Anda di halaman 1dari 4

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa : Triono Susanto
Asal Instansi : SMP Negeri 1 Kebun Tebu Kab. Lampung Barat, Prov. Lampung
No UKG : 201900831132

Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi penyebab
No. telah
masalah masalah
diidentifikasi
1 Pedagogik Hasil kajian literatur:
Kegiatan Pratikno (2012: 22)
diskusi menjelaskan bahwa belajar
kelompok kelompok adalah serangkaian
kurang efektif kegiatan yang dilakukan
dengan logis dan sistematis
yang dilakukan oleh beberapa
orang dengan memiliki
kemampuan untuk berbuat
dengan kesatuannya agar
memperoleh perubahan
tingkah laku dan belajar
menjadi lebih efektif.

Literasi Hasil kajian literatur: Setelah di analisis, ditemukan


Siswa Memahami soal erat hasil bahwa penyebab
kesulitan kaitannya dengan kesulitan siswa dalam
memahami kemampuan membaca memahami bacaan adalah:
soal teks (Reading ability). 1. Kurangnya siswa untuk
Menurut National Reading membiasakan diri dengan
Panel yang diuraikan dalam membaca
Lombardino, Reading ability 2. Aktivitas siswa yang terlalu
mencakup beberapa dominan untuk kegiatan
keterampilan utama yaitu non literasi (bermain,
pengetahuan fonologis, mencari hiburan di dunia
phonics, kosakata, kefasihan maya)
membaca dan pada akhirnya
pemahaman dalam membaca.

Sulistyaningra (2018)
menyatakan dalam
pembelajaran bahasa Inggris
siswa mengalami kesulitan
dalam memahami bacaan
karena
1. Kurangnya reading
comprehension ability yang
dimiliki siswa dalam
memahami wacana bahasa
Inggris.
2. Kurangnya efektivitas
pembelajaran reading
dalam bahasa Inggris
karena belum ada strategi
yang tepat untuk
digunakan.
3. Tidak ada visualisasi yang
diciptakan oleh siswa
ketika membaca, sehingga
siswa tidak dapat
memperoleh pemahaman
dari bacaan tersebut.
Kompas (2020) menyebutkan
bahwa kesulitan dalam
memahami bacaan
dikarenakan karena
(1) pengaruh sosial media,
(2) Banyaknya hiburan (TV
dan Youtube),
(3) Guru dan orangtua kurang
mendorong peserta didik
untuk rajin membaca,
(4) Sarana/media membaca
yang kurang,
(5) Konsep membaca yang
diajarkan tidak bervariasi,
(6) Pengaruh game, dll.
Numerasi Hasil kajian literatur: Setelah di analisis, ditemukan
Siswa Kemampuan literasi numerasi hasil bahwa penyebab
kesulitan diartikan sebagai kemampuan kesulitan siswa dalam
dalam peserta didik untuk memahami konten kuantitatif:
memahami menjabarkan 1. Anggapan siswa bahwa hal
konten informasi yang berkaitan yang berkaitan dengan
kuantitatif dengan angka atau angka adalah hal yang
matematika kemudian sulit
merumuskan sebuah 2. Kurangnya siswa dalam
permasalahan, menganalisis menggunakan aspek
permasalahan, serta numerasi dalam
menemukan penyelesaian dari kehidupan sehari-hari
masalah tersebut
(Hartatik, 2019).
Salvia dkk (2022)
menyebutkan bahwa
penyebab rendahnya
kemampuan literasi numerasi
peserta didik Indonesia dapat
dipengaruhi oleh beberapa hal
antara lain:
1. tingkat kecemasan
matematika peserta didik,
2. kurangnya memanfaatkan
kemampuan numerasi
dalam kehidupan sehari-
hari.
2 Siswa sulit Hasil kajian literatur: Setelah di analisis, ditemukan
menulis kata 1. Tarigan (1986: 21) hasil bahwa penyebab
Bahasa Inggris Mendefinisikan menulis miskonsepsi siswa terhadap
sebagai melukiskan tenses adalah:
lambang –lambang grafis 1. Kurang tepatnya metode
dari bahasa yang dipahami yang digunakan untuk
oleh penulisnya maupun menjelaskan penggunaan
orang – orang lain yang
tenses yang tepat
menggunakan bahasa yang
sama dengan penulis 2. Rendahnya kosa kata
tersebut. bahasa Inggris siswa
2. Menurut Lerner 3. Alokasi waktu yang
(1985:402), ada beberapa terbatas untuk membahas
faktor yang mempengaruhi sebuah tenses
kemampuan anak untuk 4. Bahasa siswa memiliki
menulis, 1) motorik, 2)
perbedaan struktur
perilaku, 3) persepsi, 4)
memori, 5) kemampuan dengan Bahasa Inggris
melaksanakan cross
modal, 6) penggunaan
tangan yang dominan, dan
(7) kemampuan memahami
instruksi.

