasan yang mencolok dan berlebihan.
e. Sikap
1) Sopan, rendah hati, dan hormat kepada semua unsur di
madrasah/sekolah.
2) Ucapkan salam saat bertemu dan berpisah.
3) Menyapa siswa dengan sebutan"anak-anak".
f. Bahasa
Menggunakan bahasa yang baku, benar dan sopan.
13. Setiap Praktikan harus mematuhi peraturan, tata tertib sekolah, peraturan
panitia PPL-2 dan menjunjung kode etik guru (sebagaimana terlampir).
Bagi mereka yang tidak mematuhi peraturan dan tata tertib dikenai sanksi
sebagai berikut :
a. Peringatan lisan.
b. Peringatan secara tertulis .
c. Penangguhan kegiatan praktik
d. Pencabutan izin praktik.
14. Setiap pihak yang ter libat dalam PPL-2 memahami posisi, fungsi, tugas
dan kewenangan masing-masing.
15. Mahasiswa mengenakan pakaian hitam-putih (pakaian atas berwarna
putih, pakaian bawah berwarna hitam/gelap) yang rapi dan bersih pada
saat melaksanakan PPL-2, serta tidak mengenakan asesoris, potongan
rambut, dan lain-lain yang kurang pada tempatnya selama PPL-2.
16. Mahasiswa wajib menggunakan jaket almamater di lingkungan
sekolah/madrasah dan pada saat praktik mengajar.
Lampiran 1.
PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PPL
Sistematika :
Bab I : Hasil Observasi
1. Peserta didik..
2. Guru-guru, kepala madrasah/sekolah dan struktur organisasi
3. Sarana/perlengkapan.
4. Perpustakaan.
5. Kondisi fisik sekolah.
6. Masyarakat sekitar.
7. Masalah-masalah yang dihadapi sekolah.
8. Kesimpulan dan saran.
Bab II : Pengalaman Praktik Mengajar
1. Satuan Pelajaran.
2. Penampilan Mengajar.
3. Tugas mengajar tanpa persiapan satuan pelajaran.
4. Masalah-masalah dan alternatif pemecahan.
5. Kesimpulan dan saran.
Bab III : Pengalaman Kegiatan Ekstrakelas
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Masalah-masalah dan alternatif pemecahan
4. Kesimpulan dan saran Lampiran-lampiran`
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Materi/topik bahasan :
Kelas / Semester :
Waktu/jam Pertemuan :
Kompetensi Inti : KI-1.....
KI-2.....
KI-3.....
KI-4.....
A. Kompetensi Dasar :
B. Indikator :
C. Tujuan :
D. Materi :
1. Materi Pokok : Diambil dari silabus
2. Materi Pemb. : Diambil berbagai sumber terstandar
E. Metode :
F. Mediadan sumber :
1. Media/alat :
2. Sumber belajar :
G. Kegiatan Pemb. :
1. Kegiatan Aw al :
2. Kegiatan Inti :
3. Kegiatan Penutup :
H. Penilaian :
1. Prosedur penilaian ;
2. Teknik penilaian :
3. Instrumen dan skor :
Balikpapan, …………........
Mahasiswa/Praktikan,
…………………................
NIM.
Mengetahui:
DPL, Guru Pamong,
……………………… ……………………
NIP.