Pada abad ke-21 berbicara mengenai kesehatan mental di Indonesia banyak sekali
pemuda yang masih kurang akan pentingnya kesadaran untuk memiliki kesehatan mental
yang sehat. Sering sekali melihat permasalahan tersebut sebagai permasalahan yang tidak
penting. Sayangnya, karena tingkat kepedulian para pemuda masih tergolong rendah.
Mungkin, orang beranggapan bahwa sikap peduli itu harus dimiliki oleh seorang ilmuan
tetapi peduli bisa dimiliki dengan sesederhana mengubah sikap, pola pikir, dan
pendekatan terhadap isu ini.
Hal tersebut harus dimulai dengan pembanguan karakter diri melalui keluarga
karena jika keluarga berhasil membangun karakter anak dengan baik dan berkualitas
maka Indonesia kedepan akan melahirkan generasi bermental kuat dan mampu
memajukan bangsa. Selain keluarga, yang berpengaruh terhadap kesehatan mental yaitu
teman sebaya karena mempunyai peran dan pengaruh yang besar terhadap kehidupan
seorang remaja.
Kesehatan mental bagi seorang manusia tidak kalah penting dari kesehatan fisik,
terutama remaja karena remaja merupakan fase dimana peralihan seseorang dari anak
menuju dewasa. Namun, di fase perubahan ini tidak jarang orang mengalami gangguan
mental dengan dirinya sendiri. Akan tetapi, disisi lain orang beranggapan bahwa remaja
di kelompokan sebagai usia sehat, tetapi ternyata dilihat dari kondisi realita yang terjadi
saat ini 20% remaja mengalami masalah kesehatan mental.