0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2 tayangan1 halaman
Kurikulum prototype digunakan untuk mengatasi learning lost selama pandemi dengan memfokuskan pada materi esensial dan pengembangan karakter siswa. Penyusunan soal US berdasarkan assesment nasional perlu memperhatikan stimulus yang edukatif, inspiratif, dan menarik tanpa menggunakan nama tokoh hidup serta mencantumkan sumber yang valid.
Kurikulum prototype digunakan untuk mengatasi learning lost selama pandemi dengan memfokuskan pada materi esensial dan pengembangan karakter siswa. Penyusunan soal US berdasarkan assesment nasional perlu memperhatikan stimulus yang edukatif, inspiratif, dan menarik tanpa menggunakan nama tokoh hidup serta mencantumkan sumber yang valid.
Kurikulum prototype digunakan untuk mengatasi learning lost selama pandemi dengan memfokuskan pada materi esensial dan pengembangan karakter siswa. Penyusunan soal US berdasarkan assesment nasional perlu memperhatikan stimulus yang edukatif, inspiratif, dan menarik tanpa menggunakan nama tokoh hidup serta mencantumkan sumber yang valid.
Sekilas tentang Kurikulum Prototype 1. Kurikulum prototype digunakan pada masa pemulihan yang diarahkan untuk mengatasi learning lost yang dialami siswa pada masa pandemi Covid-19. Sementera dilakukan di Sekolah Penggerak. 2. Pembelajaran menimbulkan learning lost yang memaksa guru untuk memilih memberikan materi-materi esensial. Oleh karena itu materi esensial yang nanti dipilih untuk dipakai dalam menulis soal ujian sekolah 3. Learning lost mengharuskan sekolah untuk melakukan penyederhanaan kurikulum (kurikulum darurat) yang meningkatkan karakter peserta didik, paling tidak pengimplementasian 4C dan profil pelajar pancasila disamping penyampaian materi esensial 4. Kurikulum protype memberi ruang belajar yang luas untuk siswa dan lebih ditekankan untuk pengembangan karakter. Guru memilih materi esensial yang perlu disampaikan. Materi esensial yang dipilih disampaikan secara mendalam. Selain materi akademik, anak diharapkan memiliki soft skill . Soft skill dapat dkembangkan melalui kegiatan-kegiatan pembelajaran berbasis project. Dapat pula dilakukan secara kolaborasi beberapa mapel. Materi esensial yang dipilih disampaikan secara mendalam. Disetting agar literasi baca atau numerasi memiliki kecukupan waktu untuk dikembangkan . Sifatnya juga fleksibel Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan soal US berdasarkan pelatian Penyusunan Soal US Berdasarkan Assesment Nasional 1. Menyiapkan stimulus (konten-konteks) Syarat stimulus : a. Harus edukatif b. Harus inspiratif c. Harus menarik dan mengandung unsur pembaharuan Stimulus tidak harus berupa teks, dapat berupa gambar, grafik, infografis, slogan, kutipan Satu Stimulus daat digunakan untuk beberapa soal (kata narasumber kalau satu stimulus untuk beberapa teks, nanti murid pulang-pulang, keriting otaknya) 2. Tidak menggunakan nama/tokoh yang masih hidup. (Padahal saya suka pakai nama Jeon Jungkook BTS atau Park Chanyeol EXO, karena bias nya anak-anak. Ternyata nggak boleh, otewe dell deh kedepannya) 3. Stimulus yang digunakan harus mencantumkan sumber (valid, kredibel) 4. Menggunakan kaidah Bahasa yang baik dan benar. 5. Soal disusun sesuai dengan kaidah penulisan soal 6. Mulai pakai tema-tema SDG’S (Suistanable Development Goals)
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional