0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan10 halaman
Alkohol adalah senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsi -OH dengan rumus umum CnH2n+2O. Nama alkohol diambil dari nama alkana dengan akhiran -a diganti menjadi -ol, sedangkan alkohol dengan dua hingga empat gugus -OH diberi awalan di, tri, atau tetra.
Alkohol adalah senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsi -OH dengan rumus umum CnH2n+2O. Nama alkohol diambil dari nama alkana dengan akhiran -a diganti menjadi -ol, sedangkan alkohol dengan dua hingga empat gugus -OH diberi awalan di, tri, atau tetra.
Alkohol adalah senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsi -OH dengan rumus umum CnH2n+2O. Nama alkohol diambil dari nama alkana dengan akhiran -a diganti menjadi -ol, sedangkan alkohol dengan dua hingga empat gugus -OH diberi awalan di, tri, atau tetra.
gugus umum alkohol adalah senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsi -OH. RUMUS UMUM alkhol memiliki rumus umum CnH2n+2O. TATA NAMA IUPAC
Nama alkohol diambil dari
nama alkana dengan akhiran ˗a diganti dengan ˗ol. Alkohol dengan dua, tiga, dan empat gugus ˗OH di antara alkana dan ˗ol diberi sisipan di, tri, tetra sehingga namanya menjadi diol, triol, dan tetrol. Penomoran pada lakohol alifatik dimulai dari ujung rantai pokok yang paling dekat dengan gugus fungsi, Jika rantai pokok mengikat gugus alkil, penamaan dimulai dari ujung rantai yang mengandung gugus fungsi ˗OH yang paling dekat dengan gugus substitusinya, TATA NAMA TRIVIAL
alkohol disebut alkil alkohol
sehingga dalam pemberian namanya selalu diawali dengan nama alkil diikuti kata alkohol. Contoh:
Senyawa dengan lebih dari
satu gugus ˗OH disebut glikol. Contoh: terima kasih!