3 Sulit Hasil kajian literatur: Setelah di analisis, ditemukan


berkomunikasi Menurut (Slameto, 2003), hasil bahwa penyebab
dengan orang Orang tua sebagai miskonsepsi siswa terhadap
tua siswa penanggung jawab pendidikan tenses adalah:
yang pertama dan yang 1. Tidak semua orang tua
utama. Akan tetapi masih memiliki gawai
ditemukan masalah terkait 2. Tempat tinggal orang tua
komunikasi guru dengan yang tidak terjangkau
orang tua siswa yang bisa sinyal/internet.
disebabkan oleh
1. Orang tua yang kurang
atau tidak memperhatikan
pendidikan anaknya
2. Orang tua terlalu sibuk
mengurus pekerjaan
mereka
4 Model Hasil kajian literatur: Setelah di analisis, ditemukan
pembelajaran Model pembelajaran berbasis hasil bahwa penyebab model
berbasis IT IT ada pada antara lain model blended learning maupun
sulit blended learning dan flipped flipped classroom sulit
diterapkan classroom. diterapkan adalah
Model pembelajaran Blended 1. Siswa masih mengalami
Learning ini ringkasnya kesulitan fundamental
adalah penggabungan antara seperti kemampuan dasar
pembelajaran tatap muka untuk memahami apa itu
dengan pembelajaran dalam alamat website serta
jaringan (daring), baik dari perintah untuk menyalin
cara penyampaian hingga alamat website ke internet
gaya pembelajaran, sehingga browser.
kombinasi pengajaran yang 2. Blended learning maupun
tercipta tetap menekankan flipped classroom
interaksi sosial, tapi tidak dilaksanakan di sekolah
meninggalkan aspek secara tatap muka dan di
teknologi. rumah secara daring,
ruangguru.com/blog/model- sedangkan tidak semua
pembelajaran-blended- siswa memiliki akses
learning internet di rumah.

5 Terjadi Hasil kajian literatur: Setelah di analisis, ditemukan


miskonsepsi 1. Lestari dan Nabah (2019) hasil bahwa penyebab
tata menyatakan bahwa siswa miskonsepsi siswa terhadap
bahasa/tenses kesulitan dalam tenses adalah:
mempelajari keterampilan 1. Kurang tepatnya metode
tata bahasa, sebagian yang digunakan untuk
besar siswa mengatakan menjelaskan penggunaan
mereka tidak suka dengan
tenses yang tepat
mata pelajaran bahasa
Inggris karena mereka 2. Rendahnya kosa kata
tidak tahu kosakata dalam bahasa Inggris siswa
bahasa Inggris dan tata 3. Alokasi waktu yang
bahasanya yang terbatas untuk membahas
mengharuskan mereka sebuah tenses
untuk mengingat 4. Bahasa siswa memiliki
aturannya.
perbedaan struktur
2. Sattayatham dan Honsa,
Jr. (2008) menambahkan dengan Bahasa Inggris
bahwa sumber-sumber
kesalahan dalam
mempelajari suatu bahasa
dapat pula terjadi karena
intervensi sistem dari
bahasa asli pembelajar
(native language) dan
karakteristik umum
(general characteristics)
dari pola pembelajaran
bahasa.
6 Sulit Hasil kajian literatur: Setelah di analisis, ditemukan
menerapkan Niya dkk. (2022) hasil bahwa penyebab
inovasi menyebutkan bahwa dalam sulitnya menerapkan inovasi
pembelajaran pembelajaran berbasis digital pembelajaran berbasis media
berbasis (online) mengalami kendala digital adalah:
media digital yang disebabkan 1. Lokasi siswa ada di daerah
1. Pembelajaran yang lebih yang tidak terjangkau
bersifat monoton karena perkembangan dunia
guru memberikan banyak digital.
tugas kepada siswa 2. Siswa kesulitan jika
melalui media online. dihadapkan dengan
2. Kendala ketersediaan alat inovasi pembelajaran
elektronik, kuota, dan menggunakan aplikasi
jaringan yang memadai yang baru bagi mereka.
juga menjadi hal yang
menjadi perhatian bagi
siswa.

Anda mungkin juga menyukai