Anda di halaman 1dari 13

Tinjauan NARRATIVE REVIEW: FORMULASI

SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF


Pustaka EKSTRAK DAUN SAMBILOTO
(Andrographis Paviculate Nees)
Lina Angraeni (F201901103), kelas C3, kelompok1, Batch A

1
Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya,
Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia
a
Email Korespondensi: linaangraeni678@gmail.com

ABSTRAK
Pendahuluan: Sambiloto adalah tumbuhan yang mampu mengobati berbagai jenis penyakit dan
dapat meningkatkan kesehatan manusia. Tujuan narrative review ini adalah untuk menarasikan
rangkuman artikel hasil eksplorasi tentang uji aktivitas bakteri dalam sediaan salep
Metode: penelusuran jurnal atau pengumpulan data sekunder pada berbagai platform jurnal
ilmiah, ebook, jurnal, google scholar, google cendekia, Sci hub, Science direct dan artikel yang
digunakan adalah artikel publikasi 8 tahun terakhir dalam penelusuran aktivitas antibakteri ekstrak
daun sambiloto sediaan masker gel peel off.
Hasil: Tanaman sambiloto mengandung senyawa andrographolide, dan flavonoid, tanin, alkaloid
yang memiliki aktivitas aktivitas antibakteri ekstrak daun sambiloto sediaan maskerdimana
kemampuannya untuk menangkap dan menetralkan radikal bebas sehingga banyak dimaanfaatkan
sebagai obat tradisional.
Kesimpulan: Ekstrak daun sambiloto dalam bentuk sediaan masker gel pell off berpotensi untuk
mencegah terjadinya bakteri atau berbagai jenis penyakit dan digunakan sebagai penggunaan alat
kosmetik pada kulit.
Kata Kunci: Daun Sambiloto, Msker Gel Pell Off, Formulasi, Evaluas.

ABSTRACT
Introduction: Sambiloto is a plant that is capable of treating various types of diseases
and can improve human health. The purpose of this narrative review is to narrate an
exploratory summary of the article regarding bacterial activity tests in ointment
preparations.
Methods: journal search or secondary data collection on various scientific journal
platforms, ebooks, journals, google scholar, google scholar, Sci hub, Science direct and
the articles used are published articles from the last 8 years in tracing the antibacterial
activity of bitter leaf extract in gel peel mask preparations off
Result: Sambiloto plan contains andgrapholide compounds, and flavonoids, tannins,
alakaloids which have antibacterial activity from Sambiloto leaf extract in ointment
preparations where their ability to capture and neutralize free radicals is therefore widely
used as traditional medicine.
Conclusion: Sambiloto leaf extract in the form of peel off gel mask preparations has the
potential to prevent the occurrence of bacteria or various types of diseases and is used as the
use of cosmetic tools on the skin
Keywords: Sambiloto Leaves, Peel Off Gel Mask, Formulation, Evaluation.

