ZILLA HANIFIA
1411311017
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2018
PROPOSAL
ZILLA HANIFIA
1411311017
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2018
PENETAPAN PANITIA PENGUJI PROPOSAL
Proposal ini diuji dan dinilai oleh tim penguji pada Fakultas Keperawatan
Tim Penguji,
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan rahmatNya yang
selalu dicurahkan kepada seluruh makhlukNya. Dengan berkat rahmat dan karunia-
Nya, peneliti telah dapat menyelesaikan proposal ini dengan judul HUBUNGAN
TAHUN 2018.
Novrianda, M.Kep dan Ibu Ns. Deswita., M.Kep., Sp.Kep.An sebagai pembimbing
peneliti yang telah dengan telaten dan penuh kesabaran membimbing peneliti dalam
menyusun proposal ini. Terima kasih yang tak terhingga juga disampaikan kepada
Pembimbing Akademik, Ibu Ns. Leni Merdawati, S.Kep, M.Kep. yang telah banyak
1. Ibu Prof Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas.
2. Ibu Ns. Yanti Puspita Sari, S.Kep, M.Kep selaku Ketua Program Studi S1
i
3. Dewan penguji yang telah memberikan kritik beserta saran demi kebaikan skripsi
ini.
6. Orang tua dan keluarga yang selama ini selalu memberikan dukungan maksimal
dan do’a tulus kepada peneliti dalam seluruh tahapan proses penyusunan
proposal ini.
Peneliti menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, maka
saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi
penyempurnaan selanjutnya.
Akhirnya harapan peneliti semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Peneliti
ii
DAFTAR ISI
iii
C. Kelelahan pasien leukemia limfoblastik akut yang menjalani kemoterapi .......... 24
C. Hipotesis .............................................................................................................. 38
iv
E. Instrumen Penelitian ............................................................................................ 45
LAMPIRAN .......………..…………………………………………………………62
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada pabrik pembuat sel darah yaitu sumsum tulang (Wong et al, 2009).
Jenson, 2011). Penyakit leukemia limfoblastik akut banyak terjadi pada usia
0-19 tahun, terhitung sekitar 75% - 80% kasus (American Cancer Society,
2017).
sekitar 3,9% di antara individu yang lebih muda dari 19 tahun dan tingkat
kematian 0,3 per 100.000 (Seer, dkk 2014). Diperkirakan ada 62.130 kasus
dan dalam 5 tahun dapat meningkat dari 4% menjadi 71% (American Cancer
Society, 2017) .
1
2
2010-2013 terjadi peningkatan setiap tahunnya yaitu pada tahun 2010 terdapat
19 % kematian dan 31% kasus baru, pada tahun 2011 terdapat peningkatan
4% pada kasus baru, pada tahun 2012 terdapat peningkatan lagi sebesar 4%
kasus kematian dan 7 % kasus baru, dan pada tahun 2013 terdapat
peningkatan sebesar 7% jumlah kematian dan 13% kasus baru dan terdapat
46 kasus pada tahun 2014 yang mengidap leukemia (Riset Kesehatan Dasar,
2013).
2012).
muntah, gangguan tidur, alopesia, nafsu makan menurun, bentuk wajah datar,
dan kecemasan yang dirasakan. Selain itu, orang tua juga mengalami perasaan
2009). Kelelahan adalah efek samping yang paling umum dan menyedihkan
bahwa kelelahan merupakan keluhan yang paling tinggi dirasakan (Ye, Liu,
kemoterapi yang sering dirasakan pasien dan minimnya informasi dari tenaga
(Ambarwati et al., 2013). Sehingga kehidupan yang lama tidak dapat dicapai
pencapaian kualitas hidup yang lebih baik, akibat efek samping kemoterapi
yang dirasakan baik fisik maupun psikososial pasien (Novrianda et al., 2016).
