Anda di halaman 1dari 1

Ingin Hidup 100 Tahun?

Bersihkan Pembuluh Darah!


Inilah Caranya

LIHAT KE HALAMAN ASLI

Teguuh
Mahasiswa Universitas Andalas

Mahasiswa

FOLLOW

Wilayah-Wilayah Minangkabau

7 Maret 2021 17:39 | Diperbarui: 7 Maret 2021 18:03

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Minangkabau adalah kelompok etnis


Nusantara yang berbahasa dan menjunjung
adat Minangkabau. Minangkabau
meruapakah wilayah budaya. Ekologi
Minangkabau dilekatkan pada Sumatera
Barat, karena Sumatera Barat adalah provinsi
yang penduduknya adalah mayoritas
Minangkabau. Wilayah kebudayaannya
Minang meliputi daerah Sumatera Barat,
separuh daratan Riau, bagian utara Bengkulu,
bagian barat Jambi, pantai barat Sumatera
Utara, barat daya Aceh, dan juga Negeri
Sembilan di Malaysia

Secara administratif geografis wilayah


berbatas dengan;

Provinsi Sumatera Utara di sebelah


Utara
Provinsi Jambi dan Bengkulu di
sebelah Selatan
Provinsi Riau dan Jambi di sebelah
Timur
Samudra Hindia di sebelah Barat

Wilayah minangkabau terdiri atas dua bagian


yaitu inti atau luhak dan wilayah rantau
utama. Wilayah luhak berada di selingkar
Gunung Merapi, gunung yang dalam tambo
disebut sebagai tempat mula nenek moyang
mereka membentuk pemukiman.
Minangkabau memiliki tiga luhak yang
disebut Luhak nan tigo "Luhak nan tiga",
Luhak Tanah Data "Luhak Tanah Datar',
Luhak Agam "Luhak Agam", dan Luhak Limo
Puluah Koto "Luhak Lima Puluh Kota".

Batas-batas wilayah Minangkabau dapat


dinyatakan sesuai arah mata angin. Batas-
batas daerah Minangkabau itu adalah:

Batas wilayah daratan

Sebelah utara dibatasi oleh Rao Mapat


Tunggul.
Sebelah timur dibatasi oleh Tanjung
Simalidu.
Sebelah tenggara dibatasi oleh Muko-
Muko.
Sebelah barat laut dibatasi oleh
Gunung Mahalintang.

Batas dengan lautan

Sebelah barat dan barat daya dibatasi


oleh Samudera Hindia.
Sebelah utara, timur, dan timur laut
dibatasi oleh Selat Malaka.

Pembagian Wilayah Minangkabau;

Daerah darek (luhak)

Daerah ini adalah sebutan untuk daerah asli


Minangkabau. Meliputi 3 daerah yang disebut
juga dengan Luhak nan Tigo, yakni Luhak
Tanah Datar, Luhak Agam, dan Luhak Lima
Puluh Kota. Yang dikatakan Luhak Tanah
Datar adalah daerah Kabupaten Tanah datar
sekarang, sebagian Sawahlunto Sijunjuang,
dan Solok. Yang disebut Luhak Agam terdiri
atas Ampek-Ampek Angkek, Lawang nan
Tigo Balai, dan Nagari sakaliliang Danau
Maninjau. Sedangkan Luhak Lima Puluh Kota
adalah daerah yang terletak di sepanjang
Batang Sinamar, daerah sekitar gunung Sago
bagian utara dan barat, seiliran Batang
Lampasi dan Batang Agam, bahkan sampai ke
Sipisak pisau Anyuik (Pekanbaru sekarang).