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN OBAT TRADISIONAL 1


PENDAHULUAN daerah di Indonesia maupun luar negeri.
Sambiloto termasuk dalam family (Azzamy, 2015).
Acanthacea yang memiliki nama umum Tanaman sambiloto dapat hidup
(Andrographis paniculata Ness.). diantara rimbunan hutan, yang artinya
Tanaman sambiloto merupakan tanaman tanaman sambiloto dapat hidup dengan
terna semusim dengan tinggi 50-90 cm. naungan. Batas toleransi naungan tanaman
Memiliki batang yang disertai dengan sambiloto yang baik diperoleh pada
banyak cabang berbentuk segi empat naungan 20%. (Daftar tanaman obat
dengan nodus yang membesar. Bentuk herbal Indonesia, 2014)
daun tunggal dengan tangkainya yang Awalnya manusia memanfaat- kan
pendek, letaknya berhadapan bersilang, tanaman sebagai sumber makanan karena
berbentuk lanset, pangkal dan ujungnya banyaknya nutrisi yang terkandung di
meruncing namun tepinya rata. Berwarna dalamnya. Namun, setelah ditemukannya
hijau tua pada permukaan atas, hijau manfaat tanaman untuk pengobatan,
muda pada bagian bawah. Panjang daun tanaman menjadi sumber alam yang
2-8cm dengan lebar 1-3 cm. Bunga mampu mengobati berbagai jenis penyakit
berbentuk tabung, berukuran kecil, dan dapat meningkatkan kesehatan
warnanya putih bernoda ungu. manusia. Sebagai benua terbesar didunia,
Perbungaan rasemosa yang bercabang asia memiliki 60 % dari populasi dunia.
membentuk malai dan keluar dari ujung Benua ini kaya akan keanekaragaman
batang. Buah berbentuk jorong, hayati yang berupa spesies tanaman obat
mempunyai panjang sekitar 1,5cm dan yang melimpah, pengetahuan tradisional
lebar 0.5 cm, pangkal dan ujungnya tajam. yang didokumentasikan dengan baik,
Bila sudah masak akan pecah menjadi 4 pengetahuan tradisional yang sudah
keping. (Azzamy, 2014) (perdu) dipraktekkan secara turun-temurun, dan
sambiloto mudah ditemukan pada dataran potensi pengembangan tanaman obat
rendah sampai dataran dengan ketinggian (Yusriani, 2015).
1600 mdpl (meter diatas permukaan laut). Salah satu tanaman yang dapat
Tanaman sambiloto ini berasal dari daerah digunakan sebagai obat tradisional adalah
Asia dan kemudian tersebar di berbagai tanaman Sambiloto (Andrographis
paniculata Nees.). kandungan utama
dari daun sambiloto

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN OBAT TRADISIONAL 2


adalah andrographolide, dan flavonoid. sel-sel yang hebat. Flavonoid dapat
Disamping itu daun sambiloto menghambat produksi radikal bebas,
mengandung saponin, alkaloid, dan tanin menghambat produksi enteroksin, dan
(Yuska Novi Yanti, dkk, 2015). meningkatkan imunitas tubuh, Antioksidan
Selama beberapa puluh tahun dapat berasal dari bahan alami seperti dari
terakhir, minat terhadap tanaman obat rempah-rempah, herbal, sayuran, dan buah
telah berkembang pesat menjadi untuk sediaan lotion. Salah satu tanaman
pengobatan tradisional dan alternatif untuk yang mempunyai khasiat sebagai
masyarakat umum. Salah satu tanaman antioksidan adalah daun sambiloto
obat yang berpotensi adalah sambiloto (Andrographis paniculata) (Wardatun,
(Andrographis paniculata). Sambiloto 2014).
(Andrographis paniculata) juga disebut Bagian batang dan daun dari
"Kalmegh atau King of Bitters" milik tanaman sambiloto mengandung senyawa
keluarga. Acanthaceae. Sambiloto alkane, keton dan aldehid. (Ratnani et al.,
(Andrographis paniculata), tumbuh 2012). Kandungan dari sambiloto yang
subur di Asia Tenggara. India dan digunakan untuk pengobatan antara lain
Srilanka, Pakistan, dan Indonesia. Tetapi, lactone, diterpenoids, diterpen
pembudidayaannya dilakukan secara luas glycosides, flavonoids dan flavonoid
di Cina dan Thailand, Hindia Timur dan glycosides.
Barat serta Mauritis. Sambilato Masker wajah peel off merupakan
(Andrographis paniculata) biasanya salah satu jenis masker wajah yang
ditanam dari biji dimana dapat tumbuh di mempunyai keunggulan dalam
daerah pinus, hutan, sepanjang jalan dan di penggunaanya yaitu dapat dengan mudah
desa (Mishra et al, 2014) dilepas atau diangkat seperti membran
Andrographis paniculata memiliki elastis (Rahmawanty dkk., 2015). Masker
senyawa utama yaitu andrographolide wajah peel off dapat meningkatkan hidrasi
yang terbukti memiliki efek anti inflamasi, pada kulit kemunkinan karena adanya
anti kanker, anti obesitas dan anti oklusi (Velasco et al., 2014). Penggunaan
diabetes.' Tanaman sambiloto mengandung masker wajah peel off bermanfaat untuk
flavonoid yang berfungsi sebagai memperbaiki serta merawat kulit wajah
antioksidan untuk dari masalah keriput, penuaan, jerawat
menanggulangi produksi radikal bebas dan dapat juga digunakan untuk
yang menimbulkan kerusakan pada mengecilkan pori

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN OBAT TRADISIONAL 3


(Grace et al., 2015). Selain itu, masker gel peel of daun sambiloto dangan
peel off juga dapat digunakan untuk pencampuran zat aktif dan zat tambahan
membersihkan serta sehinggah didapatkan bentuk maskel gel
melembabkan kulit. Kosmetik wajah peel of yang diinginkan.
dalam bentuk masker peel off bermanfaat
dalam merelaksasi otot- otot wajah, HASIL DAN PEMBAHASAN
sebagai pembersih, penyegar, pelembab Kosmetika adalah bahan atau
dan pelembut bagi kulit wajah (Vieira et sediaan yang dimaksudkan untuk
al., 2009) digunakan pada bagian luar tubuh
Berdasarkan hal ini, maka manusia (kulit) terutama untuk
mendorong untuk dilakukan membersihkan, mengharumkan,
pengembangan dari bentuk tradisional ke mengubah penampilan, memperbaiki bau
bentuk modern yang lebih menyenangkan badan dan melindungi atau memelihara
yaitu masker. Masker sangat mudah tubuh pada kondisi baik (BPOM RI,
digunakan dan efektif dipakai pada kulit, 2011).
sehingga dapat menjadi daya tarik Masker bermanfaat memper-
konsumen. (Lachman, L, et al, 2015). lancar peredaran darah, merangsang
kembali kegiatan sel-sel kulit dan
METODE
mengangkat sel-sel tanduk yang telah mati
Metode yang digunakan adalah
(Dwikarya, 2002). Masker berdasarkan
penelusuran pustaka secara online pada
cara aplikasinya dan bentuk sediaan
penyedia artikel seperti google scholar,
dasarnya digolongkan menjadi beberapa
ebook, google cendekia serta berbagai
tipe yaitu tipe peel- off, tipe wipe-off,
jurnal yang digunakan sebagai pustaka.
tipe rinse-off, tipe peel-off when hard
Kata kunci yang digunakan yaitu
dan tipe adhesive fabric. Jenis masker
sambiloto (Andrographis paniculata
yang digunakan adalah gel (peel-off
Nees), Artikel yang digunakan adalah
mask) yang merupakan masker dengan
artikel publikasi 8 tahun terakhir serta
bahan dasar yang bersifat jelly yang
Untuk mengetahui aktivitas andrographis
biasanya terbuat dari gum, tragakan, dan
ekstrak daun sambiloto sediaan maskel
latex sehingga memiliki karakteristik
gel peel of.
tembus terang (transparent) dan biasanya
Data yang diperoleh kemudian
dikemas dalam wadah sediaan yang
disusun dalam bentuk narrative review
berbentuk tube. Alasan pemilihan tipe
untuk mengetahui formulasi maskel
masker

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN OBAT TRADISIONAL 4


gel peel-off adalah masker dapat
digunakan langsung pada kulit wajah
dengan cara mengoleskannya secara
merata dan dapat dibersihkan dengan cara
melepaskan lapisan film dari kulit wajah
sehingga lebih praktis dalam pemakaian
klasifikasi dari tanaman Sambiloto: (Yusron,
dan cocok untuk pemakai dengan tingkat
2005)
mobilitas tinggi (Mitsui, 1997; Tresna,
Kingdom : Plantae
2010)
Indonesia merupakan salah satu Divisi : Spermatophyta
daerah tropis dengan kelembaban udara
Sub Divisi : Angiospermae
yang tinggi, sehingga memungkinkan
tumbuhnya berbagai macam jenis flora. Kelas : Dicotyledonae
Bahkan Indonesia dikenal sebagai negara
Ordo : Solanaceae
nomor dua yang memiliki kelengkapan
jenis flora setelah Brazili. Hutan hujan Famili : Acanthaceae

