Anda di halaman 1dari 5

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Jurusan : Ilmu Komunikasi (Public Relations)

Mata Kuliah : Penulisan dan Publikasi Naska PR

Dosen : Wildan Hakim

Tugas Ujian Akhir Semester III Advetorial Teks “Mengenal Stuja Coffee, Kedai Kopi
Yang Ramah Lingkungan”

DISUSUN OLEH :
Emanuella Cickha
0802520030

Kelvin Kurnianto
08025200112

Andrian
0802520135
Mengenal Stuja Coffee Kedai Kopi
Yang Ramah Lingkungan

a. Lahirnya Stuja Coffee menampung sekitar 35 orang di bagian dalam


dan 30 orang untuk di bagian luar.  Berangkat
Berbicara mengenai tempat ngopi dari sebuah ide dimana sebetulnya Stuja itu
yang comfy serta ramah lingkungan, menurutmu adalah sebuah clothing line yang dikhususkan
seperti apa sih?  Stuja Coffee yang terletak di untuk anak Vespa dan pecinta Scooter Classic.
bilangan Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan. Lebih tepatnya sekitar akhir tahun 2018, mereka
Kedai kopi ini sukses dinyatakan sebagai memiliki ide untuk membuka tempat kopi
tempat ngopi nyaman dengan sajian kopi karena mengingat mereka mempunyai mesin
andalannya. Bangunan Stuja Coffee tampak kopi dirumah. Nama Stuja Coffee sendiri adalah
begitu asri, dengan jendela kaca besar yang plesetan dari “setuju” dan memiliki arti “Satu
membatasi, memaksimalkan jumlah cahaya Jalan Satu Tujuan” Lalu berawal dari ide
menyinari dan Stuja sendiri merupakan kedai tersebut akhirnya mereka secara resmi pada
kopi yang terkenal dengan design interiornya tanggal 25 Februari tahun 2019, Stuja coffee
yang instagramable memadukan konsep membuka cabang pertama di Cipete.

tradisional, tidak menghilangkan aksek-aksen


kearifan lokal tetapi juga menghadirkan vibes
monokrom dan estetik. Menawarkan suasana
intimate dan homey experience, serta yang
paling peting adalah Stuja Coffee merupakan
salah satu kedai kopi yang telah sadar akan isu
lingkungan. Stuja Coffee memberikan contoh
positif bagaimana pentingnya menjaga
lingkungan yang bisa diterapkan oleh milenial
yang sering mengonsumsi kopi setiap harinya.
Stuja Coffee didirikan oleh pasangan selebritis
terkenal yaitu Ayudia Bing Slamet dan
Muhammad Pradana Budiarto atau lebih
dikenal dengan Ditto Percussion pada tahun
2019. Kedai kopi ini mempunyai konsep nuansa
rumah Joglo khas Jawa Tengah yang bisa
merupakan seorang public figure. Dengan demikian
kegiatan promosi yang  dilakukan oleh Stuja Coffee
nantinya diharapkan dapat membuat pelanggan
menjadi
Ambience Stuja Coffee tertarik untuk mengenal dan datang ke Stuja Coffee.

b  . Konsep Unik Kemasan

Stuja Coffee merupakan tempat ngopi


Halaman yang terkenal dengan tagline “Kopi Ini
Outdoor Depan Tak Seperti Biasa” memiliki menu kopi
andalan salah satunya adalah Es Kopi
Susu Bumi yang seharga (Rp. 25.000
ukuran kecil dan Rp. 35.000 ukuran besar)
merupakan es kopi susu dengan cita rasa
gula aren dan kopi yang khas. Namun,
menyadari bahwa tidak semua orang
menyukai kopi, Stuja Coffee menciptakan
kreasi produk dan berinovasi dengan
mengeluarkan produk minuman lokal
versi non-kopi, seperti Susu Jahe, Teh
Sereh, Taro dan Green Tea. Dalam proses
penyajian es kopi susu bumi ini memiliki
keistimewaan yang mengikuti konsep
ramah lingkungan. Hal ini dapat dilihat
dari bagaimana Stuja mengemas produk
mereka menggunakan kemasan yang
ramah lingkungan, menggunakan kemasan
dari botol kaca yang bisa konsumen bawa
kembali untuk daur ulang atau refill
minuman. Artinya tidak ada satupun
kemasan berbahan baku plastik kimia
Akun Instagram Stuja Coffee yang digunakan oleh Stuja Coffee untuk
mengemas produk yang mereka miliki.

Sebagai sebuah Kedai Kopi, Stuja memiliki jumlah Mereka menggantikan plastik kimia

pengikut sebanyak 31,6 ribu pada akun instagram dengan salah satunya memakai kemasan

mereka. Melihat angka yang ada, Stuja Coffee botol kaca agar bisa di reuse atau oleh

dapat dikatakan sukses dalam memperoleh jumlah pembeli, pembeli juga bisa membawa

pengikutnya. Hal tersebut tidak terlepas dari tumbler sendiri, dan sedotan yang dipakai

