Keterangan :
CI (to-t) : insidensi kumulatif penyakit dari waktu to hingga t
I : jumlah kasus baru penyakit dalam periode waktu to hingga t
No :Jumlah kohor (populasi) yg berisiko pada saat to
Berisiko itu seperti apa?
• Tidak sedang atau telah terjangkit penyakit yg diteliti
• Tidak imun trhdp penyakit yg diteliti
• Memiliki organ sasaran penyakit dlm keadaan intak
• Hidup
• Masih dlm jangkauan pengamatan
Contoh
• Seorang dokter puskesmas ingin mengetahui risiko
keracunan makanan dlm kasus keracunan makanan
disuatu desa setelah acara kenduri. Populasi
penduduk itu adalah 500 orang. Jumlah penduduk yg
hadir dan ikut makan adalah 100 orang. Sampai hari
pertama, orang yg mengalami gejala keracunan
adalah 25 orang. Berapa risiko keracunan makanan
pada penduduk desa tsb selama 2 hari?
Jawaban
CI = 25/100 = 0.25 dlm 1 hari
Metode aktuarial
• Insidensi kumulatif dari suatu kohor (populasi) yg
tetap
• Berukuran sedang sampai besar
• Jangka waktu sedang sampai lama
Data yg dibutuhkan
• Kapan subjek memasuki periode dlm risiko
• Kapan menarik diri dari pengamatan
• Menaksir risiko kematian karena suatu penyakit
• Menaksir insidensi penyakit
Rumus
Keterangan :
CIj’ : risiko dlm interval waktu ke j’.j’ = 1,2,…j
I j’ : jumlah insidensi dlm interval waktu ke j’
Noj’ : jumlah subjek dlm risiko pd awal waktu
interval ke j’
Wj’ : jumlah subjek yg menarik diri dari follow up
dlm waktu interval ke j’
Metode Laju Insidensi
• Kohor (populasi) berukuran sedang atau besar
• Bersifat dinamik periode penelitian panjang
Laju Insidensi
Proporsi antara jumlah orang yg menderita penyakit
dan jumlah orang dlm risiko x lamanya ia dlm risiko
Terima kasih