tropis yang merupakan kekayaan alam Genus : Andrographis


yang tak ternilai harganya, menyimpan
Spesies : Andrographis
berbagai macam rahasia alam yang
paniculate Nees
semakin hari semakin banyak diketahui
oleh manusia. Sambiloto merupakan Sambiloto mengandung
tanaman herbal dari keluarga senyawa diterpene, lactone, dan
acanthaceae yang mempunyai berbagai flavonoid. Senyawa flavonoid banyak
macam manfaat bagi kesehatan tubuh ditemukan pada bagian akar, tetapi juga
manusia, antara lain sebagai anti kanker, dapat ditemukan pada bagian daun
anti bakteri dan anti virus (Talei et al., (Ratnani et al., 2012). Bagian akar dari
2014). Tanaman sambiloto terdiri dari tanaman sambiloto, mengandung senyawa
daun, batang, bunga, dan akar, yang flavonoid berupa polymethoxy flavone
semua bagian tersebut dapat dimanfaatkan androg raphine, panicoline, alkane,
sebagai obat tradisional. keton, aldehid, kalium, kalsium, natrium,
asam kersik, monometilwithin dan
apigenin-7,4-dimetil eter.
(Hariana, 2013)

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN OBAT TRADISIONAL 5


Bagian batang dan daun dari Penggunaan masker wajah tipe ini akan
tanaman sambiloto mengandung senyawa memberikan rasa lembut dan kencang
alkane, keton dan aldehid. (Ratnani et pada kulit wajah (Mitsui, 1997; Tresna,
al., 2012). Kandungan dari sambiloto 2010).
yang digunakan untuk pengobatan antara Dimana sediaan dalam bentuk
lain lactone, diterpenoids, diterpen masker peel off ini mempunyai
glycosides, flavonoids dan flavonoid konsistensi seperti gel yang sangat mudah
glycosides. (Akbar 2011) Sambiloto digunakan dengan cara dioleskan pada
memiliki fungsi sebagai antipiretik, obat wajah dan dibiarkan hingga mengering
panas dalam, analgesik, antiinflamasi, dan membentuk lapisan film tipis,
antiracun, antibakteri, dapat transparan dan elastis sehingga mudah
mengkondensasi sitoplasma pada sel untuk dilepaskan tanpa proses pencucian
tumor, mengatasi infeksi serta seperti masker bentuk lain pada
merangsang fagositosis (Hariana, 2013). umumnya. Dari segi efek sediaan selain
dapat memberikan efek yang sesuai
SEDIAAN MASKER
dengan zat aktif yang terkandung
Masker adalah salah satu
didalamnya, masker peel off juga sangat
kosmetik perawatan kulit wajah. Masker
efektif dalam mengangkat sel kulit mati,
yang dibuat kali ini yaitu masker pel off,
komedo, minyak berlebih dan
masker ini merupakan sediaan kosmetik
penyumbatan pada pori – pori (Morris,
perawatan kulit wajah yang berbentuk gel
1993).
dan setelah diaplikasikan ke kulit wajah
dalam waktu tertentu hingga mengering, Kelebihan Sediaan Masker Gel Peel
sediaan ini akan membentuk lapisan film Off
yang transparan dan elastis, sehingga Masker gel peel-off memiliki
dapat dikelupaskan (Morris, 1993). kelebihan pada penggunaannya yaitu
Masker wajah peel off memiliki mudah dilepas seperti membran elastis
beberapa manfaat, diantaranya mampu 2 (Rahmawanty et al, 2015) Masker ini
merilekskan otot-otot wajah, mampu meningkatkan hidrasi pada kulit
membersihkan, menyegarkan, memperbaiki serta merawat kulit wajah
melembabkan, dan melembutkan kulit dari masalah keriput, penuaan, jerawat,
wajah (Vieira et al., 2009). dan bisa digunakan untuk mengecilkan
pori, membersihkan serta melembabkan
kulit, memberikan manfaat dalam

