Anda di halaman 1dari 30

69

Lampiran 3. Pengukuran pH Tanah

pH tanah perlakuan T0 sebelum penanaman bayam

Perlakuan Ulangan pH Tanah


1 6,9
T0 2 7,1
3 7,0

Penentuan simpangan baku


x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
6,9 7,0 -0,1 0,01
7,1 7,0 0,1 0,01
7,0 7,0 0 0
Σ(x - x̄)2 0,02

SD =
√ Σ(x−x̄ )2
n−1
=
0,02
2 √=0,10

Jadi nilai pH tanah dengan perlakuan T0 sebelum penanaman yaitu 7,0 ± 0,1000.

Standar deviasi dari data pH tanah dengan perlakuan yang berbeda diperoleh

dengan cara yang sama sebagai berikut:

Perlakuan Ulangan pH Tanah


Sebelum penanaman Setelah panen bayam
bayam
T0 1 6,9 7,0
2 7,1 6,8
3 7,0 6,9
Rata - rata 7,0 ± 0,1 6,9 ± 0,1
T1 1 7,2 7,0
2 7,1 7,0
3 7,0 6,9
Rata - rata 7,1 ± 0,10 6,9667 ± 0,06
T2 1 7,0 7,0
2 7,2 7,0
3 7,0 7,1
Rata - rata 7,0667 ± 0,1155 7,0333 ± 0,06

T3 1 7,0 7,1
2 7,1 7,2
3 7,0 7,1
Rata - rata 7,0333 ± 0,0577 7,1333 ± 0,06
70

Lampiran 4. Perhitungan Konsentrasi Logam Cu dalam Sampel Tanah


Ekstraksi Bertahap
1. Perhitungan Konsentrasi Cu pada Fraksi 1
Persamaan regresi linier y = 0,19496x + 0,00232
Perlakuan Ulangan Massa (g) Absorbansi
1 1,0002 0,0588
T0 2 1,0002 0,0536
3 1,0001 0,0532
Ulangan 1
y = 0,19496x + 0,00232

0,0588 = 0,19496x + 0,00232

0,0588−0,00232
x= = 0,2897 mg/L
0,1949

konsentrasi logam Cu dalam satuan mg/kg dalam sampel yaitu:


mg
C.V . f 0,2897 .0,05. 1
M= = L = 14,4850 mg/kg
B
0,0010002 kg

Dengan cara yang sama diperoleh hasil logam Cu (mg/kg) untuk ulangan ke 2

dan 3 yaitu 13,1514 mg/kg dan 13,0488 mg/kg, sehingga diperoleh konsentrasi

rata-rata logam Cu sebagai berikut:

Ulangan1+Ulangan 2+Ulangan3
[Cu] =
3

14,4850+ 13,1514+13,0488
=
3

= 13,5618 mg/kg

Penentuan simpangan baku untuk sampel tanah perlakuan T0:


x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
14,4850 13,5618 0,9233 0,8524
13,1514 13,5618 -0,4103 0,1684
13,0488 13,5618 -0,5129 0,2631
Σ(x - x̄)2 1,2839
71

SD =
√ Σ(x−x̄ )2
n−1
=

1,2839
2
= 0,8012

Jadi diperoleh konsentrasi logam Cu dalam tanah perlakuan T0 yaitu 13,5618 ±

0,8012. Melalui cara yang sama diperoleh konsentrasi logam Cu pada tanah

dengan perlakuan lainnya adalah sebagai berikut:

Perlakuan Ulangan Cu Sebelum Penanaman Cu Setelah Panen


mg/L mg/kg mg/L mg/kg
T0 1 0,2897 14,4850 0,2651 13,2540
2 0,2630 13,1514 0,2733 13,6643
3 0,2610 13,0488 0,2651 13,2540
Rata-rata 13,5618 ± 13,3908 ±
0,8012 0,2369
T1 1 0,2610 13,0488 0,1728 8,6377
2 0,2548 12,7411 0,1769 8,8428
3 0,2774 13,8695 0,1769 8,8428
Rata-rata 13,2198 ± 8,7744 ±
0,5833 0,1185
T2 1 0,2712 13,5618 0,1230 6,1500

2 0,2651 13,2540 0,1271 6,3551

3 0,2589 12,9462 0,1266 6,3295

Rata-rata 13,2540 ± 6,2782 ±


0,3078 0,1118

T3 1 0,2671 13,3566 0,0650 3,2519

2 0,2733 13,6643 0,0614 3,0724

3 0,2733 13,6643 0,0594 2,9698


Rata-rata 13,5618± 3,0981 ±
0,1777 0,1428
Tx 1 0,0455 2,2774
2 0,0486 2,4313
3 0,0538 2,6877
72

Rata-rata 2,4655 ±
0,2073
Pupuk 1 0,0476 2,3800
2 0,0476 2,3800
3 0,0538 2,6877
Rata-rata 2,4826 ±
0,1777

2. Perhitungan Konsentrasi Cu pada Fraksi 2


Persamaan regresi linier y = 0,19207x + 0,00088
Perlakuan Ulangan Massa (g) Absorbansi
1 1,0002 0,1081
T0 2 1,0002 0,1086
3 1,0001 0,1108
Ulangan 1
y = 0,19207x + 0,00088

