Fisika Fase E
Energi Alternatif
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu
global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut
antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan
penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi,
mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual
menggunakan apilkasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan
global, pencemaran lingkungan, nano teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan
seharihari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya
tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut
dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, obyektif, bernalar kritis, kreatif,
mandiri, inovatif, bergotong royong dan berkebhinekaan global
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisis penggunaan berbagai sumber energi alternatif
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
TP KRITERIA ASESMEN
KETERCAPAIAN TP
LANGKAH PEMBELAJARAN
Setiap pertemuan diawali dengan doa dan memeriksa kehadiran serta diakhiri dengan refleksi
pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran pada topik Energi Alternatif
berikut ini tidak kaku harus dilaksanakan secara lengkap namun
disesuaikan dengan pemetaan asesmen awal. Asesmen awal
dilakukan di pertemuan pertama untuk melihat ketercapaian
awal peserta didik terhadap tujuan pembelajaran. Berdasarkan
hasil asesmen awal, dapat menyesuaikan kegiatan pembelajaran
dari kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik..
Asesmen Awal
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Peserta didik diberi pertanyaan tentang apa yang mereka
ketahui tentang bentuk energi,pengukuran energi,
transformasi energi,sumber energi alternatif dan potensinya. Contoh
instrumen asesmen awal melalui pertanyaan:
1. Sebutkan bentuk bentuk energi berdasarkan gambar
yang disajikan?.
(Perhatikan contoh implementasinya pada pertemuan pertama).
Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan tersurat di dalam Langkah
pembelajaran. Media yang memerlukan akses internet dapat diganti
dengan gambar atau media lain yang sesuai dengan kondisi
lingkungan sekolah jika tidak ada jaringan.
Peserta didik
mengidentifikasi energi apa saja yang terdapat pada gambar-
gambar di atas Sumber gambar :
1) https://pxhere.com/pt/photo/1437963
2) https://pxhere.com/id/photo/1584259
3) https://pxhere.com/id/photo/971394
hari?
● Apakah manfaat energi dalam kehidupan sehari-hari?
● Klasifikasi bentuk energi
3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mengenai
klasifikasi energi berdasarkan pemakaian serta berdasarkan sumber
energinya.
https://www.youtube.com/watch?v=OU87JIsMTXU
9. Peserta didik mengemukakan pendapat mengenai :
bagaimana proses perubahan energi pada mobil balap yang melaju?,
Sumber :
https://www.researchgate.net/publication/275648788_Pengembangan_Energi_Alternatif_di_Daerah_Istimewa_Yogyakarta_Prospek_Jan
gka_Panjang
Sumber Gambar :
1) https://www.planete-energies.com/en/medias/close/coal-power-generation-iron-and-steel-and-coal-chemistry
2) https://yourteenmag.com/teenager-school/teens-high-school/parents-teen-driving/how-to-pump-gas 3)
http://www.businessinsider.sg/?r=US&IR=T
Sumber gambar :
https://gimni.org/industri-sawit-potensial-dorong-pengembangan-bioenergi/
Peserta didik bernalar kritis :
Indonesia masih dihadapkan pada masalah bahan bakar minyak,
harga yang mahal atau kelangkaan BBM selalu menjadi isu
hangatdi Indonesia. Namun di sisi lain, sebagai
negarapenghasil kelapa sawit terbesar ke dua di dunia,
minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari
Indonesia sebagian besar diekspor ke berbagai negara
lain padahal CPO merupakan salah satu bahan baku
bioenergi yang dapat menjadi solusi dari pemenuhan
kebutuhan Bahan Bakar Minyak dalam negeri.Menurut
pendapat Kalian,apa masalah utama dari fenomena ini?
3. Peserta didik mengingat kembali cara pembuatan biofuelyaitu :
- Pembakaran limbahorganik kering
- Fermentasi limbahbasah sepertikotoran hewan dan limbahminyak
goreng
- Pengolahan tanaman yang mengandung kandungan minyak
nabati tinggi sepertijarak, ganggang dan kelapa sawit.
Kemudian peserta didik menentukan cara mana yang paling mungkin
dilakukan di sekolah dari ketiga cara di atas.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
8. Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk menilai hasil kerja kelompoknya dan hasil
kerja kelompok lain serta memberi masukan-masukan perbaikan.
9. Agar pembelajaran lebih menarik, beri kesempatan peserta didik untuk memasak
menggunakan bahan bakar yang telah dihasilkan.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
10. Peserta didik melakukan refleksi dan penguatan mengenai faktor apa saja yang
menentukan keberhasilan pengolahan limbah minyak goreng menjadi bahan bakar.