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN OBAT TRADISIONAL 6


merelaksasi otot-otot wajah, sebagai Kulit merupakan organ yang
pembersih, penyegar, pelembab dan tersusun dari 4 jaringan dasar yaitu Kulit
pelembut untuk kulit wajah (Grace et al mempunyai berbagai jenis epitel, terutama
2015 Velasco, 2014 Vieria et al 2009) epitel berlapis gepeng dengan lapisan
tanduk. Penbuluh darah pada dermisnya
ORGAN TARGET
dilapisi oleh endotel. Kelenjar-kelenjar
Masker gel peel off ditujukan
kulit merupakan kelenjar epithelial,
untuk penggunaan kulit adapun struktur
Terdapat beberapa jenis jaringan ikat,
kulit
seperti serat-serat kolagen dan elastin,
dan sel-sel lemak pada dermis., Jaringan
otot dapat ditemukan pada dermis.
Contoh, jaringan otot polos, yaitu otot
penegak rambut (m. arrector pili) dan
pada dinding pembuluh darah, sedangkan
jaringan otot bercorak terdapat pada otot-
Struktur dari kulit manusia
otot ekspresi wajah., Jaringan saraf
dewasa sangat kompleks yang dapat
sebagai reseptor sensoris yang dapat
dikalsifikasikan kedalam 3 lapisan
ditemukan pada kulit berupa ujung saraf
Epidermis (kutikula), dermis (korium atau
bebas dan berbagai badan akhir saraf.
kulit nyata), dan jaringan subkutan
Contoh, badan Meissner dan badan
(hypoderm). Menurut ahli histologi
Pacini.
epidermis diklasifikasikan kedalam 5
lapisan Stratum corneum atau lapisan Jalur Penetrasi
tanduk, Stratum lusidum, kadang-kadang Griesemer menggambarkan
disebut “lapisan penghalang” (Barier kemungkinan jalur penetrasi ke dalam dan
layer), Stratum granulosum atau melalui kulit yang tidak rusak, adalah:
lapisan granular, Stratum malpighii, 1. Antara sel-sel stratum corneum
lapisan sel berduri, Stratum 2. Melalui dinding folikel rambut
germinativum, lapisan sel basal. 3. Melalui kelenjar keringat
Kulit memiliki fungsi yaitu: 4. Melalui kelenjar sebaseus
proteksi, absorsi, eksresi, persepsi 5. Melalui sel-sel stratum corneum
sensoris, pengatur suhu tubuh, pembentuk
pigmen dan keratinisasi.

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN OBAT TRADISIONAL 7


RANCANGAN FORMULA
Tabel : Rancangan Formula
Diproduksi Tanggal Tanggal Dibuat Disetuhjui oleh
oleh Formulasi Produksi Oleh
PT. KD 14 janauari 14 janauari Batch A Selpirahmawati
2023 2024 Saranani,
S.farm.M.Si

PT. KD Ekstrak daun sambiloto


Kode bahan Nama bahan Kegunaan perbatch perdosis
EKDS Daun Zat aktif 0,5 500
sambiloto
PVA Polivinil Filming agent 1 1000
alcohol
HPMC Gelling agent 0,2 200
GLS Gliserin humektan 1 100
NPG Nipagin pengawet 0,018 18
NPS Nipasol pengawet 0,002 2
ESNS OIL Esens oil Pewangi 0,001 1
Aquades Aqudest pelarut 7,279 7,279

Rancangan formula PERHITUNGAN

Formulasi Sadian Masker Gel pel off a. Perdosis


Ekstrak = 0,5 x 100 = 500
Extrak daun Sambiloto 5% (zat aktif)
PVA = 1 X 1000 = 1000
Pva 10% (Filming agent)
HPMC = 0,2 x 1000 = 200
Hpmc 2% (gelling agent)
Gliserin = 1 x 1000 = 100
Gliserin 10% (humektan)
Nipagin = 0,018 x 1000 =18
Nipagin 0,18% (Pengawet)
Nipasol = 0,002 x 1000 = 2
Nipasol 0,02% (Pengawet)
Esens oil = 0,001 x 1000 = 1
Esens oil 0,1 % (Pewangi)
Aquadest = 7,279 x 1000 = 7,279
Aquadest ad 100%

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN OBAT TRADISIONAL 8


b. Perbacth menyegarkan, melembabkan, dan
5
Ekstrak = melembutkan kulit wajah.
100 𝑥100 = 0,5

10
PVA = 𝑥10 =1
100 ALASAN PENGGUNAAN ZAT
AKTIF
2
HPMC = 𝑥10 = 0,2 Sambiloto banyak digunakan
100
secara turun menurun dalam
10
Gliserin = 𝑥10 =1
100 pengotan (Ratnani, Dkk. 2012). Ekstrak
etanol daun sambiloto pada konsentrasi
Nipasin =0,18 𝑥10 = 0,018
100
o,5% memiliki aktivitas antioksidan
Nipason =0,02 𝑥10 = 0,002 (Wardatun, 2011)
100

