Gaya 3
Gaya 3
Lenny Gannika
Andi Buanasari
Abstrack: Nurse’s performance is a quality and quantity work result accomplished by a nurse
in fulfilling her duties according to her responsibilities in providing nursing care to the patient
overall. There is some factors that influence the nurse performance,one of the factor is
leadership style. The research purpose is to identify the leadership style og head room to the
nurse and nurse performance to the patient and to analyze whether there is any relation of
leadership style of head room with nurse performance in inpatient room of GMIM Pancaran
Kasih Hospital Manado. The research design used is descriptive analysis method through
cross-sectional. The sample consists of 61 respondents obtained by using non random sampling
technique with purposive sampling method. The result of the research significant result was
obtained at ρ-value=1,000 >(0,05). The condusion is that there is no relation between
leadership style of head room with nurse performance in inpatient room of GMIM Pancaran
Kasih Hospital Manado.
Keywords: Head office leadership style, nurse performance
Abstrak: Kinerja perawat adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang perawat dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawabnya dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada pasien secara menyeluruh. Ada berapa faktor yang
mempengaruhi kinerja perawat salah satunya yaitu gaya kepemimpinan. Tujuan penelitian ini
mengidentifikasi gaya kepemimpinan kepala ruangan pada perawat dan kinerja perawat pada
pasien serta menganalisis Apakah Ada Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan
Dengan Kinerja Perawat Diruang Rawat Inap RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Desain
penelitian yang digunakan Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel
berjumlah 61 responden yang didapat dengan menggunakan tehnik non random sampling
dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan nilai signifikan p-value =
1,000 > (0,05) Kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan kepala
ruangan dengan kinerja perawat diruang rawat inap RSU GMIM Panacaran Kasih Manado.
1
e-Journal Keperawatan (e-Kp), Volume 7 Nomor 1, 25 April 2019
2
e-Journal Keperawatan (e-Kp), Volume 7 Nomor 1, 25 April 2019
3
e-Journal Keperawatan (e-Kp), Volume 7 Nomor 1, 25 April 2019
kurang: X < 107. Prosedur pengolahan data karakteristik responden berdasarkan usia,
yang dilakukan melalui tahap editing, rentang usia responden pada penelitian ini
coding, cleaning, dan tabulating. Analisa adalah 22 sampai 29 tahun. Dengan
data yang dilakukan meliputi analisa presentase terbanyak adalah responden
univariat yang menghasilkan distribusi dengan usia 22 sampai 29 tahun, yaitu
frekuensi berdasarkan presentase dari tiap- sebanyak 48 responden (78,7 %). Selama
tiap karakteristik variabel dan analisa peniliti melakukan penelitian di ruang rawat
bivariate digunakan untuk mengetahui inap RS GMIM Pancaran Kasih Manado,
hubungan antara dua variabel dengan peneliti mendapati sebagian besar jumlah
menggunakan uji kormogrov-smirnov, perawat yang bekerja diruang rawat inap
dengan menggunakan batas kemaknaan lebih banyak berusia 22-29. Usia 22-29 tahun
(alpha) α = 0,05 dan 95% (α = 0,05) atau tergolong pada usia dewasa awal ini
Confidence Interval. yaitu usia dimana seseorang mulai berusaha
untuk berkomitmen dengan masa depan, dan
HASIL dan PEMBAHASAN berupaya bekerja lebih baik lagi. Farida
Table 1. Distribusi krakteristik responden (2016) mengatakan bahwa usia
% ≤ 40 tahun merupakan usia produktif
Kategori Frekuensi
dalam bekerja, memiliki semangat yang
Umur cukup tinggi untuk berkompetensi dan
22-29 48 78,7 bekerja lebih baik dibandingkan dengan
30-37 12 19,7 orang lain, sehingga mereka cenderung
38-45 1 1,6 lebih inovatif dan kreatif dalam melakukan
Total 61 100,0 pekerjaan.
Karakteristik responden berdasarkan
Jenis Kelamin jenis kelamin diketahui responden berjenis
Laki-laki 12 19,7 kelamin laki-laki sebanyak 12 responden
Perempuan 49 80.3 (19,7%) dan responden perempuan
sebanyak 49 responden (80,3 %). Hal ini
Total 61 100,0
mungkin dikarenakan pekerjaan sebagai
Pendidikan seorang perawat yaitu pekerjaan yang
D3 39 63,9
mengemukakan pelayanan, dan lebih cocok
S1 22 36,1 dilakukan oleh perempuan, sehingga
banyak diminati oleh perempuan dari pada
Total 61 100,0
laki-laki. Karakteristik responden
Lama Bekerja berdasarkan pendidikan diketahui
responden berpendidikan D3 sebanyak 39
<5 50 82
6-10 9 14,8 responden (63,9%) dan responden
>10 2 3,3 berpendidikan S1 sebanyak 22 responden
(36,1%). Berdasarkan tingkat pendidikan
Total 61 100,0
menunjukan bahwa sebagian besar perawat
Status memiliki tingkat pendidikan D3
keperawatan.
Belum Menikah 33 54,1
Menikah Menurut peniliti tingkat pendidikan
28 45,9 sangat mempengaruhi kemampuan dan
keterampilan seseorang dan sangat
Total 61 100,0
mempengaruhi kinerja, dimana perawat
Sumber : Data primer 2019 yang berpendidikan lebih tinggi memiliki
kemampuan kerja yang lebih baik.
Hasil analisa tabel 1. menunjukan Zulfikhar (2016) mengatakan bahwa
bahwa dari 61 responden didapatkan Pendidikan adalah salah satu karakteristik
4
e-Journal Keperawatan (e-Kp), Volume 7 Nomor 1, 25 April 2019
5
e-Journal Keperawatan (e-Kp), Volume 7 Nomor 1, 25 April 2019
kegaiatan yang akan dilakukan dan (2018) dengan judul penelitian Hubungan
ditentukan bersama antara pemimpin dan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan
bawahan. kinerja perawat pelaksana di ruangan rawat
inap Rumkital dr. Wahyu Slamet Bitung
Tabel 3. Distribusi Frekuensi hubungan yang menyatakan sebagian besar perawat
kinerja perawat memiliki kinerja yang cukup baik.
Kinerja Responden Triwibowo (2013) Kinerja dapat diartikan
Perawat n (%) melalui kepatuhan perawat professional
Kurang 1 1,6 dalam melakukan asuhan keperawatan
Cukup 28 45,9 sesuai standar keperawatan.
Baik 32 52,5
Total 61 100 Tabel 4. Hubungan Gaya Kepemimpinan
Sumber: Data Primer, 2019 Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat
Di Ruang Rawat Inap RSU GMIM
Penelitian menunjukkan bahwa dari Pancaran Kasih Manado
61 responden (100%) yang memiliki kinerja Kinerja Perawat P
Gaya Jumlah
perawat kurang sebanyak 1 (1,6%), yang Kurang Cukup Baik value
Kepemimpinan
memiliki kinerja perawat cukup sebanyak n % n % n % n %
28 (45,9%) dan yang memiliki kinerja baik Autokratis 1 1,6 3 4,9 3 4,9 7 11,4
sebanyak 32 (52,5%). Selama peneliti Partisipatif 0 0 10 16,4 10 16,4 20 32,8 1,000
melakukan penelitian dengan cara Demokratis 0 0 15 24,6 19 31,1 34 55,7
observasi, peneliti melihat perawat selalu Total 1 1,6 28 45,9 32 52,5 61 100
melakukan kinerja perawat dengan baik, Sumber: Data Primer, 2019
seperti perawat selalu ada saat dibutuhkan
oleh pasien, perawat selalu berpakaian rapi, Berdasarkan hasil penelitian dari dua
menggunakan tanda pengenal, selalu variabel yakni gaya kepemimpinan kepala
memberikan senyum, sapa dan salam saat ruangan dengan kinerja perawat di ruang
bertemu dengan pasien atau keluarga, rawat Inap RSU GMIM Pancaran Kasih
perawat juga selalu menghargai dan Manado, didapati nilai signifikan sebesar
menghormati hak pasien, perawat selalu 1,000 ( ρ >0,05), hal ini menunjukan bahwa
menerima pasien dengan baik, dan selalu tidak adanya hubungan yang signifikan
memenuhi kebutuhan fisiologis pasien, antara gaya kepemimpinan kepala ruangan
perawat rutin memeriksa status vital sign dengan kinerja perawat di ruang rawat inap
(suhu, tekanan darah, respirasi dan nadi), RSU GMIM Pancaran Kasih Manado.