Daerah rantau

Rantau adalah daerah (negeri) di luar daerah


(negeri) sendiri atau daerah (negeri) di luar
kampung halaman; negeri asing. Daerah
rantau adalah tempat merantau orang tua-
tua zaman dahulunya dari wilayah darek atau
luhak keberbagai daerah disekitarnya. Dari
Luhak Nan Tigo mereka pergi ke daerah lain
dan membuat negeri baru di sana. Di situ
mereka tetap memakai adat seperti adat
daerah yang mereka tinggalkan. Hubungan
mereka tidak putus dengan negeri asal
mereka di Luhak Nan Tigo. Umumnya, daerah
ini berada di sepanjang aliran sungai dan
bermuara ke timur, ke selat Malaka, bahkan
termasuk Rantau nan Sembilan (Negeri
Sembilan, di Malaysia sekarang). Daerah
rantau Minangkabau dikenal juga dengan
sebutan Rantau Nan Tujuah Jurai, yaitu
Rantau Kampar, Kuantan, XII Koto, Cati Nan
Batigo, Negeri Sembilan, Tiku Pariaman, dan
Pasaman. Daerah Tiku Pariaman dan
Pasaman dikenal juga sebagai daerah pasisie.
Wilayah rantau merupakan tempat penduduk
luhak mencari pekerjaan untuk menambah
kekayaan secara individual, baik dalam usaha
seperti pertanian, perdagangan dan jasa.

Daerah pasisie

Daerah ini meliputi daerah sepanjang pantai


sebelah barat pulau Sumatera yang
memanjang dari barat laut ke tenggara.
Dalam tambo disebutkan bahwa daerah
pasisia yaitu: daerah nan nagari-nagarinya
talatak, sabalah matohari ka tabanam, nan
mamanjang dari utara ke selatan. Jadi, daerah
ini mulai dari perbatasan daerah
Minangkabau dengan daerah Bengkulu
sekarang, yaitu Muko-Muko, sampai ke
perbatasan Minangkabau dengan daerah
Tapanuli bagian selatan.

Tulis Tanggapan Anda ...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya

KONTEN TERKAIT

Pelipoer Hati, Surat Kabar Anak


Masa Kolonial di Minangkabau

KONTEN SPONSOR

Jika Papiloma Muncul di Tak Perlu Laser jika Mata


Dada, Leher atau Ketiak, Mulai Kabur! Ternyata
Baca Ini! Cukup Lakukan Ini

Ingin Hidup 100 Tahun? Spesialis Jakarta Kaget,


Bersihkan Pembuluh Ini Hilangkan Keriput
Darah! Inilah Caranya Luar Biasa Gila!

Video Pilihan
Hari Ke-Empat Banjir Merendam Wilayah
Wilayah……
Kudus Masih Belum Surut

!
TERPOPULER

Tak Perlu Laser jika Mata Mulai Kabur! Ternyata Cukup Lakukan
Ini

3 Alasan Kenapa Karyawan Tak Sadar Gajinya Kena


Pajak

Jangan Lakukan 7 Hal Ini dengan Kartu Kreditmu

Tiket Habis Duluan, Timnas Vietnam Masih Menanti


Kebijakan Pihak AFF dan PSSI!

Kenapa Shin Tae-yong Tidak Pernah Memakai Skema 3


Bek di Piala AFF 2022?

Catatan Perjalanan Menulis di Kompasiana

NIL AI TERTINGGI

3 Alasan Kenapa Karyawan Tak Sadar Gajinya Kena


Pajak

Catatan Perjalanan Menulis di Kompasiana

Mau Bekerja di Australia?

Jangan Lakukan 7 Hal Ini dengan Kartu Kreditmu

Nasib Tukang Ban di Tubir Jurang

F E AT U R E A R T I C L E

Tips Menjaga Hubungan Persahabatan Tetap Langgeng


dan Awet

TERBARU

DIRJENIM SIAP MENGEMBAN AMANAH


KEMENKUMHAM RI

Wajah-wajah Lesu

Hal-Hal Penting Sebelum Misa Requiem Paus Emeritus


Benediktus XVI

Senarai Bisikan Angin Timur

UNIVERSITAS PGRI ARGOPURO JEMBER Mengunjungi


Situs Peninggalan Raja Brawijaya V di kabupaten
Jember

HEADLINE

Apa yang Selalu Disebut dalam Buku-Buku Bestseller?

Wisata Belanja, Seni di Antara Kebutuhan dan


Kesenangan

Kidult, Orang Dewasa dengan Jiwa Anak-Anak?

Kemungkinan Gaya Meraih Suara Parpol dalam Sistem


Proporsional Tertutup

Pentingnya Pengakuan Individual bagi Talent


Perusahaan

Tak Perlu Laser jika Mata Mulai


Kabur! Ternyata Cukup Lakukan Ini
Evision

Copyright by

Anda mungkin juga menyukai