Anda di halaman 1dari 9

Form KUR-3

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM
"Hai orang-orang yang beriman, patuhilah akad-akad akad itu” (QS Al-Maaidah: 1)
“Cukupkanlah takaran jangan kamu menjadi orang-orang yang merugikan"
(QS Asy-Syu'ara: 181)

AKAD ARRUM E-LOAN KUR


Nomor : 6043722760002746 / ARRUM EKSPRESS LOAN / Nov / 2022

Pada hari ini tujuh bulan November tahun dua ribu dua puluh dua tanggal 07-11-2022 bertempat di Kantor PT
PEGADAIAN UPC MIDANG, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
I. Nama ZAHROH WARDATI Jabatan Pemimpin Cabang, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT
PEGADAIAN Cabang UPC MIDANG, yang selanjutnya disebut PEGADAIAN.
II. Nama : NOVI ADEKAYANTI
NIK : 5208034306870002
Alamat : DUSUN GEGUTU TELAGA RT/RW: 002/000 KodePOS 83351 Kelurahan
MIDANG Kecamatan GUNUNGSARI Kotamadya/Kabupaten LOMBOK
BARAT Provinsi NUSA TENGGARA BARAT
Nama Usaha/Perusahaan : JUAL KUE RISOLES

Alamat : DUSUN GEGUTU TELAGA RT/RW: 002/000 KodePOS 83351 Kelurahan


MIDANG Kecamatan GUNUNGSARI Kotamadya/Kabupaten LOMBOK
BARAT Provinsi NUSA TENGGARA BARAT
Pasangan
Nama : YUSRIADI
No. KTP : 5203071206800002
Alamat : DUSUN GEGUTU TELAGA RT/RW: 002/000 KodePOS 83351 Kelurahan
MIDANG Kecamatan GUNUNGSARI Kotamadya/Kabupaten LOMBOK
BARAT Provinsi NUSA TENGGARA BARAT
Dengan ini menggabungkan diri masing-masing untuk menanggung hutang sejumlah di bawah ini atau segala
hutang yang akan timbul sehubungan dengan Akad Pembiayaan ini, sehingga dengan demikian baik bersama-
sama maupun sendiri-sendiri atau salah satu saja yang bertindak sebagai diri sendiri atau usaha yang dipimpin
menanggung segala hutang yang selanjutnya disebut RAHIN.

PEGADAIAN dan RAHIN secara bersama-sama, selanjutnya disebut ”PARA PIHAK”.


PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

- RAHIN telah mengajukan permohonan fasilitas pinjaman dengan menggunakan Akad Arrum Express Loan KUR
untuk keperluan Usaha dan Pegadaian setuju untuk memberikannya kepada RAHIN
- RAHIN menerima pinjaman berupa uang tunai dari PEGADAIAN dengan jangka waktu pelunasan secara angsuran
yang disepakati PARA PIHAK

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk mengadakan Akad Arrum Express Loan
KUR, dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Jumlah Pinjaman dan Tujuan
(1) PEGADAIAN memberikan fasilitas pinjaman dan RAHIN mengaku berhutang kepada Pegadaian dengan
penerimaan uang pinjaman Arrum Express Loan KUR dengan tujuan untuk kebutuhan produktif, yang dapat
ditagih karena jatuh tempo atau wanprestasinya RAHIN maupun alasan lainnya dari waktu ke waktu sesuai
dengan catatan atau pembukuan yang berlaku di PEGADAIAN.

(2) Nilai pinjaman sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebesar Rp 10,000,000.00( sepuluh juta ) dan RAHIN
menyatakan setuju telah menerimanya serta untuk itu berkewajiban melakukan pembayaran pelunasan kepada
PEGADAIAN.
(3) RAHIN menyerahkan Marhun yang merupakan Agunan Pokok berupa usaha yang dimiliki oleh RAHIN dibuktikan
dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat keterangan usaha mikro, usaha kecil atau surat keterangan yang
dipersamakan lainnya beserta aset yang dimiliki untuk kegiatan usaha tersebut dengan daftar register dengan
nilai taksirannya beserta syarat dan ketentuan sesuai dengan prinsip Rahn Tasjily yang disepakati dalam
Lampiran Akad ini
(4) Objek Marhun berada dalam penguasaan RAHIN sedangkan Bukti Kegiatan Usaha beserta Daftar Aset yang
dimiliki untuk kegiatan usaha berada di bawah penguasaan PEGADAIAN sampai dengan lunasnya seluruh
kewajiban.

