Anda di halaman 1dari 1

Historiografi Tradisional adalah penulisan sejarah tradisional yang dimulai dari zaman Hindu

sampai masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia. Penulisan sejarah masa kerajaan
tradisional berfungsi untuk merekam dan mewariskan kehidupan dinasti yang berkuasa kepada
generasi berikutnya.

●Apa tujuan dari historiografi?

Tujuan historiografi adalah untuk secara kronologis dan sistematis menulis peristiwa masa lalu.
Kata historilogi terdiri dari kata History, yang berarti sejarah, dan graph, yang berarti tulisan.

●Contoh-contoh historiografi tradisional di antaranya ialah  sejarah Melayu, hikayat raja-raja


Pasai, hikayat Aceh, Babad Tanah Jawi, Babad Pajajaran, Babad Majapahit, Babad Kartasura,
dan masih banyak lagi. Adapun ciri-ciri dari historiografi tradisional adalah sebagai berikut. atau
dinasti sentris.

●Apa fungsi historiografi tradisional?

Historiografi tradisional digunakan sebagai alat legitimasi (pengesahan) kekuasaan raja.


Bersifat feodalistik-aristokratis, artinya historiografi tradisional hanya membahas tentang
sejarah dari kaum bangsawan dan keturunan raja

●Ciri-ciri historiografi tradisional

 Sudut pandang penulisannya berbentuk Istanasentris.


 Tujuan penulisannya sebagai alat legitimasi raja.
 Terdapat rasa anakronis atau ketidakpastian keterangan waktu.
 Banyak mengandung unsur mitos.
 Bersifat Regio-sentris atau kaya akan unsur kedaerahan.

Anda mungkin juga menyukai