Semua masalah ini sangat berpengaruh besar terhadap kualitas hidup anak
mereka dalam kehidupan dan konteks budaya serta sistem nilai, dimana
Pengukuran kualitas hidup perlu karena kualitas hidup merupakan salah satu
4
dengan kemoterapi terdapat dalam 4 domain yaitu domain fungsi fisik, fungsi
terpenuhinya kebutuhan pada salah satu domain atau lebih yang terdapat
dalam faktor tersebut (Neumann et al., 2014). Fungsi fisik dalam kualitas
hidup pada pasien kanker anak secara langsung mempengaruhi kualitas hidup
terdapat hubungan antara lima subskala dimensi kelelahan yaitu (umum, fisik,
kualitas hidup pasien penyakit kronis yaitu pasien COPD (Breslin et al.,
lebih buruk, dari 134 pasien yang menjalani hemodialisis, mayoritas pasien
5
(Wu et al., 2010) Kelelahan yang berat dapat memberikan dampak negatif
secara subjektif dan objektif antara lain, perasaan lesu mengantuk dan pusing,
yang buruk dan lambat, berkurangnya gairah untuk bekerja, dan menurunnya
kinerja jasmani dan rohani (Barbosa and Munster, 2011). Sekitar 75% hingga
90% anak kanker menderita efek samping kelelahan (De Niijs, E, Ros, W &
leukemia berbeda dari kelelahan anak biasa yang bisa berkurang dengan
penelitian yang dilakukan oleh Moreh pada tahun 2010 didapatkan hasil
kesehatan, fungsi, depresi, tingkat aktivitas fisik dan kualitas hidup pasien
adalah masalah paling umum dan serius yang dapat mempengaruhi kualitas
hidup mereka sesuai dengan hasil penelitian mengatakan 91,30% dari subjek
terhadap kinerja fungsional, suasana hati, dan kualitas hidup seseorang secara
kelelahan dan kesehatan terkait dengan kualitas hidup pada anak-anak dan
kelelahan yang terkait dengan kualitas hidup yang buruk (Nunes et al., 2017).
rekam medis yang menunjukkan bahwa pada tahun 2015 terdapat sebanyak
250 pasien rawat inap, kemudian di tahun 2016 sebanyak 405 pasien dan
meningkat pada tahun 2017 sebanyak 605 pasien. Pada 3 bulan terakhir yaitu
akut dirawat di Ruang IRNA Kebidanan dan Anak RSUP Dr. M. Djamil
Padang. Peneliti telah melakukan wawancara kepada 3 dari 5 orang tua yang
dengan anak yang menderita LLA didapatkan bahwa dari 5 anak yang
selain itu juga merasakan perasaan lesu, tidur tidak nyenyak, tidak nafsu
Keluhan tersebut akan berdampak kepada kualitas hidup karena orang tua
juga mengatakan anak tidak mampu berjalan hanya ditempat tidur saja, anak
mudah marah, anak jarang mengobrol dengan teman dan itu terjadi terus
menerus dan beberapa orang tua mengetahui bahwa anak mereka mengalami
hal tersebut. Namun, tiga dari lima orang tua mengatakan tidak mengetahui
cara menangani anak dengan keluhan tersebut. Saat orang tua menangani
hidup anak yang menjalani kemoterapi pada pasien leukemia limfoblastik akut
B. Rumusan Masalah
maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah terdapat hubungan
kelelahan dengan kualitas hidup anak yang menjalani kemoterapi pada pasien
2018?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Limfoblastik Akut (LLA) di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018 ’’.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
keperawatan selanjutnya untuk tambahan ilmu dan menjadi dasar atau data
TINJAUAN PUSTAKA
anak-anak yaitu mencapai lebih kurang 78% dari keganasan lainnya pada
2012).
10
11
yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan (Tomlinson, D., & Kline,
2010).
