Anda di halaman 1dari 4

PPT

(Power point)
Mapel PAI

ASMA’UL HUSNA (AL-AKHIR)

DIS
U
S
U
N

Oleh

Kelompok :

- MAYDA PARAMUDITA
- SELVIANA PUTRI
- MUHAMMAD MUKHLIS
- SYAIPUL MAULIDIN
- YUSRIL FAHREZI

SMAN 1 SIMPANG EMPAT


TAHUN AJARAN 2022/2023
A. Pengertian Asma'ul Husna

Asmaul husna adalah nama-nama indah yang hanya dimiliki Allah SWT. Nama-nama indah Allah
ini juga mempunyai sifat kemuliaan dan kesempurnaan. Dengan kata lain, asmaul husna
menunjukkan bahwa Allah tidak memiliki keburukan atau sifat cacat sedikit pun.

Bagi seorang Muslim, wajib beriman dan percaya dengan sifat-sifat kemuliaan Allah SWT, Dengan
mengimani asmaul husna, berarti percaya bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang memiliki
kekuatan dan kuasa atas semesta dan segala isinya. Memercayai asmaul husna juga berarti
memahami bahwa manusia hanya makhluk Allah yang lemah dan bisa memohon perlindungan
dari-Nya. Jumlahnya 99 (sembilan puluh sembilan) nama. Allah berfirman dalam QS. Al-A`raf :
180 QS. "Allah mempunyai Asma'ul husna maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut
Asma'ul but Asma'ul husna
itu." Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Asma'ul
husna jumlahnya 99, sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadis berikut:
"Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, yaitu seratuskurang satu, barang
siapa menghafalnya (menyebut di luar kepala) niscaya ia akan dimasukkan ke dalan
surga." (HR. Imam dimasukkan ke dalan surga." (HR. Imam Bukhari) Bukhari)

B. Al-Akhir

Allah adalah Al-Akhir yang artinya Dzat yang memiliki sifat kekal dan Maha Akhir yang tidak ada
sesuatu pun setelah-Nya. Layaknya namaNya, Allah lah yang tetap kekal tatkala seluruh makhluk
di alam semesta telah hancur. Maha kekal dengan kekekalan-Nya.

Adapun kekekalan makhluk-Nya adalah kekekalan yang terbatas seperti halnya kekekalan jannah
(surga), neraka, dan apa yang ada di dalamnya. Jannah dan neraka adalah tempat yang Allah
ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan perintah-Nya.

C. Menyikapi Asma Allah Al Akhir Artinya Yang Maha Akhir dalam Kehidupan

Sesuai namanya, Al Akhir artinya adalah Yang Terakhir dalam Asmaul Husna. Selain Al Akhir,
terdapat 98 nama baik Allah lainnya yang sangat indah dan bermakna. Sudah selayaknya umat
Muslim mengetahui, bahkan kalau bisa meneladani dalam kehidupan sehari-hari.
Asmaul Husna Al Akhir artinya Yang Terakhir ini memiliki makna yang sangat bagus. Dialah yang
kekal dan tidak ada manusia atau makhluk apapun yang mampu mendahului.

Allah adalah Al-Akhir yang artinya Dzat yang memiliki sifat kekal dan Maha Akhir yang tidak ada
sesuatu pun setelah-Nya. Layaknya namaNya, Allah lah yang tetap kekal tatkala seluruh makhluk
di alam semesta telah hancur. Maha kekal dengan kekekalan-Nya.

Adapun kekekalan makhluk-Nya adalah kekekalan yang terbatas seperti halnya kekekalan jannah
(surga), neraka, dan apa yang ada di dalamnya. Jannah dan neraka adalah tempat yang Allah
ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan perintah-Nya.

Makna asmaul husna Al-Akhir adalah bahwa Allah SWT Yang Maha Akhir, dan tidak ada sesuatu
apapun itu yang ada setelah Allah SWT. Dalam artan bahwa Allah SWT adalah kekal, Yang Awal
dan Yang Akhir.

Dalil tentang Asmaul Husna Al Akhir


Seperti nama baik Asmaul Husna lainnya, Al Akhir juga termaktub dalam beberapa firman dalam
Al Quran.

1.) Ayat dalam Al Quran yang menjelaskan Al Akhir adalah


QS AL Hadid Ayat 3
"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin dan Dia Maha Mengetahui
segala sesuatu."

Secara tabi'at dan zat pada seluruh makhluk ciptaan Allah SWT adalah fana (tidak kekal). Sifat
kekal pada makhluk punya berbagai ketentuan yang wajib ditaati, berbeda dengan Allah SWT.

Dalam ayat tersebut, Allah Ta’ala menyebutkan empat nama, yaitu Al-Awwal, Al-Akhir,
Azh-Zhahir, dan Al-Bathin. Semua nama ini mengandung makna (sifat) yang berdekatan. Yakni
Allah Ta’ala yang berkaitan dengan waktu (zaman) dan tempat. Ilmu Allah Ta’ala meliputi segala
sesuatu, baik yang terdahulu maupun di masa yang akan datang. Begitu pula, ilmu Allah Ta’ala
meliputi seluruh tempat.

Sebagai Pencipta, Dialah Yang Awal tanpa permulaan, dan Dia pula Yang Akhir karena Dia abadi
tanpa batas akhir bagi eksistensinya. Selain itu, Dia adalah Yang Zahir dan mengetahui apa saja
yang tampak, dan Yang Batin dan mengetahui apa saja yang disembunyikan atau yang tersirat
dalam hati.

Dia lebih dekat kepada makhluk daripada dirinya sendiri, dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu
yang terjadi di alam semesta.

2.) Ayat di atas telah ditafsirkan secara langsung oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam
sabdanya, “Ya Allah, Engkaulah Al-Awwal, tidak ada sesuatu pun yang mendahului-Mu. Ya Allah,
Engkaulah Al-Akhir, tidak ada sesuatu setelah-Mu. Ya Allah, Engkaulah Azh-Zhahir, tidak ada
satu pun yang di atas-Mu. Ya Allah, Engkaulah Al-Bathin, tidak ada yang samar (tersembunyi)
dari-Mu.” (HR. Muslim no. 2713)

D. Cara Mengimani Al Akhir?


E.

Menyadari bahwa hanya Allah SWT yang kekal abadi, lainnya fana. Manusia beserta seluruh
miliknya ada hanya sementara saja di dunia ini.
Karena sadar segala sesuatu selain Allah SWT adalah fana, sebaiknya manusia tidak terlena dengan
segala kehidupan duniawi.
Menumbuhkan sikap ikhlas dan tawakal dalam menjalani kehidupan dunia.
Menempatkan Allah SWT sebagai motivasi dan tujuan akhir dari kehidupan di dunia.

E. Kesimpulan
Dari mengimani dan meneladani Asmaul Husna Al Akhir maka diharapkan kita sebagai manusia
semakin merendahkan diri serendah rendahnya di hadapan Allah SWT Yang Maha Kekal.

Sementara terhadap sesama manusia, kita bisa menjadi manusia yang rendah hati, menyadari
bahwa segala sesuatu yang dimiliki, semua yang ada pada diri kita semata-mata pemberian Allah
SWT, bukan milik kita. Suatu saat semua akan diminta kembali oleh Sang Pencipta.

Anda mungkin juga menyukai