Esens oil = 0,01 𝑥10 = 0,001 ALASAN PENGGUNAAN


100
EKSIPIEN.
Aquadest Ad Gliserin (Pelembap)
Gliserin digunakan sebagai
= 10 -(0,5+1+0,2+1+0,018+
humektan karena gliserin merupakan
0,002+0,001)
komponen higroskopis yang dapat
= 10-2,721
mengikat air dan mengurangi jumlah air
= 7,279
yang meninggalkan kulit.
ALASAN PENGGUNAAN MASKER Efektifitas gliserin tergantung pada
GEL PEEL OFF kelembaban lingkungan di sekitarnya.
Alasan pemilihan tipe masker gel Humektan dapat melembabkan kulit
peel-off adalah masker dapat digunakan pada kondisi kelembaban tinggi.
langsung pada kulit wajah dengan cara Gliserin dengan konsentrasi 10%
mengoleskannya secara merata dan dapat dapat meningkatkan kehalusan dan
dibersihkan dengan cara melepaskan kelembutan kulit (Mitsui, 1997) Nipagol
lapisan film dari kulit wajah sehingga dan nipasol dikombinasi
lebih praktis dalam pemakaian dan cocok (Pengawet)
untuk pemakai dengan tingkat mobilitas Nipagin nipasol kombinasi
tinggi. (Mitsui, 1997; Tresna, 2010) alasan dan range Sediaan masker wajah
Masker wajah peel off memiliki peel off yang mengandung ini
beberapa manfaat, diantaranya mampu 2 mengandung gelatin dan air yang
merilekskan otot-otot wajah, merupakan sumber nutrisi bagi
membersihkan, pertumbuhan bakteri sehingga pada
formulas ditambahkan pengawet.
FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN OBAT TRADISIONAL 9
Pengawet yang digunakan adalah yang digunakan secara luas (Jia et al.,
kombinasi nipagin dan nipasol untuk 2014; Ma et al., 2009; Wang et al., 2011;
meningkatkan aktivitas antimikrobn Zhao et al., 2010). Range 10%.
dengan perpanjangan rantai / gugus alkil. Berdasarkan penilitan yang dilakukan
Selain Itu kombinasi konsentrasi 0,18% oleh Beringhs, et al. (2013) bahwa
untuk nipagin dan 0.02% untuk nipasol peningkatan konsnetrasi PVA diatas 11%
akan mendapatkan kombinasi pengawet tidak direkomendasikan karena akan
yang baik dan saling menguatkan menimbulkan pembentukan proporsional.
aktivitasnya (Rowe et al, 2006). Esens oil
HPMC (sebagai geling agent) Bunga mawar sering
Hidroxy propyl methyl cellulose dimanfaatkan bunganya sebagai
(HPMC) merupakan gelling agent semi bunga potong atau diambil minyak
sintetik turunan selulosa yang tahan atsirinya sebagai bahan baku
terhadap fenol dan stabil pada pH 3 pewangi untuk produk kosmetik.
hingga 11. HPMC dapat membentuk gel Wangi pada bunga mawar
yang jernih dan bersifat netral serta disebabkan karena adanya
memiliki viskositas stabil pada kandungan minyak atsiri.
penyimpanan jangka panjang (Rowe et Berdasarkan penelitian Barnard, C.
al.,2009). Selain itu HPMC mengembang (2011) penambahan bahan essense rose
terbatas dalam air schingga merupakan sebagai pewangi dalam sediaan masker
bahan pembentuk hydrogel yang baik. peel off menggunakan konsentrasi
Hidrogel sangat cocok digunakan sebagai 0,01%.
sediaan topikal dengan fungsi sebaseus
berlebih, dimana hal mcrupakan salah METODE PEMBUATAN MASKER
satu faktor penyebab jerawat (Voigt, GEL PEEL OFF
1994). Adapun cara pembuatan masker
PVA (Polivinil Alcohol) Sebagai gel peel off yaitu PVA ditambah
pembentuk film aquadest sebanyak 4 kalinya dan
Polivinil alkohol (PVA) dipanaskan sampai bening dan homogen.
merupakan pembentuk film yang baik, Selanjutnya dikembangkan HPMC
larut dalam air, bersifat adesi, dengan aquadest secukupnya diamkan
emulsification dan pembentuk barrier selama 30 menit. Setelah HPMC
mengembang selanjutnya dimasukan
kedalam larutan PVA dalam mortir

