Anda di halaman 1dari 18

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MAWADDAH MEDIKA

NOMOR 011-11/A-5/I/2022
TENTANG
PANDUAN PEMAKAIAN IMPLAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT MAWADDAH MEDIKA,

DIREKTUR RUMAH SAKIT MAWADDAH MEDIKA,

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan bedah Rumah Sakit
Mawaddah medika, maka diperlukan standarisasi penilaian status fisiol-
ogis pasien yang akan mendapatkan pelayanan tindakan pembedahan di
lingkungan Rumah Sakit Mawaddah medika;
b. Bahwa agar proses penggunaan implan terlaksana dengan baik dan ter-
standardisasi maka perlu suatu Pedoman Penggunaan Implan sebagai
landasan bagi pelaksanaan penggunaan implan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana butir a, perlu ditetapkan
Pedoman Penggunaan Implan di lingkungan Rumah Sakit Mawaddah
medika dengan Peraturan Direktur rumah sakit.
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Ke-
sehatan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien

i
MEMUTUSKAN
MENE : PERATURAN DIREKTUR
TAPKA RUMAH SAKIT MAWADDAH
N MEDIKA TENTANG PEDOMAN
PENGGUNAAN IMPLAN.
Pertama : Pedoman Penggunaan Implan
sebagaimana terlampir dalam
Peraturan ini.
Kedua : Pedoman Penggunaan Implan
digunakan dalam penilaian status
fisiologis pasien sebelum tindakan
bedah di Rumah Sakit Mawaddah
medika.

Ditetapkan di : Mojokerto
Pada Tanggal : 11 Januari 2022

DIREKTUR

dr. Sihwati Wilujeng, M.Kes.

ii
Lampiran
Peraturan Direktur Rumah Sakit Mawaddah Medika
Nomor : 011-1/A-5/I/2022
Tanggal : 11 Januari 2022
Tentang : Panduan Pemakaian Implan
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang telah
dikaruniakan kepada tim penyusun sehingga Pedoman Penggunaan Implan di unit Kamar
Operasi Rumah Sakit Mawaddah Medika ini dapat terseleseikan.
Pedoman penggunaan implan ini digunakan untuk mengelola dan mengendalikan
semua pengelolaan implan di Rumah Sakit. Dalam pedoman ini diuraikan tentang pengadaan ,
penelusuran dan penarikan kembali, Proses pelaporan mal fungsi sampai dengan evaluasi dan
pencatatan di unit kamar operasi.
Penyusunan Pedoman Penggunaan implan ini sangat penting sehingga pada akhirnya
dapat meningkatkan keselamatan pasien dan peningkatan mutu pelayanan di kamar bedah
pada umumnya.
Pedoman Penggunaan Implan ini masih memilliki kekurangan, saran dan kritik sangat
diperlukan dalam perbaikan panduan ini.

Mojokerto, 11 Januari 2022

iii
DAFTAR ISI

BAB I DEFINISI.....................................................................................................................1
BAB II RUANG LINGKUP...................................................................................................2
BAB III TATA LAKSANA....................................................................................................3
A. Kualifikasi dan Pelatihan Staf........................................................................................3
B. Kriteria Pemasangan Implan..........................................................................................3
C. Pengadaan, Transportasi, Serah Terima dan Penyimpanan...........................................4
D. Proses Pelaporan Malfungsi Implan..............................................................................4
E. Penelusuran (Tracing) dan Penarikan Kembali (Recall)................................................4
F. Monitoring dan Evaluasi.................................................................................................4
G. Pengendalian dan Pencegahan Infeksi...........................................................................6
H. Serah Terima dan Penyimpanan....................................................................................6
I. Tindakan Sebelum Pemasangan Implan..........................................................................7
J. Jenis Implan Yang Termasuk Dalam Pelayanan Di RS Rs Mawaddah Medika.............7
BAB IV DOKUMENTASI.....................................................................................................8

iv
BAB I
DEFINISI

Beberapa definisi yang dapat dijabarkan dalam panduan ini, diantaranya adalah:

1. Implan adalah suatu peralatan medis yang dibuat untuk menggantikan struktur dan fungsi
suatu bagian tubuh manusia. Permukaan implan yang kontak dengan tubuh bisa terbuat dari
bahan biomedis seperti titanium, silikon, atau apatit ataupun bahan lain tergantung pada
fungsinya. Pada kasus tertentu implan mengandung perangkat elektronik seperti jantung bu-
atan,danpace maker.
2. Proses ceklist keselamatan operasi (surgical safety checklist) adalah proses verifikasi oleh
tim untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien mulai dari sebelum op-
erasi atau tindakan invasif dilakukan (sign-in), sesaat sebelum insisi kulit dilakukan (time
out), hingga pasca operasi (sign-out )
3. Infeksi terkait pelayanan kesehatan (Health care associated infections) yang selanjutnya
disingkat HAIs adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak
dalam masa inkubasi termasuk infeksi dalam rumah sakit tetapi muncul setelah pasien pu-
lang, juga infeksi karena pekerjaan pada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan terkait
proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan ini di gunakan untuk mengelola dan mengendalikan semua pengelolaan


implan di Rumah Sakit. Kamar operasi menunjuk salah seorang petugas dalam melalukan
pengelolaan, penyimpanan dan pelaporan implan kepada UPS Farmasi Kamar operasi.
Pengajuan kebutuhan barang di lakukan oleh petugas kamar operasi dan di berikan kepada
petugas farmasi untuk di teruskan kepada bagian pengadaan. Setelah implan di distribusikan
pemeliharaanya dilakukan oleh petugas kamar operasi dengan cara mengirim ke bagian CSSD
untuk dilakukan sterilisasi dan kemudian di lakukan penyimpanan sesuai jenis di tempat
penyimpanan implan.

2
BAB III
TATA LAKSANA

Dalam pelayanan alat kesehatan Implan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya:
1. Kualifikasi dan Pelatihan Staf
1. Seluruh Profesional Pemberi Asuhan (PPA) yang terkait dalam penggunaan alat kesehatan
implan memahami beberapa hal seperti:
a. Proses yang berhubungan dengan pemasangan alat implan
b. Proses penyimpanan alat implan
c. Risiko dan kejadian yang tidak diharapkan terkait alat implan serta tata cara penang-
gulangannya
d. Proses monitoring dan evaluasi serta pelaporan kejadian morbiditas dan mortalitas
terkait alat kesehatan implan.
2. Rumah Sakit Mawaddah Medika melakukan pelatihan kepada seluruh Profesional Pem-
beri Asuhan terkait implan baik dari staf internal maupun staf eksternal rumah sakit (staf
dari pabrik atau perusahaan implan) yang kompeten.
3. Kualifikasi dokter pemasang implan harus memiliki kompetensi sesuai dengan bidang
keilmuannya.
4. Kualifikasi perawat yang membantu dokter saat pemasangan implan sebagai berikut:
a. Pendidikan minimal D3 Keperawatan
b. Masa kerja di ruang kamar operasi > 3 tahun.
5. Untuk Pelatihan implan baru dapat melibatkan pelatih dari luar misal dari pabrik
implan
2. Kriteria Pemasangan Implan
Dalam pemilihan implan Rumah Sakit Mawaddah medika memperhatikan
beberapa kriteria pemilihan diantaranya
1. Inert
2. Tidak toksik terhadap tubuh
3. Tidak korosif
4. Kuat
5. Resisten tinggi terhadap kelemahan
6. Mudah dipasang sesuai dengan peraturan perundang - undangan.

