MAKALAH

BAHASA INDONESIA

3 WISATA KOTA CIREBON

NAMA:STEVEN WIJAYA

KELAS:XII PERHOTELAN

Jl.Kamboja-Tuparev No.20 Cirebon,Jawa Barat

45123

Telp.(0231)205702
1.BAT(British American Tobacco)

Bangunan BAT dibangun pada jaman kolonialisme Belanda, yaitu 1924. Tahun
pembangunannya terpampang di dinding bagian depan bangunan tua itu. Sudah berumur
sekitar 97 tahun sekarang.bangunan ini menjadi salah satu saksi sejarah Indonesia dalam
memperebutkan kemerdekaan dahulu. Pada bagian tengah Gedung BAT tertera tulisan
“Anno 1924″ sesuai selesainya renovasi gedung merupakan bangunan dua lantai simetris
dengan luas bangunan keseluruhan mencapai 1,1 hektare yang berdiri diatas tanah seluas 1,6
ha lebih.

Sayangnya, gedung bersejarah ini tidak sembarangan orang bisa masuk. Pemiliknya
menerapkan penjagaan cukup ketat. Para pengunjung hanya bisa menikmati keindahan
gedung dari luar saja. Paling dekat hanya berjalan di trotoar yang cukup luas dan dihiasi pot
bunga ukuran besar.

2.KEJAWANAN

Pantai Kejawanan secara administratif terletak di Kelurahan Pegambiran, Kecamatan

Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Lokasi Pantai Kejawanan terletak di sebelah Pelabuhan
Perikanan Nusantara Kejawanan. Kota Cirebon. Pantai Kejawanan memiliki topografi yang
landai dan menjadi bagian dari Teluk Cirebon. Pantai Kejawanan merupakan satu-satunya
pantai di Kota Cirebon yang dapat diakses oleh masyarakat umum.Sebelum
 tahun 2000, Pantai Kejawanan hanya dimanfaatkan sebagai pelabuhan dan tempat
pelelangan ikan oleh para nelayan Kota Cirebon. Namun pada tahun 2000, Pantai Kejawanan
mulai dijadikan pula sebagai objek wisata pantai dan terapi penyakit dengan berendam di air
laut.

3.KERATON KESEPUHAN
Keraton berasal dari bahasa Jawa. Dalam pengertian seharihari, keraton sering disebut
sebagai istana yang artinya suatu lambang kekuasaan dari seorang penguasa daerah (Besta
Besuki Kertawibawa, 2007: 188). Keraton juga mempunyai arti kediaman ratu/raja, negara
atau kerajaan (Soeratman, 1989: 1). Dalam bahasa Jawa, kata “keraton” berasal dari kata
dasar “ratu” yang berarti penguasa. Masyarakat Keraton pada umumnya memiliki gelar
Bangsawan.

Keraton Kasepuhan merupakan salah satu keraton yang terdapat di Kota Cirebon, terletak di
jalan Kasepuhan Nomor 43, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon,
Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Keraton ini didirikan pada tahun 1452 Masehi oleh Pangeran
Walangsungsang yaitu Putra Mahkota dari Raja Sunda Pakuan yang bernama Prabu Jaya
Dewata (Prabu Siliwangi).
 Pangeran Walangsungsang bergelar Ki Cakra Bumi atau Cakra Buana (Sunardjo, 1983: 43).
Keraton Kasepuhan dulunya bernama Keraton Pakungwati diambil berdasarkan nama
putrinya yaitu Nyi Mas Pakungwati.Sekarang, Keraton Kasepuhan dipimpin oleh Pangeran
Raja Adipati Arif Natadiningrat, putra dari Sultan Sepuh XIII yang bernama Sultan Maulana
Pakuningrat yang telah meninggal dunia pada 30 April 2010.