BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penilaian status gizi adalah pemeriksaan keadaan gizi seseorang dengan cara
mengumpulkan data-data yang relavan yang bersifat objektif ataupun subjektif, kemudian
data tersebut dibandingkan dengan data baku. Survei konsumsi pangan termasuk dalam
penilaian status gizi secara tidak langsung (Supariasa, 2016). Survei konsumsi pangan
merupakan kegiatan pengukuran dalam konsumsi makanan secara individu, keluarga, dan
kelompok masyarakat menggunakan metode pengukuran yang sistematis, menilai asupan
zat gizi yang dikonsumsi, dan mengevaluasi asupan zat gizi yang dikonsumsi (Kemenkes
RI, 2018).
Pola konsumsi yaitu susunan makanan yahg mencakupi semua jenis dan jumlah
bahan makanan rata-rata perorang perhari yang umumnya dikonsumsi masyarakat dalam
jangka waktu tertentu. Dalam konsumsi pangan masyarakat selalu berubah-ubah sesuai
dengan perkembangan dari berbagai sektor, maka diperlukan pemantauan untuk menjaga
status gizi masyarakat dan meminimalisir timbulnya masalah gizi dan kesehatan.
Sehingga pengukuran konsumsi pangan perlu dilakukan untuk menelaah dinamika
konsumsi pangan serta dampaknya bagi gizi dan kesehatan, pengukuran konsumsi pangan
terdapat berbagai macam sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, seperti pengukuran
konsumsi pangan menurut Individu, keluarga dan kelompok masyarakat (Kemenkes RI,
2018). Menurut Sukandar et al, 2009 dalam Kemenkes RI, 2018. Pengukuran konsumsi
makanan keluarga adalah gabungan dari pengukuran konsumsi makanan Individu dalam
satu keluarga (Keluarga yang tinggal dalam satu rumah tangga).
Pada praktikum kali ini kami melakukan survei konsumsi pangan menurut keluarga
dengan metode jumlah makanan (Food Account). Food account adalah Survei Konsumsi
Pangan yang termasuk kedalam metode kuantitatif (mengetahui berapa jumlah makanan
yang dikonsumsi) dalam metode Food Account dilakukan untuk mencatat semua
makanan yang dibeli maupun dari pemberian dan hasil yang diproduksi, pencatatan
dilakukan oleh responden selama masa periode survei.

1.2 Tujuan
Mahasiswa dapat melakukan survey konsumsi pangan tingkat keluarga dengan metode
pencatatan (Food Account).
Dapus :

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Survei Konsumsi Pangan. Bahan Ajar
Gizi. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Supariasa. 2016. Teori dan Aplikasi Ilmu Gizi. Jakarta:EGC.