Solar Energi
1. Peserta didik mengemukakan materi pembelajaran sebelumnya terkait
energi alternatif
ASESMEN PEMBELAJARAN
Penilaian pemahaman sains dilakukan selama proses pembelajaran melalui tes lisan atau kuis
serta melalui tes formatif.
Penilaian keterampilan proses dilakukan selama proses pembelajaran melalui penilaian
presentasi dan penilaian produk.
Daya
Daya yaitu laju setiap satu joule usaha setiap satuan waktu. Jika sebuah mesin mobil
melakukan usaha 500 J selama 10 s, daya yang dihasilkannya adalah 50 W. Sebuah mobil
kecil menghasilkan daya maksimum sebesar 25 MW.
1 kilo Watt = 10 Watt
3
Sumber : https://afdc.energy.gov/vehicles/how-do-all-electric-cars-work
Baterai tambahan berfungsi menyediakan energi untuk kelengkapan mobil seperti lampu,
AC dan alat yang membutuhkan kelistrikan lainnya.
Colokan pengisi daya menghubungkan pengisi daya dari luar untuk mengisi muatan paket
baterai.
Konverter DC/DC, alat yang digunakan untuk menurunkan tegangan tinggi yang dihasilkan
paket baterai menjadi tegangan yang lebih kecil yang dibutuhkan untuk menjalankan
kelengkapan mobil dan mengisi muatan baterai tambahan.
Motor listrik, menggunakan energi listrik yang dihasilkan paket baterai untuk memutarkan
roda kendaraan. Beberapa jenis kendaraan listrik menggunakan motor listrik baik untuk
menggerakan roda maupun berfungsi sebagai generator (menghasilkan energi listrik).
Pengisi daya Onboard, mendapatkan listrik AC dari port pengisi daya, mengubahnya
menjadi listrik DC untuk mengisi baterai. Alat ini juga menghubungkan alat epngisi daya
dengan monitor baterai seperti tegangan, arus, suhu dan status pengisian daya.
Pengatur daya listrik, berfungsi untuk mengatur aliran energi yang dihasilkan paket baterai
untuk mengatur laju motor listrik dan momen gaya yang dihasilkannya.
Sistem pendingin, sistem ini mengatur suhu yang seharusnya pada mesin, motor listrik, dan
komponen listrik pada kendaraan
Paket baterai, menyediakan energi listrik untuk menggerakan motor listrik. Sebuah baterai
mobil listrik terdiri dari beberapa sel baterai yang digabungkan dalam sebuah modul yang
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
digabung menjadi satu paket baterai (baterry pack). Jumlah sel baterai dalam satu modul
berbeda-beda untuk setiap mobil, dalam satu paket baterai terdapat lebih dari 100 sel baterai.
Transmisi listrik, berfungsi mentransmisi energi mekanik dari motor listrik ke roda
penggerak mobil.
Potensi Pengembangan Mobil listrik dan baterai di Indonesia dapat diakses pada laman :
https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/investasi-menjanjikan-di-sektor-industrisel-
baterai-mobil-listrik-indonesia
disusun secara seri membentuk panel surya. Satu panel surya komersial menghasilkan
tegangan searah bervariasi bergantung pada dimensinya. Pada umumnya tegangan yang
dihasilkan antara 3 - 12 V dalam kondisi penyinaran standar.
2. Energi Angin
Energi terbarukan yang berasal dari energi angin di Indonesia mulai dikembangkan.
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB) atau angin yang menggunakan kincir angin raksasa
dikembangkan di Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi
Selatan (Sulsel). PLTB ini memiliki 30 Wind Turbin Generator (WTG) atau kincir angin dan
menghasilkan listrik sebesar 75 Mega Watt (MW). PLTB Sidrap merupakan pembangkit
tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100
hektar.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
PLTA merupakan salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi
energi listrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
(dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari
energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator).
4. Energi Geotermal
Energi geothermal merupakan energi yang berasal dari sumber panas bumi. Jika diibaratkan
air dingin dimasukan ke dalam poros atau lubang batuan di bawah permukaan bumi, maka
akan keluar uap air pada poros atau lubang lainnya. Uap air ini yang kemudian dapat
digunakan untuk menggerakan turbin dan menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik
tenaga geothermal (panas bumi) di Indonesia salah satunya yaitu PLTP Kamojang Jawa
Barat. PLTP Kamojang mulai beroperasi pada tahun 1982 dengan 1 unit pembangkit dan
terus berkembang sampai hari ini mengoperasikan 7 pembangkit dengan daya listrik yang
dihasilkan sebesar 375 MW.