3
3. Pengadaan, Transportasi, Serah terima dan Penyimpanan
Pengadaan alat kesehatan implan yang digunakan di Rumah Sakit Mawaddah
Medika dilakaukan dengan cara sebagai berikut:
1. Dokter pengguna alat implan berkoordinasi dengan instalasi terkait dalam menentukan
alat implan yang dibutuhkan untuk disediakan oleh rumah sakit dengan mengajukan-
nya pengadaan
2. Rumah sakit melakukan pengadaan dengan sistem yang sudah ditentukan dan mengacu
keperaturan dan per UU an yg berlaku
3. Vendor membawa alat implan ke bagian Farmasi untuk diserah terima dan membuat
pencatatan.
4. Alat implan didistribusikan ke Depo Farmasi instalasi yang akan menggunakan alat im-
plan
5. Dilakukan pencatatan tentang jenis implan, ukuran, kode, nomor seri, asal implan dan
verifikasi.
6. Dilakukan proses serah terima dari bagian farmasi dengan instalasi terkait mengenai
pencatatan data implan yang digunakan, pengemasan dan proses sterilisasi.
7. Ketika alat kesehatan implan akan digunakan, maka dilakukan pengecekan ulang men-
genai identifikasi jenis alat, keutuhan tempat dan pembungkus dan tanggal kadaluarsa.
8. Dokumentasikan penggunaan alat kesehatan implan.
9. Sisa alat implan yang tidak digunakan dilakukan restock dan disimpan sesuai dengan ke-
tentuan yang berlaku.
4. Proses Pelaporan Malfungsi Implan
Kejadian malfungsi alat kesehatan implan dilaporakan dengan cara::
1. Laporan tertulis dari dokter operator tentang malfungsi implan yang digunakan.
2. Kepala instalasi menyampaikan laporan tertulis terkait malfungsi implan dan kronolo-
gisnya dari dokter operator kepada Ketua Komite Mutu dan Manajemen Risiko Sub-
komite Keselamatan Pasien.
3. Direktur Rumah Sakit Mawaddah Medika membuat surat mengenai malfungsi implan
yang menyebabkan insiden keselamatan pasien kepada perusahaan penyedia alat im-
plan tersebut.
5. Penelusuran (Tracing) dan Penarikan Kembali (Recall)
1. Rumah sakit melakukan dokumentasi implan meliputi identitas pasien, jenis dan uku-
ran implan serta nomor seri implan yang digunakan.
2. Bila implan yang dipasang dilakukan penarikan kembali (recall), rumah sakit dapat

4
melakukan telusur (tracing) terhadap pasien terkait.
3. Penulusuran (tracing) dan penarikan kembali (recall) dilakukan jika:
1) Adanya kejadian yang tidak diharapkan pada alat implan tertentu
2) Adanya kegagalan produksi
3) Diperlukan recall oleh pembuat
4. Penulusuran (tracing) dan penarikan kembali (recall) dilakukan dengan menggunakan
catatan pengguna implan yang mencantumkan:
1) Penempelan barcode berupa nomor batch model atau serial dari alat tersebut atau
identifikasi yang lain yang dirasa perlu untuk penelusuran.
2) Nama, alamat dan nomer telpon pasien yang penerima alat kesehatan implan.
Tanggal pemasangan alat implan pada pasien.
3) Nama dan alamat dari dokter yang meresepkan atau memasang alat kesehatan im-
plan.
4) Nama dan alamat dokter yang memantau pasien jika berbeda dengan dokter mere-
sepkan atau memasang implan.
5) Jika memungkinkan tanggal alat kesehatan implan dilepas, nama dan alamat dok-
ter yang melepas.
6. Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring dan evaluasi ketersediaan alat implan dilakukan secara rutin setiap bulan oleh
Instalasi Farmasi.
2. Monitoring dan evaluasi penggunaan implan dilakukan oleh Ka.Instalasi Bedah
3. Monitoring dan evaluasi penggunaan implan di tingkat Rumah Sakit dilakukan oleh
Bidang Medik dan Bidang Keperawatan

Semua prosedur bedah dan tindakan intervensi non bedah yang mempergunakan
implan harus melakukan monitoring seperti berikut :
Pasien yang pulang paska pemasangan implan, harus mendapat edukasi mengenai
alat implan yang dipasang, risiko, serta perhatian khusus serta cara mendapat
pertolongan bila terjadi sesuatu yang berhubungan dengan prosedur yang telah dilakukan
dan terdukumentasi di rekam medis.
Pada laporan tindakan mencantumkan jenis implan yang dipasang, tanggal
pemasangan, tipe, nomor seri implan yang dipasang, atau dengan menggunakan stiker
khusus yang disediakan.

5
Semua pemakaian alat dicatat di buku registrasi di ruang tindakan yang berisi
identitas pasien, alamat dan no telpon pasien, nama alat implan, nomor seri, tanggal
pemasangan, produsen alat implan.
Laporan Tindakan Yang Menggunakan Alat Implan Dibuat 1x 24 Jam, Berisi:
Tanggal Tindakan, Nama Yang Melakukan Tindakan, Identitas Pasien, Nama Alat
Implan, Nomor Seri Alat Implan, Pemakaian Darah Selama Pemasangan, Komplikasi
Saat Pemasangan, Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Setelah Pemasangan.

