Persepsi Masyarakat Mengenai Perempuan Muslimah

Oleh Amanda Nofriandini 22011416

Perempuan muslimah identik dengan busana yang ia pakai. Jika dilihat dari fisik dapat
dibedakan, biasanya perempuan muslimah cenderung memakai pakaian yang lebar dan berjilbab
menjulur hingga ke bawah dada menyesuaikan dengan syari’at islam, sedangkan dengan
perempuan lainnya banyak yang mengikuti fashion kekinian atau bisa kita sebut ini dengan
perempuan awam. Tetapi, jika dilihat dari segi spiritual, tentu tak jauh berbeda yang bahkan
perempuan yang awam sekalipun lebih mengetahui banyak hal mengenai agama dibanding
dengan perempuan yang berpakaian sesuai syari’at. Tentu nilai tambah yang membedakan
mereka adalah dalam hal mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan dalam kehidupan
sehari-hari. Perempuan muslimah tentunya dinilai baik oleh masyarakat luas, dengan banyak
persepsi yang mereka berikan kepada perempuan muslimah.

Di masyarakat luas, persepsi mengenai perempuan muslimah adalah perempuan yang baik
akhlak serta adabnya begitu meluas. Yang terkadang apa yang dilihat oleh mata dalam sekali
pandang, dengan secepat kilat mereka dapat menyimpulkan bahwa perempuan ini baik dari segi
agama, akhlak, dan adab. Namun, ketika terdapat perempuan muslimah yang terlihat bobrok atau
terdapat perilaku buruknya baik perempuan tersebut sengaja ataukah tidak, orang-orang yang
melihat akan langsung menjudge bahwa perempuan itu perempuan muslimah palsu, bahkan
secara terang-terangan akan mengejudge bahwa mereka berpura-pura muslimah. Banyak terjadi
di lingkungan sekitar yang berpakaian sesuai syari’at tak luput dari kesalahan, sehingga
masyarakat yang sudah berpikiran bahwa mereka tidak akan berperilaku buruk lalu terlihat satu
saja kesalahan yang diperbuat oleh perempuan muslimah, mereka akan berpikiran bahwa
perempuan ini tak layak berpakaian seperti yang disyari’atkan oleh agama.

Pemikiran yang semacam itu tentu memiliki kesalahan yang besar. Karena bukan berarti
perempuan muslimah yang berusaha dalam hal kebaikan tidak memiliki kesalahan. Tentu
sebagai manusia, fitrahnya pasti akan sesekali berbuat kesalahan baik disadari ataupun tidak.
Maka dari itu, masyarakat luas perlu merubah persepsinya tentang perempuan muslimah dengan
hal baik, bahwa kesalahan yang didapati bias saja dirubah karena mereka berproses dalam hal
kebaikan. Jadi, untuk itu perlunya respon positif dari masyarakat luas mengenai perempuan
muslimah yang dalam berproses menjadi lebih baik lagi dengan tidak menjudge kesalahan yang
mereka perbuat, karena kita tidak mengetahui maksud dari perbuatan yang mereka perbuat.
Langkah yang dapat kita lakukan adalah memberi respond positif dengan memberi nasehat yang
baik agar mereka dapat berperilaku dengan sebaik mungkin tanpa merubah persepsi kita bahwa
perempuan muslimah itu tidak boleh berbuat salah. Jadi, pentingnya persepsi positif ini
ditanamkan oleh masyarakat luas agar pandai-pandai dalam menilai, bahwa yang paham agama
pun pasti memiliki kesalahan, begitu juga dengan perempuan muslimah yang pasti akan terdapat
kesalahan yang mereka perbuat baik disadari maupun tidak disadari.

Ide Pokok:

Paragraph 1: Perempuan muslimah identic dengan pakaian yang mengulur sesuai dengan
syari’at.

Paragraph 2: Persepsi masyarakat mengenai perempuan muslimah adalah perempuan yang

paham agama, memiliki akhlak yang baik dan beradab.

Paragraph 3: Perlunya masyarakat dalam merubah persepsi yang positif mengenai perempuan
muslimah serta respond positif dalam hal menanggapi.