SKRIPSI
Oleh:
Tommy Aditya
NIM : 158114029
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Oleh:
Tommy Aditya
NIM : 158114029
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PESEMBAHAN
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRAKATA
Puji Tuhan penulis panjatkan kepata Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat serta cinta kasih-Nya, skripsi yang berjudul “Hubungan Aktivitas Fisik
dengan Kejadian Hiperkolesterolemia pada Populasi Dewasa di Dusun Dlingseng,
Kulon Progo, D.I. Yogyakarta” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana Farmasi (S.
Farm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi ini merupakan bagian dari
penelitian dr. Fenty, M.Kes., Sp. PK, Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt., dan Yunita
Linawati, M.Sc., Apt. yang berjudul “Intervensi Edukasi Berbasis Pedagogi
Reflektif pada Masyarakat Pedesaan dengan Sindrom Metabolik sebagai Preventif
Penyakit Kardiovaskular (Tahun II)” berdasarkan SK no: 017/Penel.LPPM
USD/III/2018.
Penyelesaian naskah skrispi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak,
baik langsung ataupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis hendak
menyampaikan ungkapan terimakasih pada kesempatan ini. Ungkapan terimakasih
ini disampaikan kepada:
1. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta dan Dosen Pembimbing Akademik.
2. Ibu dr. Fenty, M. Kes., Sp.PK. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
membimbing tim penelitian dengan sabar, selalu memberikan perhatian,
kasih, semangat, dukungan, motivasi, kritik dan saran dari awal hingga akhir
penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Aris Widayati, M. Si., Ph. D., Apt., dan Putu Dyana Christasani, M.Sc.,
Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran yang
sangat berharga dalam penulisan naskah ini dari awal hingga akhir.
4. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Duta Wacana yang telah memberikan izin pelaksanaan
penelitian.
5. Perangkat Dusun dan seluruh masyarakat Dusun Dlingseng yang telah
bersedia membantu dan meluangkan waktunya untuk mendukung penelitian
ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Papa Bong Tie Men dan Mama Djap Fie Fun yang selalu memberikan doa,
motivasi, semangat dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir ini.
7. Ibu Dita Maria Virginia, M.Sc., Apt. yang telah memberikan banyak
pengalaman dan pengetahuan berharga bagi penulis dalam masa perkuliahan.
8. Kelompok penelitian “Kulon Progo’s Surprise” Claudia, Alicia, Cinta,
Oswin, Dio, Veve, Valen, Kemara, dan Johannes yang senantiasa bekerja
sama dan selalu semangat menghadapi ‘kejutan’ yang sering datang tiba-tiba.
9. Sahabat-sahabat tersayang Komang, Siska, Aldo, Bryant, Alicia, Epen,
Misty, Claudia, Cinta yang selalu menjadi sahabat terbaik bagi penulis dan
sabar menghadapi penulis yang tidak jarang membuat salah.
10. Kakak-kakak terbaik Cik Erica, Kak Maria, dan Kak Dian yang selalu
membimbing penulis dan memberikan pengalaman berharga bagi penulis
dalam kegiatan perkuliahan.
11. Geng “Ciggu” Claresta, Nadia, Graciella, Tia, Indian dan Nia yang selalu
menghibur, menemani dan rajin belajar bersama kalau sudah mau ujian.
12. Expo kesayangan Yessica, Mauren, Edward, Agista dan Eka atas
kebersamaan dan kesenangan yang selama ini kita lalui.
13. Teman-teman seperjuangan Karin, Sinta, Christa, Desty, Yayas, Cindy,
Rian, Galang, Thiara, Menyeng atas keseruan dan dinamika yang kita alami.
14. Teman-teman FSM A 2015 serta Angkatan 2015 Farmasi yang telah
memberikan banyak kenangan dalam masa perkuliahan.
15. Semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yang telah
mendukung dalam penyelesaian penyusunan naskah ini.