7. Pengendalian dan Pencegahan Infeksi


Pencegahan Infeksi merupakan tahap paling penting untuk mencegah komplikasi
implantasi.Pencegahan dan pengendalian infeksi dilakukan dengan tata laksana antiseptik
yang baik saat implantasi. Upaya pencegahan harus berfokus pada strategi meminimalkan
peluang kontaminasi terhadap setiap alat kesehatan implan pada prosedur implantasi
dilaksanakan.
Pemakaian klorheksidin untuk antiseptik daerah operasi dapat menurunkan risiko infeksi
luka operasi.Seluruh pasien harus mendapat antibiotika profilaksis sebelum
implantasi.Pemberian antibiotika profilaksis rutin pada tindakan pemasangan implan.
Kegiatan ini termasuk penggunaan kelengkapan berpakaian secara steril, cara
mencuci tangan bedah yang benar, cara memakai jas dean sarung tangan dengan benar,
pemilihan dan penggunaan alat yang benar, instrumen tindakan yang steril dan
pembatasan lalu lintas dalam ruang kamar operasi yang tegas.
Penting sekali bagi dokter bedah mengenal faktor risiko infeksi dari penggunaan
alat kesehatan implan. telah ditetapkan oleh tim Pencegah dan Pengendalian Infeksi
rumah sakit. Faktor risiko tersebut dapat dibagi menjadi 2 kelompok utama yaitu faktor
risiko yang berhubungan dengan pasien dan yang berhubungan dengan prosedur.
Pemakaian alat implan harus didasari oleh tehnik aseptik yang sudah
ditetapkan,dan memperhatikan instruksi pabrikan di label cara perlakuan dan
pemasangan dengan memperhatikan kaidah pencegahan dan pengendalian infeksi yang
telah ditetapkan oleh tim Pencegah dan Pengendalian Infeksi rumah sakit.
8. Serah terima dan Penyimpanan
Serah terima dan penyimpanan alat implan yang digunakan di Rumah Sakit
Mawaddah Medika adalah sebagai berikut :
1. Alat implan didistribusikan ke Depo Farmasi pada unit kerja atau instalasi yang akan
menggunakan alat implan

6
2. Dilakukan pencatatan tentang jenis implan, ukuran, kode, nomor seri, asal implan dan veri-
fikasi
3. Bila alat implan yang akan digunakan pada unit bedah atau intervensi non bedah dilakukan
serah terima dari bagian farmasi tentang pencatatan data implan yang digunakan, penge-
masan dan proses sterilisasi
4. Ketika akan digunakan di kamar bedah atau ruang intervensi non bedah dilakukan penge-
cekan kembali terhadap identifikasi jenis alat, keutuhan tempat dan pembungkus, pastikan
ukuran, nomor seri dan tanggal kadaluarsa
5. Dokumentasikan penggunaan alat implan
6. Lakukan serah terima dan pencatatan alat implan yang digunakan
7. Sisa alat implan yang tidak digunakan dilakukan re-stock dan disimpan sesuai dengan stan-
dar operasional yang berlaku
9. Tindakan Sebelum Pemasangan Implan
Semua pasien sebelum dilakukan pemasangan alat implan maka perlu mendapat
edukasi mengenai alat implan yang dipasang, risiko, serta perhatian khusus dan
menandatangani persetujuan tindakan kedokteran diikuti oleh dokter bedah dan saksi.

10. Jenis Implan Yang Termasuk Dalam Pelayanan Di Rumah Sakit Rs Mawaddah
Medika
Jenis implan yang termasuk dalam pelayanan di rumah sakit rs mawaddah
medika meliputi:
1. Implan Ortopedi (Plat)
2. IUD
3. Lensa mata (katarak)
4. Hernia Mess

7
BAB IV
DOKUMENTASI

Seluruh pasien Rumah Sakit Rs Mawaddah medika yang akan dilakukan prosedur
pemasangan implan didokumentasikan dalam rekam medis dan buku register implan.

Mengetahui
Direktur

dr.Sihwati Wilujeng,M.Kes.

