Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny.SR
Umur : 26 Tahun (17 November 1994)
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Marital : Menikah
Tanggal Masuk : 28 April 2021 Pukul 22.00 WIB.
Tanggal Pengkajian : 29 April 2021 Pukul 08.00 WIB.
Diagnosa Medis : Dispepsia Like Ulcer
No Medrec : 126014
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.E
Umur : 31 Tahun (20 September 1989)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan klien : Suami dari Ny.SR
Alamat : Margamukri RT.01/RW.03 Cimahi
B. Keluhan Utama
Klien mengeluh sakit perut dari bagian ulu hati menjalar ke punggung
C. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien masuk ke Ruang Perawatan Umum 2 kamar Mutiara 2 bad 4 pada tanggal 28
April 2021 pada Pukul 22.00. Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 29 April 2021 pukul
08.00 klien mengatakan sakit perut seperti di sayat dari bagian ulu hati kebagian bawah
perut dan menjalar ke bagian punggung dengan skala nyeri 8 dari 10, nyeri terasa hilang
timbul dan nyeri dirasakan bertambah apabila klien bergerak, nyeri timbul kurang lebih
sekitar 10 menit sekali dengan durasi 2-3 menit. Klien mengeluh pusing dan lemas,
konjungtiva klien anemis dan klien mengatakan tidak nafsu makan hanya menghabiskan
setengah porsi makan pada pagi hari. Klien mengatakan ada mual tapi tidak disertai
muntah. TTV ; TD = 120/80 mmHg, Nadi = 84 kali permenit, resfirasi = 22 kali permenit,
suhu = 36o C.
D. Riwayat Kesehatan Terdahulu
Klien mengatakan dua hari yang lalu di rawat di Rumah Sakit KMC Luragung
dengan penyakit yang sama.
E. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang menderita penyakit yang
sama dengan klien.
F. Kebutuhan Dasar
1. Oksigenasi
Klien tidak terpasang selang oksigen, respirasi 22 kali permenit
2. Cairan dan elektrolit
Klien terpasang selang infus di bagian tangan kanan dengan cairan infus Range
Lactate 20 TPM
3. Nutrisi
Klien tidak terpasang selang NGT untuk kebutuhan nutrisi
4. Eliminasi
Klien tidak terpasang selang Kateter atau selang urin
5. Rasa nyaman dan kebersihan diri
Klien mengatakan diseka menggunakan air dan sabun untuk membersihkan badanya
6. Aktivitas dan istirahat
Sebagian aktivitas klien dibantu oleh keluarga, klien mengatakan tidur pada malam
hari pulas setelah dibeikan obat intra vena
7. Keselamatan dan keamanan
Bad klien tidak terpasang penanda resiko jatuh
8. Peran seksual
Tidak terkaji
9. Psikososial
Klien mampu mengenal masalah yang sedang dihadapi oleh klien saat ini.
G. Pemeriksaan Fisik
No. Pemeriksaan Fisik
1. Penampilan umum : lemah
Composmentis GCS (E ; 4, M ; 6, V ; 5)
2. TTV :
TD = 120/80 mmHg
Nadi = 84 kali permenit
Resfirasi = 22 kali permenit
Suhu = 36o C.
Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
3. Kepala Rambut klien Tidak ada nyeri
tampak hitam dan tekan di area
lurus. kepala
Wajah klien tidak
ada lesi, jejeas, Tidak ada nyeri
Wajah bengkak tekan
4. Mata Mata simetris kiri Tidak ada nyeri
dan kanan, tekan
konjungtiva
anemis
5. Telinga Tidak ada Tidak ada nyeri
serumen, tidak tekan
ada
pembengkakan di
area telinga
6. Hidung Tidak ada Tidak ada nyeri
pembengkakan, tekan
tidak terdapat
kotoran hidung
yang berlebih
7. Mulut dan Muskosa bibir Tidak ada nyeri
Kerongkongan kering, terlihat tekan dia area
pucat, lidah mulut
berselaput putih.
Kerongkongan
tidak ada keluhan
8. Leher Tidak ada Tidak ada nyeri
pembengkakan tekan
kelenjar tyroid
9. Dada Pergerakan dada Tidak ada nyeri
simetris kiri dan tekan
kanan
10. Jantung Terdengar Suara
redup ketika jantung
diketuk. Lup-Dup.
Paru-Paru
Terdengar Irama
bunyi sonor pernafasan
ketika Vesikuler
diketuk
11. Abdomen Tidak ada bekas Tidak ada nyeri Timpani Bising
luka jahitan SC, tekan ketika usus 15
terdapat diketuk kali
strecmark. permenit
12. Ginjal Tidak dilakukan
pemeriksaan
13. Ekstremitas Tangan tidak ada Tidak ada nyeri
luka jahitan, tidak tekan
ada udem.
