Anda di halaman 1dari 2

Judul: Bersedekah

Pemain: Reza, Istri, orang 1, pengemis, mantan tawanan

Epilog
Dahulu keluarga Reza dikenal masyarakat sebagai keluarga yang kaya raya dan dermawan.
Keluarga tersebut suka bersedekah dan membantu orang-orang yang susah. Namun keluarga
Reza kini jatuh miskin, namun sifat dalam bersedekahnya tidak pernah luntur. Pada suatu
hari setelah Reza melaksanakan sholat ashar, tiba-tiba Ia dihadang oleh orang tidak dikenal
dan terjadi suatu percakapan.

Orang 1: Apakah Anda Tuan Reza Aprilia:


Reza: Iya benar, siapakah Anda?
Orang 1: Maaf ini adalah uang Anda.
Reza: Benarkah?

Orang 1: Iya, pada waktu itu ayah saya meminjam uang ini namun sekarang beliau sudah
meninggal.

Kemudian Reza pun pulang ke rumah dengan hati yang gembira. Reza menemui istrinya dan
bercerita tentang kejadian tadi.

Reza: Assamu’alaikum Wr.Wb


Istri: Waalaikumsalam Wr.Wb, Sayang membawa apa?
Reza: Membawa uang 4 ribu, tadi setelah abang shalat ashar ada seseorang menghadang ku
dan mengembalikan uang yang pernah Ia pinjam dulu.
Istri: Alhamdulillah, kita bisa gunakan untuk membeli makanan.

Reza: Ini Uangnya.


Istri: Baiklah kalau begitu saya kepasar untuk membeli makanan, Assalamualaikum
Reza: Waalaikumsalam
Kemudian dia pergi ke pasar untuk mencari makanan, kemudian di perjalanan Ia bertemu
dengan orang fakir yang membutuhkan kemurahan dari seseorang. Akhirnya dia
memberikan uangnya 1 ribu. Kemudian uang sisanya 3 ribu digunakan untuk membeli 2
potong roti. Setelah membeli roti, sang istri lalu bergegas pulang.

Istri: Setelah sesampainya di rumah, sang istri meletakkan rotinya di atas mejamakan. Tiba-
tiba ada seseorang mengetuk pintu.
Anak yatim: Adakah sedikit makanan yang bisa diberikan pada saya?
Reza: Berikanlah dia sepotong roti.

Istri: Baiklah.
Anak yatim: Terimakasih banyak, semoga Anda dan keluarga senantiasa di berkahi oleh-
Nya.

Setelah anak yatim pergi, maka ada seseorang lagi mengetuk pintu. Ia adalah seorang
tawanan yang kabur dan kelaparan karena sudah berapa hari tidak makan. Akhirnya roti
yang tinggal satu diberikan pada orang tersebut.

Reza: Alhamdulillah, meskipun kita dalam keadaan seperti ini masih mampu bersedekah.
Istri: Alhamdulillah, ternyata di luar sana masih ada orang yang lebih susah dari kita.

Anda mungkin juga menyukai