5. Bioenergi
Bioenergi merupakan energi terbarukan yang berasal dari bahan
oragnik. Bioenergi dibagi menjadi tiga jenis yaitu biomassa,
biofuel dan biogas.Biofueldapat dihasilkan dari tanaman, limbahindustri
dan limba pertanian. Cara menghasilkanbiofuel dapat dilakukan melalui
:
1. Pembakaran limbahorganik kering
2. Fermentasi limbahbasah
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
3. Pengolahan tanaman yang memiliki kandungan minyak
nabati tinggi.
LAMPIRAN 2. LKPD
LEMBARKERJAPESERTADIDIK( LKPD – 1)
BENTUKBENTUKENERGI
Berdasarkan hasil pengamatanmu, sebutkan bentuk bentuk energi dan jelaskan berkaitan
dengan apa bentuk energi tersebut
Bentuk Energi Catatan
Energi Kimia Energi yang dihasilkan melalui proses kimia
Energi potensial Gravitasi Energi yang dihasilkan akibat posisi benda bermassa
dalam medan gravitasi
… …
… …
… …
… …
Berdasarkan hasil penemuan mu, apa satuan yang digunakan untuk menyatakan besar energi
dalam kehidupan sehari-hari?
… …
… …
Setelah Anda berdiskusi mengenai contoh dan bentuk bentuk energi, silahkan diskusikan
kembali, apakah energi ? Klasifikasikan energi berdasarkan pemakaiannya dan klasifikasikan
energi berdasarkan ketersediaannya.
Satuan energi dalam kehidupan sehari-hari dapat dinyakan dalam Joule, Kalori dan kWh ?
Nyatakan Konversi ketiganya :
1 Joule = kalori
1 kWh = Joule
Transformasi Energi
Energi tidak dapat dihilangkan atau dimusnahkan namun dapat berubah dari satu bentuk ke
bentuk yang laiinya. Coba eksplorasi animasi phet mengenai bentuk energi dan perubahan
energi. Jalankan link berikut :
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-forms-and-changes/latest/energy-forms-
andchanges_in.html
(Jika tidak ada akses internet, amati gambar yang disajikan)
Identifikasi, perubahan energi yang terjadi pada setiap prosesnya. Jelaskan hasil
pengamatanmu terhadap besaran-besaran yang kamu amati, variable apa yang kamu
ubahubah dalam pengamatan dan variabel apa yang dipengaruhinya. Jelaskan kaitan antar
variable tersebut.
Hasil Pengamatan
Pengamatan 1 : Sepeda, generator, air
Perubahan Energi :
Pengamatan 2 :
Perubahan Energi :
Pengamatan 3 :
Perubahan Energi :
Pengamatan 4 :
Perubahan Energi :
Pengamatan 5 :
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
LEMBAR KERJAPESERTA DIDIK (
LKPD – 2)
PENGOLAHAN LIMBAH MINYAK GORENG MENJADI
BAHAN BAKAR
Tujuan:
Mengolah limbah minyak goreng menjadi biosolar pada skala rumah tangga
Prosedur Kegiatan
1. Ukur terlebih dulu massa jenis minyak jelantah yang akan diolah.
2. Siapkan beberapa masker kemudian potong untuk diambil bagian lapisan filter udara untuk
dijadikan saringan minyak jelantah.
3. Letakan beberapa lapisan filter dari masker tadi di atas gelas ukur lalu tuangkan minyak jelantah
kotor di lapisan filter untuk memisahkan kotoran-kotoran yang tidak diinginkan.
4. Pindahkan kembali minyak jelantah tersebut ke dalam panci untuk dipanaskan.
5. Sebelum proses pemanasan minyak jelantah, terlebih dahulu siapkan katalis yang pertama yakni
soda api dengan perbandingan 3 : 1 atau sebanyak 1,5 gram soda api untuk 500 mL minyak
jelantah. Setelah itu masukan soda api ke dalam gelas kaca yang tahan panas.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
6. Siapkan katalis yang kedua yakni cairan metanol dengan perbandingan 1 : 5 atau sebanyak 100
ml methanol untuk 500 mL minyak jelantah.
7. Campurkan kedua katalis yang sudah disiapkan lalu aduk hingga katalis-katalisnya larut satu
sama lain.
