Anda di halaman 1dari 25

Ukuran-ukuran Epidemiologi

Puji Lestari, S.K.M., M.P.H


Ukuran frekuensi penyakit
Rasio = a/b
Proporsi = a/a+b
Rate = a/((a+b) x waktu)
Berdasar RAP, kejadian penyakit
• Insidens
• Prevalensi
insidens
• Insidensi kumulatif
• Laju insidensi
• Insidensi kumulatif (cumulative incidence) :
parameter menunjukkan taksiran probabilitas (risiko,
risk) seseorang terkena penyakit (atau untuk hidup)
dlm suatu jangka waktu . Insidensi kumulatif
merupakan proporsi orang yg terkena penyakit
diantara semua orang yg berisiko terkena penyakit
tersebut.
• CI : 0-1, periodenya : jam, bulan, tahun, dsb
Contoh
Attack ‘rate’ (risk) keracunan stlh makan tempe bongkrek
Risiko kejang demam sejak lahir hingga usia 6 thn
Angka kematian kasus (case fatality ‘rate’=risk) untuk Tb
Probabilitas kelangsungan hidup dlm setahun stlh
diagnosis kanker paru
Risiko dalam 5 tahun untuk terkena penyakit jantung
koroner pada pria usia 50 di Indonesia
Kegunakan CI
1. Sebagai ukuran alternatif laju insiden (ID) dlm
mempelajari etiologi penyakit
2. Mengetahui risiko populasi untuk mengalami
prognosis (akibat lanjut) panyakit
3. Mengetahui kelompok-kelompok dlm populasi yg
perlu intervensi kesehatan
Metode perhitungan CI
• Metode kumulatif sederhana
• Metode aktuarial (tabel hidup)
• Metode pendekatan laju insiden
Pemilihan metode tergantung :
1. Lamanya subjek penelitian dlm risiko
2. Sifat rancangan studi
3. Sifat populasi studi
4. Kemampuan peneliti mengontrol pengamatan
subjek
Metode Kumulatif Sederhana
• Kasus Kohor yg tetap
• Berukuran kecil atau sedang
• Sedikit atau tanpa subjek hilang selama follow-up
• Jangka waktu dlm risiko yg relatif pendek
Contoh
• Insidensi kumulatif keracunan makanan
• Kematian kasus dlm epidemi kolera
Rumus

Keterangan :
CI (to-t) : insidensi kumulatif penyakit dari waktu to hingga t
I : jumlah kasus baru penyakit dalam periode waktu to hingga t
No :Jumlah kohor (populasi) yg berisiko pada saat to
Berisiko itu seperti apa?
• Tidak sedang atau telah terjangkit penyakit yg diteliti
• Tidak imun trhdp penyakit yg diteliti
• Memiliki organ sasaran penyakit dlm keadaan intak
• Hidup
• Masih dlm jangkauan pengamatan
Contoh
• Seorang dokter puskesmas ingin mengetahui risiko
keracunan makanan dlm kasus keracunan makanan
disuatu desa setelah acara kenduri. Populasi
penduduk itu adalah 500 orang. Jumlah penduduk yg
hadir dan ikut makan adalah 100 orang. Sampai hari
pertama, orang yg mengalami gejala keracunan
adalah 25 orang. Berapa risiko keracunan makanan
pada penduduk desa tsb selama 2 hari?
Jawaban
CI = 25/100 = 0.25 dlm 1 hari
Metode aktuarial
• Insidensi kumulatif dari suatu kohor (populasi) yg
tetap
• Berukuran sedang sampai besar
• Jangka waktu sedang sampai lama
Data yg dibutuhkan
• Kapan subjek memasuki periode dlm risiko
• Kapan menarik diri dari pengamatan
• Menaksir risiko kematian karena suatu penyakit
• Menaksir insidensi penyakit
Rumus

Keterangan :
CIj’ : risiko dlm interval waktu ke j’.j’ = 1,2,…j
I j’ : jumlah insidensi dlm interval waktu ke j’
Noj’ : jumlah subjek dlm risiko pd awal waktu
interval ke j’
Wj’ : jumlah subjek yg menarik diri dari follow up
dlm waktu interval ke j’
Metode Laju Insidensi
• Kohor (populasi) berukuran sedang atau besar
• Bersifat dinamik periode penelitian panjang
Laju Insidensi
Proporsi antara jumlah orang yg menderita penyakit
dan jumlah orang dlm risiko x lamanya ia dlm risiko

Contoh : kecepatan kejadian morbili dlm kls berisi 35


murid
Prevalensi
Proporsi individu yg berpenyakit dr suatu populasi pada
satu titik waktu atau periode tertentu
contoh
Sebuah survei dilakukan untuk mengetahui prevalensi
infestasi ascaris lumbricoides pada murid SD. 4356
dari 5445 feses anak yang diperiksa mengandung
ascaris lumbricoides .
Rasulullah bersabda: “Jagalah lima perkara sebelum
datang lima perkara; muda sebelum tua, sehat
sebelum sakit, kaya sebelum miskin, lapang sebelum
sempit, dan hidup sebelum mati” (HR. Muslim)
Sekian

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai