Preskas Peb
Preskas Peb
MINGGU DENGAN
PREEKLAMPSIA BERAT + HELLP
SYNDROME
DPJP :
dr. Edwin Perdana, Sp. OG
Disusun Oleh :
Prilia Pratiwi Munda
IDENTITAS
Nama : Ny. NA
TTL : 19 September 2001/ 20 tahun
Status : Menikah 1x
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Alamat :Kp. Pabuaran, Bojong Gede. Bogor
TMRS : 22 Juli 2022
Pendidikan terakhir : SMA
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Pusing
Riwayat Obat : -
Riwayat Kehamilan :
HPHT : 14 Desember 2021
Usia kehamilan : 30 minggu
Taksiran Tanggal Persalinan : 21 September
2022
ANC tidak rutin
Riwayat Perkawinan :
Perkawinan 1 kali
Lama menikah : 1 tahun
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita
penyakit jantung, darah tinggi, kencing
manis, asma dan alergi.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 187/128 mmHg
Nadi : 104 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
Suhu : 37.5 °C
Kepala
Rambut : Hitam, Sukar dicabut
Wajah : Simetris, edema
Mata : Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-),
reflex cahaya langsung (+/+), reflex cahaya tidak langsung
(+/+), pupil isokor
Mulut : Simetris
PEMERIKSAAN FISIK
Leher
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Pembesaran KGB (-), distensi vena jugularis (-)
Thoraks
Paru
Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : retraksi (-/-),fremitus (N/N)
Perkusi : redup (-/-)
Auskultasi : suara vesikuler (+/+), wheezing (-/-) ronkhi (-/-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung relatif dalam batas normal
Auskultasi : bunyi jantung I dan II regular
Abdomen
Inspeksi : Besar, linea nigra (+)
striae gravidarum (+)
Hepar : Sulit dinilai
Lien : Sulit dinilai
Ekstremitas
Superior: Akral hangat, udem (-)
Inferior: Akral hangat, udem (+), refleks patella (+)
STATUS OBSTETRI
Pemeriksaan Luar
Leopold I - TFU: 18 cm, teraba kosong
Leopold II - kanan teraba bulat melenting, kiri teraba
bagian kecil
Leopold III - teraba kosong
Leopold IV - teraba kosong
Pemeriksaan Dalam : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN LABORATORIUM 22 JULI 2022
Imunoserologi
Anti HIV ½ Rapid Non reaktif
Swab Antigen SARS CoV 2 Negatif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN EKG
RESUME
Seorang perempuan datang ke RSUD Cileungsi dengan keluhan pusing sejak 3 hari
SMRS. Pasien rujukan dari RS Citama dengan G1P0A0 uk 30 minggu dan dirawat inap
pada tanggal 19 Juli 2022 . Keluhan disertai rasa mual (+), muntah (+) 2x dan pandangan
kabur. Perut kencang-kencang dan keluar cairan dari jalan lahir disangkal. Pasien
mengatakan tidak rutin memeriksakan kehamilannya setiap bulan. Pasien tidak memiliki
riwayat hipertensi, diabetes dan asma sebelumnya. Pada pemeriksaan luar :
Leopold I - TFU: 18 cm, teraba kosong
Leopold II - kanan teraba bulat melenting, kiri teraba bagian kecil
Leopold III - teraba kosong
Leopold IV - teraba kosong
Pemeriksaan penunjang laboratorium darah didapatkan peningkatan SGOT,
SGPT,eritrosit, leukosit dan trombosit.
DIAGNOSIS
G1P0A0 hamil preterm 30 minggu dengan Preeklampsia Berat + suspect HELLP
Syndrome
RENCANA PENGELOLAAN
c.Valisanbe 2 x 5 mg iv
d.Mefinal 3x500 mg
g.Protap MgSO4 20 %
EPIDEMIOLOGI
Manifestasi Klinik
NYERI DI
SKOTOMA DAERAH
01 03 EPIGASTRIUM 05
PENGLIHATAN
SAKIT KEPALA KABUR MUAL ATAU
DI DAERAH MUNTAH-
FRONTAL DIPLOPIA MUNTAH
02 04
peningkatan tekanan sistolik 30mmHg dan diastolik 15 mmHg atau tekanan darah meningkat lebih dari
140/90mmHg
pada preeklampsia berat meningkat lebih dari 160/110 mmHg dan disertai kerusakan beberapa organ.
