PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mental, dan social yang tidak hanya terbatas pada bebas dari penyakit atau
faktor yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia. Disamping itu
Hampir sepertiga waktu dari kita, kita gunakan untuk tidur. Hal
biasa terjadi pada masyarakat umum dan seseorang dengan kelainan psikiatri,
rasa mengantuk yang berlebihan pada siang hari, sulit tidur pada waktu tidur
yang diinginkan, dan biasanya pada malam hari mengalami mimpi buruk.
1
2
status kesadaran yang terjadi selama periode tertentu. Jika orang memperoleh
tidur yang cukup, mereka merasa tenaganya telah pulih (Potter & Perry,
2005). Namun bagi bayi, tidur memiliki manfaat yang sangat besar untuk
yakni proses pengolahan pangan menjadi energi yang dibutuhkan. Saat tidur
pertumbuhan fisik bayi akan terpacu. Dengan begitu, lama tidaknya tidur bayi
berkait erat dengan pertambahan berat badan, tinggi badan, dan kesehatan
Manfaat lain dari tidur juga bisa disimak dari sebuah penelitian yang
Aktivitas tidur merupakan salah satu stimulus bagi proses tumbuh kembang
otak. Hal ini bisa dimengerti karena 75% hormon pertumbuhan dikeluarkan
saat anak tidur. Khususnya pada stage ketiga dan keempat tahapan tidur.
memperbaiki dan memperbarui seluruh sel yang ada di tubuh, dari sel kulit,
sel darah sampai sel saraf otak. Nah, proses pembaruan sel ini akan
3
berlangsung lebih cepat kalau si bayi sering terlelap (dr. Jo. Edy Siswanto,
2011, didapatkan sebanyak 7 orang ibu di RT. 01 Karang Asam Ilir yang
B. Rumusan Masalah
Ilir ”?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Asam Ilir.
4
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Peneliti
usia 0 – 12 bulan.