Anda di halaman 1dari 4

Presentasi berjudul: "Kepribadian muhammadiyah"— Transcript

presentasi:

Mad =
Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
Pembukaan atau awalan pendahuluan; kata pengantar

Jenis-jenis Tauhid

Tauhid terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma wa

sifat. Pembagian ketiganya mengacu pada Al-Qur'an surah An Nas.

Mengutip buku Al-Quran dan Hadis yang disusun oleh Muhaemin, berikut penjelasan dari setiap

jenis tauhid.

1. Tauhid Rububiyah

Tauhid rububiyah adalah meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta, pemilik, dan

pengendali alam raya. Dia dapat menghidupkan dan mematikan dengan takdir-Nya serta dapat

mengendalikan seluruh alam semesta dengan sunah-sunah-Nya.

2. Tauhid Uluhiyah

Tauhid uluhiyah adalah mengesakan Allah SWT dalam mengerjakan ibadah, seperti salat,

puasa, zakat, berkurban, berserah diri, dan berharap pada-Nya.


3. Tauhid Asma wa Sifat

Tauhid asma wa sifat adalah beriman kepada nama-nama Allah SWT dan sifat-Nya,

sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an dan sunnah rasul-Nya.

 Karakter merupakan kombinasi sifat-sifat dalam diri seseorang yang


menjadikannya unik, berdasarkan apa yang ia sudah miliki sejak lahir
(genetik) maupun apa yang ia pelajari dalam hidupnya (lingkungan).
Jadi, karakter dapat juga disebut sebagai learned behavior.

 Kepribadian merupakan kombinasi sifat-sifat dalam diri seseorang
yang mengarahkannya untuk berpikir, berperasaan, dan bertingkah
laku tertentu yang khas dalam berhubungan dengan lingkungannya.
Kepribadian berasal dari kata persona, yang berarti ‘topeng’. Namun
bukan berarti bahwa kepribadian merupakan cara seseorang
menutupi identitas dirinya. Kata persona dalam Bahasa Yunani lebih
merujuk pada simbol yang merepresentasikan identitas seseorang;
‘alat’ yang digunakan oleh seseorang untuk memperkenalkan dirinya
pada dunia. Lickerman mengatakan bahwa kepribadian lebih bersifat
menetap dan dipengaruhi oleh faktor keturunan, sedangkan karakter
lebih terbentuk karena pembelajaran terhadap nilai dan kepercayaan.

 Temperamen ialah kumpulan sifat seseorang yang diperoleh sejak ia
lahir. Aelius Galenus (Galen), seorang dokter pada tahun 120-an M,
telah memperkenalkan empat macam cairan dalam tubuh yang
dipercaya menentukan temperamen seseorang, yakni: Melankolis,
Sanguinis, Koleris, dan Plegmatis. Teori ini kemudian dijabarkan
dengan lebih komprehensif oleh Hippocrates.

 Sifat adalah satu karakteristik spesifik dalam diri seseorang dan ketika
dikombinasikan antara yang satu dengan lainnya, membuat seseorang
menjadi pribadi yang unik dan membentuk identitas orang tersebut.
Berdasarkan perbedaan di atas, karakter sebenarnya lebih terkait dengan
nilai-nilai serta kepercayaan seseorang. Itulah sebabnya hingga kini istilah
karakter lebih populer dalam ilmu tentang pengembangan diri, terutama
yang terkait dengan aspek spiritual seseorang, dibandingkan dengan dalam
ilmu psikologi murni.