(5) PEGADAIAN dapat meminta penjaminan atas pinjaman yang diberikan kepada RAHIN kepada Perusahaan
Penjaminan yang ditunjuk oleh PEGADAIAN sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

(6) Sertifikat penjaminan disimpan di PEGADAIAN sampai RAHIN melunasi seluruh kewajiban sesuai Akad ini.

Pasal 2
Jangka Waktu
(1) Pinjaman ARRUM EKSPRESS LOAN diberikan untuk jangka waktu selama delapan belas bulan terhitung mulai
tanggal 07 November 2022 sampai dengan tanggal 07 Mei 2024 (jatuh tempo).

(2) Apabila RAHIN dinyatakan pailit oleh Pengadilan maka PEGADAIAN berhak secara sepihak menyatakan jangka
waktu pinjaman berakhir pada saat itu dan RAHIN wajib melunasi pinjamannya.

(3) Berakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini tidak berarti Akad dan pinjaman yang diberikan
secara otomatis menjadi lunas jika RAHIN belum melakukan pelunasan secara nyata dibuktikan dengan bukti
tanda pelunasan dari PEGADAIAN.
Pasal 3
Tarif Mu’nah
(1) Mu’nah adalah komponen yang diperoleh dari persentase tertentu dari biaya yang timbul dari biaya pemeliharaan
atau penyimpanan Marhun dan biaya lainnya baik berhubungan langsung maupun tidak langsung.

(2) Besarnya Mu’nah ditetapkan sebesar Rp. Rp 504,828.00 (lima ratus empat ribu delapan ratus dua puluh delapan
rupiah) untuk selama jangka waktu pinjaman.
(3) Besarnya Mu’nah sebagaimana disebutkan pada ayat (2) disetorkan oleh RAHIN secara angsuran bersamaan
dengan pembayaran angsuran pinjaman kepada PEGADAIAN.
(4) PEGADAIAN dibenarkan melakukan perubahan besarnya Mu’nah sepanjang tidak melebihi dari apa yang
diperjanjikan dan merugikan RAHIN, tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu kepada RAHIN, dengan terlebih
dahulu diberitahukan kepada RAHIN dan berlaku efektif pada saat membayar angsuran bulan berikutnya.

Pasal 4
Pembayaran
(1) Pembayaran pinjaman dan Mu’nah yang merupakan kewajiban RAHIN dilakukan dengan cara angsuran yang
besarnya disepakati sebesar Rp 583,700.00 (lima ratus delapan puluh tiga ribu tujuh ratus rupiah) setiap bulan.
(2) Pembayaran angsuran ditetapkan setiap bulan paling lambat tanggal 7 (tujuh );

(3) Pembayaran angsuran dilaksanakan sampai dengan tanggal jatuh tempo atau sampai dengan pembiayaan RAHIN
dinyatakan lunas.
(4) Apabila pembayaran jatuh pada hari Minggu atau hari libur yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia,
maka pembayaran dilakukan pada hari kerja sebelumnya.

(5) Bila angsuran dibayar melampaui tanggal yang telah ditetapkan pada ayat (2) pasal ini, maka RAHIN dikenakan
ta’widh (ganti rugi) yang besarnya ditetapkan berdasarkan Pasal 5 Akad ini.
(6) Menyimpang dari ketentuan pembayaran secara angsuran, RAHIN dapat melakukan pembayaran secara
dipercepat dengan jalan membayar angsuran yang besarnya melebihi angsuran bulanan atau bahkan melakukan
pelunasan pinjaman sebelum jatuh tempo. Untuk pembayaran dipercepat ini tidak mengurangi besarnya kewajiban
RAHIN.

(7) Apabila RAHIN telah melunasi pinjamannya, PEGADAIAN wajib menyerahkan kembali hak kepemilikan dan
segala dokumen yang diterima dari RAHIN.
Pasal 5
Ta’widh (Ganti Rugi) Keterlambatan
(1) Setiap keterlambatan RAHIN melakukan pembayaran angsuran dikenakan ta’widh (ganti rugi) sebesar 0% (
nol)dibagi dengan 30 (tiga puluh) dari besarnya angsuran setiap bulan.

(2) Ta’widh (ganti rugi) dihitung dari jumlah angsuran yang harus dibayar, yaitu pokok angsuran ditambah mu’nah.

Pasal 6
Cidera Janji
(1) RAHIN dinyatakan cidera janji atau terbukti lalai, yaitu apabila RAHIN melakukan tindakan salah satu diantara 3
(tiga) hal sebagai berikut :
(a) Pembayaran angsuran tidak atau belum dibayar penuh menurut jumlah dan jadwal yang ditetapkan dalam
Akad ini.
(b) Sampai dengan tanggal jatuh tempo tidak melaksanakan pembayaran pelunasan.
(c) Tindakan-tindakan atau kelalaian yang melanggar atau bertentangan dengan ketentuan dalam Akad ini dan
tidak atau belum diperbaiki menurut jangka waktu yang ditentukan dalam surat peringatan.

(2) Bilamana RAHIN melakukan cidera janji sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), PEGADAIAN berwenang
mengeluarkan Surat Peringatan (SP) kepada RAHIN sesuai Alamat yang tertuang dalam Akad ini sebagai
peringatan;
(3) Bilamana RAHIN melakukan cidera janji sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka PEGADAIAN mempunyai
hak dengan seketika menagih kewajiban RAHIN beserta ta’widh (jika ada) sesuai Akad ini dan RAHIN diwajibkan
tanpa menunda-nunda lagi membayar seluruh kewajiban, biaya-biaya dan kewajiban lainnya yang mungkin timbul
dengan seketika dan sekaligus lunas.

(4) Dalam rangka penyelesaian kewajiban RAHIN, PEGADAIAN berhak memanggil RAHIN dan/atau mengumumkan
nama RAHIN yang hutangnya bermasalah dan/atau pengumuman penjualan Marhun dan segala keterangan yang
berkaitan dengannya di media massa atau media lain yang ditentukan PEGADAIAN dan/atau melakukan
perbuatan lain yang diperlukan, termasuk tindakan memasuki tanah dan/atau pekarangan dan/atau bangunan
yang menjadi tempat Marhun dan/atau lokasi dan memasang pengumuman pada Marhun milik RAHIN,
pengumuman mana yang tidak diubah dan/atau dirusak oleh RAHIN sampai dengan kewajiban RAHIN lunas
sesuai Akad ini.

Pasal 7
Pernyataan
RAHIN dengan tegas menyatakan:
(1) Bersedia memberikan setiap keterangan-keterangan dengan sebenar-benarnya yang diperlukan oleh PEGADAIAN
atau kuasanya guna keperluan pemberian pinjaman sesuai Akad ini dan bersedia mempertanggung jawabkan
setiap keterangan yang diberikan tersebut secara hukum apabila keterangan dimaksud tidak diberikan dengan
sebenar-benarnya;

(2) Pinjaman yang diterima dari PEGADAIAN akan dipergunakan untuk keperluan-keperluan yang diuraikan dalam
Pasal 1 dan setiap waktu PEGADAIAN berhak memeriksa penggunaan pinjaman dimaksud.

(3) RAHIN telah memperoleh penjelasan dari PEGADAIAN, sehingga RAHIN sepenuhnya mengetahui dan mengerti
serta menyetujui semua ketentuan dan syarat dalam AKAD ini beserta lampiran dan dokumen pendukung lainnya.

Pasal 8
Larangan dan Sanksi
(1) RAHIN dilarang dengan sengaja memalsukan, mengubah, menghilangkan atau dengan cara apapun memberikan
keterangan yang tidak benar atau menyesatkan yang mengakibatkan timbulnya kerugian pada PEGADAIAN.

