DISUSUN OLEH :
NAMA MAHASISWA
NPM
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
2023
i
LEMBAR PERSETUJUAN
NAMA MAHASISWA
NPM
Telah disahkan
Disetujui Oleh,
Menyetujui
Pembimbing Paktik Komunitas
(……………………………………)
ii
KATA PENGANTAR
ii
8. Seluruh dosen Pendidikan Profesi Bidan Universitas Indonesia Maju yang telah
memberikan ilmu pengetahuannya selama duduk di bangku kuliah.
13. Terima kasih kepada orang tua saya yang tidak henti-hentinya mendoakan,
mendukung, memberikan nasihat, semangat serta motivasi dalam penyusunan
Laporan Keluarga Binaan ini.
14. Teman-teman bimbingan yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
Laporan Keluarga Binaan ini yang senantiasa saling menyemangat i
menghibur, dan membantu dalam menyelesaikan tugas praktik komunitas ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya
apabila dalam penulisan laporan masih terdapat kekurangan. Serta kritik dan saran
dipelukan demi kesempurnaan tulisan ini. Semoga Laporan Keluarga Binaan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi penulis.
Jakarta, 2023
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
v
4.3 Perumusan Diagnosa ...............................................................................35
LAMPIRAN
BUKTI DOKUMENTASI
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Remaja Binaan
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya
perilaku SADARI untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1.3.2 Bagi Lahan Praktik
Sebagai bahan masukan dan evaluasi bagi bidan dalam melakukan
asuhan kebidanan pada remaja agar dapat meningkatkan mutu pelayanan
kebidanan.
1.3.3 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai bahan masukan untuk lebih meningkatkan program
pembelajaran agar menghasilkan lulusan bidan professional yang
memiliki kemampuan dan kompetensi yang baik dibidangnya.
11
BAB II TINJAUAN
TEORI
2.1 Konsep Dasar Komunitas
2.1.1 Pengertian
Kebidanan komunitas adalah pelayanan kebidanan yang
menekankan pada aspek-aspek psikososial budaya yang ada di
komunitas (masyarakat sekitar). Seorang bidanan dituntut mampu
memberikan pelayanan yang bersifat individual maupun keolompok.
Untuk itu bidan perlu dibekali dengan strategi-strategi untuk mengatasi
tantangan atau kendala seperti berikut 6
a. Sosial budaya seperti ketidakadilan gender, pendidikan, tradisi yang
merugikan ekonomi, seperti kemiskinan.
b. Politik dan hukum, seperti ketidakadilan sosial.
c. Fasilitas, seperti tidak ada peralatan yang cukup, pelayanan rujukan.
d. Lngkungan, seperti air bersih, daerah konflik, daerah kantong
(daerah yang terisolir), kumuh, padat, dll
Ukuran keberhasilan bidan dalam menghadapi tantangan atau
kendala di atas adalah bangkitnya atau lahirnya gerakan masyarakat
untuk mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhan kesehatan serta
kualitas hidup perempuan di lokasi tersebut. 7
2.1.2 Tujuan Pelayanan Komunitas
Tujuan kebidanan komunitas menurut Kemenkes 2018, yaitu
mencakup tujuan umum dan tujuan khusus sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
Seorang bidan komunitas mampu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, khususnya Kesehatan perempuan di wilayah kerjanya,
sehingga masyarakat mampu mengenali masalah dan kebutuhan
serta mampu memecahkan masalahnya secara mandiri.
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan cakupan pelayanan kebidanan komunitas sesuai
dengan tanggung jawab bidan.
12
sakit adalah merupakan perilaku peran orang sakit (the sick role
behavior).13
2.6 Remaja
2.6.1 Pengertian
Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-
kanak ke masa dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO adalah 12-
24 tahun. Menurut Depkes RI adalah antara 10 sampai 19 tahun dan
belum menikah, jika telah menikah maka tergolong ke dalam dewasa.