8. Setelah larutan katalis tercampur merata, hangatkan minyak jelantahnya sampai 50°C (gunakan
thermometer untuk mengukur suhunya).
9. Campurkan minyak jelantah yang sudah hangat dengan larutan katalis dan aduk selama
10-15 menit.
10. Pindahkan minyak jelantah yang sudah tercampur dengan katalisnya ke dalam wadah
transparan, diamkan selama 24 jam agar lapisan asam lemak gliserol-nya beku dan
mudah untuk diambil. Setelah didiamkan, lihat kembali hasil proses pemisahan antara
minyak biodiesel pada bagian atas lapisan dan asam lemak gliserol pada bagian bawah
lapisan.
11. Siapkan botol dengan lubang paku dan pindahkan minyak biodiesel ke dalam botol
lubang paku tadi.
12. Minyak biodiesel lapisan bagian atas akan kita cuci dengan air hangat dengan
perbandingan 1 : 2, atau 250 ml minyak jelantah, 500 ml air hangat.
13. Langkah selanjutnya, larutkan air hangat ke dalam minyak biodiesel agar katalis yang
masih tercampur ikut larut bersama dengan air hangat. Setelah tercampur, lakukan proses
pemisahan kembali dan tunggu selama 15 menit hingga lapisan air dan minyak terbentuk.
14. Jika kedua lapisan sudah terbentuk, maka kita tinggal mencabut paku pada tutup botol
untuk membuang hasil pada lapisan paling bawah. Lalu, lakukan proses pencucian
minyak biodiesel ini beberapa kali secara perlahan-lahan hingga lapisan air yang sudah
tercampur tidak terlalu putih pekat. Siapkan botol lainnya untuk menampung hasil proses
pencucian minyak biodieselnya.
15. Tahapan terakhir adalah memisahkan minyak biodiesel dengan air maupun larutan
katalis yang masih ada dengan cara memanaskan minyak biodiesel hingga air dan
katalis- katalis yang masih terikat di dalam minyak biodiesel mengalami proses
penguapan.
16. Pada proses pengemasan, pastikan minyak tidak lagi panas sebelum dikemas ke botol.
17. Ukur massa jenis minyak biodiesel yang dihasilkan serta volumenya.
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
18. Lakukan pengujian apakah minyak biodiesel tersebut dapat digunakan sebagai bahan
bakar (bioenergi).
Tujuan:
- Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan keluaran dari solar cell
2. Ukur intensitas cahaya dan tegangan keluaran untuk setiap solar cell yang telah dibuat
No Dimensi Solar Cell ( cm x cm ) Intensitas Cahaya Arus Tegangan
(Lux Meter) (mA) (Volt)
1
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
2
3
Buatlah kesimpulan dari penyelidikan yang telah dilakukan
1. Lakukan analisis Jenis dimensi solar cell yang akan Saudara pilih dari tabel 2 di atas
untuk dijadikan sebagai solar charger yang dapat dihubungkan langsung ke telepon
seluler? Jelaskan.
2. Pilih salah satu solar cell, kemudian ganti tabungdengan
kertas warna yang berbeda, amati kembali intensitas cahaya
dari sinas matahari , arus dan tegangan yang dihasilkan
solar cell. Gunakan minimal 2 kertas warna yang berbeda.
Tujuan:
Merancang, membuat dan mengujicoba produk teknologi yang memanfaatkan energi
alternatif terbarukan Alat dan Bahan :
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Tuliskan Rancangan Solar Charger yang akan dibuat, jelaskan fiturnya dan mengapa
rancangan nya demikian. Tambahkan gambar serta dimensinya
Berdasarkan alat yang dibagikan oleh guru, apakah rancangan mu mengalami perubahan?
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
Mengapa demikian?
…
Buatlah solar charger sesuai rancangan. Ambil beberapa foto dan letakan di sini
Apakah nilai voltmeter yang ditunjukkan sesuai dengan nilai tegangan yang dibutuhkan
handphone untuk proses charging? Jika ya, uji coba solar charger tersebut untuk mengisi daya
baterai hand phone, kemudian ambil beberapa data dan simpulkan Jika tidak, hal apa yang
perlu diperbaiki?
Ujicoba solar panel tersebut untuk menyalakan LED, apakah lampu LED dapat menyala?
