Pengukuran Debit Air Dan Tracking Rencana Surface Drain Disepilway - 1

PT. INDRA KARYA (PERSERO) PT. VIRAMA KARYA (PERSERO) PT.
BINA KARYA
WILAYAH II CABANG MAKASSAR (PERSERO)
SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN PAMUKKULU

KABUPATEN TAKALAR PROVINSI SULAWESI SELATAN
Pengukuran Debit Air Disepilway (Mata Air dan Aliran Air)

dan
Tracking Rencana Saluran Surface Drain Spillway
C3 D2
C2
1C1
1 D1
A3
1
1B2 1 1
A4
1 1 A1
111 B1 1 A2 11
1
1 1 1 1 1
1 1
Keterangan :
Simbol Uraian Simbol Uraian
Saluran darinase telah dilaksanakan Arah aliran mata air dan lokasi
dgn galian biasa & titik berhenti galian pengukuran debit air
drainase
Alur sungai musiman dan pengukuran Arah aliran mata air dan lokasi
debit air pengukuran debit air
Rencana dainase & belum di
lakasanakan
A. PENGUKURAN DEBIT
Pada tanggal 29 November 2022 survai mata air dan aliran anak sungai musiman serta traking rencana
surface drain pada lokasi spillway telah dilakukan dengan peralatan cawan ukuran 5 liter dan media
talang untuk membantu mengarahkan aliran air, dari hasil survei di dapatkan data-data sebagai berikut :
Pengukuran Debit Air dengan mengunakan cawan/wadah 5 liter telah terisi penuh dengan pengukuran 3
kali ukur, adapun waktu yang dicatat pada pengukuran dilokasi tersebut (lihat gambar diatas) adalah:
1
Laporan Pengukuran Debit Air Lokasi Spillway dan sekitarnya
PT. INDRA KARYA (PERSERO) PT. VIRAMA KARYA (PERSERO) PT.BINA KARYA

STA 0+00
1. Lokasi A1 dengan waktu 28,8 detik, 29 detik & 29 detik, pada lokasi ini debit yang keluar dari mata
air sebesar :
- 0.1736 liter/detik atau sama dengan 0.0001736 m3/detik
Dari data tersebut diatas dapat di ketahui rata-rata 0.1728 liter/detik atau sama dengan 0.0001728
m3/detik.
2. Lokasi A2 dengan waktu 18 detik, 18 detik & 19 detik, pada lokasi ini debit yang keluar dari mata air
sebesar :
m3/detik.
Point 1 dan 2 dapat disimpulkan bahwa debit air pada mata air di berm galian elevasi 150 m yang keluar
0.22285 liter/detik atau === 0.00022285 m3/detik.
Adapun mata air yang terakumulasi dari lereng galian dengan berm elevasi 145 m yaitu sebagai berikut
3. Lokasi A3 dengan waktu 19 detik, 18 detik & 18 detik, pada lokasi ini debit yang keluar dari mata air
sebesar :
m3/detik.
4. Lokasi A4= dengan waktu 9.96 detik, 10 detik & 10 detik, pada lokasi ini debit yang keluar dari mata
air sebesar :
Dari data tersebut diatas dapat di ketahui rata-rata 0.5 liter/detik atau sama dengan 0.0005 m3/detik.
2

Point 2 dan 3 dapat disimpulkan bahwa debit air pada mata air di berm galian elevasi 145 m yang keluar
0.38645 liter/detik atau === 0.00038645 m3/detik.
Debit air yang mengalir di berm galian elevasi 145 m yang mengalir dari mata air dapat di rata-ratakan
dari point 1,2,3 dan 4 dengan debit 0.38645 liter/detik + 0.22285 liter/detik : 2 === 0.497875
liter/detik atau sama dengan 0.000497875 m3/detik.
STA 0+200 (alur sungai musiman+mata air)
5. Lokasi B1 dengan waktu 13 detik, 12 detik & 12 detik, pada lokasi ini debit yang keluar dari mata air
sebesar :
Dari data tersebut diatas dapat di ketahui rata-rata 1.218 liter/detik atau sama dengan 0.001218 m3/detik.
6. Lokasi B2 dengan waktu 4 detik, 3.5 detik & 3 detik, pada lokasi ini debit yang keluar dari mata air
sebesar :
m3/detik.
Point 5 dan 6 dapat disimpulkan bahwa debit air pada alur sungai di STA 0+270 yang keluar 1.3332
liter/detik atau === 0.0013332 m3/detik.
STA 0+200 - STA 0+220 (lereng galian)
7. Lokasi C1 dengan waktu 12 detik, 12 detik & 11 detik, pada lokasi ini debit yang keluar dari mata air
sebesar :
m3/detik.
3

