Masalah yang
Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi penyebab
No. telah
masalah masalah
diidentifikasi
1 Pedagogik Hasil kajian literatur:
Kegiatan Pratikno (2012: 22)
diskusi menjelaskan bahwa belajar
kelompok kelompok adalah serangkaian
kurang efektif kegiatan yang dilakukan
dengan logis dan sistematis
yang dilakukan oleh beberapa
orang dengan memiliki
kemampuan untuk berbuat
dengan kesatuannya agar
memperoleh perubahan
tingkah laku dan belajar
menjadi lebih efektif.
Sulistyaningra (2018)
menyatakan dalam
pembelajaran bahasa Inggris
siswa mengalami kesulitan
dalam memahami bacaan
karena
1. Kurangnya reading
comprehension ability yang
dimiliki siswa dalam
memahami wacana bahasa
Inggris.
2. Kurangnya efektivitas
pembelajaran reading
dalam bahasa Inggris
karena belum ada strategi
yang tepat untuk
digunakan.
3. Tidak ada visualisasi yang
diciptakan oleh siswa
ketika membaca, sehingga
siswa tidak dapat
memperoleh pemahaman
dari bacaan tersebut.
Kompas (2020) menyebutkan
bahwa kesulitan dalam
memahami bacaan
dikarenakan karena
(1) pengaruh sosial media,
(2) Banyaknya hiburan (TV
dan Youtube),
(3) Guru dan orangtua kurang
mendorong peserta didik
untuk rajin membaca,
(4) Sarana/media membaca
yang kurang,
(5) Konsep membaca yang
diajarkan tidak bervariasi,
(6) Pengaruh game, dll.
Numerasi Hasil kajian literatur: Setelah di analisis, ditemukan
Siswa Kemampuan literasi numerasi hasil bahwa penyebab
kesulitan diartikan sebagai kemampuan kesulitan siswa dalam
dalam peserta didik untuk memahami konten kuantitatif:
memahami menjabarkan 1. Anggapan siswa bahwa hal
konten informasi yang berkaitan yang berkaitan dengan
kuantitatif dengan angka atau angka adalah hal yang
matematika kemudian sulit
merumuskan sebuah 2. Kurangnya siswa dalam
permasalahan, menganalisis menggunakan aspek
permasalahan, serta numerasi dalam
menemukan penyelesaian dari kehidupan sehari-hari
masalah tersebut
(Hartatik, 2019).
Salvia dkk (2022)
menyebutkan bahwa
penyebab rendahnya
kemampuan literasi numerasi
peserta didik Indonesia dapat
dipengaruhi oleh beberapa hal
antara lain:
1. tingkat kecemasan
matematika peserta didik,
2. kurangnya memanfaatkan
kemampuan numerasi
dalam kehidupan sehari-
hari.
2 Siswa sulit Hasil kajian literatur: Setelah di analisis, ditemukan
menulis kata 1. Tarigan (1986: 21) hasil bahwa penyebab
Bahasa Inggris Mendefinisikan menulis miskonsepsi siswa terhadap
sebagai melukiskan tenses adalah:
lambang –lambang grafis 1. Kurang tepatnya metode
dari bahasa yang dipahami yang digunakan untuk
oleh penulisnya maupun menjelaskan penggunaan
orang – orang lain yang
tenses yang tepat
menggunakan bahasa yang
sama dengan penulis 2. Rendahnya kosa kata
tersebut. bahasa Inggris siswa
2. Menurut Lerner 3. Alokasi waktu yang
(1985:402), ada beberapa terbatas untuk membahas
faktor yang mempengaruhi sebuah tenses
kemampuan anak untuk 4. Bahasa siswa memiliki
menulis, 1) motorik, 2)
perbedaan struktur
perilaku, 3) persepsi, 4)
memori, 5) kemampuan dengan Bahasa Inggris
melaksanakan cross
modal, 6) penggunaan
tangan yang dominan, dan
(7) kemampuan memahami
instruksi.