Jelaskan proses transformasi energi yang terjadi pada produk tersebut serta jelaskan
manfaatnya dalam kehidupan kita
1. a. Jelaskan dan berikan contoh energi terbarukan dan energi tidak terbarukan
Jawaban
- Energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam bumi yang tak
terbatas dan tidak pernah habis. Contohnya energi matahari, angin, air dan panas
bumi
- Energi tidak terbarukan ialah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang
melalui proses pembentukan selama ratusan tahun. Dan apabila energi ini habis,
maka memerlukan waktu yang lama untuk dapat menggantikan energi tersebut.
Contoh minyak bumi, batu bara dan gas.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap.
Diberikan Poin 5 jika jawaban tidak lengkap
Jawaban:
- Gerak kaki mengubah energi kimia dalam tubuh menjadi energi kinetik berupa
putaran roda
- energi kinetik menggerakan generator, sehingga energi kinetic berubah menjadi
listrik.
- Energi listrik digunakan untuk memanaskan filament kawat sehingga terjadi
perubahan energi listrik menjadi energi kalor (panas)
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
- Energi kalor memanaskan air pada tabung dan menggerakan molekul-molekul air
sehingga lebih cepat bergerak, dalam hal ini berbarti energi kalor berubah menjadi
energi kinetik.
Diberikan Poin 10 jika jawaban lengkap.
Diberikan Poin 2,5 jika jawaban hanya mencantumkan 1 dari beberapa perubahan energi
KKTP -2
2. Dewasa ini Sebagian besar energi masih berasal dari bahan bakar fosil yang merupakan
energi tidak terbarukan sehingga semakin lama ketersediaannya akan menurun.
Sementara itu kebutuhan energi dunia terus bertambah dengan rata-rata 3,6 % per
tahun. Jika pada tahun 2025 kebutuhan energinya adalah 1,1 milyar setara barel
minyak(SBM), berapa rata-rata kebutuhan energi pada tahun 2030?.
Jawaban
Tahun Rata-rata kebutuhan energi milyar (SBM)
2025 1,10
2026 1,10 + (3,6 % x 1,10) = 1,14
2027 1,14 + (3,6% x 1,14) = 1,18
2028 1,18 + (3,6% x 1,18) = 1,22
2029 1,22 + (3,6% x 1,22) = 1,26
2030 1,26 + (3,6% x 1,21) = 1,31
Total poin = 10
KKTP -3
3. Jelaskan dua contoh pemanfaatan sumber energi alternatif yang sudah dikembangkan di
Indonesia!.
Jawaban:
1. Sumber energi listrik tenaga air (PLTA). Contoh PLTA Saguling, Cirata, Jatiluhur
2. Sumber energi listrik tenaga panas bumi (Geotermal). Contoh PLTP Patuha,
Kamojang
3. Sumber energi listrik tenaga angin. Contoh PLTB Sidrap
Jawaban untuk pertanyaan ini dapat bervariasi, termasuk juga contoh yang disebutkan. Guru
perlu memeriksa apakah jawaban yang diberikan peserta didik sesuai dengan sumber energi
alternatif atau tidak. Berikan 10 poin jika dua jawaban tersebut benar.
Total poin = 10
KKTP -4
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
4. Sebagai daerah tropis yang mendapatkan cahaya matahari sepanjang tahun, Indonesia
memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sumber energi listrik tenaga
surya sebagai alternatif pengganti minyak dan batu bara. Berikan analisis mengenai
keuntungan dan kerugian mengembangkan energi listrik tenaga surya.
Jawaban :
Keuntungan :
1. Tidak membuang karbon dioksida (CO2).
2. Tidak mengkonsumsi bahan bakar fosil.
3. Sumber tenaga surya tidak akan habis.
4. Setelah pembangkit listrik tenaga surya terpasang, biaya pembayaran tagihan listrik
menjadi murah (tidak ada).
5. Menggunakan kekuatan alam atau energi bersih.
Kerugian:
1. Biaya awal pemasangan cukup tinggi
2. Tergantung pada cuaca, khususnya intensitas cahaya matahari
3. Penyimpanan energi matahari cukup mahal
4. Diperlukan banyak ruang untuk pemasangannya
5. Polusi dihasilkan setelah sel fotovoltaik mati (habis masa lifetime nya)
Diberikan :
Poin 1: Baik keuntungan yang benar atau kerugian yang benar dijelaskan (seperti yang
ditunjukkan dalam jawaban di atas), setiap 1 jawaban diberikan 1 poin
Kode 0: Tidak dijelaskan keuntungan yang benar atau kerugian yang benar. Contoh
keuntungan atau kerugian yang tidak dapat diterima diberikan di bawah ini.
• Baik untuk lingkungan atau alam. [Jawaban ini adalah pernyataan umum.]