0,1081 = 0,19207x + 0,00088

0,1081−0,00088
x= = 0,5582 mg/L
0,19207

konsentrasi logam Cu dalam satuan mg/kg pada sampel yaitu:


mg
C.V . f 0,5582 . 0,05.1
M= = L = 27,9117 mg/kg
B
0,0010002 kg

Dengan cara yang sama diperoleh hasil logam Cu (mg/kg) untuk ulangan ke 2 dan

3 yaitu 28,0419 mg/kg dan 28,6146 mg/kg, sehingga diperoleh konsentrasi rata-

rata logam Cu sebagai berikut:

Ulangan1+Ulangan 2+Ulangan3
[Cu] =
3

27,9117+28,0419+28,6164
= 3
= 28,1894 mg/kg

Penentuan simpangan baku untuk sampel tanah perlakuan T0:


73

x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
27,9117 28,1894 -0,2777 0,0771
28,0419 28,1894 -0,1475 0,0218
28,6146 28,1894 0,4252 0,1808
Σ(x - x̄)2 0,2797

SD =
√ Σ( x−x̄ )2
n−1 √
= 0,2797 = 0,3739
2
Jadi diperoleh konsentrasi logam Cu dalam tanah perlakuan T0 yaitu 28,1894 ±

0,3739. Melalui cara yang sama diperoleh konsentrasi logam Cu pada tanah

dengan perlakuan lainnya adalah sebagai berikut:

Perlakuan Ulangan Cu Sebelum Penanaman Cu Setelah Panen


mg/L mg/kg mg/L mg/kg
T0 1 0,5582 27,9117 0,5817 29,0831
2 0,5608 28,0419 0,5577 27,8857
3 0,5723 28,6146 0,5535 27,6774
Rata-rata 28,1894 ± 28,2154 ±
0,3739 0,7587
T1 1 0,5556 27,7815 0,5442 27,2088
2 0,5744 28,7187 0,5473 27,3650
3 0,5681 28,4063 0,5577 27,8857
Rata-rata 28,3022 ± 27,4865 ±
0,4772 0,3544
T2 1 0,5421 27,1047 0,5504 27,5212
2 0,5525 27,6253 0,5692 28,4584
3 0,5556 27,7815 0,5411 27,0526
Rata-rata 27,5039 ± 27,6774 ±
0,3544 0,7158
T3 1 0,5848 29,2393 0,5817 29,0831
2 0,5931 29,6559 0,5910 29,5517
3 0,5765 28,8228 0,6254 31,2698
29,2393 ± 29,9682 ±
0,4165 1,1513
Tx 1 0,5588 27,9377
0,5619 28,0939
2
74

3 0,5192 25,9593
Rata-rata 27,3303 ±
1,1899
Pupuk 1 0,2578 12,8911
2 0,2620 13,0994
3 0,2682 13,4118
Rata-rata 13,1341 ±
0,2621

3. Perhitungan Konsentrasi Cu pada Fraksi 3


Persamaan regresi linier y = 0,19207x + 0,00088
Perlakuan Ulangan Massa (g) Absorbansi
1 1,0002 0,0420
T0 2 1,0002 0,0428
3 1,0001 0,0448
Ulangan 1
y = 0,19207x + 0,00088

0,0420 = 0,19207x + 0,00088

0,0420−0,00088
x= = 0,2141 mg/L
0,19207

konsentrasi logam Cu dalam satuan mg/kg pada sampel yaitu:


mg
C.V . f 0,2141 . 0,05.1
M= = L = 10,7044 mg/kg
B
0,0010002 kg
Dengan cara yang sama diperoleh hasil logam Cu (mg/kg) untuk ulangan ke 2 dan

3 yaitu 10,9127 mg/kg dan 11,4333 mg/kg, sehingga diperoleh konsentrasi rata-

rata logam Cu sebagai berikut:

Ulangan1+Ulangan 2+Ulangan3
[Cu] = 3

10,7044+10,9127+11,4333
= 3

= 11,0168 mg/kg
75

Penentuan simpangan baku untuk sampel tanah perlakuan T0:

x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
10,7044 11,0168 -0,3124 0,0976
10,9127 11,0168 -0,1041 0,0108
11,4333 11,0168 0,4165 0,1735
Σ(x - x̄)2 0,2819

SD =
√ Σ( x−x̄ )2
n−1
=
√ 0,2819
2
= 0,3754

Jadi diperoleh konsentrasi logam Cu dalam tanah perlakuan T0 yaitu 11,0168 ±

0,3754. Melalui cara yang sama diperoleh konsentrasi logam Cu pada tanah

dengan perlakuan lainnya adalah sebagai berikut:

Perlakuan Ulangan Cu Sebelum Penanaman Cu Setelah Panen


mg/L mg/kg mg/L mg/kg
T0 1 0,2141 10,7044 0,2292 11,4594
2 0,2183 10,9127 0,2255 11,2771
3 0,2287 11,4333 0,2521 12,6048
11,0168 ± 11,7804 ±
Rata-rata
0,3754 0,7197

T1 1 0,2537 12,6829 0,3750 18,7484


2 0,2474 12,3705 0,3713 18,5661
3 0,2599 12,9953 0,3682 18,4100
12,6829 ± 18,5748 ±
Rata-rata
0,3124 0,1694

