Anda di halaman 1dari 16

Hematologi

Annisa Mulia Anasis, S.Si, M.Biomed


Hematologi

“Cabang ilmu kedokteran yang


mempelajari tentang darah, organ
pembentuk darah dan penyakitnya”
Hemopoesis (Hematopoesis)

• Definisi : Proses pembentukan dan perkembangan


darah

• Proses tersebut terjadi pada beberapa tempat


berdasarkan umur, yaitu :
1. Yolk sac → umur 0-3 bulan intrauterin
2. Hati dan limpa → umur 3-6 bulan intrauterin
3. Sumsum tulang → umur 4 bulan intrauterin-dewasa
Sumsum Tulang

• Bagian essensial dari hemopoesis

• Apabila struktur dan funginya terganggu maka dapat


menimbulkan kelainan

• Gangguan sumsum tulang dapat terjadi karena :


⁻ Kegagalan produksi sel
⁻ Kegagalan maturasi sel
⁻ Produksi sel-sel yang tidak normal
⁻ Hilangnya mekanisme regulasi yang normal
Sumsum Tulang

• Gangguan sumsum tulang dapat menyebabkan


berbagai macam penyakit, seperti :
1. Leukimia mieloid akut/kronik
2. Myelodysplastic syndrome
3. Polisitemia vera
4. Anemia
Darah

• Fungsi : pembawa oksigen, mekanisme pertahanan


tubuh terhadap infeksi dan mekanisme hemostasis

• Terdiri atas dua komponen, yaitu:


1. Plasma darah : air, elektrolit dan protein
2. Butir-butir darah : eritrosit, leukosit dan trombosit
Hematopoetik stem cell

• Sel induk hematopoetik : Sel-sel yang akan


berkembang menjadi sel-sel darah

• Sel induk yang paling primitif disebut sebagai


pluripotent (multipotent) stem cell
Eritrosit (Sel darah merah)

• Komponen sel darah paling banyak

• Eritrosit tidak memiliki nukleus atau bentuk nya samar


dan mengandung Hemoglobin (Hg)

• Hemoglobin : Heme (besi) dan Globin (Protein)

• Fungsi Hg : mentransport 02 dan C02


Leukosit (Sel darah Putih)

• Sel darah putih terdiri atas berbagai sel yang


berperan dalam sistem imun

• Memiliki inti

• Sel darah putih: neutrofil, limfosit, monosit,


eosinofil dan basofil
Kelainan pada eritrosit

1. Anemia : Kurangnya darah merah dalam


tubuh
2. Polisitemia : Banyaknya darah merah dalam
tubuh
3. Aglutinin dingin : Terjadinya penggumpalan
darah sebagai respon pada suhu rendah.
Penggumpalan terjadi akibat adanya antibodi
yang disebut aglutinin yang dapat mengikat sel
darah merah
Kelainan pada leukosit

• Kelainan yang menyebabkan fagositosis : disebabkan


karena kelainan genetik yang dapat menyebabkan
penyakit lupus atau penyakit imun lainnya

• Kelainan neutrofil :
- leukositosis, granulositosis dan neutrofilia : jumlah
neutrofil terlalu tinggi
- leukopenia, neutropenia, granulositopenia : jumlah
neutrofil terlalu rendah
Kelainan pada leukosit

• Kelainan limfosit :
- limfositosis : jumlah limfosit terlalu tinggi
- leukimia : kanker pada sel darah putih
Tes Hematologi

➢ Pemeriksaan darah lengkap , seperti :


• Hitung leukosit
• Hitung jenis leukosit
• Hitung eritrosit
• Kadar Hemoglobin
• Kadar Hematokrit
• Indeks eritrosit atau nilai rata-rata eritrosit
• Hitung trombosit
• Sediaan darah tepi
Tes Hematologi

➢Selain digunakan untuk melihat kelainan-kelainan


pada sel darah, tes darah juga digunakan dalam
penegakan penyakit , seperti :
• Malaria
• Filaria
• Atau penyakit infeksi lainnya
References

Anda mungkin juga menyukai