(Rasjidi, 2010).
mereka dalam kehidupan dalam konteks budaya dan sistem nilai dimana
sendiri dan hasil interaksi antara kepribadian individu yang terjadi terus
menghadapi dengan positif maka akan baik pula kualitas hidupnya, tetapi
lain halnya jika menghadapi dengan negatif maka akan buruk pula kualitas
sistem hidup atau sistem sosial daripada satu keadaan yang dianggap tidak
(Tirgary, 2012).
dan dinilai dari aspek atau dimensi kehidupannya yang terdiri dari (Gheissari
A. et.al., 2012):
a. Dimensi fisik
b. Dimensi Emosional
c. Dimensi sosial
d. Dimensi Sekolah
a. Kondisi global
b. Kondisi eksternal
c. Kondisi interpersonal
d. Kondisi personal
Meliputi dimensi fisik, mental dan spiritual pada diri anak sendiri,
dengan menjalani induksi remisi terbukti menjadi alat yang berguna untuk
(Peds QL) merupakan salah satu instrumen pengukur kualitas hidup anak
dapat membedakan kualitas hidup anak sehat dengan anak yang menderita
suatu penyakit akut atau kronik. Instrumen telah diuji dalam bahasa
Inggris, Spanyol dan Jerman, dan saat ini telah diadaptasi secara
mirip dengan PedsQL ™ MFS seperti yang dijelaskan di atas, dengan skor
yang lebih rendah menunjukkan HRQL yang lebih rendah. PedsQL asli
dikembangkan oleh Varni dan rekan (1999) dalam bahasa Inggris dan
ini terdiri atas beberapa subgroup laporan sesuai kelompok umur, yaitu
atas :
17
1999)
4.0. PedsQL terdiri dari bentuk perkembangan yang tepat untuk anak-anak
usia 8-12 tahun, usia 13-18 tahun .Skala ini dikembangkan pada tahun
TM
2002 oleh Varni dkk (Varni, J.W., 2002). Item pada PedsQL 4.0
generik ini tediri atas 4 kelompok besar yaitu fungsi fisik (8 pertanyaan),
selama 30 hari terakhir. Penilaian diberikan dengan 0-4 setiap item. 0 jika
tidak pernah ada masalah pada item pernyataan tersebut, 1 jika jarang
ada masalah pada item pernyataan tersebut, 3 jika sering ada masalah pada
item pernyataan tersebut dan 4 jika selalu ada masalah pada item
dan saat ini telah diadaptasi secara Internasional. Kuesioner ini mewakili
marah, sedih, maupun takut, fungsi sosial menilai kemampuan anak dalam
1. Kemoterapi
atau anti kanker sebagai upaya untuk membunuh sel-sel tumor dengan
2009).
efek samping terapi. Ini adalah sel-sel yang memiliki tingkat motilitas
folikel rambut, yang paling rentan terhadap efek samping. Selain itu,
2008).
muntah yang terjadi pada anak menjadi persoalan utama bagi orang tua
2009b).
obat anti mual muntah sebelumnya) (Newton; S.; Hickey; M.; & Marrs;
J., 2009).
b. Kelelahan
kemoterapi tidak akan hilang hanya dengan istirahat atau tidur tetapi
c. Stomatitis
Stomatitis merupakan inflamasi yang terjadi di membran
d. Perubahan Kulit
Soanes, 2008).
3. Tahapan Kemoterapi
1) Terapi Induksi
Obat-obatan yang utama yang dipakai untuk induksi pada ALL adalah
mengurangi kelelahan dan stres, makan dan minum secara teratur, lakukan
24
kemoterapi
1. Pengertian Kelelahan
fisik yang berat, periode tidur yang tidak adekuat atau fenomena sesaat
yang lain (Fritschi et al., 2012). Kelelahan merupakan kondisi akut, yang
dimulai dari rasa letih yang kemudian mengarah pada kelelahan mental
merupakan protein yang dilepaskan oleh sel darah putih dalam merespon
Sitokin membawa pesan yang berfungsi untuk mengatur sistem imun dan
endokrin. Tetapi dalam jumlah yang tinggi dapat berubah menjadi racun
2009)
26
1. Defenisi Keletihan
2. Penyebab Keletihan
1. Gangguan tidur
malnutrisi)
5. Stress berlebihan
6. Depresi
1. Apatis
2. Gangguan kosentrasi
3. Introspeksi
4. Kelelahan
5. Kurang energi
7. Letargi
27
8. Mengantuk
3. Jenis Kelelahan
secara fisik dalam suatu waktu disebut kelelahan otot secara fisiologi,
kelelahan otot dapat terlihat pada gejala yang tampak dari luar atau
(Sedarmayanti., 2009)
sisa dalam otot dan peredaran darah, dimana produk sisa ini
(Sedarmayanti., 2009).