T2 1 0,2266 11,3292 0,2537 12,6829


2 0,2349 11,7457 0,2485 12,4226
3 0,2349 11,7457 0,2552 12,7610
11,6069 ± 12,6221 ±
Rata-rata
0,2405 0,1772

T3 1 0,2453 12,2664 0,3432 17,1604


2 0,2349 11,7457 0,3515 17,5769
3 0,2578 12,8911 0,3411 17,0563
Rata-rata 12,3011 ± 17,2645 ±
0,5735 0,2755
76

Tx 1 0,2307 11,5375
2 0,2110 10,5482
3 0,1933 9,6631
10,5829 ±
Rata-rata
0,9376

Pupuk 1 0,4161 20,8049


2 0,4307 21,5338
3 0,4078 20,3884
20,9090 ±
Rata-rata
0,5798

4. Perhitungan Konsentrasi Cu pada Fraksi 4


Persamaan regresi linier y = 0,19207x + 0,00088
Perlakuan Ulangan Massa (g) Absorbansi
1 1,0002 0,1656
T0 2 1,0002 0,1700
3 1,0001 0,1700
Ulangan 1
y = 0,19207x + 0,00088

0,1656 = 0,19207x + 0,00088

0,1656−0,00088
x= = 0,8576 mg/L
0,19207

konsentrasi logam Cu dalam satuan mg/kg pada sampel yaitu:


mg
C.V . f 0,8576 .0,05. 1
M= = L = 42,8802 mg/kg
B
0,0010002 kg
Dengan cara yang sama diperoleh hasil logam Cu (mg/kg) untuk ulangan ke 2 dan

3 yaitu 44,0256 mg/kg dan 44,0256 mg/kg, sehingga diperoleh konsentrasi rata-

rata logam Cu sebagai berikut:

Ulangan1+Ulangan 2+Ulangan3
[Cu] = 3
42,8802+44,0256+ 44,0256
= 3
77

= 43,6438 mg/kg
Penentuan simpangan baku untuk sampel tanah perlakuan T0:

x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
42,8802 43,6438 -0,7636 0,5831
44,0256 43,6438 0,3818 0,1458
44,0256 43,6438 0,3818 0,1458
Σ(x - x̄)2 0,8747

SD =
√ Σ( x−x̄ )2
n−1 √
= 0,8747 = 0,6613
2
Jadi diperoleh konsentrasi logam Cu dalam tanah perlakuan T0 yaitu 43,6438 ±

0,6613. Melalui cara yang sama diperoleh konsentrasi logam Cu pada tanah

dengan perlakuan lainnya adalah sebagai berikut:

Perlakuan Ulangan Cu Sebelum Penanaman Cu Setelah Panen


mg/L mg/kg mg/L mg/kg
T0 1 0,8576 42,8802 0,8514 42,5678
2 0,8805 44,0256 0,8826 44,1297
3 0,8805 44,0256 0,8852 44,2599
Rata-rata 43,6438 ± 43,6525 ±
0,6613 0,9416

T1 1 0,8701 43,5050 0,8748 43,7393


2 0,8826 44,1297 0,8878 44,3901
3 0,8826 44,1297 0,8930 44,6504
Rata-rata 43,9215 ± 44,2599 ±
0,3607 0,4693

T2 1 0,8305 41,5265 0,8279 41,3964


2 0,8493 42,4637 0,8550 42,7500
3 0,8472 42,3596 0,8519 42,5938
Rata-rata 42,1166 ± 42,2468 ±
0,5137 0,7406

T3 1 0,8868 0,8816 0,8816 44,0777


2 0,8409 0,8514 0,8514 42,5678
0,8816 0,8784 0,8784 43,9215
3
78

Rata-rata 43,4876 ± 43,5223 ±


1,2542 0,8303

Tx 1 0,8180 40,9018
2 0,8107 40,5373
3 0,8389 41,9430
41,1274 ±
Rata-rata
0,7295

Pupuk 1 0,3120 15,5985


2 0,3203 16,0150
3 0,3120 15,5985
15,7373 ±
Rata-rata
0,2405

Lampiran 5. Perhitungan Konsentrasi Logam Pb dalam Sampel Hasil


Ekstraksi Bertahap
1. Perhitungan Konsentrasi Pb pada Fraksi 1
Persamaan regresi linier y = 0,04164x + 0,0035
Perlakuan Ulangan Massa (g) Absorbansi
1 1,0002 0,0248
T0 2 1,0002 0,0243
3 1,0001 0,0240
Ulangan 1
y = 0,04164x + 0,0035

0,0248 = 0,04164x + 0,0035

0,0248−0,0035
x= = 0,5115 mg/L
0,04164

konsentrasi logam Pb dalam satuan mg/kg pada sampel yaitu:


mg
C.V . f 0,5115 . 0,05. 1
M= = L = 25,5764 mg/kg
B
0,0010002 kg

Dengan cara yang sama diperoleh hasil logam Pb (mg/kg) untuk ulangan ke 2 dan

3 yaitu 24,9760 mg/kg dan 24,6158 mg/kg, sehingga diperoleh konsentrasi rata-

rata logam Pb sebagai berikut:


