Dokumen
Dokumen
Aku masih ingat ketika sore itu, ayah mengajakku duduk berdua di teras rumah. Dia bercerita
tentang bagaimana masa kecilnya yang sangat menyedihkan, sembari mengusap kepalaku. Lalu dia
menatapku sangat lama, sampai aku jadi salah tingkah
Lalu satu kalimat di ucapkan oleh ayah ku,”tolong ingat pesan ayah mu ini ya nak jadi anak yang
dapat membanggakan orang tua,mandiri,dan janganlah putus asa.walaupun ayah nanti sudah tidak
ada.kamu harus ingat kata ayah mu ini ya nak
Dan tidak kusangka ternya itu percakapan terakhir dengan ayah ku sebelum 3 hari ayah meninggal
kan aku dan iibu dan waktu tidak terasa sudah 20 tahun setelah kejadian itu. Aku baru sadar bahwa
aku belum bisa menpati keinginan ayah.karena itu aku kehilangan peran sebagai ayah karena aku
sudah lama ditinggal oleh ayah yang selalu menyayangiku.