5. Klasifikasi Kelelahan
6. Pengukuran Kelelahan
Dan (3) Cognitive Fatigue (6 item, misalnya, "Sulit bagi saya untuk
menjaga perhatian saya pada hal-hal. ";" Sulit bagi saya untuk
mengingat apa yang orang katakan kepada saya. "). The PedsQL
dewasa dan anak, kelompok fokus pasien dan orang tua dan
setiap item. 0 jika tidak pernah ada masalah pada item pernyataan
tersebut, 3 jika sering ada masalah pada item pernyataan tersebut dan
4 jika selalu ada masalah pada item pertanyaan. Pada setiap jawaban
kualitas hidup pada anak-anak dan remaja dengan kanker di Brazil, kami
masalah dengan kelelahan yang terdapat dalam tiga dimensi yaitu (umum,
emosional, dan sekolah berfungsi, tetapi tidak dalam fungsi sosial (Nunes
et al., 2017)
mereka dan membantu mereka untuk mengatur kegiatan mereka agar bisa
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Teori
pada usia 0-19 tahun, terhitung sekitar 75% - 80% kasus (American Cancer
Society, 2017).
adalah kemoterapi yang ditujukan pada individu, subtipe, faktor risiko dan
alopesia, nafsu makan menurun, moon face, dan kecemasan yang dirasakan
untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, maka tenaga medis harus mampu
34
35
bagaimana cara meraih dan mencapainya (Rasjidi, 2010). Preedy dan Watson
konsep fisik, kognitif, dan fungsi emosional dan sekolah (Preddy dan Watson,
(Josephine, 2008).
dengan kualitas hidup pada anak-anak dan remaja yang dirawat di rumah sakit
kanker memiliki masalah dengan kelelahan yang terkait dengan kualitas hidup
Anak dengan
Pengobatan LLA :
Leukemia
Limfoblastik Akut Kemoterapi
(LLA)
Efek Kemoterapi :
Dampak Fisik
- Dimensi Fisik
- Dimensi Emosional
- Dimensi Sosial
- Dimensi Lingkungan
Sekolah
Keterangan :
B. Kerangka Konsep
hubungan atau kaitan antara konsep-konsep atau variabel yang akan diamati
(diukur) melalui penelitian yang dimaksud. Variabel pada penelitian ini terdiri
2010).
C. Hipotesis
Ha : Ada hubungan yang kuat antara kelelahan dengan kualitas hidup pasien
METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
penelitian ini yaitu antara variabel independen kelelahan pada pasien yang
study yaitu suatu penelitian dimana faktor resiko / penyebab dan efeknya
diambil pada saat bersamaan (Supardi & Rustika, 2013). Penelitian ini
2018.
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah anggota dari suatu himpunan yang ingin
39
40
Rustika, 2013). Populasi dalam penelitian ini adalah anak dengan leukemia
2. Sampel penelitian
Sampel merupakan bagian populasi yang diteliti atau sebagian jumlah dari
Djamil Padang.
2
Zα + Zβ
n={ } +3
1+r
0,5ln [1 − r]
Keterangan :
n : Jumlah Sampel
Zα : deviat baku alfa (Besar kesalahan 5%)
Zβ : deviat baku beta (Besar kesalahan 10%)
r : korelasi
Dari rumus diatas maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah
41
2
Zα + Zβ
n={ } +3
1+r
0,5ln [1 − r]
2
(1,960 + 1,645)2
={ } +3
0,5ln[(1 + 0,5)/(1 − 0,5)]
3,605 2
={ } +3
0,5 ln(3)
2
3,605
={ } +3
0,5(1,0986)
= 43,05 + 3
bertujuan tidak untuk generalisasi dan berasas pada probabilitas yang tidak
responden.
yaitu teknik pengambilan kasus atau responden yang kebetulan ada atau
42
2010).
