Anda di halaman 1dari 3

PENDAFTARAN PASIEN POLIKLINIK

No.Dokumen
No.Revisi 00
SOP Tanggal Terbit

Halaman 1/3

KLINIK PRATAMA
…………..nama kapoli……………
BHAYANGKARA Pangkat NRP/NIP…………………...

Pendaftaran pasien poliklinik adalah proses pendaftaran pasien baru atau lama di loket
Klinik Pratama Bhayangkara………. agar mutu pelayanan kepada masyarakat dapat
1. Pengertian
lebih cepat dan akurat dengan dilayani oleh petugas yang ramah, sopan, responsif, dan
empati.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan pendaftaran pasien
2. Tujuan
poliklinik di loket Klinik Pratama Bhayangkara……………….
Keputusan Kepala Klinik Pratama Bhayangkara…………….Nomor………………tentang
3. Kebijakan
Kebijakan Pelayanan Klinis.
4. Referensi Panduan Pendaftaran Klinik Pratama Bhayangkara………………
A. Persiapan Alat dan Bahan:
1. Nomor antrian
2. Kartu Berobat
3. Kelengkapan jaminan kesehatan yang digunakan bagi yang memiliki
seperti : ASKES, BPJS, KIS, KTA
4. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
5. Rekam Medis
6. Register Pasien

B. Petugas Yang Melaksanakan:


Petugas Loket/Pendaftaran

5. Prosedur/ C. Langkah-Langkah:
Langkah- 1. Mempersilahkan pasien mengambil nomor antrian dan menunggu dipanggil.
Langkah 2. Memanggil nomor antrian, terima nomor antrian.
3. Menanyakan:
a. Tujuan kunjungannya apakah akan berobat, atau untuk mendapatkan surat
keterangan/rujukan dan menanyakan keluhan pasien.
b. Apakah membawa Kartu Berobat (Berisi Nomor RM pasien).
c. Nama, tanggal lahir dan alamat pasien.
d. Pastikan siapa yang akan mendapatkan layanan.
4. Meminta pasien menunjukkan Kartu Berobat dan jaminan kesehatan yang akan
digunakan.
5. Membuat ulang kembali Kartu Berobat sesuai dengan data sebelumnya bila
pasien tidak membawa Kartu Berobat karena hilang atau lupa membawa.
6. Bila belum memiliki Kartu Berobat (karena baru pertama kali berkunjung) :
a. Minta asli kartu identitas pasien
b. Masukan data pasien pada program pendaftaran.
c. Buatkan Kartu Berobat.
d. Serahkan Kartu Tanda Pengenal Pasien.
e. Persilahkan pasien ke Poli yang dituju.
7. Bila pasien tidak memliki jaminan kesehatan maka pasien akan dianggap sebagai
pasien umum dan membayar karcis sesuai dengan perda yang berlaku.
8. Mencatat nama, alamat, dan nomor Kartu Berobat dalam lembaran kitir lalu
serahkan ke petugas loket untuk pengambilan Rekam Medis pasien.
9. Mengembalikan Kartu Berobat dan jaminan kesehatan yang digunakan bila ada
ke pasien setelah selesai didaftarkan.
10. Mendaftarkan pasien dalam buku register..
11. Bila pasien yang tidak memiliki jaminan kesehatan dipersilahkan ke poli untuk
memperoleh pelayanan terlebih dahulu dan di poli akan dibuatkan perda sesuai
dengan pola tarif. Dari poli akan mempersilahkan pasien untuk pembayaran di kasir.
12. Mengambilkan Rekam Medis.
13. Mengantarkan Rekam Medis ke petugas Poli yang dituju pasien.

6. Bagan Alir

Mengambil
Antrian

Pemanggilan
Antrian

Menunjukan Kartu Berobat


dan Jaminan Kesehatan

Tidak Memiliki
Kartu Berobat

T
Kartu Berobat Hilang
Kartu
Berobat?

Tidak Membawa
Kartu Berobat
Y

Jaminan Kesehatan Pembuatan Kartu


Berobat Baru

2/3
T
Memiliki Jaminan
Kasir
Kesehatan?

Rekam Medis

Poliklinik
Tujuan

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Loket/Pendaftaran
Register Pasien
10. Dokumen
Rekam Medis
terkait
Kartu Berobat

11. Rekaman
historis
perubahan
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai