Januari 2023 sebagai syarat untuk mata kuliah dasar ilmu gizi. Dengan dosen
berkat dan rahmatNya, kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Laporan
Praktikum VI dan VII tentang Survei Konsumsi Makanan“ ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari Laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Dasar Ilmu Gizi. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
serta menghitung dan menilai status gizi dikehidupan sehari-hari bagi para pembaca
dan juga bagi penulis. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang terlibat dalam penyusunan laporan pratikum dasar ilmu gizi khususnya kepada.
1. Kepada Ibu Eka Prasetia Hati Baculu,S.Pd.,MPH selaku dosen Dasar Ilmu
Gizi Kesehatan Masyarakat yang telah memberikan tugas pratikum ini.
3. Kepada orang tua serta keluarga kami yang selalu memberikan dukungan
kesempurnaan Laporan ini.
Palu, 30 Januari 2023
Kelompok II (Dua)
DAFTAR PUSTAKA
A. Latar Belakang
Survei konsumsi pangan merupakan kegiatan pengukuran konsumsi
cara penilaian status gizi secara tidak langsung yang bertujuan untuk
memberikan informasi awal terkait kondisi asupan zat gizi pada saat ini dan
pada masa lalu sebagai cerminan untuk tolak ukur status gizi di masa yang
kecukupan makanan dan zat gizi baik pada individu maupun kelompok. Salah
minuman apa saja, baik yang dimakan di dalam ataupun di luar rumah yang
Tangga dan Food Model (Kusharto dan Supariasa, 2014) (Karlina, 2020).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menjelaskan status gizi dengan metode survei konsumsi
makanan ?
C. Tujuan
Dari rumusan masalah tersebut dapat diketahui bahwa tujuan dari
konsumsi makanan !
status gizi !
3. Untuk mengetahui cara menilai status gizi dengan metode survei kosumsi
makanan !
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
cara penilaian status gizi secara tidak langsung yang bertujuan untuk
memberikan informasi awal terkait kondisi asupan zat gizi pada saat ini dan
pada masa lalu sebagai cerminan untuk tolak ukur status gizi di masa yang
kecukupan makanan dan zat gizi baik pada individu maupun kelompok. Salah
minuman apa saja, baik yang dimakan di dalam ataupun di luar rumah yang
B. Status Gizi
Tingkat kecukupan zat gizi individumaupun kelompok masyarakat
pangan ada 2 macam, yaitu secara kualitatif dan kuantitatif (Gibson, 1993).
metode telepon, dan food list. Metode kualitatif biasanya untuk mengetahui
yaitu dengan food recall dan food record dimaksudkan untuk mengukur
dari tujuan penelitian, perbedaan asupan makanan, dan variasi asupan gizi
bahan makanan yang dikonsumsi pada periode 24 jam yang lalu. Dalam
metode ini, responden ibu,atau pengasuh (bila anak masih kecil) diminta
untuk menceritakan semua yang di makan dan diminum selama 24 jam yang
lalu (kemarin) biasanya dimulai dari ia bangun pagi kemaren sampai dia ia
istirahat tidur malam harinya, atau dapt juga dimulai dari waktu saat
menunjukkan bahwa minimal 2 kali recall 24 jam tanpa berturut – turut, dapat
mengasilkan gambaran asupan zat gizi lebih optimal dan memberikan variasi
ada hidangan atau makanan yang terlewat atau lupa disebutkan oleh
responden.
aktivitas.
4. Tanyakan rincian hidangan menurut jenis bahan makanan, jumlah, berat
sebagai berikut :
itu responden harus mempunyai daya ingat yang baik, sehingga metode ini
tidak cocok dilakukan pada anak usia 7 tahun, orang tua berusia di atas 70
tahun dan orang yang hilang ingatan atau orang yang pelupa.
- The flat slope syndrome, yaitu kecenderungan bagi responden yang kurus
estimate).
menggunakan alat – alat bantu URT dan ketepatan alat bantu yang dipakai
penelitian.
BB Individu
AKG Individu ¿ x energi AKG
BB standar AKG
Recall 24 jam
Tingkat konsumsi¿ x 100 %
AKG individu
Kriteria :
Baik : ≥ 100 %
Sedang : 80-90 %
Kurang : 70-80 %
Devisit : <70 %
BAB III
METODE PENELITIAN
Alat yang digunakan untuk menghitung konsumsi makan yaitu aplikasi Nutri
Survey
2. Bahan
3. Prosedur Kerja
a. Mencatat semua konsumsi makanan dari masing masing individu ( recall 24
c. Menulis hasil.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Tabel 4.1 Recall Makanan 24 jam
B. Pembahasan
Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia
kebutuhan rata-rata zat gizi tertentu yang harus dipenuhi setiap hari bagi
hampir semua orang dengan karakteristik tertentu yang meliputi umur, jenis
kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi fisiologis, untuk hidup sehat.
AKG digunakan pada tingkat konsumsi yang meliputi kecukupan energi,
Kesehatan, 2019)
merasa cepat lelah sepanjang hari, memiliki tingkat stress yang tinggi dan
kurangnya gizi pada survey konsumsi makanan adalah karena pola makan
yang tidak seimbang antara lemak, protein dan mineral. Serta tingginya rasa
malas karena anak muda jaman sekarang lebih menyukai makanan cepat saji
B. Saran
Diharapkan kepada seluruh anggota kelompok dua untuk dapat
menjaga pola makan yang sehat agar dapat menjaga angka kecukupan gizi
Tangga dengan Akurasi Estimasi Metode Recall 1 x24 Jam pada Mahasiswa
6(1), 5–10.
Silvia, M. N., Marudut, & Jus’at, I. (2019). Konsumsi Zat-Zat Gizi Menurut Metode
3(2), 85–97.
LAMPIRAN
1. Responden pertama
Nama : Fikram
Umur : 21 tahun
Berat
Makan Nama Makanan Ket
URT Gram
BB Individu
AKG Individu ¿ x energi AKG
BB standar AKG
52,25
¿ x 2650
60
¿2.307,7 kcal
Recall 24 jam
Tingkat konsumsi¿ x 100 %
AKG individu
2709,7
¿ x 100 %
2.307,7
¿117,4%
Umur : 24 tahun
Berat
Makan Nama Makanan Ket
URT Gram
Pagi
Siang Nasi Putih 1 porsi sedang 200 g
Tumis Kangkung 1 sdm (10) x 3 30 g
Malam
BB Individu
AKG Individu ¿ x energi AKG
BB standar AKG
60,05
¿ x 2250
55
¿2.456,5 kcal
Recall 24 jam
Tingkat konsumsi¿ x 100 %
AKG individu
263,3
¿ x 100 %
2.456,5
¿ 10 ,71%
Jadi, AKG energi recall dalam 24 jam memasuki <70 % berarti masuk
dalam kategori Difisit .
3. Responden ketiga
Nama : Melia
Umur : 20 tahun
Berat
Makan Nama Makanan Ket
URT Gram
BB Individu
AKG Individu ¿ x energi AKG
BB standar AKG
43,20
¿ x 2250
55
¿1.767,2 kcal
Recall 24 jam
Tingkat konsumsi¿ x 100 %
AKG individu
695,9
¿ x 100 %
1.767,2
¿ 39,37 %
Jadi, AKG energi recall dalam 24 jam memasuki <70 % berarti masuk
dalam kategori Difisit .
4. Responden keempat
Umur : 20 tahun
Berat
Makan Nama Makanan Ket
URT Gram
BB Individu
AKG Individu ¿ x energi AKG
BB standar AKG
46,20
¿ x 2250
55
¿1.890 kcal
Recall 24 jam
Tingkat konsumsi¿ x 100 %
AKG individu
436,8
¿ x 100 %
1.890
¿ 23,11%
Jadi, AKG energi recall dalam 24 jam memasuki <70 % berarti masuk
dalam kategori Difisit .
5. Responden kelima
Umur : 20 tahun
Berat
Makan Nama Makanan Ket
URT Gram
BB Individu
AKG Individu ¿ x energi AKG
BB standar AKG
52,25
¿ x 2250
55
¿2.137,5 kcal
Recall 24 jam
Tingkat konsumsi¿ x 100 %
AKG individu
2.491,0
¿ x 100 %
2.137,5
¿ 116,5%
Jadi, AKG energi recall dalam 24 jam memasuki ≥100 % berarti masuk
dalam kategori Baik .
6. Responden keenam
Umur : 20 tahun
Berat
Makan Nama Makanan Ket
URT Gram
BB Individu
AKG Individu ¿ x energi AKG
BB standar AKG
56,20
¿ x 2250
55
¿2.299,0 kcal
Recall 24 jam
Tingkat konsumsi¿ x 100 %
AKG individu
1.424,1
¿ x 100 %
2.299,0
¿ 61,94 %
Jadi, AKG energi recall dalam 24 jam memasuki <70 % berarti masuk
dalam kategori Difisit.
7. Responden ketujuh
Umur : 20 tahun
Berat
Makan Nama Makanan Ket
URT Gram
BB Individu
AKG Individu ¿ x energi AKG
BB standar AKG
53,25
¿ x 2650
60
¿2.351,8 kcal
Recall 24 jam
Tingkat konsumsi¿ x 100 %
AKG individu
826,3
¿ x 100 %
2.351,8
¿35,13%
DOKUMENTASI