PENDAHULUAN
1
2
dengan kadar Hb kurang dari 11,0 gr/dl dengan proporsi yang hampir sama
antara di kawasan perkotaan (36,4%) dan pedesaan (37,8%). Tingginya
kejadian anemia ini erat kaitannya dengan faktor kurang asupan makanan
bergizi saat ibu hamil dan kurangnya kesadaran dalam mengkonsumsi tablet
zat besi. Pemberian tablet Fe di Indonesia pada tahun 2012 sebesar 85 %.
Presentase ini mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2011 yang
sebesar 83,3%. Meskipun pemerintah sudah melakukan program
penanggulangan anemia pada ibu hamil yaitu dengan memberikan 90 tablet
Fe kepada ibu hamil selama periode kehamilan dengan tujuan menurunkan
angka anemia ibu hamil, tetapi kejadian anemia masih tinggi. (Kementerian
Kesehatan RI, 2013).
Prevalensi anemia pada ibu hamil di provinsi Jawa Barat tahun 2010
masih terbilang cukup tinggi yaitu sekitar 40 – 43 % kasus dari jumlah
peserta ibu hamil yang melakukan tes darah sebanyak 7.439. (Dinkes Jabar,
2011). Hasil penelitian yang dilakukan Nurnofa Aliyanti di Rumah Sakit
daerah Cibinong dari 83 ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 59
(71,7%) ibu hamil sedangkan yang tidak anemia sebanyak 24 (28,9%) ibu
hamil.
Survey tahun 2010 di Kota Depok angka kejadian anemia pada ibu hamil
sebesar 33.8%.Angka cakupan Fe 1 kota Depok yaitu sebesar 99,66% dan
cakupan Fe 3sebesar 99.20%. Meski cakupan Fe 1 dan Fe 3 tinggi, namun
belum menjamin angka anemia pada ibu hamil rendah di Kota Depok.
(Sudiyanti, 2011).
Berdasarkan data rekapitulasi yang didapatkan dari Puskesmas
Kecamatan Sukmajaya Tahun 2014 jumlah kejadian anemia pada ibu hamil
trimester III sebesar38 (43,6%) dari 506 ibu hamil trimester III. Jumlah ini
meningkat pada Tahun 2015 sebanyak 47 (55,3%) dari 576 ibu hamil
trimester III.
3
1.4 ManfaatPenelitian
1.4.1 Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan informasi untuk
melengkapi bahan pustaka sebagai bahan masukan serta evaluasi proses
belajar mengajar.
1.4.2 BagiLahanPenelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan khususnya
Puskesmas Kecamatan Sukmajaya Tahun 2015 dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) terutama deteksi dini anemia pada
ibu hamil.
Jenis penelitian yang di gunakan yaitu penelitian secara deskriptif analitik yang
di lakukan dengan metode cross sectional dengan analisa data univariat dan
bivariat dan cara pengumpulan data, peneliti menggunakan data sekunder yaitu
dari rekam medik di Puskesmas Kecamatan SukmajayaTahun 2015.