Anda di halaman 1dari 4

Nama : Syifa Anggita Ahimsa Putri

Kelas : B
NPM : 10040020061

Hak Kebendaan
Hak kebendaan merupakan hak mutlak atas suatu benda di mana hak itu memberikan kekuasaan
langsung atas suatu benda dan dapat dipertahankan terhadap siapapun.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
Contoh 1 : Jika Roni memiliki mobil kemudian mobil tersebut hilang, maka Roni dapat menuntut
siapa saja yang mencurinya ke Pengadilan.
Contoh 2 : Roni berhak menikmati kegunaan mobil yang disewanya dari Zaki, sedangkan Zaki
tidak mau menyerahkan mobil tersebut kepada Roni meskipun Roni sudah membayar lunas uang
sewanya, maka Roni hanya berhak menuntut Zaki untuk menyerahkan mobil tersebut untuk
dinikmati kegunaannya dan tidak dapat menuntut Zaki untuk menyerahkannya. Seadainyapun
Roni memperkarakan, maka hakim hanya dapat memerintahkan Zaki untuk menyerahkan mobil
tersebut. Jadi untuk memperoleh atau menguasai secara nyata mobil tersebut, harus lewat pribadi
Zaki dan tidak dapat di luar Zaki. Dengan perkataan lain, mengenai hak kebendaan hubungan
Roni dengan benda dalah langsung, sedangkan dalam hak perorangan hubungan Roni dengan
benda melewati Zaki.
Hak kebendaan adalah absolut, artinya hak ini dapat dipertahankan terhadap setiap orang.
Hak kebendaan bersifat terbatas yaitu yang ada dalam undang-undang. Maksudnya, hak
kebendaan terbatas pada apa yang telah ditetapkan dalam  peraturan perundangan yang berlaku,
tidak boleh mengarang / menciptakan sendiri hak yang lainnya. Oleh karena itu sering dikatakan
hukum kebendaan itu bersifat tertutup, sedangkan hukum perorangan bersifat terbuka.
Hak kebendaan tersu mengikuti bendanya, dimanapun benda itu berada dari pada kekuasaan
siapapun. Contohnya jika Roni mempunyai mobil kemudian mobil itu hilang maka hak milik
Roni atas mobil tetap ada mengikuti mobil itu.
Hak kebendaan menganut asas yang lebih dulu terjadi tingkatannya lebih tinggi urutan
pemenuhannya daripada yang terjadi kemudian. Contohnya bila terjadi dua kali penjaminan
dengan hak tanggungan atas tanah, maka bila terjadi pelelangan penjualan tanah tersebut hasil
penjualannya digunakan untuk pelunasan pemegang hak tanggungan atas tanah yang pertama
dan jika ada sisanya baru digunakan untuk pembayaran hak tanggungan yang kedua.
Hak kebendaan menganut droit de preference atau hak didahulukan. Contohnya Bank A
memegang hak tanggungan atas sebidang tanah milik B, oleh karena B memiliki hutang kepada
Bank A dengan jaminan tanah tersebut. Seandainya B dinyatakan pailit oleh pengadilan, maka
Bank A mempunyai hak mendahului untuk melelang tanah B guna pelunasan hutangnya.
Hak kebendaan dalam hal akan dialihkan. Hak kebendaan kemungkinannya memindahkan lebih
penuh. Contohnys pemegangan hak milik atas suatu benda lebih penuh kekuasaannya.
Hak kebendaan dapat dibedakan menjadi dua macam :
1. Hak menikmati seperti bezit dan hak milik.
- Bezit adalah suatu keadaan di dalamnya seseorang menguasai suatu benda, baik
sendiri maupun dengan perantaraan orang lain seolah-olah benda itu miliknya sendiri.
- Hak milik dalam UU No. 5 Tahun 1960 tentang Pengaturan Dasar Pokok-pokok
Agraria Pasal 20 Ayat 1 : “Hak milik adalah hak turun-menurun, terkuat dan
terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah …”
2. Hak yang memberikan jaminan, seperti gadai, fidusia, hak tanggungan, hipotek, dan
sistem resi gudang.
- Gadai dalam Pasal 1150 KUHPerdata adalah : Suatu hak yang diperoleh seorang
berpiutang atas suatu benda bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang
berutang atau oleh seorang lain atas namanya, dan yang memberikan kekuasaan