(2) Selama akad belum berakhir, maka RAHIN dilarang mengalihkan (menjual/menghibahkan), memindahkan haknya,
menggadaikan/menjadikan jaminan pinjaman atau pembiayaan, menyewakan atau meminjamkan Marhun kepada
pihak lain kecuali mendapatkan persetujuan PEGADAIAN.
(3) Perbuatan terhadap ketentuan ayat (1) dan (2) merupakan perbuatan tindak pidana yang diatur dalam ketentuan
atau perundang-undangan yang berlaku.
(4) Apabila terjadi pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal ini, maka PEGADAIAN berhak untuk mengakhiri
Akad, dan RAHIN berkewajiban menyelesaikan seluruh hutangnya kepada PEGADAIAN.

Pasal 9
Force Majeure
Bila terjadi bencana alam (banjir, gempa bumi) dan atau kebakaran, huru hara, yang mengakibatkan objek yang
dijadikan marhun menjadi musnah/rusak berat, hilang, PARA PIHAK sepakat untuk saling membebaskan kewajiban
masing- masing, kecuali terhadap kewajiban-kewajiban yang telah terjadi (timbul) sebelum terjadinya peristiwa force
majeure sebagaimana tercantum dalam Akad ini.

Pasal 10
Data/Informasi RAHIN
RAHIN dengan Akad ini memberikan kuasa dan/atau persetujuan kepada PEGADAIAN untuk memberikan/melaporkan
data/atau informasi RAHIN termasuk tetapi tidak terbatas pada data/informasi tentang pinjaman dan data lainnya pada
PEGADAIAN kepada Lembaga berwenang seperti Otoritas Jasa Keuangan, Pihak yang berwajib termasuk namun tidak
terbatas pada Kepolisian, Kejaksaan, Perpajakan yang penyerahannya berpedoman dengan ketentuan perundang-
undangan, serta kepada Pihak Ketiga termasuk namun tidak terbatas pada lembaga penjaminan, konsultan, auditor
yang penyerahannya dilakukan dengan didasarkan pada perjanjian kerahasiaan.

Pasal 11
Masa Berlaku
(1) Akad ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh para pihak dan akan berakhir sampai terjadi pelunasan hutang.

(2) Apabila salah satu pihak hendak mengakhiri akad sebelum jangka waktu yang telah ditentukan, wajib
memberitahukan terlebih dahulu kepada pihak lainnya dan masing-masing pihak segera melaksanakan hak dan
kewajibannya.

(3) Dalam pelaksanaan akad ini para pihak sepakat untuk tidak memberlakukan ketentuan pasal 1266 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata, yaitu:
Syarat batal dianggap selalu dicantumkan dalam persetujuan yang timbal balik, andaikata salah satu pihak tidak
memenuhi kewajibannya. Dalam hal demikian persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan harus
dimintakan kepada Pengadilan. Permintaan ini juga harus dilakukan, meskipun syarat batal mengenai tidak
dipenuhinya kewajiban dinyatakan di dalam persetujuan. Jika syarat batal tidak dinyatakan dalam persetujuan,
maka Hakim dengan melihat keadaan, atas permintaan tergugat, leluasa memberikan suatu jangka waktu untuk
memenuhi kewajiban, tetapi jangka waktu itu tidak boleh lebih dan satu bulan.

Pasal 12
Kuasa Yang Tidak dapat Ditarik Kembali
Semua kuasa yang dibuat dan diberikan oleh RAHIN kepada PEGADAIAN dalam rangka pelaksanaan Akad ini
termasuk pengakhiran Akad adalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Akad ini, yang tidak dapat
ditarik kembali karena sebab apapun dengan mengesampingkan ketentuan pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, yaitu:

”Pemberian kuasa berakhir: dengan ditariknya kembali kuasanya si kuasa; dengan pemberitahuan penghentian
kuasanya oleh si kuasa; dengan meninggalnya, pengampuannya atau pailitnya si pemberi kuasa maupun si kuasa;
dengan perkawinannya si perempuan yang memberikan atau menerima kuasa.
Pasal 13
Penyerahan Piutang Kepada Pihak Lain
(1) RAHIN menyetujui untuk memberikan hak sepenuhnya kepada PEGADAIAN untuk menyerahkan piutang (cessie)
dan atau tagihan PEGADAIAN terhadap RAHIN berikut semua janji-janji accesoir-nya, termasuk hak-hak atas
marhun kepada Pihak Lain yang ditetapkan oleh PEGADAIAN sendiri setiap saat diperlukan oleh PEGADAIAN.

