sudah seharusnya PMII mampu menyesuaikan diri dengan mengoptimalkan kualitas kader- kadernya untuk melakukan peran-peran strategis dalam menyelesaikan berbagai macam problem yang ada di negara ini. Upaya optimalisasi kader ini dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem kaderisasi yang ada pada tingkat kepengurusan rayon. Tanpa menafikan adanya perbedaan kultur pada setiap rayon yang ada di komisariat masing-masing, ada benang merah orientasi pengkaderan pada tingkata ini, yaitu meraup sebanyak-banyaknya anggota pada momen Mapaba serta melahirkan sebanyak-banyaknya kader dengan partisipasi anggota rayon untuk meneruskan jejang kaderisasi formal tingkat II/PKD. Pada tingkatan Mapaba A. Monitoring Anggota dan Kader Dalam kepengursan PMII terdapat salah satu biro yang memiliki tanggungjawab atas anggota maupun kader kader. Upaya optimalisasi kualitas kader ini diinisiasi oleh oleh biro kaderisasi sebagai penggerak kaderisasi pada setiap tingkat kepengurusan. Pada tingkatan Rayon, biro kaderisasi dapat dengan mudah melakukan Biro kaderisasi dapat Dengan memaksimalkan monitoring pada setiap anggota maupun kader yang dilakukan oleh pengurus rayon (bidang kaderisasi)