Anda di halaman 1dari 6

YAYASAN MASJID NURUL HIDAYAH TEJA BARAT

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

AL - MADANI
Jl. Teja. Dusun GubukDesaTeja Barat KecamatanPamekasanKabupatenPamekasan

NAMA SATUAN PENDIDIKAN : PAUD AL-MADANI


NPSN : 69810086
KABUPATEN :PAMEKASAN
PROVINSI : JAWA TIMUR

1. Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan


1.1. Toilet atau kamar mandi bersih

□ Tersedia
□ Tidak tersedia

Jika tidak tersedia, Tindak lanjut :


….………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………

1.2. Sarana cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun cairan
pembersih tangan ( hand sanitizer )

□ Tersedia
□ Tidak tersedia

Jika tidak tersedia, Tindak lanjut :


….………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

1.3. Disinfektan

□ Tersedia
□ Tidak tersedia

Jika tidak tersedia, Tindak lanjut :


….………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………

2. Ketersediaan fasilitas kesehatan


2.1. Akses ke fasilitas layanan kesehatan (UKS, Puskesmas, Klinik, Rumah
Sakit, dan lainnya)
□ Tersedia
□ Tidak tersedia

Jika tidak tersedia, Tindak lanjut :


….………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………
2.2. Masker, dan/atau masker tembus pandang bagi yang memiliki peserta
didik disabilitas rungu

□ Tersedia
□ Tidak tersedia

Jika tidak tersedia, Tindak lanjut :


….………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………

2.3. Thermogun (pengukur suhu tubuh )

□ Tersedia
□ Tidak tersedia

Jika tidak tersedia, Tindak lanjut :


….………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………

3. Pemetaan warga satuan pendidikan yang rentan


3.1. Data warga satuan pendidikan yang memiliki kondisi medis penyerta
yang mempertinggi risiko COVID-19 seperti asma, diabetes, penyakit
jantung, atau tekanan darah tinggi.

□ Tersedia
□ Tidak tersedia

Jika tidak tersedia, Tindak lanjut :


….………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………

3.2. Data warga satuan pendidikan menggunakan sarana transportasi umum

□ Tersedia
□ Tidak tersedia

Jika tidak tersedia, Tindak lanjut :


….………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………
3.3. Data warga satuan pendidikan berjalan kaki ke dan dari satuan
pendidikan dengan rute yang dilewati tidak memungkinkan penerapan
pembatasan fisik
□ Tersedia
□ Tidak tersedia

Jika tidak tersedia, Tindak lanjut :


….………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………
4. Data warga satuan pendidikan teridentifikasi Orang Tanpa Gejala (OTG),
Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan
Pasien Terkonfirmasi Positif, berdasarkan data dari gugus tugas setempat

□ Tersedia
□ Tidak tersedia

Jika tidak tersedia, Tindak lanjut :


….………………………………………………………………………………………
….………………………………………………………………………………………

Pamekasan, 18 Januari 2021

RASBIYAH S.Pd
__________________________
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN UJI COBA
PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS

1. Sarana dan Prasarana


a. Menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir/kran yang
menggunakan sabun/pembersih lain dan hand sanitizer di setiap ruang
kelas/guru
b. Menyediakan masker untuk warga sekolah di hari pertama masuk
sekolah (1 warga sekolah 1 masker)
c. Menjaga jarak tempat duduk siswa minimal 1,5 meter
d. Menyediakan thermometer gun (pengukur suhu tubuh) disesuaikan
dengan jumlah peserta didik, dan dilakukan setiap kedatangan peserta
didik di pintu masuk sekolah
e. Setiap penggunaan unit sekolah (perpustakaan, UKS, Laboratorium,
tempat ibadah, ruang keterampilan, ruang multimedia, aula) dibuatkan
SOP yang sesuai standar COVID-19
f. Mengoptimalkan fungsi unit kesehatan sekolah (UKS)

2. Lingkungan Sekolah
a. Sekolah membentuk tim satuan tugas COVID-19.
b. Peserta didik sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka di
sekolah orang tua harus membuat surat pernyataan (persetujuan).
c. Sekolah menyediakan tempat singgah peserta didik (UKS) yang
terindikasi COVID-19.
d. Tim harus koordinasi dengan tim COVID-19 desa/kecamatan atau
puskesmas terdekat.
e. Sekolah menyediakan denah/rambu-rambu alur datang dan pulang
peserta didik.
f. Melakukan penyemprotan disinfektan satu hari sebelum pelaksanaan
kembali masuk sekolah, dan berikutnya seminggu sekali.
g. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah (keep the school environment
clean) misalnya menyiapkan tempat sampah yang cukup dan layak (area
sekolah dan masing-masing kelas), menghindari penumpukan sampah,
membersihkan tempat-tempat yang kumuh, dan lain-lain.

3. Peserta Didik
a. Peserta didik dianjurkan berdoa secara mandiri sebelum masuk
lingkungan sekolah
b. Peserta didik selalu memakai masker
c. Peserta didik selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak saling
bersentuhan
d. Peserta didik membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
setelah memegang sesuatu
e. Melaporkan kepada guru/tenaga kependidikan jika merasa sakit dan tidak
enak badan
f. Membawa bekal makan dan minum sendiri dan dilakukan di kelas
masing-masing.
g. Selesai jam sekolah, peserta didik langsung meninggalkan sekolah dan
pulang ke rumah masing-masing (tidak mampir kemana-mana)
h. Jika menggunakan kendaraan umum/antar jemput, tetap menerapkan
prinsip jaga jarak.

4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan


a. Pendidik dan tenaga kependidikan selalu memakai masker
b. Pendidik dan tenaga kependidikan selalu menjaga jarak, tidak
berkerumun dan tidak saling bersentuhan
c. Pendidik dan tenaga kependidikan membiasakan cuci tangan dengan air
mengalir dan sabun setelah memegang sesuatu
d. Pendidik dan tenaga kependidikan melaporkan kepada tim satgas
COVID-19 sekolah jika merasa sakit dan tidak enak badan
e. Selama mengajar di kelas tetap menjaga jarak dari peserta didik dan
tidak mobile (tidak berkeliling kelas/mendekati peserta didik)
f. Pendidik sebelum memulai pembelajaran dianjurkan memberikan
penjelasan tentang COVID-19 dan berdoa agar wabah COVID-19 cepat
berakhir.

Anda mungkin juga menyukai