• Biaya untuk membangun pembangkit tenaga angin lebih murah daripada
membangun pembangkit listrik berbahan bakar fosil. [Ini mengabaikan fakta
bahwa sejumlah besar tenaga surya juga memerlukan biaya tinggi saat
pemasangan)
KKTP -5
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
5. Perhatikan Artikel berikut :
Matahari Untuk PLTS di Indonesia
Pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi alternatif untuk mengatasi krisis
energi, khususnya minyak bumi, yang terjadi sejak tahun 1970-an mendapat perhatian
yang cukup besar dari banyak negara di dunia. Di samping jumlahnya yang tidak
terbatas, pemanfaatannya juga tidak menimbulkan polusi yang dapat merusak
lingkungan. Cahaya atau sinar matahari dapat dikonversi menjadi listrik dengan
menggunakan teknologi sel surya atau fotovoltaik.
Potensi energi surya di Indonesia sangat besar yakni sekitar 4.8 KWh/m 2 atau setara
dengan 112.000 GWp, namun yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 10 MWp. Saat ini
pemerintah telah mengeluarkan roadmap pemanfaatan energi surya yang menargetkan
kapasitas PLTS terpasang hingga tahun 2025 adalah sekitar 50 MWp/tahun. Jumlah ini
merupakan gambaran potensi pasar yang cukup besar dalam pengembangan energi
surya di masa datang.
Sumber artikel : https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/matahari-untuk-plts-di-indonesia
Berdasarkan artikel tersebut, apakah pernyataan-pernyataan berikut benar atau salah? Beri
tanda centang ( ) pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pertanyaan.
Pernyataan Benar Salah
Energi matahari tidak menimbulkan polusi yang dapat merusak
lingkungan
Teknologi fotovoltaik mengubah energi matahari menjadi energi listrik
Energi yang dihasilkan solar cell 1kWh/m2 setara dengan 23.333,33
GWp
Salah satu kekurangan sel surya konvensional yaitu kekurangan bahan
bakunya
1 2 3 4
1.
2.
....
Instrumen Presentasi
Penilaian Presentasi
N Nama Sistemati Penggunaan Kejelasan Komunikati Kebenaran
o Siswa bahasa f Konsep
ka menyampaik
Presentasi an
1.
2.
....
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
1 Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi diajukan
Presentasi diajukan secara diajukan secara diajukan secara runtut secara runtut dan sistematis
tidak runtut dan kurang runtut dan tetapi kurang
tidak sistematis tidak sistematis sistematis
B Hasil Akhir
(produk)
Modul Ajar. Fisika Fase E
Energi Alternatif
3 Bentuk fisik Alat tidak Alat sesuai Alat kurang Alat sesuai
sesuai rancangan dan sesuai rancangan dan
rancangan dan tidak dapat rancangan dapat digunakan
tidak dapat digunakan tetapi dapat
digunakan digunakan
4 Inovasi alat Alat dibuat dari Alat dibuat dari Alat dibuat Alat dibuat dari
bahan yang ada bahan yang ada dari bahan bahan yang ada
di lingkungan di lingkungan yang ada di di lingkungan
sekitar tetapi sekitar tetapi lingkungan sekitar, desain
desain tidak desain kurang sekitar dan menarik dan lain
menarik menarik menarik daripada
yang lain
(desain baru)
C Laporan
5 Laporan dibuat Menyusun Sistematika Sistematika Sistematika
laporan, tetapi laporan sesuai laporan sesuai
dengan kriteria: laporan sesuai
tidak ada dengan kriteria, dengan kriteria,
a. Kebermanfaat kriteria yang isi laporan isi laporan dengan
an laporan terpenuhi kurang kurang kriteria, isi
bermanfaat dan bermanfaat dan laporan
b. Sistematika kesimpulan tidak kesimpulan bermanfaat dan
laporan sesuai sesuai kesimpulan
c. Penulisan sesuai.
kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Ai Sri Nurhayati, Sumber Energi Listrik Alternatif.
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/sumber%20energi%20Tr
agedi%20Nasional/Topik-2.html
Ayuk Ratna Puspaningrum, dkk. 2021 Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta : Kementrian
Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Ni Ketut Lasmi. 2022. IPA Fisika SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga
Jhon D Cutnell, Kenneth W Jhonson. 2012. Physics 9 Edition. Jhon Willey & Sons, Inc.
Tom Duncan, Heather Kenneth. 2012. Cambridge IGCSE Physics Third Edition. Hodder
Education