Pertanyaan :
1. Mengapa makanan hewan perlu dibudidayakan, apabila sumber makanan diambil
dari alam bebas apakah bisa? Kemudian tadi dijelaskan bahwa makanan dicacah dan
dilayukan dulu, mengapa hal itu perlu dilakukan?
Jawab :
Sumber makanan hewan ternak bisa diambil di alam bebas karena makanan
hewan ternak berasal dari alam bebas. Makanan ternak perlu dicacah dan dilayukan
dulu karena pada saat rumput dalam keadaan segar kadar air didalamnya tinggi dan
dapat menyebabkan kembung pada hewan ternak sehingga perlu dilayukan dan
dicacah dulu sebelum diberikan kepada kewan ternak.
2. Apakah kalau untuk sinkronisasi dirangsang terus dengan BSH2α apakah nanti akan
ada kekebalan sentitifitas terhadap hormon tersebut?
Jawab:
Sinkronisasi estrus yang digunakan biasanya tidak secara terus menerus,
termasuk kita perkirakan terkait biaya hormon dsb. Karena itu pasti dobel. Yang
diharapkan kita melaksanakan IB dengan birahi alami, tapi kemaren proyek yang
kerjakan untuk mendongkrak daerah terutama yg blm kenal IB untuk memancing
kelahiran secara serentak dan hasil IB secara nyata. Apabila setelah dilakukan
sinkron, setelah sinkron kedua, kemudian di IB tidak birahi, berarti dia harus
dilakukan IB ulang. Setelah IB ulang kedua ternyata tidak berhasil. Maka birahi
dilakukan secara alami. Apabila tidak terjadi kebuntingan lagi, tidak boleh dilakukan
sinkron lagi dan harus dilakukan penanganan reproduksi. Apabila ada kelainan maka
diberikan hormon yang terkait terapi.
5. Bagaimana untuk perawatan pakan ternak di BBIB singosari sendiri untuk menjaga
kualitas rumput tetap berkualitas bu? Lalu apakah di BBIB singosari pernah ada
masalah terkait rumput pakan ternak seperti gangguan cuaca/hama yang membuat
kualitas rumput menurun? bagaimana cara mengatasinya bu?
Jawab:
Lahan pakan harus dirawat dan diperhatikan. Perwatan tidak hanya pada
tanaman namun juga lahannya. Lahan diolah, dirawat, dipupuk, diberi air yang cukup.
Dilakukan pembersihan untuk kemudian ditanam kembali. Pupuk yang digunakan
alami berasal dari kotoran ternak sendiri, selain itu jarak tanaman harus diperhatikan
dan pemamnenan harus sesuai dengan siklus.
6. Bagaimana jika pakan yang diberikan tidak sesuai, dalam artian pakan rumput yang
diberikan dari jenis rumput lain selain kualifikasi yang telah disebutkan tadi? apakah
pemberian pakan tersebut berpengaruh pada ternak hasil IB tersebut bu?
Jawab:
Rumput yang ada di lapangan akan menjadi sumber makanan utama. Rumput
yang berbeda, memiliki kandungan yang beda. Rumput yang bagus akan mengandung
nutrisi yang bagus. Biasanya kita ada lab khusus untuk melakukan pengujian kadar
nutrisi dalam pakan ternak.
8. Untuk layanan penelitian skripsi di BBIB Singosari apakah saat ini kebijakannya
masih hanya bisa menggunakan semen yang afkir ya Bu? apabila sudah
diperbolehkan menggunakan semen segar batasan volumenya berapa ya Bu?
Jawab :
Tanggung jawabnya balai adalah menyiapkan sperma kebutuhan nasional,
bahkan siap ekspor. Jadi semen pejantan di balai itu diutamakan untuk memenuhi
kebutuhan petani peternak sehingga apabila kebutuhan itu belum terpenuhi untuk
nasional. Maka semen tersebut belum bisa digunakan. Jadi pada data penelitian, maka
kita akan mengarahkan penelitian tersbeut menggunakan semen pada pejantan yg
kurang disukai atau tidak dibutuhkan di lapangan dan jumlah banyak.
9. Terkait perawatan sapi pejantan khususnya sanitasi dan penilaian standar kesehatan
tertentu bagaimana mekanismenya? Kemudian untuk sapi pejantan yang tidak
memenuhi standar, apa yang dilakukan?
Jawab :
Mekanisme menyangkut manajerial. Seluruh pejantan dan sapi-sapi akan
bagus kondisinya maka harus dibuatkan mekanisme alur dan prosedur serta tata
kerjanya. Misalnya sanitasi, harus dibersihkan 1 hari 2x, mandi 1x per hari Prosedur
tersebut dituangkan pada dokumen yang harus dipatuhi oleh semua petugas BBIB.
Dokumen sistem manajemen mutu. Pejantan yang tidak memenuhi standar maka ada
prosedur pengakhiran atau penghapusan pejantan. Pada saat pengakiran maka
pejantan sudah ditetapkan tidak memenuhi standar, maka akan diproses oleh lembaga
khusus untuk melakukan pelelangan oleh negara untuk dijual.
11. Apa ada pengaruh perbedaan pakan basah dan pakan kering pada ternak dari
keduanya manakah yang lebih baik ?
Jawab :
Pakan basah artinya rumput segar. Pakan basah kandungan air cukup tinggi.
Jumlah yang diberikan baisanya cukup banyak dibandingkan rumput kering. Pakan
basah ada batasan waktu jika didiamkan tidak diawetkan karena akan terjadi
pembusukan, oleh karena itu dibutuhkan pakan kering. Biasanya dilakukan kombinasi
pakan basah dan kering.
12. Apa keuntungan dan kerugian timed synchronization dalam gertak birahi
dibandingkan dengan metode birahi? Bagaimana sosialisasi metode timed
synchronization di Indonesia? Untuk penyimpanan pakan dilakukan hingga berapa
lama bu agar gizinya tidak menurun?
Jawab :
Time synchronization dan metode birahi itu sama. Kalau metode birahi dengan
hormon. Kalau time synchronization dikombinasi dengan waktunya. Misalnya
pemberian hormon pada hari kesekian, dan ada pengaturan. Gertak birahi tidak
dilakukan secara terus menerus karena membutuhkan biaya yang relatif mahal karena
harga hormon mahal.