(2) Apabila PEGADAIAN melakukan penyerahan piutang (cessie) kepada Pihak Lain sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) pasal ini, maka PEGADAIAN tidak wajib memberitahukan kepada RAHIN, dan karenanya bilamana Pihak
Lain menjalankan haknya sebagai pemberi pembiayaan dapat langsung melakukan sepenuhnya semata-mata
berdasarkan akad yang dibuat antara PEGADAIAN dengan Pihak Lain dan dengan adanya pengalihan piutang ini
tidak akan mempengaruhi RAHIN dalam melaksanaan kewajiban sesuai dengan akad ini.

Pasal 14
Ketentuan – Ketentuan Lain
(1) PEGADAIAN berhak, baik dilakukan sendiri atau dilakukan oleh pihak lain yang ditunjuk PEGADAIAN, untuk
setiap waktu meminta keterangan dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan kepada RAHIN berkaitan dengan
Akad ini.
(2) Kelalaian atau keterlambatan PEGADAIAN untuk menggunakan hak atau kekuasaannya sesuai dengan Akad ini
tidak berarti sebagai waiver (Pelepasan Hak) kecuali hak tersebut dinyatakan secara tertulis oleh PEGADAIAN;

(3) Semua perubahan, penambahan, pengurangan dan lampiran-lampiran dari Akad ini yang dibuat dari waktu ke
waktu merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Akad ini yang akan disepakati PARA PIHAK.

(4) Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam Akad ini yang oleh PEGADAIAN diatur dalam surat menyurat
maupun dibuatkan dengan dokumen/akta-akta lain, merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari Akad ini;

(5) Semua surat menyurat atau pemberitahuan yang dikirimkan oleh masing-masing pihak harus dilakukan
dengan surat tercatat atau melalui kurir (ekspedisi) ke alamat yang tercantum dalam Komparisi Akad ini, yang
apabila terdapat perubahan alamat oleh PARA PIHAK, maka PIHAK yang melakukan perubahan alamat
harus menyampaikan pemberitahuan kepada Pihak Lainnya.

(6) Apabila selain pinjaman ini, RAHIN memperoleh juga fasilitas pinjaman lainnya dari PEGADAIAN, maka antara
pinjaman-pinjamanan tersebut berlaku cross default yaitu apabila salah satu pinjaman macet maka mengakibatkan
pinjaman lainnya macet pula, sehingga PEGADAIAN mempunyai hak untuk mengeksekusi Agunan-Agunan yang
telah diberikan pada masing-masing pinjaman.

(7) Adanya keadaan-keadaan di luar kekuasaan RAHIN tidak mengurangi kewajiban RAHIN untuk melunasi kewajiban
kepada PEGADAIAN. RAHIN dengan Akad ini melepaskan Pasal 1245 Kitab Undang-Undangan Hukum Perdata
sepanjang hal tersebut melepaskan RAHIN dari membayar biaya, ganti rugi dan biaya lainnya karena terjadi
sesuatu yang tak terduga. Berikut bunyi Pasal 1245 Kitab Undang-Undangan Hukum Perdata:

Tidak ada penggantian biaya. kerugian dan bunga. bila karena keadaan memaksa atau karena hal yang terjadi
secara kebetulan, debitur terhalang untuk memberikan atau berbuat sesuatu yang diwajibkan, atau melakukan
suatu perbuatan yang terlarang baginya.

Pasal 15
Penyelesaian Perselisihan
(1) Apabila terjadi perselisihan dalam melaksanakan Akad ini, maka akan dilakukan penyelesaian melalui
musyawarah untuk mufakat melalui Penanganan Pengaduan Internal (Internal Dispute Resolution) sesuai dengan
ketentuan PEGADAIAN yang berlaku, dengan dilandasi oleh itikad baik dari masing-masing PIHAK.