1. Kriteria inklusi
2. Kriteria eksklusi :
1. Variabel Penelitian
atau ciri yang dimiliki oleh anggota suatu kelompok yang berbeda
2. Definisi Operasional
kelelahan umum,
kelelahan kognitif
sekolah Cancer
Module
45
E. Instrumen Penelitian
terbukti menjadi alat yang berguna untuk mengukur kualitas hidup dan
anak sehat dengan anak yang menderita suatu penyakit akut atau kronik.
Instrumen telah diuji dalam bahasa Inggris, Spanyol dan Jerman, dan saat
ini telah diadaptasi secara Internasional (Varni, J.W., Seid, M., Rode,
1999).
46
mirip dengan PedsQL ™ MFS seperti yang dijelaskan di atas, dengan skor
yang lebih rendah menunjukkan HRQL yang lebih rendah . PedsQL asli
dikembangkan oleh Varni dan rekan (1999) dalam bahasa Inggris dan
al. (2008) di Brasil anak-anak Dalam kuesioner ini terdiri atas beberapa
= 0,60 dan 0,90 (Varni, J.W., 2002). Oleh karena itu pada penelitian ini
yang terdiri atas 5 pertanyaan, domain ketiga tentang fungsi sosial yang
yang terdiri dari 5 pertanyaan. Penilaian diberikan dengan 0-4 setiap item.
0 jika tidak pernah ada masalah pada item pernyataan tersebut, 1 jika
kadang ada masalah pada item pernyataan tersebut, 3 jika sering ada
masalah pada item pernyataan tersebut dan 4 jika selalu ada masalah pada
melakukan hal-hal yang saya suka lakukan."), (2) Sleep / Rest Fatigue
misalnya, "Sulit bagi saya untuk menjaga perhatian saya pada hal-hal.
";" Sulit bagi saya untuk mengingat apa yang orang katakan kepada
yang terdiri dari peninjauan terhadap literatur yang masih ada tentang
kelelahan pada pasien dewasa dan anak, kelompok fokus pasien dan
identik dengan PedsQL 4.0 Generic Core Scales], dengan skor yang
masalah pada item pernyataan tersebut, 3 jika sering ada masalah pada
item pernyataan tersebut dan 4 jika selalu ada masalah pada item
F. Etika Penelitian
50
dan anak.
alamat asal subyek dalam kuesioner dan alat ukur apapun untuk
1. Pengumpulan Data
a. Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer dan data
kemoterapi.
53
b. Cara Pengumpulan
pasien. .
responden.
setelah itu
2. Pengolahan Data
melalui
tabel.
H. Analisa Data
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
0,0 sd < 0,2 sangat lemah, 0,2 sd < 0,4 lemah, 0,4 sd < 0,6 sedang,
b. Nilai p :
Jika p < 0,05 berarti terdapat hubungan yang bermakna antara dua
variabel yang diuji dan jika p > 0,05 berarti tidak terdapat hubungan
c. Arah korelasi :
Adi, D. P. G. S., Suwondo, A., & Lestyanto, D. (2013). Hubungan Antara Iklim
Kerja, Asupan Gizi Sebelum Bekerja, dan Beban Kerja Terhadap Tingkat
Kelelahan pada Pekerja Shift Pagi Bagian Packing PT. X, Kabupaten Kendal.
Kesehatan Masyarakat, 2(April).
Airley, R. (2009). Cancer chemotherapy basic science to the clinic. West Sussex:
Wiley-Blackwell.
Ambarwati, W. N., Wardani, E. K., Studi, P., Keperawatan, I., Ilmu, F., Surakarta, U.
M., … Surakarta, U. M. (2013). Efek samping kemoterapi secara fisik pasien
penderita kanker servik, 97–106.
American Cancer Society. (2017). Cancer Facts and Figures 2017. Genes and
Development, 21(20), 2525–2538. https://doi.org/10.1101/gad.1593107
Barbosa, G. de O., & munster, M. de A. Van. (2011). Hubungan beban kerja fisik,
kebisingan dan faktor individu dengan kelelahan pekerja bagian weaving pt. x
batang. Repository University Of Riau Perpustakaan Universitas Riau, 5(2), 1–
8. https://doi.org/10.14800/ics.95
Behrman, A, Kliegman, K & Jenson, L. (2011). Nelson text book of pediatrics, 19th
edn, Saunders, Elsevier.