popularitas pemilik Kedai Kopi ini yang juga tidak terbuat dari plastik melainkan
berbahan dasar bambu yang sudah pasti
tidak akan merusak lingkungan. Dan yang Stuja sebisa mungkin meminimalisir
salah satu yang unik dari pengemasan pemakaian bahan plastik kimia. Stuja
produk Stuja coffee yaitu, jika pelanggan Coffe juga berusaha untuk membangun
membeli 1 Liter kopi, mereka dapat sebuah citra merek atau brand image
menggunakanya kembali jika ingin terhadap kedai kopi yang ramah
memesannya lagi dan mendapatkan diskon lingkungan. Pentingnya membangun citra
sebesar 15%. Produk kemasan yang merek atau brand imagenya suatu
dimiliki Stuja Coffee untuk menggantikan perusahaan kedai kopi yang terbilang
plastik kimia salah satunya juga yaitu, baru, bagi Stuja Coffee citra merek adalah
menggunakan plastik organik (PolyLactic salah satu hal yang harus paling penting
Acid Bioplastic). Jika dilihat secara kasat diingat dalam benak pelanggan ketika
mata, kemasan minuman milik Stuja mereka membeli suatu produk dari merek
Coffee ini memang menyerupai plastik. tertentu. Karena citra merek atau brand
Namun sebenarnya kemasan tersebut image merupakan persepsi dan keyakinan
terbuat dari bahan alami juga seperti yang dipegang oleh pelanggan, selalu
jagung dan singkong atau ‘Kantong diingat saat pertama kali mendengar
Nabati’ karena dapat diperbaharui seperti slogan, dan selalu ada dalam benak
tepung singkong dan turunan minyak pelanggan. Dengan adanya penerapan
nabati. Kemasan ini dipilih karena plastik konsep eco-friendly atau ramah
organik tergolong sebagai bahan baku lingkungan yang bertujuan untuk
yang sangat mudah terurai. Stuja Coffee menunjukkan kepada masyarakat bahwa
menggunakan tema ramah lingkungan Stuja Coffee sangat peduli dengan bahaya
karena mereka melihat banyaknya dampak yang ditimbulkan oleh sampah plastik.
yang ditumbulkan ketika mereka Melalui konsep ini, Stuja Coffee ingin
mempunyai usaha, terutama banyak yang membangun brand image terhadap setiap
ditimbulkan selama ini banyaknya pelanggannya dan mendapatkan
sampah- sampah yang terbuat dari bahan- kepercayaan dari pelanggan mereka. Stuja
bahan yang sangat tidak ramah kepada Coffee akan berusaha terus eksis di
lingkungan. Dari situlah mereka kalangan masyarakat dengan terus
menggunakan konsep ramah lingkungan memberikan pelayanan terbaik mereka
karena mereka sangat mengedepankan dalam bidang kedai kopi yang ramah
konsep tersebut karena selain mereka lingkungan.
ingin berjualan kopi mereka juga ingin
menjaga lingkungan sekitar dan bijak d. Strategi Pemasaran Stuja Coffee
mengolah sampah.

Cara mereka mempromosikan


Stuja Coffee dengan yaitu lewat talk show
c. Berkonsep Ramah Lingkungan
kampanye dan sosial media instagram,
mereka mengunggah foto-foto mengenai
Stuja Coffee memiliki campaign
Stuja Coffee dan packaging unik. Stuja
eco-friendly, walaupun belum 100% tetapi
Coffee juga membantu mengedukasi ramah lingkungan, mereka dapat ikut
pengikut Instagram mereka, bagaimana membantu menjaga lingkungan sekitar
agar mereka dapat mendaur ulang sampah selain mereka berjualan. Karena isu
plastic, salah satunya dari botol kaca dari lingkungan termasuk salah satu yang dapat
Es Kopi Susu Bumi serta lewat kampanye menjadi perhatian penting bagi
dengan aksi langsung. Contohnya untuk masyarakat  di seluruh dunia hingga tanpa
stuja coffee di bali, stuja turun aksi kita sadari kedai kopi merupakan salah
langsung. Bersama para kampanye yang satu penyumbang sampah plastik yang
lainnya di sungai Woch untuk cukup besar. Salah satu dampak dari
membersihkan pantai, dan sekarang perkembangannya ialah pencemaran
mereka juga mencoba untuk lebih bijak sampah plastik kimia yang berbahaya.
dalam memakai sampah plastik. Jadi Dengan langkah ini, Stuja Coffee juga
sebenarnya bagi Stuja Coffee yang salah ingin mengajak masyarakat luas
itu bukan sampah plastiknya, akan tetapi khususnya kaum muda penikmat kopi dan
kita sebagai manusia kurang bijak untuk para pemilik kedai kopi di luar sana bahwa
mengolah sampah plastiknya, itu mengapa gaya hidup yang ramah lingkungan sangat
mereka menggunakan konsep 3R, Reuse, mudah untuk diterapkan dalam kehidupan
Reduce dan Recycle. kita sehari-hari, dan dapat dimulai dari
hal-hal sederhana seperti menggunakan
kemasan makanan dan minuman yang
lebih mudah dan cepat untuk didaur ulang
dan dijadikan kompos. Dengan gerakan
e. Harapan Stuja Coffee
Kedepanya mulia ini Stuja Coffee berharap nantinya
mereka akan tersadar bahwa menjaga

Stuja berharap dengan hadirnya lingkungan sekitar dan melindungi bumi

mereka sebagai salah satu kedai kopi yang itu penting.

Anda mungkin juga menyukai