Penulis menyadari bahwa naskah penelitan ini masih jauh dalam
kesempurnaan dan masih memiliki banyak kekurangan. Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun naskah penelitian agar
dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, 24 September 2018
Penulis
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL……………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………… iii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………… v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI……………… vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………………... vii
PRAKATA………………………………………………………………… viii
DAFTAR ISI………………………………………………………………. x
DAFTAR TABEL…………………………………………………………. xi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… xii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. xiii
ABSTRAK………………………………………………………………… xiv
ABSTRACT………………………………………………………………. xv
PENDAHULUAN………………………………………………………… 1
METODE PENELITIAN………………………………………………….. 2
Desain dan Subjek Penelitian…………………………………………… 2
Izin dan Etika Penelitian……………………………………………….... 3
Lokasi dan Sampel Penelitian…………………………………………… 3
Penilaian Aktivitas Fisik………………………………………………… 4
Penilaian Kadar Kolesterol Total……………………………………….. 5
Analisis Statistik..……………………………………………………….. 6
HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………………. 7
KESIMPULAN……………………………………………………………. 13
SARAN………………………………………………………………......... 13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………... 14
LAMPIRAN……………………………………………………………….. 17
BIOGRAFI PENULIS……………………………………………………... 38
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Proses pengambilan sampel penelitian (N = 53)……….... 4
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik .............. 18
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian (Pemerintah Kabupaten Kulon Progo) .......... 19
Lampiran 3. Ethical Clearance ........................................................................... 20
Lampiran 4. Instrumen POCT merk Family Doctor ........................................... 21
Lampiran 5. Kalibrasi Instrumen POCT merk Family Doctor ........................... 22
Lampiran 6. Informed Consent............................................................................ 23
Lampiran 7. Kartu Catatan Aktivitas Fisik ......................................................... 24
Lampiran 8. Pedoman Wawancara ...................................................................... 25
Lampiran 9. Uji Pemahaman Bahasa Kuesioner Aktivitas Fisik (IPAQ) .......... 26
Lampiran 10. Sertifikat CE & BU ....................................................................... 28
Lampiran 11. Program Perhitungan Aktivitas Fisik IPAQ ................................. 29
Lampiran 12. Dokumentasi pengambilan data .................................................... 30
Lampiran 13. Uji Statistik……………………………………………………….31
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Aktivitas fisik merupakan setiap gerakan tubuh oleh otot rangka yang
membutuhkan penggunaan energi. Aktivitas fisik yang kurang dapat menjadi faktor
risiko terjadinya hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia merupakan faktor risiko
penyebab kematian peringkat ke-enam di dunia. Hiperkolesterolemia tidak hanya
menjadi permasalahan masyarakat di perkotaan tetapi juga di pedesaan dilihat dari
prevalensi hiperkolesterolemia di pedesaan. Peningkatan prevalensi
hiperkolesterolemia dapat dipengaruhi kurangnya aktivitas fisik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian
hiperkolesterolemia pada populasi dewasa di Dusun Dlingseng, Kulon Progo, D.I.
Yogyakarta.
Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian observasional
analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel
dilakukan secara non-random sampling dengan teknik purposive sampling dan
didapat sampel sebanyak 53 orang. Pengambilan data aktivitas fisik melalui
wawancara dengan protokol International Physical Activity Questionnaire Short
Form (IPAQ-SF), sedangkan hiperkolesterolemia dilihat dari kadar kolesterol total
yang diperoleh dengan pengukuran menggunakan reaksi enzimatis dengan
instrumen Point of Care Testing (POCT). Analisis data penelitian ini menggunakan
SPSS dengan taraf kepercayaan 95% menggunakan uji Fisher. Hasil penelitian ini
menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan
kejadian hiperkolesterolemia pada populasi dewasa di Dusun Dlingseng, Kulon
Progo, D.I. Yogyakarta (p = 0,391). Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk
menggunakan jumlah sampel yang lebih besar dan memberikan penjelasan lebih
lengkap tentang penelitian untuk meminimalisir terjadinya recall bias.
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Hiperkolesterolemia yang ditandai dengan kondisi peningkatan kadar
kolesterol total darah ≥240 mg/dL merupakan faktor risiko kematian peringkat ke-
enam tertinggi di dunia sebesar 4,5% (WHO, 2009). Hiperkolesterolemia
merupakan faktor risiko penyakit tidak menular seperti diabetes melitus dan
penyakit kardiovaskular. Hiperkolesterolemia menyebabkan lebih dari 50%
kejadian stroke dan penyakit jantung koroner (Churilla et al., 2013).
Prevalensi hiperkolesterolemia di dunia pada populasi dewasa sebesar
39,0% (WHO, 2009). Hiperkolesterolemia terjadi baik di negara maju maupun
berkembang. Angka kejadian hiperkolesterolemia di Amerika Serikat sebanyak 34
juta jiwa (U.S. National Library of Medicine, 2017). Prevalensi hiperkolesterolemia
pada populasi dewasa di Indonesia sebesar 35,9%, di daerah perkotaan sebesar
39,5% sedangkan daerah pedesaan sebesar 32,1% (Kemenkes RI, 2013). Penelitian
Sunu dkk (2017) menunjukkan prevalensi hiperkolesterolemia sebesar 23,5% pada
masyarakat Desa Kepuharjo yang merupakan salah satu desa di D.I. Yogyakarta.