Diagnosis
Tekanan darah sistolik ≥ 160 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 110 mmHg atau
lebih. Tekanan darah ini tidak menurun meskipun ibu hamil sudah dirawat di rumah
sakit dan sudah menjalani tirah baring.
Proteinuria 5 gr atau lebih perliter dalam 24 jam atau kualitatif 3+ atau 4+.
Oligouri, yaitu jumlah urine kurang dari 500 cc per 24 jam.
Adanya gangguan serebral, gangguan penglihatan, dan rasa nyeri di epigastrium
kuadran kanan atas abdomen (teregang kapsula Glisson).
Kenaikan kadar kreatinin plasma
Terdapat edema paru dan sianosis
Trombositopeni berat <100.000 sel/mm3 atau penurunan trombosit dengan cepat.
Gangguan fungsi hati : peningkatan kadar SGOT dan SGPT.
Pertumbuhan janin terhambat.
Sindrom HELLP
Sindrom HELLP
ANALISIS KASUS
Seorang perempuan datang ke RSUD Cileungsi dengan keluhan pusing sejak 3 hari SMRS.
Pasien rujukan dari RS Citama dengan G1P0A0 uk 30 minggu dan dirawat inap pada
tanggal 19 Juli 2022 . Keluhan disertai rasa mual (+), muntah (+) 2x dan pandangan kabur.
Perut kencang-kencang dan keluar cairan dari jalan lahir disangkal. Pasien mengatakan
tidak rutin memeriksakan kehamilannya setiap bulan. Pasien tidak memiliki riwayat
hipertensi, diabetes dan asma sebelumnya. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan :
Tekanan Darah : 187/128 mmHg
Nadi : 104 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
Suhu : 37.5 °C
ANALISIS KASUS
Adanya peningkatan tekanan darah pada usia kehamilan >20 minggu yang disertai
dengan keluhan pusing, mual, muntah, pandangan kabur dan edema pada tungkai bawah
Pembagian preeklampsia menjadi berat dan ringan tidaklah berarti adanya dua penyakit
yang jelas berbeda, sebab seringkali ditemukan penderita dengan preeklampsia ringan
dapat mendadak mengalami kejang dan jatuh dalam koma.
ANALISIS KASUS
Preeklamsia berat merupakan salah satu jenis hipertensi dalam kehamilan yang sering
terjadi. Yang dimaksud dengan preeklamsia adalah sindrom spesifik-kehamilan berupa
berkurangnya perfusi organ akibat vasospasme dan aktivasi endotel, yang ditandai
dengan peningkatan tekanan darah dan proteinuria. Preeklampsia terjadi pada umur
kehamilan diatas 20 minggu, paling banyak terlihat pada umur kehamilan 37 minggu,
tetapi dapat juga timbul kapan saja pada pertengahan kehamilan. Preeklampsia dapat
berkembang dari preeklampsia yang ringan sampai preeklampsia yang berat.
ANALISIS KASUS
merupakan kumpulan gejala multisistem pada penderita preeklamsia berat dan eklamsia
yang terutama ditandai dengan adanya hemolisis, peningkatan kadar enzim hepar dan
penurunan jumlah trombosit (trombositopenia). Berdasarkan hasil pemeriksaan
laboratorium, ada dua klasifikasi pada sindoma HELLP. Menurut Audibert dkk, dikatakan
sindroma HELLP partial apabila hanya dijumpai satu atau lebih perubahan parameter
sindroma HELLP seperti hemolysis (H), elevated liver enzymes (EL) dan low platelet (LP).
Dan sindroma HELLP murni apabila dijumpai perubahan pada ketiga parameter tersebut.
THANK YOU
for your attention