Menurut BKKBN usia seseorang dikatakan remaja adalah 10-19 tahun.14
2.7 Kanker Payudara
2.7.1 Pengertian
Kanker payudara merupakan suatu kondisi dimana sel telah
kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya,sehingga terjadi
pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali yang terjadi
pada jaringan payudara.1
2.7.2 Anatomi Payudara
Payudara (mamma) yang dimiliki pria dan wanita adalah sama
sampai masa pubertas (11-13 tahun) karena hormon estrogen dan
hormon lainnya mempengaruhi perkembangan payudara. Pada wanita
perkembangan payudara sangat aktif sedangkan pada pria kelenjar dan
duktus mammae kurang berkembang dan sinus berkembang tidak
sempurna. Payudara yang sensitif terhadap pengaruh hormonal
mengakibatkan payudara cenderung mengalami pertumbuhan neoplastik
yang bersifat jinak maupun ganas. Yang bersifat ganas berupa kanker.
Kanker payudara dapat terjadi di bagian mana saja dalam payudara,
tetapi mayoritas terjadi pada kuadran atas terluar dimana sebagian besar
jaringan payudara terdapat. Dalam menentukan lokasi kaker payudara,
payudara dibagi menjadi empat kuadran, yaitu kuadran lateral (pinggir
atas), lateral bawah, medial (tengah atas), dan median bawah. 1
2.7.3 Etiologi
Etiologi kanker mammae masih belum jelas, tetapi data
menunjukkan terdapat kaitan erat dengan faktor berikut:15
22
No Registrasi : 001
Tanggal Pengkajian : 22 Juli 2022
Waktu Pengkajian : 10.00 WIB Tempat
Pengkajian : Rumah Nn. R
Pengkaji : ……………..
PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. R
Umur : 20 Tahun
Anak ke : 2 (Dua)
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Asisten Rumah Tangga
Alamat : Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet
Identitas Orang Tua
Nama Ibu : Ny. M Pekerjaan : IRT
Umur : 45 Tahun Alamat : Tegal
Agama : Islam Nama Ayah : Tn. T
Suku : Jawa Umur : 50 Tahun
Pendidikan : SMP Agama : Islam
9
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compose Mentis
2. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut Nadi : 82 kali/menit
Frekuensi Nafas : 20 kali/menit
Suhu Tubuh : 36,8 0 C
3. Pemeriksaan Antropometri Berat
Badan : 63 Kg Tinggi
Badan : 163 cm
IMT : 23,7 Kg/m2 (Normal)
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada bengkak atau oedema
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik
Mulut : Bersih, tidak ada caries, tidak ada kelainan
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening
dan kelenjar thyroid
Dada : Payudara simetris, tidak ada benjolan, tidak ada
pengeluaran pada puting, tidak ada retraksi,
tidak ada ronki dan mur-mur
Abdomen :Tidak ada pembesaran hepar, tidak ada kelainan,
tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas Atas : Simetris, Tidak ada oedema
Ekstremitas Bawah : Simetris, Reflek Patella + kiri dan kanan, tidak
ada oedema dan tidak ada varises.
Anogenitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
5. Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan pemeriksaan
C. Analisis Data
Nn. R Remaja 20 Tahun
Kebutuhan: Penatalaksanaan SADARI
31
Penatalaksanaan
A. Data Subjektif
Nn. R mengatakan tidak ada keluhan yang dirasakan saat ini, Nn. R masih
belum memahami mengenai cara melakukan pemeriksaan payudara
sendiri
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compose Mentis
2. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Denyut Nadi : 88 kali/menit
Frekuensi Nafas : 20 kali/menit
Suhu Tubuh : 37,0 0 C
32
C. Analisis Data
Nn. R Remaja usia 20 Tahun ……………………..
D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan.
2. Memberi tahu remaja bahwa hasil pemeriksaan dalam keadaan baik.
3. Melakukan pendekatan dengan remaja agar remaja merasa nyaman
saat diberikan edukasi mengenai perilaku SADARI.
4. Menjelaskan mengenai pemeriksaan payudara sendiri sebagai deteksi
dini kanker payudara pada remaja. Remaja mengerti dengan
penjelasan yang diberikan.