Faktor yang mempengaruhi hiperkolesterolemia adalah aktivitas fisik,
genetik dan konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh. Peningkatan
aktivitas fisik direkomendasikan sebagai upaya pencegahan dan terapi
hiperkolesterolemia (Kemenkes RI, 2013). Pengukuran aktivitas fisik dapat
menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ)
yang mengukur aktivitas seseorang berdasarkan nilai Metabolic Equivalent Task
dan diklasifikasikan menjadi kategori aktivitas fisik tinggi, sedang dan rendah
(IPAQ, 2005). IPAQ-Short Form (IPAQ-SF) digunakan karena lebih mudah
diaplikasikan pada saat penelitian karena hanya berisi 7 pertanyaan yang meliputi
aktivitas fisik responden selama 7 hari (Craig et al., 2003). Kuesioner IPAQ-SF
dalam versi terjemahan Bahasa Indonesia telah digunakan pada tempat penelitian
dan telah divalidasi pada penelitian sebelumnya (Effendy et al., 2018; Suyoto et al.,
2016).
Prevalensi populasi dewasa di dunia yang termasuk kategori aktivitas fisik
kurang aktif sebesar 23,0% (WHO, 2009). Prevalensi penduduk di Indonesia yang
memiliki kategori aktivitas fisik kurang aktif sebesar 35,9% dan di provinsi Daerah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63 responden penelitian
53 responden penelitian
Analisis statistik
yang mirip dengan masyarakat dusun Dlingseng, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.
Responden dalam uji pemahaman bahasa diminta menjawab pertanyaan yang
tertera dalam panduan wawancara dan peneliti meminta saran apabila terdapat
bahasa yang sulit dipahami.
Analisis Statistik
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Total responden pada penelitian ini adalah sebanyak 53 yang terdiri dari
19 laki-laki (35,8%) dan 34 perempuan (64,2%) dengan rentang usia 18 – 65 tahun
di Dusun Dlingseng, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta yang telah memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi. Variabel umur dikelompokkan menjadi dua yaitu dibawah 40
tahun (18 – 39 tahun) dan 40 – 65 tahun. Pengelompokan umur pada penelitian ini
berdasarkan risiko terjadinya penyakit aterosklerosis (atherosclerotic
cardiovascular disease risk atau ASCVD risk). Prevalensi terjadinya ASCVD lebih
rendah pada laki-laki dibawah umur 40 tahun dan perempuan dibawah umur 50
tahun (Patel et al, 2017; Ridker and Cook, 2017). Populasi umur terbanyak pada
responden dalam penelitian ini terdapat pada rentang umur 40 – 65 tahun yang
berjumlah sebanyak 46 responden (86,8%).
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel II. Perbedaan Nilai Aktivitas Fisik antara Responden Laki-laki terhadap
Perempuan (N = 53)
Variabel Laki-laki (n = 19) Perempuan (n = 34)
x p-value x p-value
Aktivitas 11515,2 ± 5478,5 0,548 6750,0 (840,0 – 23226,0)b 0,004
a *
Fisik
(MET menit
/minggu)
* Data terdistribusi normal (p > 0,05)
a
x = Rata-rata ± simpangan baku
b
x = Median (nilai minimum – maksimum)
Uji normalitas data dilakukan untuk melihat normalitas distribusi data ini
menggunakan uji Shapiro-Wilk karena jumlah data tiap kategori <50. Hasil uji
normalitas Shapiro Wilk menunjukkan nilai aktivitas fisik laki-laki terdistribusi
normal sedangkan nilai aktivitas fisik perempuan tidak terdiristribusi normal. Pada
Tabel II rata-rata nilai aktivitas fisik responden laki-laki adalah 11515,2 MET-
min/minggu (range 1113 – 24493 MET menit/minggu) dan rata-rata nilai aktivitas
fisik responden perempuan adalah 8431,5 MET menit/minggu (range 840 – 23226
MET menit/minggu). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai aktivitas fisik
laki-laki lebih tinggi daripada perempuan dan sejalan dengan penelitian yang
dilakukan Tomioka et al (2011) dan Chan et al (2017) bahwa aktivitas fisik yang