79
80

Ulangan1+Ulangan 2+Ulangan3
[Pb] = 3
25,5764+24,9760+24,6158
= 3

= 25,0560 mg/kg
Penentuan simpangan baku untuk sampel tanah perlakuan T0:
x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
25,5764 25,0560 0,5203 0,2707
24,9760 25,0560 -0,0801 0,0064
24,6158 25,0560 -0,4403 0,1938
Σ(x - x̄) 2
0,4710

SD =
√ Σ( x−x̄ )2
n−1
=
√ 0,4710
2
= 0,4853

Jadi diperoleh konsentrasi logam Pb dalam tanah perlakuan T0 yaitu 25,0560 ±

0,4853. Melalui cara yang sama diperoleh konsentrasi logam Pb pada tanah

dengan perlakuan lainnya adalah sebagai berikut:

Perlakuan Ulangan Pb Sebelum Penanaman Pb Setelah Panen


mg/L mg/kg mg/L mg/kg
T0 1 0,5115 25,5764 0,1993 9,9664
2 0,4995 24,9760 0,2402 12,0077
3 0,4923 24,6158 0,2354 11,7675
11,2472 ±
Rata-rata 25,0560 ±
1,1157
0,4853
T1 1 0,5524 27,6177 0,1033 5,1633
2 0,5716 28,5783 0,1081 5,4035
3 0,5884 29,4188 0,1225 6,1239
28,5383 ± 5,5636 ±
Rata-rata
0,9012 0,4999

T2 1 0,5163 25,8165 0,1873 9,3660


2 0,4875 24,3756 0,1801 9,0058
3 0,5043 25,2161 0,1681 8,4054
25,1361 ± 8,9257 ±
Rata-rata
0,7238 0,4853
81

T3 1 0,5956 29,7791 0,0961 4,8031


2 0,5764 28,8184 0,0793 3,9625
3 0,5836 29,1787 0,0913 4,5629
29,2587 ± 4,4428 ±
Rata-rata
0,4853 0,4329

Tx 1 0,3314 16,5706
2 0,3482 17,4111
3 0,3194 15,9702
16,6507 ±
0,7238

Pupuk 1 0,3074 15,3698


2 0,3002 15,0096
3 0,3122 15,6100
15,3298 ±
0,3022

2. Perhitungan Konsentrasi Pb pada Fraksi 2


Persamaan regresi linier y = 0,04164x + 0,0035
Perlakuan Ulangan Massa (g) Absorbansi
1 1,0002 0,0084
T0 2 1,0002 0,0079
3 1,0001 0,0076
Ulangan 1
y = 0,04164x + 0,0035

0,0084 = 0,04164x + 0,0035

0,0084−0,0035
x= = 0,1177 mg/L
0,04164
konsentrasi logam Pb dalam satuan mg/kg pada sampel yaitu:
mg
C.V . f 0,1177 .0,05. 1
M= = L = 5,8838 mg/kg
B
0,0010002 kg
82

Dengan cara yang sama diperoleh hasil logam Pb (mg/kg) untuk ulangan ke 2 dan

3 yaitu 5,2834 mg/kg dan 4,9232 mg/kg, sehingga diperoleh konsentrasi rata-rata

logam Pb sebagai berikut:

Ulangan1+Ulangan 2+Ulangan3
[Pb] = 3
5,8838+ 5,2834+ 4,9232
= 3

= 5,3634 mg/kg
Penentuan simpangan baku untuk sampel tanah perlakuan T0:
x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
5,8838 5,3634 0,5203 0,2707
5,2834 5,3634 -0,0801 0,0064
4,9232 5,3634 -0,4403 0,1938
Σ(x - x̄)2 0,4710

SD =

Σ( x−x̄ )2
n−1 2√
= 0,4710 = 0,4853
Jadi diperoleh konsentrasi logam Pb dalam tanah perlakuan T0 yaitu 5,3634 ±

0,4853. Melalui cara yang sama diperoleh konsentrasi logam Pb pada tanah

dengan perlakuan lainnya adalah sebagai berikut:

Perlakuan Ulangan Pb Sebelum Penanaman Pb Setelah Panen


mg/L mg/kg mg/L mg/kg
T0 1 0,1177 5,8838 0,1729 8,6455
2 0,1057 5,2834 0,1585 7,9251
3 0,0985 4,9232 0,1561 7,8050
Rata-rata 5,3634 ± 8,1252 ±
0,4853 0,4546

T1 1 0,1321 6,6042 0,2089 10,4467


2 0,1153 5,7637 0,2185 10,9270
3 0,1177 5,8838 0,2257 11,2872
Rata-rata 6,0839 ± 10,8870 ±
0,4546 0,4217
0,1129 5,6436 0,1537 7,6849
T2 1
83

2 0,1201 6,0038 0,1585 7,9251


3 0,0985 4,9232 0,1345 6,7243
5,5235 ±
Rata-rata 7,4448 ±
0,5503
0,6354

T3 1 0,1129 5,6436 0,2161 10,8069


2 0,1177 5,8838 0,1849 9,2459
3 0,1273 6,3641 0,1897 9,4861
Rata-rata 5,9638 ± 9,8463 ±
0,3668 0,8405

Tx 1 0,0985 4,9232
2 0,0913 4,5629
3 0,1057 5,2834
4,9232 ±
0,3602

Pupuk 1 0,3482 17,4111


2 0,3314 16,5706
3 0,3915 19,5725
17,8514 ±
1,5486

3. Perhitungan Konsentrasi Pb pada Fraksi 3


Persamaan regresi linier y = 0,04164x + 0,0035
Perlakuan Ulangan Massa (g) Absorbansi
1 1,0002 0,0154
T0 2 1,0002 0,0168
3 1,0001 0,0164
Ulangan 1
y = 0,04164x + 0,0035