5. Memberikan edukasi dan memperagakan mengenai cara melakukan
pemeriksaan payudara sendiri sambil dipraktikkan oleh remaja.
Remaja mampu melakukan pemeriksaan payudara sendiri.
6. Mendiskusikan kunjungan ulang di tanggal 26 Juli 2022 untuk
mengevaluasi mengenai pengetahuan remaja tentang edukasi yang
diberikan.
7. Hasil evaluasi yaitu remaja mengerti dan memahami apa yang telah
disampaikan oleh bidan dan bersedia untuk dilakukan kunjungan
ulang.
8. Melakukan pendokumentasian
3.3. Kunjungan Keluarga Binaan Ke-3 dilakukan tanggal 26 Juli 2022
A. Data Subjektif
Nn. R mengatakan tidak ada keluhan yang dirasakan saat ini, Nn. R sudah
mulai memahami mengenai deteksi dini kanker payudara.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compose Mentis
2. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut Nadi : 82 kali/menit
33
BAB IV
PEMBAHASAN
melalui observasi secara langsung pada Nn. R dan ditemukan bahwa tanda-
tanda vital dan status gizi dalam keadaan baik.
Penulis melakukan asuhan pada tanggal 22 Juli 2022. Penulis
memberikan lembaran pre test untuk mengetahui tingkat pengetahuan Nn. R
mengenai deteksi dini kanker payudara dengan cara melakukan pemeriksaan
payudara sendiri. Nn. R belum pernah mendapatkan inf ormasi mengenai
perilaku SADARI sebelumnya. American Cancer Society dalam programnya
menganjurkan wanita yang berusia diatas 20 tahun untuk melakukan
pemeriksaan payudara sendiri setiap 3 bulan sekali.
Dengan demikian penulis melakukan pengumpulan data objektif
menggunakan metode yang sesuai dengan teori sehingga tidak ditemukan
kesenjangan antara teori dengan praktik.
4.3. Perumusan Diagnosa
Setelah dilakukan pengkajian data subjektif dan objektif, langkah
berikutnya yaitu menganalisa data yaitu menentukan masalah kesehatan yang
dialami Nn. R umur 20 Tahun. Sebelum dilakukan pengkajian tidak diketahui
tingkat pengetahuan Nn. R mengenai perilaku SADARI. Setelah dilakukan
pengkajian dan menjawab pertanyaan dari kuesioner diketahui bahwa Nn. R
belum mengetahui mengenai pemeriksaan payudara sendiri sebagai deteksi
dini kanker payudara. Menurut Dewi M (2012) Tahu diartikan sebagai
mengingat suatu materi yang telah di pelajari sebelumnya. Oleh sebab itu, ini
adalah merupakan tingkatan pengetahuan yang paling rendah. Dengan
demikian Analisa data dilakukan sesuai dengan teori sehingga disimpulkan
bahwa tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktik.
4.4. Penatalaksanaan dan Evaluasi
Setelah diberian edukasi mengenai kanker payudara dan bagaimana
cara melakukan deteksi dini kanker payudara dengan pemeriksaa payudara
sendiri, Nn. R telah mampu melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Penulis
menyarankan bahwa Nn. R untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri
setiap 3 bulan. Menurut Dewi M (2012) Memahami diartikan sebagai suatu
kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan
dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Dengan demikian
36
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Nn. R umur 19 Tahun
dilakukan pengkajian sampai evaluasi maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Pengkajian data subjektif diperoleh dari hasil wawancara didapatkan data
Nn. R umur 20 Tahun telah bekerja dan belum mengetahui mengenai
kejadian kanker payudara.
