Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENYELENGGARAAN

PEMICUAN STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN


UPT PUSKESMAS JAKENAN
16 SEPTEMBER 2015

I. PENDAHULUAN

Program sanitasi total berbasis masyarakat, diantaranya berangkat dari latar


belakang kegagalan berbagai program pembangunan sanitasi selama ini. Jika
boleh mengutip, ini mungkin beberapa diantaranya:

 Indonesia kehilangan lebih dari Rp 58 triliun, atau setara dengan Rp 265.000


per orang per tahun karena sanitasi yang buruk.  Lebih dari 94 juta
penduduk Indonesia (43% dari populasi) tidak memiliki jamban sehat dan
hanya 2% memiliki akses pada saluran air limbah perkotaan.  Sebagai
akibat dari sanitasi yang buruk ini, diperkirakan menyebabkan angka
kejadian diare sebanyak 121.100 kejadian dan mengakibatkan lebih dari
50.000 kematian setiap tahunnya. Dampak kesehatan tahunan dari sanitasi
yang buruk adalah sebesar Rp 139.000 per orang atau Rp 31 triliun secara
nasional (WSP, 2007).
 Dan lebih dari tiga puluh tahun,  akses terhadap sanitasi di pedesaan tidak
berubah. Berdasarkan Joint Monitoring Program WHO-UNICEF, akses
terhadap sanitasi di pedesaan tetap pada angka 38 %. Dengan  laju
perkembangan seperti ini, Indonesia akan gagal untuk mencapai target
Millenium Development Goals  (MDG) untuk Sanitasi (WSP, 2008).

Belajar dari pengalaman-pengalaman tersebut, kemudian dikenalkan metode


Community Led Total Sanitation (CLTS). Metode ini melakukan pendekatan
dengan menjadikan masyarakat sebagai subyek, dan dilakukan stimulasi
kepada mereka untuk melakukan self assesment terhadap kondisi sanitasi pada
komunitas mereka. Tahap selanjutnya adalah memicu mereka untuk berubah
pada kondisi sanitasi yang lebih baik.

II. PESERTA
Peserta pemicuan Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah warga Desa
Tlogorejo berjumlah 25 orang yang terdiri dari :
1. Warga yang masih Buang Air Besar Sembarangan (di sungai / kebun /
pekarangan)
2. Warga yang mempunyai WC cemplung terbuka
3. Warga yang sering menderita diare
4. Warga yang belum melaksanakan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)
III. NARA SUMBER
1. Koordinator program Kesling : Diah Febriana, SKM
2. Dokter Puskesmas Jakenan : dr Kurnia Puji Rahmawati
3. Bidan Desa Tlogorejo : Fajar Handayani

IV. MATERI
Tentang Pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
1. Perkenalan dan Bina Suasana
2. Analisis partisipatif (dengan pembuatan peta akses jamban)
3. Pemicuan
4. Komitmen Perubahan dan Tindak lanjut oleh masyarakat

V. TEMPAT DAN WAKTU


Kegiatan pemicuan Stop Buang Air Besar Sembarangan ini dilaksanakan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 16 September 2015
Jam : 09.30 WIB – selesai
Tempat : Rumah Bp. M. Sawi (Perangkat Desa) Dukuh Tlogo

VI. PROSES PERTEMUAN


1. Pembuatan Kerangka Acuan
2. Pembuatan Undangan
3. Pembuatan Materi Pertemuan
4. Pelaksanaan Pertemuan sesuai jadwal
5. Pembuatan Laporan

VII. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Diharapkan peserta dapat merubah perilakunya dalam sanitasi kesehatan yaitu
kebiasaan buang air besar sembarang, buang sampah, cuci tangan pakai
sabun dan pembuangan air limbah rumah tangga.

Jakenan, 16 September 2015


Pelaksana

Diah Febriana S, SKM


NIP. 19810224 201001 2 015

Anda mungkin juga menyukai