Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SELVI FATINA

KELAS : A PAGI

NIM : 311910005

MAKUL : literasi digital

Dosen pengampu : Al Ashadi Alimin M.pd.


Jawablah soal berikut ini dalam bentuk uraian panjang dan penjelasan.

1. menurut Sauadara seperti apa konsep “Literasi Digital Sebagai Kecakapan Hidup?”

2. Jelaskan Pengertian dari Literasi Digital?

3. apa-apa saja yang menjadi prinsip dasar pengembaangan literasi digital

4. jelaskan apa saja yang menjadi indikator literasi digital?

Jawaban

1. Menurut saya Literasi digital sebagai kecakapan hidup adalah kemampuan seseorang dalam
melakukan kegiatan nya atau pekerjaan nya menggunakan media digital, alat-alat komunikasi untuk
membuat informasi dan serta mampu menghadapi permasalahan dan mencari solusi untuk mengatasi
permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

2. Literasi Digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai
bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang di akses melalui piranti komputer atau kecakapan
atau pemahaman seseorang dalam menggunakan media digital dan bertanggung jawab untuk
memperoleh informasi dan komunikasi.

3.Prinsip dasar pengembangan literasi digital

- Pemahaman.

- Saling Ketergantungan.

- Faktor Sosial.

- Kurasi.

- Prinsip Keutuhan dan Kemenyeluruhan (Holistik).


- Prinsip Keterpaduan (Terintegrasi ).

- Prinsip Keberlanjutan (Sustainabilitas).

- Prinsip Kontekstualitas.

- Prinsip Responsif Kearifan Lokal.

4.Literasi digital memliki indikator dalam beberapa lingkungan, antara lain lingkungan
sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat.

Indikator literasi digital di sekolah memiliki tiga basis yaitu basis kelas, basis budaya
sekolah dan basis masyarakat. Pada basis kelas terdapat jumlah pelatihan literasi
digital yang diikuti oleh kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan. Dalam kegiatan
pembelajaran intensitas penerapan dan pemanfaatan literasi digital. Dan juga tingkat
pemahaman kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan siswa dalam
menggunakan media digital dan internet. Setelah basis kelas ada namanya basis
budaya sekolah. Dimana jumlah dan vaiasi bahan bacaan dan alat peraga berbasis
digital bahkan Frekuensi peminjaman buku bertema digital dengan semua Jumlah
kegiatan di sekolah memanfaatkan teknologi dan informasi seperti Jumlah penyajian
informasi sekolah dengan menggunakan media digital atau situs laman. Jumlah
kebijakan sekolh tentang penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi di lingkungan sekolah yang digunakan untuk layanan sekolah seperti raport-
e, pengelolaan keuangan, dapodik, pemanfaatan data siswa, prifil sekola dan
sebagainya. Kemudian ada basis masyarakat, dalam basis ini jumlah sarana dan
prasarana yang mendukung literasi digital di sekolah dantingkat keterlibatan oang tua,
komunitas dan lembaga dalam pengembangan literasi digital.

Indikator literasi digitaldi keluarga, dimana pada literasi ini yaitu untuk meningkatkan
jumlah dan variasi bahan bacaan literasi digital yang dimiliki keluarga serta
meningkatkan frekueni membaca bahan bacaan literasi digital dalam keluarga
setiapharinya dan meningkatkan jumla bacaan literasi digital dibaca oleh anggota
keluarga.
literasi digital di masyarakat, dimana pada literasi ini meningkankan jumlah dan variasi
bahan bacaan literasi digital yang dimiliki setiap fasiltas publik. Mampu meningkatkan
partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan literasi digital. Mengadkan pelatihan literasi
digital juga dapat berdampak secara aplikatif pada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai