USU Repository2006
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
I. Pendahuluan.........................................................................................................................1
II. Tinjauan Pustaka................................................................................................................4
III. Kesimpulan.....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................11
Latar Belakang
Munculnya uniseluler dan multi seluler eukariot ditentukan oleh ekspresi gen yang
lebih lengkap daripada prokariot. Beberapa nilai yang diekspresikan kode gen protein dapat
diatur dalam eukariot yaitu kontrol transkripsi, proses kontrol RNA, transpor kontrol, mRNA
translasi kontrol, mRNA degradasi kontrol dan degresi protein kontrol. Proses kontrol ini
dapat membantu mengkoordinir protein baru dalam perbedaan sel pada waktu yang berbeda
(Russel, 1995).
Dalam sel-sel prokariotik, sintesis RNA dibantu oleh hanya sejenis polimerasi RNA,
sedangkan pada sel-sel eukariotik diketemukan beberapa jenis polimerase. Sehingga
pengendalian sintesis protein pada sel prokariotik tergantung pada pengaturan kegiatan satu
jenis enzim tersebut agar dapat memastikan mRNA yang mana perlu ditrankripsikan
(Subowo, 1995).
Eukariot memiliki inti sejati (karion atau nukleus). Inti ini mengandung bagian
terbesar dari genom-genom sel eukariot. Genom terbagi dalam seperangkat kromosom yang
Tujuan
Adapun tujuan dari paper ini adalah untuk mengetahui sejauh mana nilai ekspresi gen
pada eukariot.
Sebagian besar dari faktor transkripsi dan yang mengatur protein terlibat dalam proses
transkripsi inisiasi
1. Sel eukaryot mengandung 3 RNA polimerase yang berbeda-beda dengan fungsi yang
berbeda pula.
2. Struktur dasar dari Nukleosom mengalami modifikasi ketika transkripsi terjadi pada
setiap unit.
3. Proses pengawasan dapat membantu mengkoordinir protein baru pada sel yang berbeda
maupun pada waktu yang tidak bersamaan.
4. Inti sel dari sel eukariot merupakan pembawa sifat yang terpenting di dalam pewarisan
sifat.
5. Eukariot memiliki suatu organel yang dikelilingi oleh organel lain seperti membran sel,
mitokondria, dll.