sebesar :
m3/detik.
sebesar :
m3/detik.
Point 7,8 dan 69 dapat disimpulkan bahwa debit air pada mata air yang keluar di STA 0+200 - STA
0+220 yang keluar 0.3873 liter/detik atau === 0.0003873 m3/detik.
Dari data hasil pengukuran diatas dapat di simpulkan :
Debit mata air di hulu spillway pada sta 0+000 menunjukan rata-rata debit air + 0.497875 liter/detik atau
sama dengan + 0.000497875 m3/detik, dan debit mata air sepanjang lereng galian spillway di STA 0+200
– STA 0+220 dengan rata-rata + 0.3873 liter/detik atau sama dengan + 0.0003873 m3/detik serta debit air
di alur sungai pada STA 0+260- STA 0+280 dengan debit rata-rata keluar+ 1.3332 liter/detik atau sama
dengan + 0.0013332 m3/detik.
Pengukuran debit sesaat diatas dengan metode yang sederhana, dengan volume debit kurang lebih, dan
belum memperhitungkan intensitas hujan yang jatuh di area tersebut yang akan menambah debit air, Oleh
karena itu untuk penanganan diperlukan dimensi yang mampu menampung debit air tersebut dan debit air
pada waktu hujan.
B. TRACKING DRAINASE PERMUKAAN
Dari hasil tracking drainase permukan/ surface drain dapat diuraikan sebagai berikut :
 Drainase yang telah di lakukan penggalian sampai dengan STA 0+100, jadi air drainase masih
mengalir tidak berasturan, dan sebagian masuk dalam alur sungai yang berada di hilirnya yaitu pada
STA 0+270 di bagian lereng galian di lokasi rencana bangunan peluncur.
4

 Secara teknik saluran drainase dapat di buang keluar, akan tetapi pembuangan ke tanah perkebunan
milik warga sekitar, untuk itu apakah tidak menimbulkan permasalahan social.
 Saluran drainase sudah mengalami banyak gerusan di titik-titik tertentu yang mengakibatkan rembes
dan muncul pada lereng galian dan kemungkinan akan mengakibatkan beban dan terjadi retakan dan
longsor kembali, untuk menghidari hali tersebut baiknya segera diproteksi dengan saluran permanen.
LAMPIRAN DOKUMENTASI PENGUKURAN DEBIT AIR DAN TRECKING RENCANA SURFACE

DRAINASE
Foto.1. Pengukuran Air Lokasi A1 & A2
5


DRAINASE
Foto.2. Pengukuran Air Lokasi A3 & A4
Foto.3. Pengukuran Air Lokasi B1
6


DRAINASE
Foto.4. Pengukuran Air Lokasi B2
Foto.5. Pengukuran Air Lokasi C1
7


DRAINASE
Foto.8. Lokasi Rembesan air / mata air
Foto.9. Trecking Drainase Permukaan
8


DRAINASE
Foto.10. Rencana Pembuangan Drainase Permukaan
9


DRAINASE
10

Pengukuran Debit Air Dan Tracking Rencana Surface Drain Disepilway - 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengukuran Debit Air Dan Tracking Rencana Surface Drain Disepilway - 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT. INDRA KARYA (PERSERO) PT. VIRAMA KARYA (PERSERO) PT.

SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN PAMUKKULU

Pengukuran Debit Air Disepilway (Mata Air dan Aliran Air)

SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN PAMUKKULU

SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN PAMUKKULU

STA 0+200 (alur sungai musiman+mata air)

STA 0+200 - STA 0+220 (lereng galian)

SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN PAMUKKULU

Dari data hasil pengukuran diatas dapat di simpulkan :

B. TRACKING DRAINASE PERMUKAAN

SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN PAMUKKULU

LAMPIRAN DOKUMENTASI PENGUKURAN DEBIT AIR DAN TRECKING RENCANA SURFACE

Foto.1. Pengukuran Air Lokasi A1 & A2

SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN PAMUKKULU

LAMPIRAN DOKUMENTASI PENGUKURAN DEBIT AIR DAN TRECKING RENCANA SURFACE

Foto.2. Pengukuran Air Lokasi A3 & A4

Foto.3. Pengukuran Air Lokasi B1

SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN PAMUKKULU

LAMPIRAN DOKUMENTASI PENGUKURAN DEBIT AIR DAN TRECKING RENCANA SURFACE

Foto.4. Pengukuran Air Lokasi B2

Foto.5. Pengukuran Air Lokasi C1

Foto.6. Pengukuran Air Lokasi C2

SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN PAMUKKULU

LAMPIRAN DOKUMENTASI PENGUKURAN DEBIT AIR DAN TRECKING RENCANA SURFACE

Foto.7. Pengukuran Air Lokasi C3

Foto.8. Lokasi Rembesan air / mata air

Foto.9. Trecking Drainase Permukaan

SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN PAMUKKULU

LAMPIRAN DOKUMENTASI PENGUKURAN DEBIT AIR DAN TRECKING RENCANA SURFACE

Foto.10. Rencana Pembuangan Drainase Permukaan

Foto.11. Lokasi Rembesan air / mata air

SUPERVISI PEMBANGUNAN BENDUNGAN PAMUKKULU

LAMPIRAN DOKUMENTASI PENGUKURAN DEBIT AIR DAN TRECKING RENCANA SURFACE

Foto.12. Lokasi Rembesan air / mata air

Anda mungkin juga menyukai