Kaki tidak ada Tidak ada nyeri
strecmark, tidak tekan.
ada udem
14. Punggung Punggung tidak Tidak ada nyeri
ada kelainan tekan.
lodrosis, kiposis
dan skoliosis.
15. Rektum Tidak dilakukan
pemeriksaan di
area rectum
16. Genetalia Tidak dilakukan
pemeriksaan di
area genetalia
O. Catatatan Perkembangan
Nama Klien : Ny.SR
Diagnosa Medis : Dispepsia Like Ulcer
Ruangan : RPU 2
No Diagnosa
Tanggal Catatan Perkembangan Paraf
. Keperawatan
1 28 April Nyeri akut S:
2021 klien mengatakan sakit perut bagian ulu
hati kebagian bawah perut dan menjalar
ke bagian punggung.
O:
TD = 120/80 mmHg, Nadi = 84 kali
permenit, respirasi = 22 kali permenit,
suhu = 36o C.
A:
Nyeri akut
P:
Masalah belum teratasi
I:
1. mengientifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
2. mengidentifikasi skala nyeri
3. mengidentifikasi factor yang
memperingan dan memperberat
nyeri
E:
Klien mengatakan nyeri pada bagian
ulu hati menjalar ke punggung
R:
1. memberi teknik non farmakologis
untuk mengurangi nyeri (teknik
napas dalam, teknik genggam jari)
2. memfasilitasi istirahat dan tidur
Defist nutrisi S:
klien mengatakan tidak nafsu makan
hanya menghabiskan setengah porsi
makan pada pagi hari.
Klien mengatakan ada mual tapi tidak
disertai muntah.
O:
Mukosa bibir kering
TD = 120/80 mmHg, Nadi = 84 kali
permenit, respirasi = 22 kali permenit,
suhu = 36o C.
A:
Defisit nutrisi
P:
Masalah belum teratasi
I:
1. mengidentifikasi alergi dan
intoleransi makanan
2. mengidentifikasi makanan yang
disukai
3. mengidentifikasi kebutuhan kalori
dan jenis nutrient
E:
klien mengatakan tidak nafsu makan
hanya menghabiskan setengah porsi
makan pada pagi hari.
Klien mengatakan ada mual tapi tidak
disertai muntah.
R:
1. menganjurkan posisi duduk jika
mampu
2. menganjurkan diet yang
diprogramkan
3. mengkolaborasikan pemberian
medikasi sebelum makan (mis.
Pereda nyeri, antiemetic)
Intoleransi aktivitas S:
klien mengeluh pusing dan lemas
O:
Konjungtiva anenmis
TD = 120/80 mmHg, Nadi = 84 kali
permenit, respirasi = 22 kali permenit,
suhu = 36o C.
A:
Intoleransi aktivitas
P:
Masalah belum teratasi
I:
1. mengidentifikasi gangguan fungsi
tubuh yang mengakibatkan
kelelahan
2. memonitor lokasi dan
ketidaknyamanan selama melakukan
aktivitas
3. memfasilitasi duduk di sisi tempat
tidur, jika tidak daapat berpindah
atau berjalan
E:
klien mengeluh pusing dan lemas
R:
1. menganjurkan tirah baring
2. menganjurkan menghubungi perawat
jika tanda dan gejala kelelahan tidak
berkurang
3. menganjurkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan
2 29 April Nyeri akut S:
2021 klien mengatakan sakit perut bagian ulu
hati berkurang
O:
TD = 110/70 mmHg, Nadi = 84 kali
permenit, respirasi = 20 kali permenit,
suhu = 36oC.
A:
Nyeri akut
P:
Masalah teratasi
(klien pulang setelah visit Dokter)
Defisit nutrisi S:
klien mengatakan makan 1 porsi habis,
tidak ada mual
O:
TD = 110/70 mmHg, Nadi = 84 kali
permenit, respirasi = 20 kali permenit,
suhu = 36oC.
A:
Defisit nutris
P:
Masalah teratasi
(klien pulang setelah visit Dokter)
Intoleransi aktivitas S:
klien mengatakan pusing hilang
O:
Konjungtiva ananemis
TD = 110/70 mmHg, Nadi = 84 kali
permenit, respirasi = 20 kali permenit,
suhu = 36oC.
A:
Intoleransi aktivitas
P:
Masalah teratasi
(klien pulang setelah visit Dokter)