Breslin, E., Van Der Schans, C., Breukink, S., Meek, P., Mercer, K., Volz, W., &
66
Louie, S. (2016). Perception of fatigue and quality of life in patients with COPD.
Chest, 114(4), 958–964. https://doi.org/10.1378/chest.114.4.958
Collinge, W., MacDonald, G., & Walton, T. (2012). Massage in Supportive Cancer
Care. Seminars in Oncology Nursing, 28(1), 45–54.
https://doi.org/10.1016/j.soncn.2011.11.005
Dahlan, M. S. (2013). Besar Sample dan Cara Pengambilan Sample dalam Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
De Niijs, E, Ros, W & Gripdonck, M. (2008). Nursing intervention for fatigue during
the treatment for cancer’, Cancer Nursing, vol. 31, no. 3.
Fritschi, C., Quinn, L., Hacker, E. D., Penckofer, S. M., Wang, E., Foreman, M., &
Ferrans, C. E. (2012). Fatigue in Women With Type 2 Diabetes. The Diabetes
Educator, 38(5), 662–672. https://doi.org/10.1177/0145721712450925
Gibson, F. & Soanes, L. (2008). Cancer in children and young people. West Sussex:
John Wiley & Sons.
Institute, N. C. (2007). Chemotherapy and you: Support for people with cancer.
Diunduh 20 Maret 2012.
Leukemia and Lymphoma Society. (2016). Facts 2015-2016, 1–56. Retrieved from
www.LLS.org/booklets
Moreh, E., Jacobs, J. M., & Stessman, J. (2010). Fatigue, function, and mortality in
older adults. Journals of Gerontology - Series A Biological Sciences and
Medical Sciences, 65 A(8), 887–895. https://doi.org/10.1093/gerona/glq064
Musarezaie, A., Khaledi, F., Esfahani, H. N., & Ghaleghasemi, T. M. (2014). Factors
affecting quality of life and fatigue in patients with leukemia under
chemotherapy. Journal of Education and Health Promotion, 3(June), 64.
https://doi.org/10.4103/2277-9531.134778
Nelson, Behrman, Kliegman, & A. (2012). Ilmu kesehatan anak Edisi 15 Volume 3.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Neumann, A., Schoffer, O., Norström, F., Norberg, M., Klug, S. J., & Lindholm, L.
(2014). Health-related quality of life for pre-diabetic states and type 2 diabetes
mellitus: A cross-sectional study in Västerbotten Sweden. Health and Quality of
Life Outcomes, 12(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12955-014-0150-z
Newton; S.; Hickey; M.; & Marrs; J. (2009). Mosby’s oncology nursing advisor: A
comprehensive guide to clinical practice. Missouri: Mosby Elsevir.
Novrianda, D., Yetti, K., & Agustini, N. (2016). Faktor-Faktor Berhubungan dengan
Kualitas Hidup Anak Leukemia Limfositik Akut yang Menjalani Kemoterapi,
4(April 2016), 1–10.
Nunes, M. D. R., Jacob, E., Bomfim, E. O., Lopes-Junior, L. C., de Lima, R. A. G.,
Floria-Santos, M., & Nascimento, L. C. (2017). Fatigue and health related
quality of life in children and adolescents with cancer. European Journal of
Oncology Nursing, 29, 39–46. https://doi.org/10.1016/j.ejon.2017.05.001
Nurhidayah, I., Hendrawati, S., Mediani, H. S., & Adistie, F. (2016). Kualitas Hidup
pada Anak dengan Kanker Quality of Life of Children Living with Cancer, 4,
45–59.
Preddy dan Watson. (2010). Handbook Diseases Burdens & Quality Of Life Measure.
Diakses pada tanggal 11 April 2018.
Putri, R. H. (2017). Kualitas Hidup Pasien Kanker Ginekologi yang Menjalani
Terapi. Ilmu Kesehatan, 2(1), 69–74.
