Dosen Pengampu
Disusun Oleh :
PROGRAM STUDI
PENYULUHAN PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN
JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR
2023
HACCP PLAN
1. Tujuan
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) merupakan salah satu sistem
keamanan pangan dengan cara analisis terhadap bahan, proses, dan produk pangan.
Analisis HACCP dapat digunakan sebagai upaya pengawasan kualitas produk akhir
agar memenuhi syarat produk makanan yang sehat, aman, dan halal.
DESKRIPSI PRODUK
AKHIR
Deskripsi Proses : Daging sapi, bumbu rendang instan (dengan komposisi: lengkuas,
kunyit, jahe, cabe, bawang merah, bawang putih), penyedap rasa / monosodium
glutamate (MSG), santan, garam, minyak, air.
Pengemasan : Dikemas dalam aluminium foil, plate, china ware dan box yang
disediakan airline.
Instruksi Pelabelan & Keterangan Ketahanan Produk : Tidak ada, Waktu maksimal
dari pemasakan hingga portioning adalah 48 jam. Waktu maksimal dari portioning
hingga delivery adalah 24 jam.
Distribusi : Makanan yang telah dikemas ditempatkan pada tray dan dimasukkan di
dalam holding chiller dan Pendistribusian dari dapur ke tempat penyajian.
HACCP PLAN
No. Dokumen : Tgl. Terbit :
No. Revisi : Tgl. :
Revisi
TT pembuat : TT disetujui :
Pencucian Daging
selama 10 menit Pencucian Bumbu
20 liter santan
Pemasakan daging 1kg Bumbu dihaluskan/
dengan 1500ml air selama dan pengggilingan selama 20 menit
masukkan bumbu yang sudah
ditumis, dan masukkan santan
setelah bumbu meresap dalam
daging tambahkan santan
dimasak dalam waktu 2 jam Bumbu ditumis dengan
dengan suhu 90℃ ditambahkan bumbu serai,
daun jeruk, daun kunyit
IDENTIFIKASI BAHAYA
Produk : Rendang
Tanggal :-
Potensi Bahaya
Tahapan Sumber Peluang Tingkat Tingkat Tingkat
No. (Biologi, Kimia, Level/Justifikasi Acceptable Level
Proses Bahaya Kejadian Keseriusan Signifikansi Pengendalian
Fisik)
Penerimaan Bahan asing Kontaminasi dari
minyak, bumbu (benang, kerikil, kemasan
1. rendang, santan, Biologi, Kimia, Fisik rambut, dll.) - L L M l
penyedap rasa,
dan garam
Penerimaan air Biologi, Kimia, Fisik Bahan asing Kontaminasi dari
(kerikil), Logam kemasan, Kontamansi
2. berat, residu dari sumber air, - L L M L
pestisida, Bakteripengolahan yang
patogen (E.coli) tidak tepat,
Kontaminasi dari
kemasan, pengolahan
dan penyimpanan
yang tidak tepat
Penerimaan Biologi, Kimia, Fisik Bahan asing Kontaminasi dari
daging (plastik, kerkil), kemasan dan
Formalin, lingkungan, Proses - H L M l
Pertumbuhan pengawetan tidak
mikroba patogen sesuai standar, Suhu
pengiriman di atas -
8oC
Penyimpanan Biologi, Kimia, Fisik Pertumbuhan Suhu penyimpanan ≤
daging beku mikroba patogen (-18oC
- L M H L
Thawing Biologi, Kimia, Fisik Pertumbuhan Suhu dan waktu
mikroba patogen thawing tidak
mencapai 5C selama - L L M L
24 jam
L = Low Risk; M = Medium Risk; H = High Risk; l = Low Severity; m = Medium Severity; h = High Severity
OPRP Operational Prerequisite programme (Operasional Program Persyaratan Dasar) CCP
Critical Control Point (Titik Kendali Kritis)
HACCP PLAN
No. Dokumen : Tgl. Terbit :
No. Revisi : Tgl. Revisi :
TT pembuat : TT disetujui :
PENENTUAN CCP/OPRP
P1. Adakah tindakan P2. Apakah tahapan dirancang P3. Dapatkah kontaminasi P4. Akankah tahapan
pengendalian secara spesifik untuk dengan bahaya yang berikutnya
terhadap bahaya yang menghilangkan atau diidentifikasi terjadi menghilangkan bahaya
teridentifikasi? mengurangi bahaya yang melebihi tingkatan yang yang teridentifikasi atau
mungkin terjadi sampai dapat diterima atau mengurangi tingkatan
Bahaya: tingkatan yang dapat dapatkah ini meningkat kemungkinan terjadinya
diterima? sampai tingkatan yang sampai tingkatan yang
tidak dapat diterima? dapat diterima?
Nomor
Tahapan Proses B – Biologis Jika tidak, apakah Jika tidak, berlanjut ke Jika tidak, bukan CCP. Jika tidak, merupakan
CCP/ OPRP
apakah pengendalian pertanyaan berikutnya. CCP.
pada tahap ini perlu
untuk keamanan?
K – Kimia Jika tetap tidak, bukan Jika ya, merupakan Jika ya, berlanjut ke Jika ya, bukan CCP.
CCP. CCP. pertanyaan berikutnya.
F – Fisik Identifikasi dimana dan
bagaimana bahaya akan
dikendalikan
Deskripsi Bahaya Jika ya, berlanjut ke
pertanyaan berikutnya.
Receiving F Tidak Ya Tidak Ya 1
Bacillus cereus,
Clostridium perferingens
Dishing / portioning F, B Ya Tidak Ya Tidak 5
LEMBAR KERJA
OPRP
OPRP1 :
Bahaya : bakteri
Salmonella, Y. enterolitica, L. monocytogenes, S.
aureus, dan C. perferingens.
Pengukuran : hasil
pengukuran suhu, waktu, tingkat kelembaban, pH,
Aw, kandungan klorin, tekstur, dan kenampakan
visual.
Pencegahan : Penggunaan
checklist, penyortiran, dan penanganan bahan
yang tepat
Prosedur
Pengawasan
Metode : Monitoring dan Tindakan Koreksi
Penanggung Jawab :-
Rekaman
Komponen :-
Penanggung jawab :-
Verifikasi
Aktivitas : Menu rendang yang telah di dishing diambil satu porsi
sebagai sampel kemudian diuji kandungan bakterinya.
Jenis bakteri yang diuji adalah enterobacter, E. coli,
Staphylococcus aureus, Salmonella sp, Bacillus cereus,
dan lainnya dengan metode TPC.
Metode : Kegiatan verifi kasi terdiri dari empat kegiatan, yaitu
validasi HACCP, meninjau hasil pemantauan, pengujian
produk, dan auditing
Frekuensi :-
Penanggung Jawab :-
Rekaman
Komponen :-
Penanggung jawab :-