TENTANG
X MIPA 2
Nama :
1. Fajar Is
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,
rahmat, dan anugerah-Nyalah kami dapat menyelesaikan tugas proposal yang
berjudul “Pengolahan Makanan Awetan Berbahan Dasar Hewani (Udang Crispy).
Penyusunan proposal ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas sekolah.
Kami menyadari bahwa tugas proposal ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari guru. Akhir kata kami
mengucapkan terima kasih kepada semua yang berperan dalam penyusunan tugas
proposal ini. Semoga dari proposal ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat
memberikan inspirasi terhadap pembaca.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI ......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan ......................................................................................................2
1.4 Manfaat.....................................................................................................2
1.4.1 Manfaat Umum...................................................................................
1.4.2 Manfaat Khusus..................................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN................................................................................................8
4.2 SARAN.............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
2
BAB 1
PENDAHULUAN
3
pangan tersebut untuk dijadikan makanan olahan awetan. Selain itu, udang juga
disukai masyarakat dari berbagai kalangan.
1.2 Rumusan Masalah Pengolahan dan Pengawetan Bahan Makanan Hewani
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara mengolah udang menjadi udang crispy
2. Untuk mengetahui teknik pengolahan udang crispy
3. Untuk mengetahui peluang usaha dalam usaha produk udang crispy
4. Untuk mengetahui strategi pemasaran pada usaha udang crispy
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat umum :
1. Sebagai lauk-pauk untuk masyarakat
2. Sebagai camilan untuk masyarakat
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Peluang Usaha
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat kaya akan hasil
lautan yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian negara. Salah
satu hasil dari lautan Indonesia yang bisa dimanfaatkan salah satunya udang yang
menurut kami memiliki peluang usaha.
Peluang Usaha adalah kesempatan/waktu yang tepat yang seharusnya
diambil/dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan untuk mendapatkan keuntungan.
Untuk menangkap peluang usaha perlu kerja keras dan pengorbanan. Tanpa kerja
keras dan keberanian mengambil resiko maka peluang itu pada akhirnya hanyalah
menjadi peluang yang terus menerus melayang tanpa menghasilkan apa pun.
Udang crispy memang banyak disukai semua kalangan, karena rasanya yang
gurih dan renyah. Udang cripsy juga dapat dijadikan sebagai camilan bersama
keluarga di rumah. Tekstur udang crispy yang garing sehingga sangat renyah jika
dinikmati. Saat ini sajian udang crispy mudah dijumpai dimana pun baik di kedai
makan, warung, rumah makan maupun restoran. Udang crispy selain memiliki cita
rasa yang enak juga memiliki harga jual yang terjangkau. Tak heran bila banyak
kalangan sering menikmati udang crispy. Udang crispy ini dibuat dengan balutan
tepung yang dibumbui sehingga menghasilkan camilan yang nikmat. Camilan
udang crispy ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha karena memiliki potensi
yang bagus.
2.2 Teknik
Menurut Asahid dan Teh Yung, ada beberapa teknik yang digunakan
dalam proses pembuatan udang crispy yaitu :
1. Teknik pemotongan, kami menggunakan cara pemotongan secara
manual yaitu menggunakan pisau.
2. Teknik menggoreng, kami menggunakan teknik Deep Frying untuk
memperoleh kematangan yang merata. Menurut Anggraini dewi , deep
frying merupakan teknik menggoreng dengan menggunakan banyak
minyak, sehingga makanan terendam sepenuhnya dalam minyak panas.
5
3. Teknik pengemasan, kami menggunakan teknik pengemasan instan
dengan menggunakan kemasan ziplock yang mudah ditemui di pasar.
BAB III
METODE PRODUKSI
Sendok 1 – –
Gelas 1 – –
6
Baskom 5 – –
Spatula 2 – –
Wajan 1 – –
Telenan 1 – –
Pisau 1 – –
Total Rp 76.500
BAB IV
PENUTUP
7
4.1 KESIMPULAN
Dalam mengolah udang crispy tidak begitu rumit, dengan menyediakan alat
dan bahan seperti diatas lalu mengikuti proses diatas dan menggorengnya atau
oven, dapat langsung dipasarkan.
Udang crispy ini sangat berpeluang untuk menjadi sebuah usaha karena
selain banyak diminati masyarakat dari berbagai kalangan, ketersediaan
sumber dayanya cukup melimpah sehingga sangat memungkinkan untuk
dijadikan usaha.
4.2 SARAN
8
Bagi para pendiet, lebih baik tidak menggunakan minyak berlebih
karena akan menimbulkan lemak yang berlebihan. Lebih baik menggunakan
oven agar lemak yang ditimbulkan tidak terlalu banyak.
Bagi orang yang tidak menyukai udang maupun yang alergi pada
udang, lebih baik tidak mengonsumsi makanan tersebut atau bisa mengikuti
proses diatas namun dengan menggunakan bahan yang berbeda.
Daftar Pustaka :
9
Fahrunisa, Livia. 2015. Pengertian bahan nabati dan hewani.
https://liviaputrianwar.wordpress.com/2015/05/29/pengertian-bahan-nabati-dan-hewani/
https://fpmadani26.wordpress.com/2017/04/19/proposal-pengolahan-makanan-awetan-
berbahan-dasar-hewani/
http://www.zainalhakim.web.id/pengertian-peluang-usaha.html
Dewi, Anggraini. 2018. Ini teknik deep frying yang bikin garing renyah sekaligus gurih.
https://food.detik.com/info-kuliner/d-3876760/ini-teknik-deep-frying-yang-bikin-garing-renyah-
sekaligus-gurih
Anonymous. 2017. Peluang usaha udang goreng tepung dan analisa usahanya.
http://www.tokomesin.com/peluang-usaha-udang-goreng-tepung-dan-analisa-usahanya.html
10