Rasjidi, I. (2010). Perawatan paliatif suportif & bebas nyeri pada kanker. Jakarta : CV
Sagung Seto.
Riset Kesehatan Dasar. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Laporan Nasional 2013, 1–
384. https://doi.org/1 Desember 2013
Simanjorang, C., Kodim, N., & Tehuteru, E. S. (2013). Perbedaan kesintasan 5 tahun
pasien leukemia limfoblastik akut dan leukemia mieloblastik akut pada anak di
Rumah Sakit Kanker “Dharmais.” Indonesian Journal of Cancer, 7(1), 15–21.
Supardi & Rustika. (2013). Buku Ajar Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Trans
Info Media.
Taylor RR. (2005). Cognitive behavioral therapy for chronic illness and disability.
Chicago: Springer Science Business Media;
Tirgary. (2012). Quality Of Life and Mood State in Iranian Woman Post Mastectomy.
Clinic Journal of Onkology Nursing, , 16 (3), 118-12.
Tomlinson, D., & Kline, N. E. (2010). Pediatric oncology nursing, second edition.
New York: Advanced clinical handbook: Springer.
Varni, J.W., Seid, M., Rode, C. . (1999). The PedsQL: measurement model for the
pediatric quality of life inventory. Med. Care 37.
Varni, J.W., et al. (2002). The PedsQL in pediatric cancer: reliability and validity of
the pediatric quality of life inventory generic core scales, multidimensional
fatigue scale, and cancer module Cancer 94.
Wh.Sastrosudarmo. (2014). Kanker the silent killer. Penerbit buku : Garda media.
Wong, D.L., Hockenberry, M., Wilson, D., Winkelstein, M.L., & Schwartz, P.
(2009a). Buku ajar keperawatan pediatrik Wong, 2(6). Alih Bahasa: Sutarna, A.,
Juniarti, N., & Kuncara, H.Y. Jakarta: EGC.
Wong, D.L., Hockenberry, M., Wilson, D., Winkelstein, M.L., & Schwartz, P.
(2009b). Buku ajar keperawatan pediatrik Wong 2(6). Alih Bahasa: Sutarna, A.,
Juniarti, N., & Kuncara, H.Y. Jakarta: EGC.
Wu, M., Hsu, L., Zhang, B., Shen, N., Lu, H., & Li, S. (2010). The experiences of
cancer-related fatigue among Chinese children with leukaemia: A
phenomenological study. International Journal of Nursing Studies, 47(1), 49–
59.
Ye, Q., Liu, K., Wang, J., Bu, X., & Zhao, L. (2016). Reliability and validity of the
Chinese version of the PedsQL Multidimensional Fatigue Scale in children with
acute leukemia. International Journal of Nursing Sciences, 3(2), 146–152.
Yeo, T. P., & Cannaday, S. (2015). Cancer-related fatigue: impact on patient quality
of life and management approaches. Nursing: Research and Reviews, 65.
RMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Dengan hormat,
Padang 2018
Peneliti
Zilla Hanifia
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
(Informed Consent)
degan kualitas hidup anak yang menjalani kemoterapi pada pasien Leukemia
Demikian persetujuan ini saya tanda tangani tanpa ada paksaan dari siapapun.
Saya memahami bahwa penelitian ini tidak akan berdampak negatif pada saya selaku
partisipan. Oleh karena itu saya bersedia untuk menjadi subjek penelitian.
Padang 2018
( )
67
INSTRUMEN PENELITIAN
1. Nama (inisial) :
3. Umur :
4. Status : Kawin/Janda/Duda
5. Alamat Lengkap :
7. Pendidikan Terakhir :
8. Pekerjaan :
9. Agama :
1. Nama (inisial) :
3. Umur :
4. Tanggal Lahir :
68
5. Anak Ke : dari
6. Lama Terdiagnosa :
7. Fase/Tahap Kemoterapi :
8. Berat Badan :
9. Tinggi Badan :
Hb :
Albumin :
Lampiran 4
KISI-KISI KUESIONER
3. Kelelahan 1,2,3,4,5,6 6
Kognitif
65