dihitung menggunakan instrumen IPAQ pada laki-laki lebih tinggi daripada
perempuan. Aktivitas fisik pada laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan dapat
disebabkan pada responden laki-laki mayoritas bekerja sebagai petani yang
cenderung melakukan aktivitas fisik intensitas berat, dibandingkan responden
perempuan yang memiliki beragam, yaitu ibu rumah tangga dan pedagang yang
cenderung aktivitas fisik intensitas sedang.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel III. Distribusi Data Kadar Kolesterol Total berdasarkan Variabel Umur,
Jenis kelamin dan Merokok
No Variabel Kolesterol Total (mg/dL)
x Nilai p
1. Umur 40 – 65 tahun 168,9 ± 41,1 a
0,080*
18 – 39 tahun 150,6 ± 21,7 a 0,146*
2 Jenis Laki – laki 139,6 ± 21,0 a
0,495*
Kelamin Perempuan 172,0 (100,0 – 266,0) b 0,026
a
3 Merokok Ya 143,3 ± 22,0 0,732*
Tidak 167,0 (100,0 – 266,0) b 0,007
* Data terdistribusi normal (p>0,05)
a
x = Rata –rata ± Simpangan baku
b
x = Median (range minimum – maksimum)
Pada Tabel III kadar kolesterol total pada variabel umur kategori 40 – 65
tahun lebih tinggi dibandingkan 18 – 39 tahun. Umur merupakan faktor risiko dari
terjadinya berbagai penyakit kardiovaskular dan saling berhubungan dengan faktor
lain seperti aktivitas fisik, obesitas, konsumsi alkohol, aktivitas merokok, dan faktor
lainnya (WHO, 2009). Menurut Patel el al (2017) dan Ridker and Cook (2017),
individu memiliki risiko terjadi penyakit aterosklerosis pada umur lebih dari 40
tahun pada perempuan dan 50 tahun pada laki-laki.
Pada Tabel III kadar kolesterol total pada variabel jenis kelamin kategori
perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Hasil ini sesuai dengan penelitian
Sunu dkk (2017) yang menunjukkan responden perempuan cenderung memiliki
kadar kolesterol total yang lebih tinggi daripada laki-laki. Menurut Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) tahun 2013 tentang kolesterol yang abnormal (>200 mg/dL)
lebih sering terjadi pada perempuan.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada Tabel III kadar kolesterol total pada variabel aktivitas merokok
kategori tidak merokok lebih tinggi dibandingkan kategori merokok. Hasil ini tidak
sejalan dengan penelitian Cariappa et al., 2014 menunjukkan aktivitas merokok
mempengaruhi kadar lemak darah. Penelitian yang dilakukan Polychronpoulos et
al (2005) terdapat hubungan positif bermakna antara kebiasaaan merokok dengan
kejadian hiperkolesterolemia (p = 0,03) Merokok dan hiperkolesterolemia
merupakan salah satu faktor terjadinya risiko penyakit jantung koroner (PJK).
Nikotin yang merupakan kandungan dari rokok menyebabkan peningkatan
katekolamin menyebabkan terjadi mekanisme lipolisis yang mempengaruhi kadar
serum lipid, yaitu tingkat kadar trigliserida, kolesterol dan very low density
lipoprotein (VLDL) tinggi dan tingkat kadar HDL rendah. Pada penelitian yang
dilakukan Cariappa et al (2014) terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar
lemak tubuh (kadar trigliserida dan low density lipoprotein atau disebut LDL) pada
responden laki – laki yang merokok lebih dari 10 batang per hari selama 5 tahun
dibandingkan dengan bukan perokok. Kadar trigliserida dan LDL perokok lebih
tinggi dibandingkan bukan perokok (p < 0,001).
Tabel IV. Hasil Analisis Uji Komparatif Aktivitas Fisik dengan Kejadian
Hiperkolesterolemia
Variabel Hiperkolesterolemia Nilai p
Ya Tidak
n (%) n (%)
Aktivitas Fisik Sedang 1 (1,9) 5 (9,4) 0,391a*
(IPAQ) Tinggi 3 (5,7) 44 (83,0)
a
Uji komparatif uji fisher
* p-value > 0,05 hubungan tidak bermakna
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bermakna antara aktivitas fisik dengan rasio kolesterol total/HDL pada masyarakat
pedesaan di Yogyakarta (p = 0,038; CI 95% = 0,98 – 61,33).
Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil dari beberapa penelitian
antara lain penelitian yang dilakukan Bakker et al (2017) menunjukkan aktivitas
fisik yang kurang aktif meningkatkan kejadian hiperkolesterolemia (p = 0,01) dan
Zuhroiyyah dkk (2017) yang menunjukkan hubungan negatif bermakna antara
aktivitas fisik dengan kadar kolesterol total (p = 0,001; r = -0,302). Peningkatan
aktivitas fisik mempengaruhi kadar kolesterol total dengan meningkatkan
kebutuhan ATP sehingga meningkatkan metabolisme Asetil-KoA menjadi ATP
dan tidak dimetabolisme menjadi kolesterol (Rodwell et al, 2015). Peningkatan
intensitas aktivitas fisik juga dapat meningkatkan pemecahan trigliserida dengan
menginduksi enzim adipose triglycerol lipase (ATGL), hormone-sensitive lipase
(HSL), dan monoglyceride lipase (MGL) sehingga menyebabkan penurunan kadar
VLDL yang merupakan komponen kolesterol total sehingga terjadi penurunan
kejadian hiperkolesterolemia (Watson and Meester, 2016).
KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara
aktivitas fisik dengan kejadian hiperkolesterolemia pada populasi dewasa di Dusun
Dlingseng, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta (p = 0,391).
SARAN
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Anagnostis, P., Stevenson, J.C., Crook, D., Johnston, D.G. and Godsland, I.F.,
2015. Effects of Menopause, Gender and Age on Lipids and High-Density
Lipoprotein Cholesterol Subfractions. Maturitas, 1 – 7.
Atmadja, A.S., Bororing, S.R. dan Djaja, N., 2013. Gambaran Kadar Kolesterol
Total Serum Karyawan Rumah Sakit Atma Jaya dengan Obesitas Sentral.
Damianus Journal of Medicine. 12 (1), 16 – 24.
Aziz, I., 2016. Dasar-Dasar Penelitian Olahraga. Jakarta : Kencana p. 158.
Bakker, E.A., Lee, D.C., Sui, X., Eijvogels, T.M.H., Ortega, F.B., Lee, I. et al.,
2017. Association of Resistance Exercise With the Incidence of
Hypercholesterolemia in Men. Mayo Clin Proc., 1 – 10.
Beydoun, M.A. 2008. Ethnic differences in dairy and related nutrient consumption
among US adults and their association with obesity, central obesity, and
the metabolic syndrome. Am J Clin Nutr., 87(6): 1914 – 1925.
Cariappa, K.B., Sathisha, T.G. and Hamsa, V., 2014. Sequels of Smoking on Blood
Lipid Levels in a Rural Population of South India. RRJMHS, 3 (2), 23 –
25.
Chan, Y.Y., Lim, K.K., Lim, K.H., Teh, C.H., Kee, C.C., Cheong, S.M., et al.,
2017. Physical activity and Overweight/Obesity among Malaysian Adults:
findings from the 2015 National Health and Morbidity Survey (NHMS).
BMC Public Health, 17 (733), 1 – 12.
Churilla, J.R., Johnson, T.M. and Zippel, E.A., 2013. Association of Physical
Activity Volume and Hypercholesterolemia in US Adults. Q J Med, 106,
333 – 340.
Dahlan, M.S., 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif,
Bivariat dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS.
Jakarta : Salemba Medika. pp. 71 – 75.
Depkes RI, 2009. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Di
Yogyakarta Tahun 2007. Yogyakarta : Kementerian Kesehatan RI. p. 151.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, 2013. Profil Kesehatan Kabupaten
Kulon Progo Tahun 2013 (Data 2012). Kulon Progo : Kementerian
Kesehatan RI. pp. 120 – 122.
Effendy, S., Gunawan, M.F., Argoputra, D.L.A., Anggraeni, P.D., Abraham, Y.B.,
and Fenty, 2018. The Relationship between Physical Activity and Obesity
based on Bod Fat Percentage in Banjaroyo Village, Kalibawang, Kulon
Progo, D.I. Yogyakarta. Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas, 15 (1), 29
– 36.
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ridker, P.M. and Cook, N.R., 2017. Cholesterol Evaluation in Young Adults:
Absence of Clinical Trial Evidence Is Not a Reason to Delay Screening.
Annals of Internal Medicine, 1 – 3.
