Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN FIELDTRIP KE

UPTD BPTSP DAN HPT CIKOLE LEMBANG

MATA KULIAH
NUTRISI DAN PAKAN TERNAK

Disusun oleh :

Muhammad Rifki Maulana 02.03.21.225


Mulia Darma 02.03.21.227
Nur Fauziah Suhenda 02.03.21.232
Pini Audina 02.03.21.235
Taufik Ismail 02.03.21.246

PROGRAM STUDI
PENYULUHAN PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN
JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR
2023
TUGAS FIELDTRIP MK NUTRISI DAN PAKAN TERNAK
1. Populasi ternak sapi perah
a. Pedet 62 ekor
b. Dara 42 ekor
c. Laktasi 150 ekor
d. Kering bunting 63 ekor
e. Pejantan 25 ekor
2. Rataan produksi susu sapi laktasi 18-200 liter/hari, produksi susu terkecil 15-
16 liter/hari, produksi susu terendah 3-4 liter/hari
3. Bagaimana hasil kualitas susunya?
Susu yang dihasilkan oleh BPTSP dan HPT Cikole Lembang memiliki kualitas
yang baik karena dari sapi perah pilihan yang terjamin kualitasnya, terbebas dari
penyakit mastitis atau penyakit lainnya serta terjamin dalam proses produksi dan
pengolahannya.
4. Apakah ada produk hasil pengolahan susu?
BPTSP dan HPT Cikole Lembang memiliki produk olahan susu

Ciko Milk merupakan susu pasteurisasi produksi UPTD Balai Pengembangan


Ternak Sapi Perah dan Hijauan Pakan Ternak Cikole Lembang
5. Jelaskan tentang pemasaran susu dan olahannya!
Produk hasil olahan didistribusikan eceran kepada masyarakat setempat dan
untuk skala besar diantarkan ke tempat mitra agar tidak terjadi perkembangan
mikroorganisme.
6. Jenis ransum yang diberikan
a. Hijauan berupa berbagai jenis rumput seperti rumput gajah, rumput odot,
rumput afrika, rumput pakchong dan rumput lapang serta berbagai jenis legum
seperti indigofera dan kaliandra.
b. Pakan penguat berupa konsentrat diberikan pada ternak sebagai pakan
penguat gizi karena mengandung energi, protein dan mineral.
c. Suplemen pakan yang diberikan pada ternak yaitu silase yang dibuat dari
limbah daun jagung dan rumput kering (hay) rumput odot.
7. Jumlah pemberian pakan
Fase Hijauan Konsentrat Suplemen Keterangan
-----kg-----
Pedet
Dara
Laktasi
Kering bunting
Pejantan

8. Jelaskan tentang jadwal pemberian pakan


Jadwal pemberian pakan untuk pedet berbeda antara jantan dan betina, pedet
jantan diberi pakan 2 kali sehari sedangkan betina 3 kali sehari. Jika 2 kali
pemberian pakan dilakukan pada pagi dan sore hari sekitar pukul 14.00-15.00
WIB. Sedangkan untuk pemberian pakan 3 kali dilakukan pada pukul 07.00,
11.00 dan 15.00 WIB.
9. Jelaskan tentang jadwal pemerahan susu
Pemerahan dilakukan 2 kali/hari yaitu pada pagi dan sore hari. Jarak selang
pemerahan yaitu 10 atau 12 jam.
10. Jelaskan tentang pemberian air minum
Pemberian air minum untuk ternak tidak ada takaran karena air minum harus
selalu tersedia.
11. Apakah ada sapi yang mengalami mastitis, jelaskan!
Mastitis adalah penyakit yang sering dialami oleh sapi perah. Sehingga sapi
milik BPTSP dan HPT pun pernah mengalami mastitis. Mastitis bisa disebabkan
oleh hormonal dan infeksi dari faktor luar.
Adapun pencegahan agar terhindar dari mastitis yaitu : sanitasi kandang,
mengontrol pembersihan kandang tanpa menggunakan banyak air, menjaga
kandang agar tetap bersih dan kering, kontrol PL Test, pemberian vitamin,
pengobatan ternak sakit dan manajemen kandang yang benar.
Kerugian ekonomi yang disebabkan oleh mastitis yaitu penurunan produksi susu
serta matinya puting secara permanen sehingga tidak bisa memproduksi susu
lagi.
12. Sebutkan jenis gangguan metabolis dan penyakit yang pernah dialami
oleh sapi perah di kandang tsb!
13. Adakah sapi yang terinfeksi PMK? Jelaskan penangannya!
Pernah ada sapi teinfeksi PMK namun semua sapi yang ada di BPTSP dan HPT
Cikole Lembang sudah divaksin PMK sehingga setelah diobati recovery sembuh
seperti semula.
Pencegahan PMK yang dilakukan oleh BPTSP dan HPT Cikole Lembang yaitu
dengan memperketat biosecurity seperti spray disinfektan untuk orang dan
kendaraan yang akan masuk ke lingkungan kantor serta pelarangan kedatangan
pengunjung ke kandang ternak.
14. Dokumentasikan setiap kegiatan sebagai bahan laporan
TUGAS FIELDTRIP MK PRODUKSI DAN PENGAWETAN HMT
1. Identifikasi jenis rumput yang ditanam di lahan lokasi fieldtrip
No Nama Rumput dan nama latin Produktivitas Foto
1 Rumput gajah (Pennisetum purpureum)
2 Rumput odot (Pennisetum purpureum
cv. Mott)
3 Rumput Afrika (Cynodon
plectostachyus)
4 Rumput Pakchong (Pennisetum
purpureum cv. Thailand)
5 Rumput Lapang

2. Identifikasi jenis legum yang ditanam di lahan lokasi fieldtrip


No Nama Legum dan nama latin Produktivitas Foto
1 Indigofera (Indigofera tinctoria)
2 Kaliandra (Calliandra colothyrsus)

3. Bagaimana penanganan HMT setelah panen?


Setelah panen HMT ada yang langsung diberikan pada ternak ada pula yang
diolah menjadi suplemen pakan ternak.
4. Apakah terdapat pengawetan HMT? Jika ada jelaskan!
Ada Pegawetan HMT yaitu dengan cara silase dan hay yang digunakan sebagai
pakan suplemen untuk ternak.

Anda mungkin juga menyukai