8
JENIS ALAT KESEHATAN/IMPLAN

MESSRS : RS Mawaddah Medika


Alamat : Mojokerto
Nomor : 041/MSM/TT/IV/05/04/2019
sales : Pak Ardo
No Nama Barang Qty Unit

1 Cortical Screw 3.5 x 12 4 pcs


2 Cortical Screw 3.5 x 14 4 pcs
3 Cortical Screw 3.5 x 16 4 pcs
4 Cortical Screw 3.5 x 18 4 pcs
5 Cortical Screw 3.5 x 20 4 pcs
6 Cortical Screw 3.5 x 22 4 pcs
7 Cortical Screw 3.5 x 24 4 pcs
8 Cortical Screw 3.5 x 26 4 pcs
9 Cortical Screw 3.5 x 28 4 pcs
10 Cortical Screw 3.5 x 30 4 pcs
11 Cortical Screw 3.5 x 32 4 pcs
12 Cortical Screw 3.5 x 34 4 pcs
13 Cortical Screw 3.5 x 36 4 pcs
14 Cortical Screw 3.5 x 38 4 pcs
15 Cortical Screw 3.5 x 40 4 pcs
16 Cortical Screw 4.5 x 14 6 pcs
17 Cortical Screw 4.5 x 16 6 pcs
18 Cortical Screw 4.5 x 18 6 pcs
19 Cortical Screw 4.5 x 20 6 pcs
20 Cortical Screw 4.5 x 22 6 pcs
21 Cortical Screw 4.5 x 24 6 pcs
22 Cortical Screw 4.5 x 26 6 pcs
23 Cortical Screw 4.5 x 28 6 pcs
24 Cortical Screw 4.5 x 30 6 pcs
25 Cortical Screw 4.5 x 32 6 pcs
26 Cortical Screw 4.5 x 34 6 pcs

