Anda di halaman 1dari 4

A.

BENTUK – BENTUK KONFLIK SOSIAL

1. Konflik Berdasarkan Dampaknya.


1) Konflik Konstruktif.
Konflik yang prosesnya mengarah pada pencarian solusi mengenai
substansi konflik.
 Contoh : Korupsi
 Penyebab : penyebab korupsi adalah keserakahan (greed),
kesempatan (opportunity), kebutuhan (needs), dan
pengungkapan (expose). Keserakahan berpotensi dimiliki
setiap orang dan berkaitan dengan individu pelaku korupsi.

2. Konflik Berdasarkan Subjeknya


1) Destruktif.
Adalah konflik yang mengarah pada upaya saling mengalahkan pihak
lain dan berdampak negatif bagi masyarakat.
 Contoh : Perang antara negara Palestina dan Israel yang tak
kunjung usai.
 Penyebab : Penyebabnya palestina dan Israel perang adalah
masing-masing ingin mendapatkan dan menguasai wilayah
yang sama.

2) Konflik Interpersonal
Adalah konflik yang terjadi ketika dua individu atau lebih merasa
bahwa sikap, perilaku, atau tujuan yang mereka inginkan
bertentangan satu sama lain.
 Contoh : Dua pasien panti jompo saat beradu argumen
tentang politik
 Penyebab : perbedaan/pertentangan tujuan

3) Konflik Interpersonal
Adalah konflik yang terjadi pada diri sendiri. Konflik Intrapersonal ini
ditimbulkan oleh faktor-faktor pemikiran pribadi itu sendiri. Seperti
sikap emosi, prinsip dan kepentingan diri sendiri.
 Contoh : Warno bingung antara melanjutkan kuliah atau
bekerja untuk membiayai adik-adiknya.
 Penyebab : adanya keraguan dan kebingungan dalam diri saat
menentukan sesuatu karna kedua opsi memiliki bobot yang
seimbang.

4) Konflik Individu
Adalah Konflik atau pertentangan pribadi, yaitu konflik yang terjadi
antara dua individu atau lebih karena perbedaan pandangan dan
sebagainya.
 Contoh : Adik dan kakak tidak akur berebut ini dan itu
 Penyebab : Perbedaan pandangan
5) Konflik Antar Kelompok
Konflik antar-kelompok adalah konflik di antara dua kelompok atau
lebih terkait pencapaian tujuan masing-masing kelompok yang
berbeda
 Contoh : ribut antar kedua supporter saat pertandingan
sepakbola
 Penyebab: adanya perbedaan dalam mencapai suatu tujuan
masing masing kelompok

3. berdasarkan Kecepatan Reaksi


Adalah Suatu gerakan yang penentangan yang dapat berlangsung
dalam bentuk korektif, jika tidak mendapat tanggapan yang
memuaskan akan terjadi gangguan umum.
1) Sosial damai (suatu gerakan penentangan yang dapat berlangsung
dalam bentuk korektif, jika tidak mendapat tanggapan yang
memuaskan akan terjadi gangguan umum).
 Contoh : gerakan 9 September, aksi demo mahasiswa anti
korupsi
 Penyebab : Terjadi karena ketidakpuasan dengan apa yang di
Terima oleh kelompok atau individu.
2) Demonstrasi (kegiatan yang mengekspresikan ketidak sepahaman
suatu kelompok atas isu-isu tertentu.
 Contoh : Demonstrasi akibat kenaikan harga bbm
 Penyebab : ketidak sepahaman suatu kelompok
3) Kerusuhan Huru dan Hara (reaksi masal atas suatu keresahan umum
yang lebih dari demonstrasi)
 Contoh : Tawuran antar tokoh di masyarakat
 Penyebab : Adanya keresahan suatu kelompok masyarakat
secara menyeluruh
4) Pemberontakan (adalah konflik sosial berkepanjangan yang biasanya
digagas dan direncanakan lebih konstruktif serta ter organisir dengan
baik)
 Contoh : Pemberontak ISIS
 Penyebab : Adanya perjuangan kedaulatan atas suatu wilayah
atau mempertahankan suatu wilayah.

4.

Anda mungkin juga menyukai