1  Kepribadian muhammadiyah
Pertemuan ke-7

2  Kepribadian Muhammadiyah
Sejarah Kepribadian MuhammadiyahPengertian dan fungsi kepribadian MuhammadiyahMatan
atau Isi Kepribadian Muhammadiyah:Apakah Muhamadiyah itu?Dasar amal usha
MuhammadiyahPedoman amal usaha dan perjuangan muhammadiyahSifat
Muhammadiyah(Hambali, 2011: 39)

3  Sejarah kepribadian Muhammadiyah


Kepribadian Muhammadiyah muncul pada waktu Muhammadiyah dipimpin oleh Kolonel H.M.
Yunus Anis priodeKM ini semula bersumber dari uraian K.H. Faqih Usman waktu beliau
memberikan pelatihan di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta yang diadakan oleh
PP. Muhammadiyah. Beliau menjelaskan tentang “Apa Sih Muhammadiyah itu?KM ini kemudian
dimusyawarahkan bersama setiap PWM yaitu: H.M. Saleh Ibrahim (Jawa Timur), R. Darsono
(Jawa Tengah), Adang Affandi (Jawa Barat), Kemudian.KM disempurnakan oleh anggota TIM,
antara lain: K.R. Moh. Wardan, Prof. K.H. Farid Ma’ruf, M. Jarnawi Hadikusuma, M. Djindar
Tamimy, turut membahas Prof. H. Kasman Singodimejo, SH., dan prakarsa K.H. Faqih Usman.

4  Kemudian dibawa ke sidang Tanwir menjelang Muktamar ke- 35 di Jakarta (Muktamar


setengah Abad).
Setelah KM mengalami perbaikan dari usulan para peserta Tanwir sehingga menjadi sempurna,
maka pada Muktamar ke- 35 “Kepribadian Muhammadiyah” disahkan oleh K.H. Faqih Usman
tahun 1962.

5  Pengertian dan fungsi kepribadian MUH


Kepribadian Muhammadiyah adalah rumusan yang menggambarkan hakekat Muhammadiyah,
serta apa yang menjadi dasar dan pedoman amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah, serta
sifat-sifat yang dimilikinya.Fungsi Kepribadian Muhammadiyah adalah sebagai landasan,
pedoman dan pegangan bagi gerak Muhammadiyah menuju cita-cita terwujudnya masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya.

6  Matan atau isi kepribadian muhammadiyah


Apakah Muhammadiyah itu?Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan
“Gerakan Islam” maksud gerakannya adalah dakwah Islam dan amar ma’ruf nahi munkar” yang
ditujukan kepada dua bidang yakni perseorangan dan masyarakat. Kepada yang sudah Islam
bersifat tajdid (pembaharuan) untuk kembali kepada ajaran Islam yang murni, dan kepada yang
belum masuk Islam bersifat ajakan untuk memeluk Islam.

7  Dasar dan Amal Usaha Muhammadiyah


Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya pada prinsip- prinsip yang
tersimpul dalam MAD, yaitu:Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah, dan taat kepada
Allah.Hidup manusia bermasyarakat.Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan
bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk
kebahagiaan dunia dan akhirat.Menegakan dan menjungjung tinggi agama Islam dalam
masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah dan Ihsan kepada sesama
manusia.Ittiba’ kepada langkah perjuangan Nabi Muhammadiyah SAW.Melancarkan amal-
usaha dan perjuangan dengan ketertiban Organisasi.

8  Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah


Menilik dasar prinsip di atas, maka amal usaha dan perjuangan Muhammadiyah berpedoman
pada kalimat “Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun di
segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridhai
Allah SWT.

9  Sifat-sifat Muhammadiyah
Muhammadiyah wajib memiliki dan memelihara sifat-sifatnya sebagai berikut:Beramal dan
berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan.Memperbanyak kawan dan mengamalkan
ukhuwah islamiyyah.Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran
Islam.Bersfat keagamaan dan kemasyarakatan.Mengindahkan segala hukum, undang-undang,
peraturan serta dasar dan falsafah negara yang sah.Amar ma’ru nahi munkar dalam segala
lapangan serta menjadi contoh tauladan yang baik.

10  Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud islah dan pembangunan


sesuai dengan ajaran Islam.
Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan
agama Islam serta membela kepentingannya.Membantu pemerintah serta bekerjasama
dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat
yang adil dan makmur yang diridhai Allah.Bersifat adil serta korektif ke dalam dan keluar
dengan bijaksana.

Anda mungkin juga menyukai