(2) Apabila cara musyawarah tidak tercapai dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari, maka PARA PIHAK sepakat
untuk menyelesaikan perselisihan melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan
(LAPS SJK) sebagaimana peraturan perundang-undangan.
(3) Apabila penyelesaian sengketa sebagaimana ayat (2) tidak dapat dilakukan oleh suatu hal yang disepakati, maka
PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Pengadilan Agama tempat Akad ini
dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK yang merupakan domisili (tempat kedudukan RAHIN) yang
disepakati PARA PIHAK dengan tidak mengurangi hak dan wewenang PEGADAIAN untuk menuntut
pelaksanaan/eksekusi atau mengajukan tuntutan hukum terhadap RAHIN berdasarkan Akad ini melalui atau
dihadapan Pengadilan lainnya di manapun juga di dalam wilayah Republik Indonesia.

(4) Dalam hal RAHIN membutuhkan informasi dan/atau akan mengajukan pengaduan, maka RAHIN dapat
menghubungi Kantor PEGADAIAN terdekat atau Layanan pengaduan dengan menghubungi call center di nomor
1500569.

Pasal 16
Penutup
(1) Akad ini telah disesuaikan dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan termasuk ketentuan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan.

(2) Akad ini dibuat rangkap 2 (dua) masing – masing ditandatangani oleh PARA PIHAK di atas kertas bermaterai
cukup yang biayanya dibebankan kepada RAHIN, yang keduanya memiliki kekuatan hukum yang sama. Satu
lembar asli untuk PEGADAIAN dan satu lembar asli untuk RAHIN.

RAHIN PEGADAIAN
Pemimpin Cabang,

NOVI ADEKAYANTI ZAHROH WARDATI


P80980

Mengetahui/Menyetujui
Istri/Suami RAHIN

......................
LAMPIRAN 1 Form KUR-3

REGISTER ASET USAHA


SEBAGAI AGUNAN POKOK ARRUM E-LOAN KUR

Nomor Register : …………………..

Saya yang bertanda tangan di bawah

Nama : NOVI ADEKAYANTI

Pekerjaan : PENGUSAHA MIKRO

Alamat : DUSUN GEGUTU TELAGA RT/RW: 002/000 KodePOS 83351 Kelurahan MIDANG Kecamatan
GUNUNGSARI Kotamadya/Kabupaten LOMBOK BARAT Provinsi NUSA TENGGARA BARAT

Menyampaikan Daftar Aset Usaha yang merupakan milik saya yang sah dan saya jadikan sebagai agunan pokok
dalam Akad pinjaman Arrum E-Loan KUR :

Nomor Identifaksi Kepemilikan Aset *)


No. Uraian Aset Nilai Aset

01. Rp.
02. Rp.

03. Rp.

04. Rp.

05. Rp.

06. Rp.

07. Rp.

08. Rp.

09. Rp.

10. Rp.

11. Rp.

12. Rp.

13. Rp.

14. Rp.

15. Rp.

16. Rp.

Total Nilai Aset (Agunan Pokok) : Rp.


*) Nomor Identifikasi Kepemilikan Aset. Contoh : Aset berupa kendaraan bermotor, maka diisi dengan nomor BPKB. Aset berupa tanah dan/atau
bangunan, maka diisi dengan nomor sertifikat.

Jumlah Dengan Huruf : ………………………………………………………


Syarat dan Ketentuan:

(1) Dengan penyerahan Register Aset Usaha ini, RAHIN menyatakan bahwa uraian Aset sebagaimana dijelaskan
dalam Tabel diatas, adalah:
(a) Benar-benar hak miliknya secara penuh, tidak ada pihak lain yang turut memiliki atau menguasainya;
(b) Tidak dalam status jaminan dan/atau akan dijadikan jaminan sesuai hutang kepada pihak lain, tidak dalam
sitaan, tidak sedang dalam objek sengketa dengan pihak lain, atau tidak berasal atau diperoleh dari perbuatan
yang secara tidak sah dan/atau melawan hukum
(c) Apabila karena sesuatu hal dan PEGADAIAN berpendapat bahwa nilai taksiran menjadi turun maka RAHIN
berkewajiban menyerahkan uraian aset miliknya yang lain hingga nilainya dapat menutup hutang RAHIN
kepada PEGADAIAN.