dan perawat juga selalu memberikan rasa Hasil penelitian dapat dikatakan bahwa
aman dan nyaman serta keselamatan pada gaya kepemimpinan kepala ruangan tidak
pasien. bisa dipastikan, karena setiap kepala
Hasil observasi peneliti juga melihat ruangan atau pemimpin memiliki cara yang
ada pula kinerja perawat yang cukup dan berbeda untuk mengatur, dan mengarahkan
kurang seperti, perawat kadang-kadang bawahannya. Hal tersebut dapat dilihat
sering tidak menjelaskan tujuan perawatan kembali dengan keadaan dan situasi yang
pada pasien, dan perawat juga sering tidak terjadi dimana pemimpin atau kepala
menjelaskan kepada pasien tentang efek ruangan harus menggunakan gaya
dari obat yang diberikan pada pasien. Dari kepemimpinan demokratis, partisipatif atau
hasil observasi yang telah dilakukan, autokratis.
peneliti merasa bahwa kinerja atau Penelitian ini didukung oleh
pelayanan keperawatan di RS GMIM penelitian yang dilakukan oleh Hidayat
Pancaran Kasih Manado sudah baik. (2011) tentang pengaruh gaya
Penelitian ini sejalan dengan penelitian kepemimpinan terhadap kinerja karyawan
yang dilakukan oleh Jein D Lengkong
6
e-Journal Keperawatan (e-Kp), Volume 7 Nomor 1, 25 April 2019
PT Pupuk Kalimantan Timur Tbk, sesuai Goreti Luan, (2018). Kuisioner Penelitian
dengan hasil pada penelitian ini yang mana : Hubungan Kinerja Perawat Dengan
gaya kepemimpinan tidal memiliki Kepuasan Pasien di Ruang Rawat
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Inap RS TK. III 04.06.03 Dr
meskipun gaya kepemimpinan yang Soetarto Yogyakarta.
digunakan berbeda namun hal tersebut jurnal.umt.ac.id/index.php/jik/article/
membuktikan bahwa variabel gaya view/79
kepemimpinan dengan kinerja bisa tidak
berpengaruh. Hidayat, A. Aziz Alimul.(2008). Metode
Penelitian Keperawatan dan Tehnik
SIMPULAN Analisis Data. Jakarta: Salemba
Berdasarkan hasil penelitian maka Medika.
dapat disimpulkan, tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara gaya kepemimpinan Hidayat, Abdul Choliq. (2011) Pengaruh
kepala ruangan dengan kinerja perawat di Budaya Perusahaan Dan Gaya
ruang rawat inap RSU GMIM Pancaran Kepemimpinan Terhadap Motivasi
Kasih Manado. Dengan demikian dapat Dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja
dikatakan bahwa gaya kepemimpinan Karyawan PT. Pupuk Kalimantan
kepala ruangan tidak bisa dipastikan, karena Timur Tbk. Surabaya : Universitas
setiap kepala ruangan atau pemimpin Airlangga
memiliki cara yang berbeda untuk
mengatur, dan mengarahkan bawahannya. Isnaeni. (2017) Hubungan Gaya
Hal tersebut dapat dilihat kembali dengan Kepemimpinan Kepala Ruang
keadaan dan situasi yang terjadi dimana Dengan Kualitas Dokumentasi
pemimpin atau kepala ruangan harus Keperawatan di Rumah Sakit Umum.
menggunakan gaya kepemimpinan http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/
demokratis, partisipatif atau autokratis. article/viewFile/8699/6996
7
e-Journal Keperawatan (e-Kp), Volume 7 Nomor 1, 25 April 2019