Assalamualaikum wr.

wb, yang terhomat kepada Ibu ika rostika

S.Pd, serta teman-teman yang saya banggakan. Puji syukur kita
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan kesehatannya kepada kita. Teman-teman pada kesempatan
kali ini, izinkan saya untuk memberikan materi ceramah mengenai
“Remaja yg tidak berani memulai”.
Saat kalian mendengar kata “Remaja” apa yang terpikir oleh
kalian? Mungkin Remaja merupakan masa untuk bersenang-senang
dengan teman tanpa memikirkan tekanan hidup yg umumnya hal
tersebut terlintas dalam benak pola pikir mereka. Tetapi, Remaja
merupakan masa dimana peralihan dari masa anak-anak ke masa
dewasa, yg dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa.
Dengan adanya Perubahan perilaku yaitu berupa aspek fisik, psikis,
psikologi, mindset/pola pikir, dan keberanian. hal tersebut juga harus
kita kembangkan agar menjadi remaja yang berkualitas.
Seperti yang sebutkan tadi terdapat beberapa perubahan aspek
pada remaja, nah salah satu contohnya adalah aspek mindset atau pola
pikir dan keberanian pada fase remaja.

kesehatan mental remaja sangat asing dibanding kesehatan fisik

remaja, pemberian imunisasi dan pemeriksaan secara fisik sudah
sangat familiar sedangkan kesehatan mental adalah sesuatu yang
kurang terlihat secara nyata namun memiliki porsi yang sama penting
dengan kesehatan fisik.
Hubungan kecemasan dan depresi yang dialami oleh remaja
cenderung mengarah pada rasa putus asa, karena mereka merasa
sudah tidak ada lagi perhatian dari lingkungan sekitar. Maka dari itu
yuk kita
lebih sayangi diri kita sendiri dan lebih peka terhadap kesehatan kita
baik secara mental maupun secara fisik.

Sebagai remaja masa kini kita pasti menyadari bahwa kesehatan

mental memiliki peranan yang sangat penting dalam hidup. Remaja
biasanya disebut sebagai kelompok usia sehat. Namun ternyata
kurang lebih 20% remaja mengalami gangguan dalam kesehatan
mental.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan pada ceramah

kali ini. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk
kita semua. Mohon maaf jika ada salah kata maupun kekurangan.
Terima kasih atas perhatiannya.