(2) Register Aset Usaha ini akan dibebankan dengan Fidusia sesuai perundang-undangan yang berlaku.

(3) Untuk pelaksanaan pembebanan sebagaimana dimaksud angka 2, RAHIN dengan ini memberikan kuasa khusus
kepada PEGADAIAN yang tidak dapat dicabut kembali sesuai ketentuan Akad yang telah disepakati.

(4) Aset Usaha yang tertuang dalam Register wajib dalam kondisi terpelihara dengan baik dan RAHIN bertanggung
jawab atas segala kerusakan dan kehilangan baik karena kesengajaan maupun kelalaian RAHIN.

Demikian RAHIN sampaikan untuk dipergunakan sebagaimana keperluannya, yang telah disepakati dengan
PEGADAIAN sesuai Akad.

LOMBOK BARAT, 07-11-2022

Rahin (Nasabah),

NOVI ADEKAYANTI
LAMPIRAN 2 Form KUR-3

KUASA PEMBEBANAN FIDUSIA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

CIF : -

Nama : NOVI ADEKAYANTI

No. Identitas : 5208034306870002

Alamat : DUSUN GEGUTU TELAGA RT/RW: 002/000 KodePOS 83351 Kelurahan MIDANG
Kecamatan GUNUNGSARI Kotamadya/Kabupaten LOMBOK BARAT Provinsi NUSA
TENGGARA BARAT
Selanjutnya disebut PEMBERI KUASA,

Dengan ini menerangkan memberikan kuasa sepenuhnya kepada :

Nama : ZAHROH WARDATI

Alamat : JL RAYA TANJUNG NO 114 RT/RW: 0/0 KodePOS 83351 Kelurahan MIDANG Kecamatan
GUNUNGSARI Kotamadya/Kabupaten LOMBOK BARAT Provinsi NUSA TENGGARA
BARAT

Selanjutnya disebut PENERIMA KUASA,

KHUSUS

(1 Untuk dan atas nama PEMBERI KUASA tersebut membebankan Jaminan Fidusia guna pelunasan hutang
berdasarkan Akad Arrum Express Loan KUR Nomor : 6043722760002746 tanggal tujuh bulan November
tahun dua ribu dua puluh dua yang telah dibuat di LOMBOK BARAT dan ditandatangani oleh
RAHIN/PEMBERI KUASA dan PEGADAIAN/PENERIMA KUASA dengan jumlah sebesar Rp10,000,000.00
(sepuluh juta ) atas objek jaminan fidusia berupa ASET USAHA yang tertuang dalam Register SEBAGAI
AGUNAN POKOK ARRUM EXPRESS LOAN KUR.
(2 Untuk keperluan tersebut PENERIMA KUASA diberikan kuasa untuk menghadap kepada pihak yang
berwenang, memberi dan/atau meminta keterangan serta memperlihatkan dan menyerahkan surat-surat,
membuat dan menandatangani Akta Jaminan Fidusia serta surat-surat lain yang diperlukan, memilih
domisili, memberi pernyataan bahwa objek jaminan fidusia benar milik PEMBERI KUASA dan tidak
tersangkut dalam sengketa, bebas dari beban apapun, melaksanakan pendaftaran Jaminan Fidusia,
memberikan dan menyetujui syarat-syarat, aturan-aturan dan janji-janji yang disetujui oleh PEMBERI
KUASA dalam Akta Jaminan Fidusia, membayar semua biaya dan menerima tanda bukti pembayaran atas
segala pembayaran yang timbul atas pelaksanaan Surat Kuasa ini.

Untuk pada pokoknya melakukan segala tindakan hukum guna kepentingan pemberi kuasa
selanjutnya para pihak sepakat untuk memberikan kuasa ini dengan hak subtitusi baik seluruhnya atau
sebagian.
Demikian kuasa ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan maksud
para pihak.

LOMBOK BARAT, 07-11-2022


Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,
Pemimpin Cabang

ZAHROH WARDATI NOVI ADEKAYANTI


P80980

Anda mungkin juga menyukai