2. Pengkajian data objektif diperoleh dari hasil observasi dan pemeriksaan
didapatkan data bahwa Nn. R dengan status gizi baik dan tidak memiliki
riwayat penyakit apapun
3. Interpretasi data meliputi diagnosa kebidanan yaitu Nn. R umur 19 Tahun
dengan keadaan normal. Kebutuhan yang muncul yaitu edukasi mengenai
deteksi dini kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan payudara
sendiri
4. Penatalaksanaan dan evaluasi sudah dilakukan dengan memberikan
pertanyaan sebelum dilakukan edukasi, kemudian memberikan edukasi
mengenai kejadian kanker payudara, memberikan edukasi mengenai tata
cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri, remaja telah memahami
dan telah mampu melakukan pemeriksaan payudara sendiri sebagai
deteksi dini kanker payudara dengan bukti jawaban post test dengan skor
lebih tinggi dibandingkan skor saat pre test. Dari hasil diatas dapa ditarik
kesimpulan bahwa keluarga binaan yang telah dilakukan berhasil.
5.2 Saran
1. Bagi Keluarga Binaan
Dengan dilakukannya kunjungan keluarga binaan ini diharapkan remaja
lebih peduli dan mengenali kesehatan pada dirinya.
2. Lahan Praktik
Sebagai bahan masukan bagi lahan praktik agar dapat meningkatkan
edukasi dan dapat memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
secara menyeluruh
38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. SAK (Satuan Acara Kegiatan)
Lampiran 5. Kuesioner
Praktik Komunitas
Oleh:
NAMA MAHASISWA
NPM
SASARAN : Nn. R
PELAKSANA : …………………
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan edukasi mengenai cara pemeriksaan payudara sendiri,
Nn.R diharapkan memahami dan mampu mempraktekkan tahapan
pemeriksaan sendiri dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur yang
ada secara rutin.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan edukasi, Nn.R diharapkan mampu:
a. Menjelaskan kembali mengenai pengertian SADARI
b. Menyebutkan tujuan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
c. Menjelaskan kapan waktu SADARI dapat dilakukan
d. Mendemonstrasikan cara SADARI yang benar
B. Pelaksanaan
1. Tempat : Rumah Nn.R
2. Waktu : Minggu, 24 Juli 2022
C. Metode dan Media
1. Metode : Ceramah, Demonstrasi, Diskusi, Tanya Jawab
2. Media : Daftar Tilik, Job Sheet, Kuesioner, Leaflet
44
D. Langkah Kegiatan
No Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Pasien dan
Kegiatan Kesehatn Keluarga
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Pasien membalas salam
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Pasien menerima
3. Menjelaskan tujuan kehadiran mahasiswa
dengan baik
3. Pasien memahami tujuan
dengan baik
2 Pembahasan 1. Menjelaskan dan 1. Mahasiswa
(20 menit) mepraktikkan tentang mendengarkan dan
SADARI dan manfaat memperhatikan dengan
melakukan SADARI baik
2. Memberi kesempatan 2. Pasien mengajukan
pada pasien untuk pertanyaan
menanyakan hal-hal
yang kurang jelas
3 Penutup 1. Mengevaluasi tujuan 1. Pasien mampu
(5 menit) penyuluhan kesehatan menjawab dan
2. Mengucapkan menjelaskan kembali
terimakasih atas 2. Pasien membalas
perhatian yang salam
diberikan dan memberi
salam penutup
E. Evaluasi
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Nn. R umur 20 Tahun
dengan melakukan edukasi dan demonstrasi Pemeriksaan Payudara Sendiri
menggunakan media leaflet yang dimulai dari pengkajian data sampai evaluasi
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Nn. R mampu memahami pengertian SADARI
b. Nn. R mampu memahami manfaat SADARI
c. Nn. R mampu memahami kapan saja melakukan SADARI
45
JOB SHEET
D. KESELAMATAN KERJA
1. Penuhi prosedur pekerjaan
2. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau oleh petugas
3. Bertindak dengan lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan
E. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Mempersiapkan pasien dan memberikan edukasi dan demonstrasi tentang
deteksi dini kanker payudara
2. Menjaga kenyamanan dan menjaga privacy pasien
F. PROSEDUR TINDAKAN
1 Persiapan alat:
a. Cermin
b. Penerangan
c. Bantal
2 Mencuci tangan
13 Cuci tangan
14 Evaluasi
DAFTAR TILIK
PENILAIAN
0 Langkah kerja atau kegiatan tidak dilakukan
1 Langkah kerja atau kegiatan dilakukan belum sempurna
2 Langkah kerja atau kegiatan dilakukan dengan sempurna
MEDIA EDUKASI
55
TENTANG SADARI
A. Identitas Diri
Nama :
Usia :
Pendidikan :
B. Petunjuk Pengisian
a. Bacalah dengan cermat semua pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini
b. Pilihlah salah satu jawaban a, b, atau c pada jawaban yang anda anggap
paling tepat dengan melingkarinya (O)
6. Apakah benar SADARI dapat dilakukan dengan posisi berdiri, berbaring, dan
pada saat mandi?
