Disusun Oleh:
Noor Hadijah 1914201110041
D. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Hernia yaitu :
1. Manajemen medis,
Setiap penderita hernia inguinalis lateralis selalu harus diobati dengan
jalan pembedahan. Pembedahan secepat mungkin setelah diagnosa ditegakkan.
Adapun prinsip pembedahan hernia inguinalis lateralis adalah :
a. Herniotomy : membuang kantong hernia, ini terutama pada anak – anak karena
dasarnya dalah kongenital tanpa adanya kelemahandinding perut.
b. Herniorrhaphy : membuang kantong hernia disertai tindakan bedah plastik untuk
memperkuat dinding perut bagian bawah di belakangkanalis inguinalis.
c. Pada pasien yang didapatkan kontraindikasi pembedahan atau menolak dilakukan
pembedahan dapat dianjurkan untuk memakai sabuk hernia (truss). Sabuk itu
dipakai waktu pagi dimana penderita aktif dan dilepas pada waktu istirahat
(malam).
2. Manajemen keperawatana.
a. Pre operasi :
Pengkajian : ditujukan pada nyeri, ada tonjolan pembengkakan daerah
inguinal, cemas, tingkat pengetahuan pasien tentang hernia dan penanganannya.
Pengkajian juga ditujukan pada riwayat.
Diagnosa keperawatan : masalah keperawatan yang bisa muncul adalah
gangguan kenyamanan, kecemasan, kurang pengetahuan dan resiko tinggi terjadi
infeksi.
Intervensi keperawatan (secara umum) ; beri posisi kepala tempat
tidur ditinggikan, bila hernia turun/menonjol dimasukan kembali secara
manual, anjurkan menggunakan sabuk hernia, beri analgesik sesuai
advis, hindari manuever yang bisa meningkatkan tekanan intra abdominal : batuk
kronik, angkat berat, mengedan secara kuat dan anjurkan untuk kompres dingin pada
daerah yang bengkak.
b. Post operasi
Dihubungkan dengan pembedahan umum lainnya seperti masalah resiko tinggi
infeksi, masalah gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan lukaoperasi, dan
pendidikan pasien untuk perencanaan pulang. Hernia inguinalis lateralis reponibilis
dilakuakn tindakan bedah elektif karena di takutkan akan terjadi komlikasi yaitu
Herniatomy dan Herniagrafi. Bedah elektif adalah kanalis di buka, isi hernia di
masukkan kantong di ikat dan di lakukan bassiny plasty untuk memperkuat dinding
belakang kanalis inguinalis. Hernia inkarserata dan strangulasi dilakukan bedah
darurat yaitu cincin hernia di cari dan di potong usus dilihat apakah vital atau tidak
bila vital dikembalikan ke rongga perut dan bila tidak di lakukan reseksi usus dan
Anastomisis.
3. Daftar Pustaka
Nurarif, Amin Huda dan Kusuma, Hardhi. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda NIC-NOC. Yogyakarta: MediAction.
Hanifah. 2011. Askep hernia. Diakses pada 23 Juli 2018.
http://hanyfa.blogspot.co.id/2011/11/askep-hernia.html
Hairuddin. 2014. Askep hernia. Diakses pada 23 Juli 2018
http://tempatberbagiilmukeperawatan.blogspot.co.id/2014/12/askep-
hernia.html