9
27 Cortical Screw 4.5 x 36 6 pcs
28 Cortical Screw 4.5 x 38 6 pcs
29 Cortical Screw 4.5 x 40 6 pcs
30 Cortical Screw 4.5 x 42 6 pcs
31 Cortical Screw 4.5 x 44 6 pcs
32 Cortical Screw 4.5 x 46 6 pcs
33 Cortical Screw 4.5 x 48 6 pcs
34 Cortical Screw 4.5 x 50 6 pcs
35 Cortical Screw 4.5 x 52 6 pcs
36 Cancellous Screw 4.0 x 14 2 pcs
37 Cancellous Screw 4.0 x 16 2 pcs
38 Cancellous Screw 4.0 x 18 2 pcs
39 Cancellous Screw 4.0 x 20 2 pcs
40 Cancellous Screw 4.0 x 22 2 pcs
41 Cancellous Screw 4.0 x 24 2 pcs
42 Cancellous Screw 4.0 x 26 2 pcs
43 Cancellous Screw 4.0 x 28 2 pcs
44 Cancellous Screw 4.0 x 30 2 pcs
45 Cancellous Screw 4.0 x 14 1/2th 2 pcs
46 Cancellous Screw 4.0 x 16 1/2th 2 pcs
47 Cancellous Screw 4.0 x 18 1/2th 2 pcs
48 Cancellous Screw 4.0 x 20 1/2th 2 pcs
49 Cancellous Screw 4.0 x 22 1/2th 2 pcs
50 Cancellous Screw 4.0 x 24 1/2th 2 pcs
51 Cancellous Screw 4.0 x 26 1/2th 2 pcs
52 Cancellous Screw 4.0 x 28 1/2th 2 pcs
53 Cancellous Screw 4.0 x 30 1/2th 2 pcs
54 Cancellous Screw 6.5 x 25 2 pcs
55 Cancellous Screw 6.5 x 30 2 pcs
56 Cancellous Screw 6.5 x 35 2 pcs
57 Cancellous Screw 6.5 x 40 2 pcs
58 Cancellous Screw 6.5 x 45 2 pcs
59 Cancellous Screw 6.5 x 50 2 pcs
10
60 Cancellous Screw 6.5 x 55 2 pcs
61 Cancellous Screw 6.5 x 60 2 pcs
62 Cancellous Screw 6.5 x 65 2 pcs
63 Cancellous Screw 6.5 x 70 2 pcs
64 Cancellous Screw 6.5 x 75 2 pcs
65 Cancellous Screw 6.5 x 80 2 pcs
66 Cancellous Screw 6.5 x 85 2 pcs
67 Cancellous Screw 6.5 x 25 1/2th 2 pcs
68 Cancellous Screw 6.5 x 30 1/2th 2 pcs
69 Cancellous Screw 6.5 x 35 1/2th 2 pcs
70 Cancellous Screw 6.5 x 40 1/2th 2 pcs
71 Cancellous Screw 6.5 x 45 1/2th 2 pcs
72 Cancellous Screw 6.5 x 50 1/2th 2 pcs
73 Cancellous Screw 6.5 x 55 1/2th 2 pcs
74 Cancellous Screw 6.5 x 60 1/2th 2 pcs
75 Cancellous Screw 6.5 x 65 1/2th 2 pcs
76 Cancellous Screw 6.5 x 70 1/2th 2 pcs
77 Cancellous Screw 6.5 x 75 1/2th 2 pcs
78 Cancellous Screw 6.5 x 80 1/2th 2 pcs
79 Cancellous Screw 6.5 x 85 1/2th 2 pcs
80 1/3 Tubular 4 hole 1 pcs
81 1/3 Tubular 5 hole 1 pcs
82 1/3 Tubular 6 hole 1 pcs
83 1/3 Tubular 7 hole 1 pcs
84 1/3 Tubular 8 hole 1 pcs
85 1/3 Tubular 9 hole 1 pcs
86 1/3 Tubular 10 hole 1 pcs
87 Broad 8 hole 1 pcs
88 Broad 9 hole 1 pcs
89 Broad 10 hole 1 pcs
90 Broad 12 hole 1 pcs
91 Broad 14 hole 1 pcs
92 Clavicula S Plate 5 hole right 1 pcs
11
93 Clavicula S Plate 6 hole right 1 pcs
94 Clavicula S Plate 7 hole right 1 pcs
95 Clavicula S Plate 8 hole right 1 pcs
96 Clavicula S Plate 5 hole left 1 pcs
97 Clavicula S Plate 6 hole left 1 pcs
98 Clavicula S Plate 7 hole left 1 pcs
99 Clavicula S Plate 8 hole left 1 pcs
100 Recon 5 hole 1 pcs
101 Recon 6 hole 1 pcs
102 Recon 7 hole 1 pcs
103 Recon 8 hole 1 pcs
104 Recon 9 hole 1 pcs
105 Recon 10 hole 1 pcs
106 S.S Wire 0.8 1 pcs
107 S.S Wire 1.0 1 pcs
108 S.S Wire 1.2 1 pcs
109 S.S Wire 1.4 1 pcs
110 S.S Wire 1.6 1 pcs
111 K Wire 1.0 2 pcs
112 K Wire 1.2 2 pcs
113 K Wire 1.4 2 pcs
114 K Wire 1.6 2 pcs
115 K Wire 1.8 2 pcs
116 Lateral Plate 5 hole right 1 pcs
117 Lateral Plate 7 hole right 1 pcs
118 Lateral Plate 9 hole right 1 pcs
119 Lateral Plate 5 hole left 1 pcs
120 Lateral Plate 7 hole left 1 pcs
121 Lateral Plate 9 hole left 1 pcs
122 Multicondylar 7 hole right 1 pcs
123 Multicondylar 9 hole right 1 pcs
124 Multicondylar 11 hole right 1 pcs
125 Multicondylar 7 hole left 1 pcs
12
126 Multicondylar 9 hole left 1 pcs
127 Multicondylar 11 hole left 1 pcs
128 Small DCP 5 hole 1 pcs
129 Small DCP 6 hole 1 pcs
130 Small DCP 7 hole 1 pcs
131 Small DCP 8 hole 1 pcs
132 Small DCP 9 hole 1 pcs
133 Small DCP 10 hole 1 pcs
134 Narrow 6 hole 1 pcs
135 Narrow 7 hole 1 pcs
136 Narrow 8 hole 1 pcs
137 Narrow 9 hole 1 pcs
138 Narrow 10 hole 1 pcs
139 Narrow 12 hole 1 pcs
140 Narrow 14 hole 1 pcs
141 Small T Plate 3 hole 1 pcs
142 Small T Plate 4 hole 1 pcs
143 Small T Plate 5 hole 1 pcs
144 Small T Plate 6 hole 1 pcs
145 T Plate 4 hole 1 pcs
146 T Plate 6 hole 1 pcs
147 T Plate 8 hole 1 pcs
148 T Plate 10 hole 1 pcs
149 External Fixaxi Large 1 pcs
150 Schan Screw 4.5 x 170 6 pcs
151 Schan Screw 4.0 x 150 6 pcs
152 Box Tray screw + implan large 1 pcs
153 Trochanter 8 hole 1 pcs
154 Trochanter 9 hole 1 pcs
155 Trochanter 10 hole 1 pcs
156 Acrylic set (bubuk+cair) 1 pcs

13
14

Anda mungkin juga menyukai