DUPLIK

(TANGGAPAN ATAS REPLIK PENUNTUT UMUM

DALAM TINDAK PIDANA KASUS PENCURIAN SEPEDA MOTOR)
ATAS NAMA TERDAKWA MUHAMMAD RAFLI ALMAUDUDI
Majelis hakim yang kami muliakan
Persidangan yang terhormat
Bahwa apa yang akan kami sampaikan dalam Duplik ini, merupakan upaya kami untuk mencoba
menjelaskan kebenaran fakta, dengan harapan tidak ada pihak yang tersesat dalam mengikuti
maupun mengamati proses persidangan ini. Kami juga mengharapkan Pengadilan tidak
terpengaruh dari permintaan-permintaan dan desakan-desakan dari pihak lain yang hendak
melemparkan tanggung jawab. Untuk itu kami memohon agar Majelis Hakim yang
menyidangkan perkara ini berani mengambil keputusan untuk menyatakan kebenaran yang
benar-benar hakiki dan bersandar kepada keadilan yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
Esa .Replik yang telah disampaikan oleh Penuntut Umum melemahkan Pledoi dari Penasehat
Hukum Terdakwa.

Dimana Penuntut Umum tetap berpendirian bahwa Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana
Pencurian sepeda motor milik saudara Ridho Fadlurrahman dengan nomor polisi ZN 1165 W,
akan tetapi Penasehat Hukum Terdakwa berpendapat lain dan akan ditanggapi sebagai berikut:

1. Unsur “Barang siapa” dapat dijelaskan sebagai berikut :

“Barang siapa” dimaksud adalah orang atau subyek hukum yang mempunyai
tanggungjawab dan dapat dipertanggungjawabkan menururt hukum atas perbuatan yang
dilakukannya. bahwa terbukti dipersidangan yang bernama terdakwa Muhammad Rafli
Almaududi adalah subyek hukum yang dimaksud yang identitasnya telah sesuai dengan
yang disebutkan dalam surat dakwaan.Namun dalam hal ini sebenarnya terdakwa
Muhammad Rafli Almaududi tidaklah sepenuhnya bersalah, karena dikejadian lokasi ia
melakukan tindak pidsana tersebut bersama dengan seorang temannya yang bernama
Ahmad Naufal Afif, dengan begitu subjek hukum disini ada dua orang terdakwa yang
bersangkutan, yaitu terdakwa Muhammad Rafli Almaududi dengan rekannya Ahmad
Naufal Afif .

2. Unsur “Rayuan”, dikarenakan terdakwa Muhammad Rafli Almaududi pada dasarnya

melakukan Tindakan tersebut atas dasar bujukan atau rayuan temannya yang Bernama
Terdakwa Ahmad Naufal Afif untuk mengambil alih ahak orang lain dengan cara
melanggar hukum yaitu mencuri sepeda motor milik saudara Ridho Fadlurrahman.
Dalam pengamatan kasus ini, terdakwa Muhammad Rafli Almaududi juga atas dasar
rayuan teman serta diperkuat dengan faktor lingkungan yang sekiranya sepi dan aman
untuk melakukan tindak kejahatan tersebut. .

Unsur ini juga setidaknya mampu mengurangi kesalahan dari terdakwa Muhammad Rafli
Almaududi yang diduga bersalah telah mencuri sepeda motor milik korban ( Ahmad
Naufal Afif) sebab kelalaiannya karena terpengaruh rayuan atau bujukan oleh temannya
 Ahmad Naufal Afif. karena terdakwa Muhammad Rafli Almaududi pada awalnya tidak
ada niatan untuk melakukan Tindakan tersebut sampai kahirnya terpengaruh oleh
temannya Ahmad Naufal Afif. Untuk melengkapi unsur ini, akan lebih dijelaskan lebih
lanjut yang terdapat di dalam unsur kedua.

3. Unsur “Perencanaan terlebih dahulu dan kesengajaan.”

Bahwa Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tidak memberikan definisi tentang apa
yang maksud “dengan sengaja” namun DaIam MvT “sengaja” berarti “Willens en weten”
(menghendaki dan mengetahui), yang berarti bahwa sipembuat menghendaki apa yang
dilakukannya dan harus mengetahui apa yang dikehendakinya. Artinya seseorang yang
melakukan suatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki atau menginsyafi tindakan
tersebut dan / atau akibatnya (EY. Kanter, Azas-azas Hukum Pidana Indonesia dan
Penerapannya, halaman 167).

Bahwa dalam unsur ini sangat memberatkan terdakwa sebab terdakwa Muhammad Rafli
Almaududi bener-benar dalam keadaaan sadar dan sengaja melakukan tindak kejahatan
tersebut. Dengan ini terdakwa Muhammad Rafli Almaududi mengakui kesalahan serta
menyesali perbuatannya yang sejatinya atas dasar pengaruh dari temannya. Namun perlu
ditegaskan Kembali bahwa dalam hal ini terdakwa Muhammad Rafli Almaududi telah
terpengaruh oleh rayuan dan bujukan temannya. Yang awal mulanya tidak adanya niat
ataupun perencanaan berubah menjadi niat, perencanaan, serta perbuatan dengan secara
sengaja untuk melakukan tindak pidana tersebut atas dasar unsur rayuan serta bujukan
dari seorang teman. Setidaknya, dalam unsur ini dapat menggambarkan sudut pandang
dari terdakwa Muhammad Rafli Almaududi yang dianggap bersalah serta menjadi
terdakwa dalam hilangnya Motor milik saudara Ridho Fadlurahman menyampaikan
bahwa ada pihak ketiga yang terlibat dalam insiden “Pencurian Kendaraan Bermotor”

Berdasarkan uraian diatas, maka selaku Penasehat Hukum Terdakwa Muhammad Rafli
Almaiududi tetap berpendirian pada pembelaan yang telah kami sampaikan. Bahwa unsur-unsur
yang sudah disampaikan sebelumnya memang ada benarnya sehingga dapat membebaskan dari
tindak pidana ini.

Untuk itu kami mohon kepada Majelis Hakim untuk memberikan putusan sesuai dengan
permohonan kami dalam Pledoi yang telah kami sampaikan pada sebelumnya.

Ciputat,…………2022

Hormat kami

Penasehat Hukum Terdakwa