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN OBAT 1


panas sampai tercampur rala. EVALUASI SALEP MASKER GEL
Ditambahkan nipagin, nipasol dan PEEL OFF
propilenglikol yang sebelumnya sudah Organoleptis atau penampilan
dilarutkan terlebih dahulu dengan etanol fisik Pemeriksaan ini bertujuan untuk
70% digerus ad homogeny. Dilaurtkan mengamati adanya perubahan bentuk,
ekstrak dengan etanol 70% secukpnya kejernihan, timbulnya bau atau tidak dan
kemudian dituang kedalam adonan perubahan warna.
sedikit demi sedikit sembari diaduk ad Viskositas Secara umum
homogeny. Selanjutnya dievaluasi kenaikan viskositas dapat
sediaan masker peel-off yang meliputi meningkatkan kestabilan sediaan.
uji PVA ditambah aquadest sebanyak 4 Pemeriksaan Ph, Gel sebaiknya
kalinya dan dipanaskan sampai bening memiliki pH yang sesuai dengan pH kulit
dan homogen. Selanjutnya yaitu 4,5-6,5 karena jika gel memiliki pH
dikembangkan HPMC dengan aquadest yang terlalu basa akan menyebabkan
secukupnya diamkan selama 30 menit. kulit yang bersisik. sedangkan jika pH
Setelah HPMC mengembang selanjutnya terlalu asam maka yang terjadi adalah
dimasukan kedalam larutan PVA dalam menimbulkan iritasi
mortir panas sampai tercampur rala. kulit
Ditambahkan nipagin, nipasol dan (Djajadisastra, 2004).
propilenglikol yang sebelumnya sudah Uji Stabilitas didefinisikan
dilarutkan terlebih dahulu dengan etanol sebagai kemampuan suatu produk obat
70% digerus ad homogeny. Dilaurtkan atau kosmetik untuk bertahan dalam
ekstrak dengan etanol 70% secukpnya batas spesifikasi yang diterapkan
kemudian dituang kedalam adonan sepanjang periode penyimpanan dan
sedikit demi sedikit sembari diaduk ad penggunaan untuk menjamin identitas,
homogeny. Selanjutnya dievaluasi kekuatan, kualitas dan kemurnian
sediaan masker peel-off yang meliputi produk. Definisi sediaan kosmetik yang
uji organoleptic, uji homogenitas, uji stabil yaitu suatu sediaan yang masih
daya sebar, uji pH, uji viskositas serta uji berada dalam batas yang dapat diterima
waktu kering. (Afina, dkk. 2012) selama periode waktu penyimpanan dan
penggunaan, dimana sifat dan
karakteristiknya sama dengan yang
dimilikinya saat dibuat (Djajadisastra,
2004

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN OBAT 1


HASIL DISKUSI KELOMPOK KESIMPULAN
1. Alasan Penggunakan pemgawet Sambiloto (Andrographis
nipagin dan dipaso yaitu Nipagin paniculata Nees) mengandung
nipasol kombinasi alasan dan senyawa flavonoid, alkaloid, tanin,
range Sediaan masker wajah peel off saponin. Ekstrak daun sambiloto dalam
yang mengandung ini bentuk sediaan masker gel peel off
mengandung gelatin dan air yang berpotensi untuk mencegah terjadinya
merupakan sumber nutrisi bagi berbagai jenis penyakit dan sebagai
pertumbuhan bakteri sehingga penggunaan alat kosmetik pada kulit
pada formulas ditambahkan dan dimaanfaatkan sebagai obat
pengawet. Pengawet yang tradisional.
digunakan adalah kombinasi
nipagin dan nipasol untuk DAFTAR PUSTAKA
meningkatkan aktivitas
Afina, dkk. FORMULAS DAN UJI
antimikrobn dengan perpanjangan
FISIK MASKER GEL PEEL-
rantai / gugus alkil. Selain Itu
OFF EKSTRAK ETANOL
kombinasi konsentrasi 0,18%
SAMBILOTO (Andrographis
untuk nipagin dan 0.02% untuk
paniculata Ness.)
nipasol akan mendapatkan
Akbar, B., 2011. Tumbuhan Dengan
kombinasi pengawet yang baik dan
Kandungan Senyawa Aktif
saling menguatkan
Yang Berpotensi Sebagai
aktivitasnya (Rowe et al, 2006).
Bahan Anti Fertilitas. Jakarta:
kandungan dan mekanisme daun
Adabia Press pp. 6-7
sambiloto sebagai masker yaitu
Badan POM RI, 2011, Mewaspadai
Daun sambiloto memiliki
Asam Retinoat dalam Kosmetik.
kandungan yang sifatnya yaitu
Jakarta: BPOM
antibakteri, sehingga mampu
Buku modul teori anatomi fisiologi.
menekan pertumbuhan bakteri
2019. Politeknik kesehatan
terutama pada kulit wajah. Sifat
republic Indonesia Sonny J.R.
antibakteri ini efektif untuk
Kalangi. Histofisiologi kulit.
mencegah timbulnya jerawat,
Fakultas kedokteran
karena antibakteri ini mampu
universitas sam ratulangi,
menangkal debu yang rawan untuk
Manado (Buku modul teori
masuk kedalam pori-pori kulit dan
anatomi fisiologi. 2019.
menimbulkan jerawat.

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN OBAT 1


Politeknik kesehatan republic Ekstrak Etanol 96% Kulit Batang
Indonesia Sonny J.R. Kalangi. Nangka (Artocarpus
Histofisiologi kulit. Fakultas Heterophyllus. Lamk) Asam
kedokteran universitas sam Glikolat Dan
ratulangi, Manado) Niasinamida.Jakarta
Dwikarya, M. 2003. Merawat Kulit dan Mitsui T., 1997. New Cosmetic
Wajah. Jakarta: Kawan Pustaka. Science. Shiseido Co., Ltd.
Hadi N, Soltanipour S, Talei A. 2012. Tokyo. pp. 357-362
Impact of Modified Radical Morris, K .1993. Depilatories Mask
Mastectomy on Health-related Scrubs and Bleaching
Quality of Life in Women with Preparation, Paucher’s Perfu-
EarlyStage Breast cancer. Arch mes Cosmetics and Soaps.
Iran Med, vol 15:504-7. Chapman and Hall: London.
Hariana, A. H., 2013. 262 Tumbuhan Ratnani, RD. 2009. Bahaya Bahan
Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Tambahan Makanan Bagi
Penerbit Swadaya Indonesia. Kesehatan. Momentum Vol. 5
Bandung. (1) No. 1: 16 – 22.
Jurnal Formulasi Hand Body Lotion Rowe, 2006. Handbook of
Ekstrak Daun Sambiloto Dengan Pharmaceutical Excipients
Setil Alkohol Sebagai Stiffening Robert Tungadi. 2020. TEKNOLOGI
Agent NANO SEDIAAN LIQUIDA
Jurnal Efek Gliserin Sebagai Humektan DAN SEMISOLIDA. Jakarta
Terhadap Sifat dan Stabilitas Velasco, M.V.R., et al. 2014. Short- term
Vitamin C Dalam Sabun Padat clinical of peel-off facial mask
Jurnal: Formulasi Masker PEEL Off moisturizers.
Untuk Perawatan Kulit Wajah International Journal of
Loevera, dkk. 2022 Evaluasi sediaan Cosmetic Science
masker gel peel of kombinasi Yusron, 2005. (Buku Sirkuler Informasi
ekstrak daun manga bacang dan Teknologi Tanaman Rempah
daun salam. Riau Dan Obat, 2021),
Luther Phindo, Dkk 2016. Formulasi Dan (Pharmaceutical Journal of
Evaluasi Fisik Masker Peel Off Indonesia Vol.17 no. 2, 2020),
Yang Mengandung (Journal of Pharmaceutical and
Sciences (JPS), Volume 5, No. 2,
2022).

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN OBAT 1

Anda mungkin juga menyukai