PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja
pada instansi pemerintah. Tugas dan fungsi ASN adalah melaksanakan
kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan
kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. ( Undang –
undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 10 ).
Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
Undang – undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) pasal 63 ayat 3 dan 4 mengamanatkan Instansi Pemerintah
untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Selama 1 (satu) tahun masa percobaan.
Tujuan dari Diklat adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian
yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang. Dengan demikian UU ASN mengedepankan penguatan
nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak PNS
seorang Perawat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan fungsi ASN yaitu
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Aktualisasi yang dibuat mencakup pembahasan
mengenai keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar profesi ASN yaitu
BERAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabilitas, Kompoten, Harmonis,
Loyal, Adatif, Kolaboratif). Adapun kegiatan aktualisasi yang dilakukan dari
tanggal 6 Juni s/d 20 Juli 2022 untuk mengatasi isu strategis di tempat tugas
adalah :
1. Membuat kartu kontrol pasien hipertensi .
2. Membuat spanduk tentang upaya penanganan hipertensi dengan
menerapkan pola hidup cerdik. (cek kesehatan secara berkala,enyahkan
asap rokok,rajin aktivitas fisik,diet yang sehat dan seimbang,istirahat
cukup,kelola stress)
3. Membuat leaflet tentang upaya penanganan hipertensi dengan menerapkan
pola hidup Cerdik
4. Membuat SOP penyuluhan luar gedung
5. Memberikan Penyuluhan diposbindu (pos pelayanan terpadu) tentang upaya
penanganan hipertensi dengan menerapkan pola hidup Cerdik (cek
kesehatan secara berkala,enyahkan asap rokok,rajin aktivitas fisik,diet
yang sehat dan seimbang,istirahat cukup,kelola stress)
6. Membuat pemetaan pasien Hipertensi
7. Melakukan kunjungan rumah pada pasien hipertensi untuk memeriksa
tekanan darah pasien
8. Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan “upaya penanganan hipertensi
penanganan menerapkan pola hidup Cerdik”