Anda di halaman 1dari 2

Ukuran Frekuensi :

1. Rasio
2. Proporsi
3. Rate
Berdasarkan riwayat alamiah penyakit, kejadian penyakit dapat dibedakan
menjadi 2 jenis : (1) Insidensi (2) Prevalensi

Insidensi sering dikatakan kasus baru.


Prevalensi adalah kejadian penyakit pada satu saat atau satu periode waktu, baik
yang baru saja memasuki fase klinik maupun yang telah beberapa waktu lamanya
berkembang sepanjang fase klinik (kasus baru+kasus lama).

Dalam riset etiologi, untuk mengetahui faktor-faktor penyebab penyakit sehingga


manifes secara klinik, jenis data yang digunakan adalah insidensi.

Dalam riset prognosis, untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi


akibat lanjut penyakit, jenis data yang digunakan adalah prevalensi.
Insidensi :
(1) Insidensi kumulatif (CI)
(2) Insidensi rate (laju insidensi) atau
Insidensi density (ID)
Rumus :

 orang yg terkena penyakit dlm suatu jangka waktu


CI = -------------------------------------------------------------------------
 semua orang dlm risiko untuk terkena penyakit dlm

jangka waktu itu

Contoh :
- Attack rate (risk) keracunan setelah makan tempe bongkrek
- Angka kematian kasus (case fatality rate) untuk tuberkulosis
- Probabilitas kelangsungan hidup dlm setahun setelah
didiagnosis kanker paru
- Risiko dlm 5 tahun untuk terkena penyakit jantung koroner
pada pria Indonesia umur 50 th.

Cara menghitung CI :
- Metode kumulatif sederhana
- Metode aktuarial (life table)
Laju insidensi :

 kasus baru penyakit


ID = ------------------------------------------------------------------------
 orang dalam risiko x lamanya masing-masing dlm risiko

Contoh :

Kecepatan insidensi HIV pada anggota klub “sextacy” di Jakarta. Pengamatan antara 1
Jan 1995 – akhir tahun 1996.
A. 20 orang mulai menjadi anggota 1 Jan 95 dan berhenti pada 1 Jan 97 tanpa pernah
menderita positip HIV
B. 10 orang mulai menjadi anggota 1Jan 95 dan menjadi positip HIV pada 31 Jan 96
C. 5 orang mulai menjadi anggota 31 Juli 95 dan berhenti pada 1 Juli 96 karena
positip HIV

D. 5 orang mulai menjadi anggota 1 Jan 95 dan berhenti pada 1 Juli 96 karena
meninggal.

Pembilang :  kasus = 15
Penyebut : Kel A = 20 x 24
Kel B = 10 x 13
Kel C = 5 x 11
Kel D = 5 x 18
ID = 15 kasus/ 755 orang bulan
= 0,020 per orang bulan pengamatan
= 2 positip HIV per 100 orang bulan
Artinya : kecepatan insidensi adalah 2 orang positip HIV dari 100 orang yang terpapar
selama sebulan.

Prevalensi :
 Prevalensi titik
 Prevalensi periode
Prevalensi =  kasus penyakit
titik  Populasi total

Prevalensi =  kasus saat ini +  kasus baru


periode Rata-rata populasi
Rata-rata populasi bisa diganti oleh populasi pada t0 .

Anda mungkin juga menyukai