a. Ya
b. Tidak
c. Tidak tahu
7. Apakah pemeriksaan SADARI pada saat inspeksi (melihat) payudara harus
dilakukan dihadapan cermin?
a. Tidak dihadapan cermin
b. Harus dihadapan cermin
c. Dapat didepan cermin dan dapat tidak didepan cermin
8. Untuk meraba payudara kanan tangan yang digunakan adalah?
a. Tangan kanan
b. Tangan kiri
c. Kedua tangan kanan dan kiri
9. Untuk meraba payudara kiri tangan yang digunakan adalah?
a. Tangan kanan
b. Tangan kiri
c. Kedua tangan kanan dan kiri
10. Tahapan pemeriksaan lengkap payudara sendiri terdiri dari?
a. Melihat payudara - meraba payudara - meraba ketiak
b. Meraba payudara - melihat payudara - meraba ketiak
c. Meraba ketiak - melihat payudara - meraba payudara
11. Jika didapatkan benjolan atau kelainan pada payudara, sebaiknya tindakan kita
selanjutnya adalah?
a. Dibiarkan saja
b. Diperiksakan ke dokter
c. Tidak tahu
57
PRE TEST
(Skor: 8/11 = 72,7 %)
~ T1dllc
' Tldllc""'
......,..,
a
-
P«uj,k P-i:tiao
&
:SMP
I.
~
-~.-...
pc:Mibam SA1WU
.. n.tat~cam::
~
iu"" apob o,,oi,t.l) l'l)'Udln - -
y~---
L ~-P')..S,,,<lmpll SADARJlml\ll<....:ll<wibmj..,.diP')'\ld,R.
~ ~ ltcdiri oleb Smlf' \\1mitl1 c. Y...tdl..l. car.gmbr..m.dm m
& Tidlkdapll 4ila.b.:t.m secdiri m W1pD. >¥i ~ ~
c. Tld&kWIU -----
b.
9. t.Td.rmnba.pt}vf.n
2. Mei,pp&SADARlped\1-1
& SADARl~Ii dieteksi dim bnker J),l)ixlzn ~ t .. pdiri
b. SADARJ~·-tu;urm-P')-. c. KedLla ~bc.m.dm m
< SADARI ""'"---""""i.w,-., J><)1*i
J. SADARldimlr.l!Rl~sejUl.ml?
& 50td:nm
b Wui:nm'
I.
c. -- -----
IQ Tail4!:01-lr.papP'),mn"""'-d!n'
Mftihapt}.ldati•mmbl Ft)lDR. r.eQbcd.
POST TEST
(Skor: 11/11 = 100%)
J:i,'ESIONJ:lt C.UIBARA.~ PENctTAHUA.~ RE~LIJA 6. A;.-""" SAOAlUdol"I -"""""- bordiri.~ dllo pod, "'1
....:di]
Til.'\'TA.XCSADARI
j. \"1
A. lda ... lliri b. ~
Nam, : No. Ri,ld c. r151ktMu
A;-~=
. ~......,.,•
U!iz :20Ta!:m 1. S.ID.>JU pol,"" i,:,spebi o,,,Jih!!) ~ lll,m d:mlan
Pe,diac,,, :SM> dih!di!pm cerm ie1
a PttuJ,ak "°"'""
&cw!: ~UlC-m::..?:.s e:JUa )'UlgIlia. &l?Jtl klieiclarmi
&. ~'Utl. b.- Hria 'Pbnrii'C•tlll:Dl:l
s«ar,-~
Jd:ets
---