0,0154 = 0,04164x + 0,0035

0,0154−0,0035
x= = 0,2858 mg/L
0,04164
konsentrasi logam Pb dalam satuan mg/kg pada sampel yaitu:
84

mg
C.V . f 0,2858 . 0,05. 1
M= = L = 14,2891 mg/kg
B
0,0010002 kg
Dengan cara yang sama diperoleh hasil logam Pb (mg/kg) untuk ulangan ke 2 dan

3 yaitu 15,9702 mg/kg dan 15,4899 mg/kg, sehingga diperoleh konsentrasi rata-

rata logam Pb sebagai berikut:

Ulangan1+Ulangan 2+Ulangan3
[Pb] = 3

14,2891+15,9702+15,4899
= 3

= 15,2498 mg/kg
Penentuan simpangan baku untuk sampel tanah perlakuan T0:

x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
14,2891 15,2498 -0,9606 0,9228
15,9702 15,2498 0,7205 0,5191
15,4899 15,2498 0,2402 0,0577
Σ(x - x̄)2 1,4995

SD =
√ Σ( x−x̄ )2
n−1
=

3,2970
2
= 0,8659

Jadi diperoleh konsentrasi logam Pb dalam tanah perlakuan T0 yaitu 14,5693 ±


1,2839. Melalui cara yang sama diperoleh konsentrasi logam Pb pada tanah
dengan perlakuan lainnya adalah sebagai berikut:

Perlakuan Ulangan Pb Sebelum Penanaman Pb Setelah Panen


mg/L mg/kg mg/L mg/kg
T0 1 0,2858 14,2891 0,5331 26,6571

2 0,3194 15,9702 0,5355 26,7771

3 0,3098 15,4899 0,5043 25,2161

Rata-rata 15,2498 ± 26,2168 ±


0,8659 0,8687

T1 1 0,3242 16,2104 0,6604 33,0211

2 0,3578 17,8915 0,6844 34,2219


0,3554 17,7714 0,7349 36,7435
3
85

Rata-rata 17,2911 ± 34,6622 ±


0,9378 1,8998

T2 1 0,3074 15,3698 0,3626 18,1316

2 0,3122 15,6100 0,3915 19,5725

3 0,2954 14,7695 0,3842 19,2123

Rata-rata 15,2498 ± 18,9721 ±


0,4329 0,7499

T3 1 0,3506 17,5312 0,5572 27,8578

2 0,3410 17,0509 0,5644 28,2181

3 0,3482 17,4111 0,5620 28,0980

Rata-rata 17,3311 ± 28,0580 ±


0,2500 0,1834

Tx 1 0,2786 13,9289
2 0,2954 14,7695
3 0,2570 12,8482
13,8489 ±
0,9631

Pupuk 1 0,5884 29,4188


2 0,6556 32,7810
3 0,5716 28,5783
30,2594 ±
2,2239

4. Perhitungan Konsentrasi Pb pada Fraksi 4


Persamaan regresi linier y = 0,04164x + 0,0035
Perlakuan Ulangan Massa (g) Absorbansi
1 1,0002 0,0207
T0 2 1,0002 0,0193
3 1,0001 0,0203
Ulangan 1
y = 0,04164x + 0,0035

0,0207 = 0,04164x + 0,0035


86

0,0207−0,0035
x= = 0,4131 mg/L
0,04164

konsentrasi logam Pb dalam satuan mg/kg pada sampel yaitu:


mg
C.V . f 0,4131 . 0,05.1
M= = L = 20,6532 mg/kg
B
0,0010002 kg

Dengan cara yang sama diperoleh hasil logam Pb (mg/kg) untuk ulangan ke 2 dan

3 yaitu 18,9721 mg/kg dan 20,1729 mg/kg, sehingga diperoleh konsentrasi rata-

rata logam Pb sebagai berikut:

Ulangan1+Ulangan 2+Ulangan3
[Pb] = 3

20,6532+18,9721+20,1729
= 3

= 19,9328 mg/kg
Penentuan simpangan baku untuk sampel tanah perlakuan T0:
x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
20,6532 19,9328 0,7205 0,5191
18,9721 19,9328 -0,9606 0,9228
20,1729 19,9328 0,2402 0,0577
Σ(x - x̄) 2
1,4995

SD =

Σ( x−x̄ )2
n−1 √
= 1,4995 = 0,8659
2

Jadi diperoleh konsentrasi logam Pb dalam tanah perlakuan T0 yaitu 19,9328 ±

0,8659. Melalui cara yang sama diperoleh konsentrasi logam Pb pada tanah

dengan perlakuan lainnya adalah sebagai berikut:

Perlakuan Ulangan Pb Sebelum Penanaman Pb Setelah Panen


mg/L mg/kg mg/L mg/kg
T0 1 0,4131 20,6532 0,4203 21,0134
2 0,3794 18,9721 0,3842 19,2123
0,4035 20,1729 0,4059 20,2930
3
87