kepada si berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut didahulukan
daripada orang-orang berpiutang lainnya; dengan kekecualian biaya untuk melelang
barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya setelah
barang itu digadaikan, biaya-biaya mana yang harus didahulukan.
- Fidusia diatur dalam UU N0. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia Pasal 1 Ayat 1 :
Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan
dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan terhadap tetap
dalam penguasaan pemilik benda.
- Hak tanggungan diatur dalam UU No. 4 Tahun 1996 tentang hak tanggungan yaitu
hak jaminan yang dibebankan kepada hak atas tanah.
- Hipotek adalah suatu hak kebendaan atas benda-benda tak bergerak, untuk
mengambil penggantian daripadanya bagi pelunasan suatu perikatan.
- Sistem resi gudang
Hak kebendaan dapat diperoleh dengan cara pengakuan, penemuan benda, penyerahan,
daluwarsa, pewarisan, penciptaan, dan ikatan atau turunan.
Pengalihan hak kebendaan dapat dilakukan dengan :
- Feitelijke levering, yaitu perbuatan yang berupa penyerahan kekuasaan atas suatu
benda.
- Juridische levering, yaitu perbuatan hukum yang bertujuan untuk memindahkan hak
kebendaan kepada orang lain.
- Cessie, yaitu penyerahan piutang atas nama dan benda tidak berwujud lainnya
Tabel 1
Persamaan Hak Kebendaan dengan Hak Perbedaan Hak Kebendaan dengan Hak
Perseorangan Perseorangan
Hak kebendaan tidak memiliki kesamaan - Hak kebendaan merupakan hak mutlak,
dengan hak perseorangan. Karena sifat, ciri- karena dapat dipertahankan terhadap
ciri, dan cara dalam melaksanakan hak siapa saja
kebendaan dan hak perseorangan berbeda. - Hak perseorangan merupakan hak nisbi,
karena hanya dapat dipertahankan
terhadap pihak-pihak tertentu saja
- Hak kebendaan timbul karena adanya
hubungan suami isteri, hubungan anak
dengan ayahnya, atau sebaliknya
- Hak perseorangan timbul karena adanya
hubungan hukum dari perjanjian
ataupun undang-undang ataupun
lainnya
- Hak kebendaan bersifat terbatas
- Hak perseorangan tidak terbatas
- Hak kebendaan memberikan kekuasaan
atas suatu benda
- Hak perseorangan memberikan suatu
tuntutan atau penagihan terhadap
seorang
- Hak kebendaan jangka waktunya tidak
terbatas
- Hak perorangan jangka waktunya
terbatas
- Hak kebendaan mempunya droit de
suite (mengikuti bendanya dimanapun
benda itu berada)
- Hak perseorangan mana lebih dulu
terjadi tidak dipersoalkan karena sama
saja kekuatannya
- Hak kebendaan memberikan wewenang
yang sangat luas kepada pemiliknya
(hak ini dapat dijual, dijaminkan, atau
dipergunakan sendiri)
- Hak perseorangan hanya dapat
menikmati apa yang menjadi haknya.
Hak ini dapat dialihkan dengan
persetujuan pemilik
Tabel 2
Jenis-jenis Benda Cara Memperoleh Hak Jaminan yang dapat
Kebendaannya diletakan
Benda bergerak dan benda Melalui penyerahan, melalui Fidusia, gadai, dan hipotik
tidak bergerak pewarisan, dengan cara
ikatan/turunan
Benda berwujud dan benda Melalui penyerahan, melalui Fidusia, gadai, hak tanggungan
tidak berwujud pewarisan, dengan cara
ikatan/turunan
Benda yang dapat dipakai Melalui penyerahan, melalui Fidusia, gadai
habis dan benda yang tidak pewarisan, dengan cara
dapat dipakai habis ikatan/turunan
Benda yang sudah ada dan Melalui penyerahan, melalui Hak tanggungan
benda yang akan ada pewarisan, melalui daluwarsa,
dan melalui penciptaan
Benda dalam perdagangan Melalui penyerahan Gadai, hipotik
dan benda di luar
perdagangan
Benda yang dapat dibagi Melalui pewarisan, melalui Fidusia
dan benda yang tidak dapat penyerahan, melalui
dibagi ikatan/turunan

Anda mungkin juga menyukai