Rodwell, V., Bender, D., Botham, K., Kennelly, P., and Weil, A., 2015. Harper’s
Illustrated Biochemistry 30th ed. Mc Graw Hill Education. pp. 212 – 221.
Stepien, A.E. and Gonchar, M., 2013. A Simple Method for the Determination of
the Cholesterol Esterase Activity. Acta ABP, 60 (3), 401 – 403.
Sunu, U.F.S., Permadi, G., Fenty, 2016. Hubungan Aktivitas Fisik terhadap Rasio
Kolesterol Total/ HDL pada Masyarakat di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta, Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas, 14
(1), 15 – 24.
Suyoto, P.S.T., Huriyati, E., Susilowati, R., and Julia, M., 2016. Relative Validity
of Administered Indonesian Version of the Short-Form International Physical
Activity Questionnaire (IPAQ-SF) among Obese Adolescent Girl Population.
Pakistan Journal of Nutrition, 15 (9), 816 – 820.
Swarjana, I.K., 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). Yogyakarta:
ANDI. pp. 130 – 132.
Taylor, J.R. and Lopez, L.M., 2004. Cholesterol : Point-of-care Testing. The Annals
of Pharmacotherapy,38, 1252 – 1260.
Tomioka, K., Iwamoto, J., Saeki, K. and Okamoto, N., 2011. Reliability and
Validity of the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) in
Elderly Adults: The Fujiwara-kyo Study. J Epidemiol, 21 (6), 459-465.
U.S. National Library of Medicine. 2018. Hypercholesterolemia. Genetic Home
Reference(Online),https://ghr.nlm.nih.gov/condition/hypercholesterolemia#s
tatistics accessed 6 Maret 2018.
Utomo, G.T., Junaidi, S. dan Rahayu, S., 2012. Latihan Senam Aerobik untuk
Menurunkan Berat Badan, Lemak dan Kolesterol, Journal of Sport Sciences
and Fitness. 1 (1), 7 – 10.
Watson, R.R. and Meester, F.D., 2016. Handbook of Lipid in Human Function :
Fatty Acid. London : Elsevier Inc., pp 499 – 503.
Waloya, T., Rimbawan, dan Andarwulan, N., 2013. Hubungan antara Konsumsi
Pangan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Darah Pria dan Wanita
Dewasa di Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan. 8 (1), 9 – 16.
World Health Organization. 2009. Global Health Risks : Mortality and Burden of
Disease Attributable to Selected Major Risks. Geneva : WHO Press. p. 11.
Zuhroiyyah, S.F., Sukandar, H. dan Sastraadmadja, S.B. 2017. Hubungan Aktivitas
Fisik dengan Kadar Kolesterol Total, Kolesterol Low-Density Lipoprotein,
dan Kolesterol High-Density Lipoprotein pada Masyarakat Jatinangor. JSK,
2(3), 116 – 121.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aktivitas Fisik
Descriptives
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Median 164.00
Variance 1648.543
Std. Deviation 40.602
Minimum 100
Maximum 266
Range 166
Interquartile Range 36
Skewness .837 .347
Kurtosis .694 .681
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Aktivitas Fisik Statistic df Sig. Statistic df Sig.
MET-min/mingu Sedang .340 6 .029 .688 6 .005
Tinggi .155 47 .007 .935 47 .011
Kholesterol Sedang .323 6 .050 .787 6 .045
Tinggi .168 47 .002 .928 47 .006
Explore
Jenis kelamin
Descriptives
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Median 53.00
Variance 90.201
Std. Deviation 9.497
Minimum 28
Maximum 65
Range 37
Interquartile Range 12
Skewness -.842 .403
Kurtosis .568 .788
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Jenis kelamin Statistic df Sig. Statistic df Sig.
MET-min/mingu Laki-laki .188 19 .076 .959 19 .548
Perempuan .163 34 .023 .896 34 .004
Kholesterol Laki-laki .132 19 .200* .956 19 .495
Perempuan .202 34 .001 .927 34 .026
Umur Laki-laki .198 19 .048 .853 19 .007
Perempuan .112 34 .200* .927 34 .026
Explore
Merokok
Descriptives
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Interquartile Range 47
Skewness .702 .361
Kurtosis .404 .709
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Merokok Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kholesterol Ya .143 10 .200* .957 10 .751
Tidak .180 43 .001 .929 43 .011
Explore
Usia
Descriptives
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Usia Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kholesterol 18-39 .280 7 .103 .905 7 .365
40 - 65 .190 46 .000 .927 46 .007
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIOGRAFI PENULIS
38