Rata-rata 19,9328 ± 20,1729 ±


0,8659 0,9066

T1 1 0,4371 21,8540 0,4347 21,7339


2 0,4275 21,3737 0,4371 21,8540
3 0,4035 20,1729 0,4011 20,0528
Rata-rata 21,1335 ± 21,2136 ±
0,8659 1,0070

T2 1 0,3794 18,9721 0,3770 18,8521


2 0,3939 19,6926 0,3866 19,3324
3 0,4107 20,5331 0,4203 21,0134
Rata-rata 19,7326 ± 19,7326 ±
0,7813 1,1349

T3 1 0,3842 19,2123 0,3890 19,4524


2 0,3698 18,4918 0,3626 18,1316
3 0,3866 19,3324 0,3915 19,5725
Rata-rata 19,0122 ± 19,0522 ±
0,4546 0,7995

Tx 1 0,3818 19,0922
2 0,3939 19,6926
3 0,4059 20,2930
19,6926 ±
0,6004

Pupuk 1 0,6220 31,0999


2 0,6052 30,2594
3 0,6220 31,0999
30,8197 ±
0,4853

Lampiran 6. Perhitungan Konsentrasi Logam Cu dan Pb dalam Sampel


Tanah perlakuan T0 ulangan 1
Logam total Cu
Σ[Cu] = fraksi 1 + fraksi 2 + fraksi 3+ fraksi 4
= 14,4850 mg/kg + 27,9117 mg/kg + 10,7044 mg/kg + 42,8802 mg/kg
88

= 95,9813 mg/kg
Dengan cara yang sama diperoleh logam total Cu (mg/kg) untuk ulangan ke 2 dan

3 yaitu 96,1316 mg/kg dan 97,2004 mg/kg, sehingga diperoleh konsentrasi rata-

rata logam total Cu sebagai berikut:

Ulangan1+Ulangan 2+Ulangan3
[Cu] = 3

95,9813+96,1316+ 97,2004
= 3

= 96,4378 mg/kg

Penentuan simpangan baku :

x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
95,9813 96,4378 -0,4565 0,2084
96,1316 96,4378 -0,3062 0,0937
97,2004 96,4378 0,7626 0,5816
Σ(x - x̄)2 0,8837

SD =
√ Σ( x−x̄ )2
n−1
=
√ 0,8837
2
= 0,6647

Logam total Pb

Σ[Pb] = fraksi 1 + fraksi 2 + fraksi 3+ fraksi 4


= 25,5764 mg/kg + 5,8838 mg/kg + 14,2891 mg/kg + 20,6532 mg/kg
= 66,4025 mg/kg
Dengan cara yang sama diperoleh logam total Pb (mg/kg) untuk ulangan ke 2 dan

3 yaitu 65,2017 mg/kg dan 65,2018 mg/kg, sehingga diperoleh konsentrasi rata-

rata logam total Pbu sebagai berikut:

Ulangan1+Ulangan 2+Ulangan3
[Pb] = 3

66,4025+65,2017+65,2018
= 3

= 65,6020 mg/kg
Penentuan simpangan baku :
89

x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
66,4025 65,6020 0,8005 0,6408
65,2017 65,6020 -0,4003 0,1602
65,2018 65,6020 -0,4002 0,1602
Σ(x - x̄)2 0,9612

SD =
√ Σ( x−x̄ )2
n−1
=
√ 0,9612
2
= 0,6933

Jadi diperoleh konsentrasi logam total Cu dalam tanah perlakuan T0 yaitu

96,4378 ± 0,6647 sedangkan logam total Pb yaitu 65,6020 ± 0,6933. Melalui

cara yang sama diperoleh konsentrasi logam total pada tanah dengan perlakuan

lainnya adalah sebagai berikut:

Perlakuan Ulangan Sebelum Penanaman Setelah Panen


Cu(mg/kg) Pb (mg/kg) Cu(mg/kg) Pb (mg/kg)
T0 1 95,9813 66,4025 96,3643 66,2824
2 96,1316 65,2017 96,9568 65,9222
3 97,2004 65,2018 97,7961 65,0816
Rata-rata 96,4378 ± 65,6020± 97,0391 ± 65,7621 ±
0,6647 0,6933 0,7194 0,6162

T1 1 97,0182 72,2863 98,3342 70,3650


2 97,9600 73,6072 99,1640 72,4064
3 99,4008 73,2469 99,7889 74,2074
Rata-rata 98,1263 ± 73,0468 ± 99,0957 ± 72,3263 ±
1,2000 0,6828 0,7298 1,9225

T2 1 93,5222 65,8020 87,7505 54,0346


2 95,0887 65,6820 89,9861 55,8358
3 94,8330 65,4419 88,7369 55,3554
Rata-rata 94,4813 ± 65,6420 ± 88,8245 ± 55,0753 ±
0,8404 0,1834 1,1204 0,9327

T3 1 99,2003 72,1662 93,5731 62,9202


2 97,1131 70,2449 92,7688 59,5581
99,4559 72,2863 95,2174 61,7195
3
90

Rata-rata 98,5898 ± 71,5658 ± 93,8531 ± 61,3993 ±


1,2852 1,1455 1,2481 1,7038

Tx 1 82,6544 54,5149
2 81,6107 56,4361
3 80,2531 54,3948
81,5061 ± 55,1153 ±
1,2041 1,1455

