Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber


daya manusia (siswa) dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar siswa.
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu jenjang dalam pendidikan yang harus
dilalui oleh anak berumur 3 sampai enam tahun. Seiring dengan proses globalisasi, juga
terjadi transformasi sosial, ekonomi, dan demografis yang mengharuskan sekolah untuk
lebih menyiapkan anak didik dengan keterampilan-keterampilan baru untuk bisa ikut
berpartisipasi dalam dunia yang berubah dan berkembang pesat.
PAUD merupakan pendidikan yang fundamental karena perkembangan anak dimasa
selanjutnya sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang diberikan sejak usia
dini. Pendidikan anak usia dini harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik
agar dimasa emas perkembangan anak mendapatkan distimulasi yang utuh, sehinga
mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki ana. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan dalam rangka pengembangan potensi tersebut adalah dengan program
pendidikan yang terstruktur yaitu dengan kurikulum.
Usaha peningkatan sumber daya manusia sedang marak dilakukan di negara ini.
Salah satu perwujudannya adalah melalui peningkatan kualitas pendidikan yang
diusahakan oleh pemerintah sedemikian rupa sehingga terjadi penyempurnaan dan
perubahan kurikulum beberapa kali.

Kurikulum PAUD 2013 adalah kurikulum yang berujuan untuk mendorong


perkembangan peserta didik secara optimal sehingga memberi dasar untuk menjadi
manusia Indonesia yang memiliki kemamuan hidup sebagai pribadi dan warga negara
yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.
Menjelaskan tentang keadaan sekolah dalam satu paragraf.
Pendidikan anak usia dini atau taman kanak kanak Wildanun Mukhalladun
merupakan sekolah yang bernaung dibawah yayasan atau swasta dan sekolah menerapkan
kurikulum 2013 mengikuti
Untuk anak dengan usia belia akan sangat bagus ketika pelajaran bahasa asing
dimulai dengan memperbanyak perbendaharaan kata disamping kemampuan yang lain
seperti speaking (berbicara), writing (menulis), reading (membaca) dan sebagainya, akan
tetapi masalah yang timbul adalah ketika siswa sangat sulit menghapalkan kosakata
dalam bahasa inggris. Ini mungkin karena mereka baru mengenal bahasa tersebut, dan
terbiasa dengan bahasa ibu. Seperti yang kita ketahui juga bahwa anak usia dini lebih
sulit untuk fokus terhadap pembelajaran dan mudah bosan ketika pembelajaran yang
mereka rasa sangat sulit untuk mereka pelajari.
Oleh karena itu, untuk mengajarkan bahasa asing pada anak usia dini, diperlukan
media, teknik atau metode yang menarik yang memadukan proses pembelejaran melalui
bernyanyi yang akan menarik perhatiannya sehingga anak secara tidak sadar melakukan
proses belajar dengan cara yang menyenangkan yaitu melalui bernyanyi. Dalam hal ini,
peneliti mencoba menerapkan metode bernyanyi yang peneliti yakin mampu
meningkatkan kosa kata siswa.
Kosa kata adalah sebagai bagian dari bahasa yang sangat mempengaruhi dalam
peningkatan kemampuan bahasa seperti yang dikutip Hornby (1974 : 959). Bahwa “kosa
kata merupakan jumlah dari kata-kata yang digabung dan membentuk bahasa”.
Kemampuan penguasaan kosa kata inilah yang banyak kendala yang dirasakan oleh
banyak siswa.
Menjelaskan tentang metode bernyanyi dalam dua paragraph dan jelasin tujuan
penggunaan metode bernyanyi dlm penelitian ptk.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut
“ Apakah metode bernyanyi mampu meningkatkan kemampuan mengingat kosa kata bagi
siswa pendidikan usia dini dalam bahasa inggris?”
C. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk “Mengetahui apakah
metode bernyanyi mampu meningkatkan kemampuan mengingat kosakata bagi siswa
pendidikan usia dini dalam bahasa inggris”
D. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan adalah:
1. Bagi Siswa
Melalui penerapan metode bernyanyi dalam menghafal kosakata diharapkan kegiatan
belajar aktif dan hasil belajar bahasa Inggris siswa meningkat.
2. Bagi Guru
Memperluas wawasan guru tentang penerapan metode bernyayi dalam bahasa
Inggris. Serta dapat dijadikan salah satu alternatif mengajar oleh guru sehingga dapat
meningkatkan kualitas profesional guru dalam menyelenggarakan pembelajaran di
kelas sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
3. Bagi Sekolah
Memberikan sumbangan pemikiran bagi sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas
siswa dan guru dalam pembelajaran bahasa Inggris.
4. Bagi Peneliti

Menambah pengalaman tentang penelitian tindakan kelas, sebagai rujukan untuk


diimplementasikan pada mata pelajaran yang lainnya sehingga dapat menjadi guru
yang profesional.

E. RUANG LINGKUP PENELITIAN


1. Permasalahan dalam penilitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan kemampuan
bahasa Inggris siswa.
2. Penelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa pendidikan anak usia dini yang
berumur 4-5 tahun
3. Penilitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Islam Wildanun Mukhalladun
Pesinggahan, Pagesangan Barat, Mataram
4. Dalam penelitian ini dilaksanakan pada semester dua tahun ajaran 2022/2023
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN KOSAKATA
B. MACAM-MACAM KOSAKATA
C. MANFAAT KOSAKATA
D. METODE BERNYANYI
E. PENELITIAN YANG RELEVAN
F. KERANGKA BERFIKIR
G. HIPOTESA
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Taman Kanak-kanak Wildanul
Mukhaladun Pesinggahan Barat dengan jumlah siswa
25 orang, yang terdiri 11 laki-laki dan 14 orang perempuan. Sedangkan objek
dalam penelitian ini adalah penggunaan metode bernyanyi untuk meningkatkan
penguasaan kosakata siswa.
B. TEMPAT PENELITIAN
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas B 1-5 TK Wildanul
Mukhalladun Pesinggahan Tahun pelajaran 2022/2023
C. RANCANGAN PENELITIAN
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
E. ANALISIS DATA

Anda mungkin juga menyukai