Pupuk 1 51,6745 93,2996


2 53,0282 94,6206
3 52,0864 94,8607
52,2630 ± 94,2603 ±
0,6939 0,8406

Lampiran 7. Perhitungan Konsentrasi Logam Cu dalam Sampel Tanaman


Bayam
Persamaan regresi linier y = 0,19207x + 0,00088
Kode Sampel Ulangan Massa (g) Absorbansi
1 1,0001 0,0856
A2 2 1,0002 0,0836
3 1,0002 0,0852
Ulangan 1
y = 0,19207x + 0,00088

0,0856 = 0,19207x + 0,00088

0,0856−0,00088
x= = 0,4411 mg/L
0,19207

konsentrasi logam Cu dalam satuan mg/kg pada sampel yaitu:


mg
C.V . f 0,4411 . 0,05.1
M= = L = 22,0545 mg/kg
B
0,0010001 kg

Dengan cara yang sama diperoleh hasil logam Cu (mg/kg) untuk ulangan ke 2 dan

3 yaitu 21,5338 mg/kg dan 21,9503 mg/kg, sehingga diperoleh konsentrasi rata-

rata logam Cu sebagai berikut:


91

Ulangan1+Ulangan 2+Ulangan3
[Cu] = 3

22,0545+21,5338+21,9503
= 3

= 21,8462 mg/kg
92

Penentuan simpangan baku untuk sampel A21:


x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
22,0545 21,8462 -0,2083 0,0434
21,5338 21,8462 0,3124 0,0976
21,9503 21,8462 -0,1041 0,0108
Σ(x - x̄)2 0,1518

SD =
√ Σ( x−x̄ )2
n−1 √
= 0,1518 = 0,2755
2
Jadi diperoleh konsentrasi logam Cu dalam sampel A2 yaitu 21,8462 ± 0,2755.

Melalui cara yang sama diperoleh konsentrasi logam Cu pada sampel dengan

perlakuan lainnya adalah sebagai berikut:

Kode sampel Ulangan Konsentrasi logam Cu


Cu (mg/L) Cu (mg/kg)
A2 1 0,4411 22,0545
2 0,4307 21,5338
3 0,4390 21,9503
Rata-rata 21,8462 ± 0,2755

A3 1 0,3557 17,7852
2 0,3578 17,8893
3 0,3557 17,7852
Rata-rata 17,8199 ± 0,0601

B2 1 0,2412 12,0581
2 0,2578 12,8911
3 0,2620 13,0994
Rata-rata 12,6829 ± 0,5137

B3 1 0,1766 8,8301
2 0,1579 7,8930
3 0,1870 9,3508
Rata-rata 8,6913 ± 0,6933

D2 1 0,3932 19,6595
2 0,3744 18,7223
3 0,3765 18,8265
Rata-rata 19,0694 ± 0,5510

D3 1 0,3120 15,5985
2 0,2891 14,4531
3 0,3141 15,7026
Rata-rata 15,2514 ± 0,7388
93

Lampiran 8. Perhitungan Konsentrasi Logam Pb dalam Sampel Tanaman


Bayam
Persamaan regresi linier y = 0,04164x + 0,0035
Kode Sampel Ulangan Massa (g) Absorbansi
1 1,0001 0,0184
A2 2 1,0002 0,0210
3 1,0002 0,0203
Ulangan 1
y = 0,04164x + 0,0035

0,0184 = 0,04164x + 0,0035

0,0184−0,0035
x= = 0,3578 mg/L
0,04146

konsentrasi logam Pb dalam satuan mg/kg pada sampel yaitu:


mg
C.V . f 0,3578 . 0,05. 1
M= = L = 17,8915 mg/kg
B
0,0010001 kg

Dengan cara yang sama diperoleh hasil logam Pb (mg/kg) untuk ulangan ke 2 dan

3 yaitu 21,0134 mg/kg dan 20,1729 mg/kg, sehingga diperoleh konsentrasi rata-

rata logam Pb sebagai berikut:

Ulangan1+Ulangan 2+Ulangan3
[Pb] = 3

17,8915+ 21,0134+20,1729
= 3

= 19,6926 mg/kg
Penentuan simpangan baku untuk sampel A21:

x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
17,8915 19,6926 -1,8012 3,2442
21,0134 19,6926 1,3208 1,7446
20,1729 19,6926 0,4803 0,2307
Σ(x - x̄)2 5,2195

SD =
√ Σ( x−x̄ )2
n−1
=

5,2195
2
= 1,6155
94

Jadi diperoleh konsentrasi logam Pb dalam sampel A2 yaitu 19,6926 ± 1,6155.

Melalui cara yang sama diperoleh konsentrasi logam Pb pada sampel dengan

perlakuan lainnya adalah sebagai berikut:

Kode sampel Ulangan Konsentrasi logam Pb


Pb (mg/L) Pb (mg/kg)
A2 1 0,3578 17,8915
2 0,4203 21,0134
3 0,4035 20,1729
Rata-rata 19,6926 ± 1,6155

A3 1 0,3722 18,6119
2 0,3266 16,3305
3 0,3530 17,6513
Rata-rata 17,5312 ± 1,1455

B2 1 0,3194 15,9702
2 0,3362 16,8108
3 0,3698 18,4918
Rata-rata 17,0909 ± 1,2839

B3 1 0,2642 13,2085
2 0,2858 14,2891
3 0,2858 14,2891
Rata-rata 13,9289 ± 2,0140

D2 1 0,4659 23,2949
2 0,4323 21,6138
3 0,4827 24,1354
Rata-rata 23,0147 ± 1,2839

D3 1 0,4107 20,5331
2 0,4203 21,0134
3 0,4275 21,3737
Rata-rata 20,9734 ± 0,4217

Keterangan : A = akar, B = batang, D = daun


95

Lampiran 9. Perhitungan Konsentrasi Logam Cu dan Pb dalam Sampel


Tanaman Bayam
Logam Cu total tanaman T2 ulangan 1:

Σ[Cu] = [Cuakar] + [Cubatang] + [Cudaun]

= 22,0545 + 12,0581 + 19,6595

= 53,7721 mg/kg

Dengan cara yang sama diperoleh hasil logam Cu (mg/kg) untuk ulangan ke 2 dan

3 yaitu 53,1472 mg/kg dan 53,8762 mg/kg, sehingga diperoleh konsentrasi rata-

rata logam Cu sebagai berikut:

Ulangan1+Ulangan 2+Ulangan3
[Cu] = 3

53,7721+53,1472+53,8762
= 3

= 53,5985 mg/kg
Penentuan simpangan baku :

x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
53,7721 53,5985 0,1736 0,0301
53,1472 53,5985 -0,4513 0,2037
53,8762 53,5985 0,2777 0,0771
Σ(x - x̄)2 0,3109

SD =
√ Σ( x−x̄ )2
n−1
=
√ 0,3109
2
= 0,3943

Logam Pb total tanaman T2 ulangan 1:

Σ[Pb] = [Pbakar] + [Pbbatang] + [Pbdaun]

= 17,8915 + 15,9702 + 23,2949

= 57,1566 mg/kg

Dengan cara yang sama diperoleh hasil logam Pb (mg/kg) untuk ulangan ke 2 dan

3 yaitu 59,4380 mg/kg dan 62,8001 mg/kg, sehingga diperoleh konsentrasi rata-

rata logam Pb sebagai berikut:


96

Ulangan1+Ulangan 2+Ulangan3
[Pb] = 3

57,1566+59,4380+62,8001
= 3

= 59,7982 mg/kg

Penentuan simpangan baku untuk sampel A21:

x x̄ (x - x̄) (x - x̄)2
57,1566 59,7982 -2,6416 6,9782
59,4380 59,7982 -0,3602 0,1298
62,8001 59,7982 3,0019 9,0112
Σ(x - x̄)2 16,1192

SD =
√ Σ( x−x̄ )2
n−1 √
= 16,1192 = 2,8389
2

Konsentrasi logam pada bagian yang dikonsumsi (edible part):

Perlakuan T2

Edible part Pb = D2 + B2

= 23,0147 + 17,0909

= 40,1056 mg/kg

Persentase edible part

40,1056
%= x 100%
59,7982

= 67,07%

Dengan cara yang sama diperoleh konsentrasi edible part dari perlakuan lain
sebagai berikut:
97

Perlakuan Ulangan Logam Total


Cu(mg/kg) Pb (mg/kg)
T2 1 53,7721 57,1566
2 53,1472 59,4380
3 53,8762 62,8001
Rata-rata 53,5985 ± 0,3943 59,7982 ± 2,8389

Edible part 31,7523 40,1056


(59,24 %) (67,06 %)
T3 1 42,2138 52,3535
2 40,2354 51,6330
3 42,8386 53,3141
Rata-rata 41,7626 ± 1,3590 52,4335 ± 0,8434

Edible part 23,9427 34,9023


(57,33 %) (66,56 %)

Lampiran 10. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kandang Sapi


Terhadap Bioavailabilitas Logam Logam Pb dan Cu
1. Peningkatan konsentrasi Fraksi logam organik (Fraksi 3) pada logam Cu
Konsentrasi Logam
Perlakuan Ulangan
Sebelum penanaman Setelah panen Selisisih
1 10,7044 11,4594 0,7550
T0 2 10,9127 11,2771 0,3644
3 11,4333 12,6048 1,1715
1 12,6829 18,7484 6,0655
T1 2 12,3705 18,5661 6,1956
3 12,9953 18,41 5,4147
1 11,3292 12,6829 1,3537
T2 2 11,7457 12,4226 0,6769
3 11,7457 12,761 1,0153
T3 1 12,2664 17,1604 4,8940
98

2 11,7457 17,5769 5,8312


3 12,8911 17,0563 4,1652

2. Peningkatan konsentrasi Fraksi logam organik (Fraksi 3) pada logam Pb

Perlakuan Ulangan Konsentrasi Logam


Sebelum penanaman Setelah panen Selisisih
1 14,2891 26,6571 12,3680
T0 2 15,9702 26,7771 10,8069
3 15,4899 25,2161 9,7262
1 16,2104 33,0211 16,8107
T1 2 17,8915 34,2219 16,3304
3 17,7714 36,7435 18,9721
1 15,3698 18,1316 2,7618
T2 2 15,61 19,5725 3,9625
3 14,7695 19,2123 4,4428
1 17,5312 27,8578 10,3266
T3 2 17,0509 28,2181 11,1672
3 17,4111 28,098 10,6869

Anda mungkin juga menyukai